3 Cara Mengatasi Tekanan Darah Rendah pada Ibu Hamil Muda

Tim Redaksi

Lampung.co – Morning sick merupakan salah satu hal yang tidak bisa dihindari oleh wanita di awal-awal kehamilannya. Tapi, jika diiringi dengan pusing dan lemas berlebihan, maka kemungkinan tensi darahnya rendah (hipotensi). Kondisi ini tidak bisa diobati, tapi cara mengatasi tekanan darah rendah pada ibu hamil muda pada trimester awal tetap bisa dilakukan.

Batasan tekanan darah normal (sistolik/diastolik) adalah antara 90/60 mHg sampai 140/90 mHg. Meski tidak berbahaya, tapi gejala pusing, mata berkunang-kunang, keringat dingin, mual, muntah, dan perasaan ingin pingsan tentu sangat tidak nyaman dan mengganggu aktivitas harian. Oleh karena itu, untuk mengatasinya, berikut cara yang bisa Anda lakukan.

Rutin Memeriksa Kehamilan

Setiap ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rutin sesuai jadwal yang dianjurkan. Karena dengan pemeriksaan antenatal atau sebelum melahirkan ini, kondisi tekanan darah Anda akan selalu dipantau oleh dokter kandungan.

Selain itu, pemeriksaan ini juga bermanfaat untuk berjaga-jaga agar hipotensi tidak mengarah pada gejala yang lebih berat. Misalnya nyeri kepala dan dada, sesak napas, gangguan penglihatan, pendarahan, sampai kerusakan organ vital dalam tubuh yang tentu akan merugikan diri ibu hamil itu sendiri.

Kondisi ini tentu sangat membahayakan Anda dan janin. Tapi, dengan dilakukannya pemeriksakan antenatal, maka dokter kandungan Anda bisa segera menyadari dan memberi penanganan yang cepat dan tepat saat pemeriksaan rutin tersebut.

Penuhi Kebutuhan Cairan

Cara mengatasi tekanan darah rendah juga bisa dilakukan dengan memperbanyak minum air putih. Karena memang, ibu hamil akan lebih mudah haus dan jika dianggap sepele, maka bisa berakibat pada dehidrasi parah yang tentunya membahayakan janin Anda. Saat Anda merasakan bibir kering, sebaiknya langsung minum air putih.

Sebelumnya berkomitmen untuk mencukupi kebutuhan cairan harian Anda, Anda juga harus memilih air yang sudah dimasak dengan melewati titik didih yang tepat, yaitu 1000C. Jadi, begitu air yang Anda rebus mulai mendidih, jangan langsung dimatikan kompornya. Biarkan dulu sekitar 5 menit agar kuman-kumannya sudah dapat dipastikan mati.

Penuhi Gizi Ibu Hamil

Ibu hamil membutuhkan makanan bergizi untuk menjaga tumbuh kembang janinnya. Salah satu asupan yang bisa mengatasi tekanan darah tinggi adalah dengan memberi multivitamin atau suplemen khusus ibu hamil. Misalnya, asam folat, vitamin B12, dan lainnya.

Cara mengatasi tekanan darah rendah yang lainnya yaitu dengan menghindari minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Jangankan untuk ibu hamil yang menjadi lebih sensitif, untuk orang normal pun, minuman tersebut tidak dianjurkan.

Sedangkan untuk makanannya, pastikan mengandung gizi seimbang antara karbohidrat, protein, lemak, serat, vitamin, dan mineralnya. Ibu hamil yang dulunya suka pilih-pilih makanan atau rajin konsumsi fast food harus segera merubah kebiasaan tersebut.

Kemudian, pastikan bahwa makanan yang Anda konsumsi benar-benar matang. Begitupula dengan buah atau sayur langsung makan, harus benar-benar dicuci sampai bersih. Selain menghindarkan Anda dari bakteri, cara ini juga membuat kandungan gizi salam buah dan sayur tersebut tidak berubah.

Olahraga Ringan

Cara berikutnya untuk menjaga tekanan darah pada ibu hamil yaitu dengan berolahraga. Jenis olahraga yang diperbolehkan biasanya renang atau sekedar jalan santai. Sedangkan untuk olahraga lainnya, sebaiknya Anda mengonsultasikannnya terlebih dahulu dengan dokter kandungan dan bisa disesuaikan dengan kondisi Anda.

Meski sebenarnya tekanan darah rendah membuat Anda lemas dan lebih memilih istirahat di kamar, tapi Anda tetap harus banyak bergerak agar mudah dalam persalinannya. Selain itu, olahraga juga bisa membantu menjaga stabilitas tekanan darah normal serta mampu mempertajam konsentrasi dan refleks Anda.

Gerakan yang harus Anda hindari adalah gerakan tiba-tiba. Jadi, jika posisi Anda berbaring dan ingin berdiri, sebaiknya duduk dulu. Begitu pula saat duduk dan ingin berdiri. Sebaiknya tunggu beberapa detik, baru kemudian berdiri. Hal ini dikarenakan gerakan tiba-tiba bisa mempengaruhi tekanan darah Anda.

Cara mengatasi tekanan darah rendah lainnya bisa dilakukan dengan istirahat teratur. Anda juga harus rajin mengonsumsi camilan sehat seperti buah yang mampu meningkatkan kadar darah dalam tubuh. Di antaranya yaitu sayuran hijau, brokoli, kol, anggur, jeruk, semangka, kacang, dan kuning telur.

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Tags

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer