Cara Mengobati Pilek pada Bayi Usia 0-6 Bulan yang Benar

Lampung.co – Jangankan pada bayi, pilek pada orang dewasa juga akan sangat mengganggu dan membuat Anda kesulitan dalam menjalani aktivitas, kan? Pada bayi, pilek malah akan membuat mereka lebih rewel dan sulit diatur juga. Oleh sebab itu Anda harus mencari obat tradisional batuk pilek untuk bayi 0-6 bulan atau cara mengobati pilek pada bayi yang benar tanpa membuat mereka mengalami efek samping segera.

Ketika diserang pilek, umumnya bayi akan diikuti oleh batuk, demam ataupun nafsu makannya yang turun drastis. Hal ini akan membuat mereka sangat lemah. Jika tak segera ditangani, akan membuat bayi mengalami hal yang lebih buruk. Ada cara yang tepat untuk mengobati pilek pada bayi usia 0 hingga 6 bulan tanpa efek samping yang bisa Anda coba. Seperti di bawah ini.

1. Memberikan ASI atau Susu Formula

Ketika bayi terserang pilek, maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah dengan memberikan mereka ASI atau susu formula dengan sering dan rutin. Hal ini dikarenakan ASI dan susu formula bisa memenuhi kebutuhan gizi dan nutrisi tubuh bayi Anda. ASI, juga bisa jadi obat alami dalam menyembuhkan pilek pada bayi.

Sedangkan susu formula, meskipun kita tahu bahwa susu formula ini tidak sebaik ASI, juga perlu Anda berikan terlebih bagi anak yang tidak menyusu pada ibunya. Pemberian ASI dan susu formula ini bertujuan untuk mencegah bayi dehidrasi. Namun, bila setelah diberikan ASI atau susu formula ternyata kondisi bayi Anda tambah parah, segeralah hubungi dokter.

Dari sini dapat disimpulkan juga bahwa bayi yang terserang pilek umumnya dikarenakan tidak tercukupinya gizi dan nutrisi yang seharusnya mereka dapatkan. Anda pun bisa sekaligus mencegah pilek untuk datang lagi dengan cara selalu mencukupi kebutuhan bayi akan zat penting di masa pertumbuhannya.

2. Bersihkan Lendir di Sekitar Hidung Bayi

Pada umumnya bayi hanya menggunakan hidung sebagai saluran pernapasan akhir. Jadi, bila mereka terserang pilek, mereka akan mengalami kesulitan bernapas karena hidung yang penuh dengan lendir. Cara mengobati pilek pada bayi yang tepat adalah dengan membersihkan lendir di sekitar hidung bayi. Anda harus punya perhatian ekstra.

Bagaimana caranya? Tentu saja Anda harus mengeluarkannya. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mengeluarkannya adalah dengan menggunakan alat hisap khusus yang bisa Anda temukan di apotek. Penting untuk diperhatikan. Jangan pernah menyusui bayi Anda dalam posisi tiduran selama mereka pilek. Sebab, mereka bisa lebih sulit bernapas.

3. Posisikan Kepala Bayi Lebih Tinggi saat Tidur

Bayi yang sedang terserang pilek biasanya akan tidur dengan tidak nyenyak. Untuk mensiasatinya, Anda bisa mencoba meninggikan posisi kepala bayi saat ia sedang tidur. Caranya, cukup tambahkan bantal tipis atau handuk yang sudah dilipat sedemikian rupa. Cara ini akan membuat bayi lebih mudah bernapas selama tidur.

4. Menguap Bayi di Dalam Ruangan

Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi pilek pada bayi adalah dengan menguap bayi di dalam ruangan. Caranya sangat mudah. Anda hanya perlu menyiapkan air panas mendidih secukupnya dan berikan minyak kayu putih. Setelah itu, letakkan air panas tersebut di dalam ruangan tertutup tempat Anda dan bayi Anda berada.

Biarkan bayi Anda menghirup uap dari air panas dicampur minyak kayu putih tersebut minimal selama 10 menit. Cara mengobati pilek pada bayi yang satu ini akan membuat saluran pernapasan bati lebih lancar dan bisa mengeluarkan lendir yang menyumbat saluran hidungnya.

5. Pijat Bayi

Berikutnya, Anda bisa mencoba memijat bayi Anda. Cara ini sangat efektif untuk membantu mengeluarkan lendir pada saluran pernapasan bayi. Tapi, sebelum melakukannya, pastikan Anda memilih ahli pijat bayi yang tepat. Sebab, tak semua orang bisa melakukannya. Selain memperlancar saluran pernapasan, cara ini juga bisa melancarkan sirkulasi darah bayi.

Itulah beberapa cara mengobati pilek pada bayi yang bisa Anda lakukan. Ingat, pengobatan pada bayi tidak boleh sembarangan. Jangan menggunakan obat-obat kimia karena bayi belum siap menerimanya, kecuali saran dokter. Sebisa mungkin lakukan cara yang natural dan tidak menimbulkan efek samping bagi kesehatan bayi Anda. Seperti cara di atas, contohnya.