Jantung Berdebar : Penyebab dan Cara Mengatasinya

Tim Redaksi

Lampung dot co – Kesehatan | Pernahkan Anda merasakan jantung berdebar dengan kencang? Penyakit ini disebut dengan palpitasi. Kondisi ini bisa menjadi tanda ada masalah pada jantung. Palpitasi tidak hanya terjadi saat beraktivitas, tetapi saat Anda beristirahat. Palpitasi bisa dialami siapa saja tanpa memandang usia. Bisa sembuh dengan sendirinya, namun jika sering bisa mengarah pada penyakit tertentu.

Gejala atau Ciri-ciri

Ciri umum dari kondisi palpitasi ini adalah kondisi jantung yang berdetak lebih cepat, kuat, dan tidak beraturan. Bahkan bisa terjadi secara mendadak. Bahkan sensasi ini bisa terasa hingga leher. Detak jantung seperti melompat dan terasa seperti ketukan keras jika meletakkan tangan di dada. Gejala yang terjadi bisa berlangsung dalam hitungan detik hingga menit.

Penyebab Jantung Berdebar

Jantung berdebar bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor ringan seperti rasa cemas, kurang tidur dan kelelahan bisa menjadi faktor pemicunya. Namun, Anda patut waspada bila keluhan tidak kunjung hilang atau disertai gejala lain karena kemungkinan penyebabnya adalah dari penyakit lain, seperti berikut ini:

Anemia

Penyakit kekurangan sel darah merah atau anemia ini bisa menyebabkan jantung berdebar. Jantung berdebar disertai dengan gejala lainnya seperti wajah pucat, kelelahan, sesak nafas, hingga pusing. Penderita akan merasakan tubuh sangat lemas.

Gangguan Jantung

Penyebab yang pertama adalah aritmia atau gangguan irama jantung. Penyebabnya dibedakan berdasarkan lokasi jantung yang bermasalah, seerti fibrasi atrium, atrial flutter, takikardia supraventrikular, dan takikardi ventrikular. Butuh diagnosa dokter untuk menyatakan peyebab ini.

Selanjutnya, adanya gangguan pada katup jantung, semisal katup mitral posisinya melorot ke bawah. Penebalan serta pembesaran otot dan dinding jantung yang disebut kardiomiopati hipertrofik juga bisa menjadi penyebabnya. Pada kasus tertentu, memiliki penyakit jantung bawaan sejak lahir juga bisa menjadi pemicu jantung berdebar.

Kondisi Emosional

Kondisi jantung berdebar ini bisa terjadi sebagai bentuk respon dari situasi emosional, seperti stres, gugup, panik, takut, atau terlalu bahagia. Kondisi emosional ini akan memicu pelebaran dan penyempitan pembuluh darah ke jantung sehingga jantung berdebar berbeda dari kondisi normalnya. Namun, biasanya kondisi ini hanya berlangsung sesaat.

Perubahan Hormon

Perubahan hormon juga berperan dalam perubahan irama jantung. Biasanya wanita yang mengalami jantung berdebar dan umumnya terjadi selama periode menstruasi, kehamilan, sebelum dan selama menopause. Jantung berdebar saat kehamilan juga bisa menjadi tanda anemia.

Efek Samping Penggunaan Obat Tertentu

Selain kondisi di atas, penyebab jantung berdebar juga bisa disebabkan karena efek samping obat tertentu. Misalnya obat hipertensi, antibiotik, obat asma, antihistamin, dan obat untuk gangguan tiroid.

Cara Mengatasi Jantung Berdebar

Diagnosa penyakit dari jantung berdebar biasanya dilakukan oleh dokter melalui pemeriksaan yang intensif karena tidak semua jantung berdebar terjadi karena penyakit tertentu. Pengobatan jantung berdebar pun tergantung dengan faktor penyebabnya.

Akibat Pola Hidup

Untuk jantung berdebar akibat dari pola hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol/berkafein tinggi, maka pasien disarankan untuk mengganti pola hidupnya dengan mengonsumsi makanan dan minuman sehat serta berolahraga.

Faktor Emosional

Sementara untuk jantung berdebar karena faktor psikologis/emosional, seperti serangan panik atau cemas berlebih, dokter akan menyarankan pasien untuk melakukan relaksasi hingga merujuknya ke psikolog untuk konsultasi lebih lanjut.

Faktor Penyakit

Jika faktornya merupakan akibat dari penyakit tertentu, tentunya dokter akan merujuknya ke poli spesialis dan mendapatkan obat hingga treatment sesuai dengan kondisi penyakit tersebut. Untuk pasien yang mengalami palpitasi akibat dari penggunaan obat tertentu, maka disarankan untuk menghentikan konsumsi obat tersebut.

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Tags

Related Post

Ads - Before Footer