Lampung.co – Tenggorokan merupakan salah satu bagian tubuh yang rentan terhadap penyakit yang disebabkan berbagai macam hal yang seringkali tak terduga. Anak-anak adalah yang paling sering mengalaminya. Salah satunya adalah radang. Bila Anda sudah terkena, maka tenggorokan Anda akan sakit. Ada cara mengobati tenggorokan sakit yang mudah Anda terapkan.
Radang tenggorokan biasanya ditandai dengan rasa serak di tenggorokan dan rasa susah menelan sesuatu. Radang ini akan menyebabkan suara Anda serak bahkan hilang dan pada anak kecil akan merebut keceriaannya. Nah, bila buah hati Anda sudah terlanjur terserang penyakit ini, sebaiknya segera obati. Anda bisa mengobatinya dengan beberapa cara ini.
1. Banyak Mengonsumsi Air Putih
Banyak mengonsumsi air putih adalah cara yang paling umum dilakukan orang untuk mengobati tenggorokan yang sakit, termasuk pada anak-anak. Mengonsumsi air putih yang banyak akan memberikan asupan cairan yang cukup untuk membuat dahak pada saluran tenggorokan menjadi lebih encer. Hal ini sebenarnya sudah banyak diketahui namun masih banyak yang mengabaikan.
Selain itu, mengonsumsi cukup air putih juga akan menghidrasi Anda. Namun, alangkah lebih baik bila Anda mengonsumsi air putih hangat, ya! Air putih hangat akan memberikan rasa yang nyaman di tenggorokan yang mengalami radang. Tapi, bila anak Anda tidak terlalu suka, Anda bisa menggantinya dengan susu ataupun air hangat lain. Intinya, cukupi kebutuhan cairannya.
2. Berikan Paracetamol
Paracetamol biasanya dikenal sebagai obat untuk demam. Namun, ternyata, paracetamol juga bisa digunakan sebagai cara mengobati tenggorokan sakit. Biasanya, radang tenggorokan dialami oleh anak-anak yang sedang mengalami flu. Dua penyakit yang memang seringkali datang bersamaan. Oleh karena itulah parasetamol juga baik digunakan untuk menghilangkan sakit pada tenggorokan.
3. Berikan Antibiotik
Anda juga bisa memberikan buah hati Anda antibiotik untuk mencegah radang tenggorokan menjadi lebih parah. Hanya saja, tak semua jenis radang tenggorokan bisa disembuhkan dengan antibiotik. Hanya radang tenggorokan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri streprokokus saja yang bisa diberikan antibiotik sebagai cara mengobatinya.
4. Berkumur dengan Air Garam
Cara mengobati tenggorokan yang sakit berikutnya adalah dengan berkumur-kumur dengan air garam. Ini bisa jadi alternatif yang ampuh yang bisa Anda lakukan. Untuk membuat air kumur-kumurnya, Anda hanya perlu satu gelas air matang dan seperempat sendok teh garam. Selain itu, tambahkan pula satu sendok obat kumur bila perlu.
Campurkan semua bahan dan jadikan obat kumur. Larutan ini akan membantu Anda membunh kuman-kuman penyakit yang ada dalam mulut dan tenggorokan Anda. Selain itu, bisa juga meredakan rasa nyeri dan sensasi terbakar pada tenggorokan penderita radang tenggorokan. Cara pengobatan ini pun tidak akan menimbulkan ketakutan berlebih dari anak Anda karena ini bukan obat yang pahit rasanya.
5. Mengonsumsi Madu
Cara mengobati tenggorokan sakit yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah dengan mengonsumsi madu. Sudah jadi rahasia umum, kan bahwa madu bisa mengobati berbagai penyakit? Salah satunya adalah sakit tenggorokan. Menurut banyak penelitian, madu memiliki efek antibakteri, antivirus, dan antijamur yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam mengobati tenggorokan yang sakit akibat radang, madu berfungsi memberikan efek melegakan pada tenggorokan yang sedang sakit. Cara menggunakannya sangat mudah. Sama sekali tidak merepotkan. Anak Anda hanya perlu menelan langsung satu sendok madu tersebut. Bisa juga dengan melarutkannya dalam segelas air hangat untuk anak yang kurang terbiasa dengan rasa kuatnya.
6. Mengonsumsi Jeruk Nipis
Jeruk nipis kaya akan Vitamin C. Selain itu, dia juga banyak mengandung astringen dan antioksidan yang baik dalam melawan infeksi dan membunuh kuman dalam tubuh. Salah satunya adalah kuman yang menyebabkan tenggorokan sakit. Cara menggunakannya cukup mudah. Anda bisa memberikan air perasannya pada buah hati Anda atau dicampur madu.
Itulah beberapa cara mengobati tenggorokan sakit yang bisa Anda lakukan untuk buah hati Anda. Tak hanya anak-anak, sebenarnya cara ini juga bisa diterapkan pada orang dewasa. Tapi, tentu saja dosisnya harus lebih banyak dibanding pemberian pada anak Anda. Selain itu, berikan juga mereka tambahan vitamin untuk mencukupi keperluan mereka.
