Lampung dot co – Kesehatan | Bulan Oktober 2022 menjadi sejarah kasus kenaikan gagal ginjal akut pada anak. Tercatat 189 kasus yang telah dilaporkan dan menimpa anak-anak usia 1-5 tahun. Adanya kasus tersebut membuat Kementerian Kesehatan mengumumkan kepada seluruh orang tua untuk segera memeriksakan anak-anak mereka yang menunjukkan gejala gagal ginjal.
Pengertian
Gagal ginjal diartikan sebagai kondisi saat ginjal tidak bisa melaksanakan tugas sebagaimana peruntukannya. Tugas ginjal sendiri yaitu menyaring cairan dan sisa-sisa dari sari makanan serta membuang racun yang ada dalam tubuh untuk dikeluarkan melalui urin. Saat ginjal tidak dapat menjalankan fungsinya, maka akan terkumpul racun dan cairan berbahaya bagi tubuh.
Penyebab Gagal Ginjal Akut
Kegagalan fungsi ginjal secara terus menerus dapat sebabkan gagal ginjal akut. Sama seperti gagal ginjal biasanya, namun kondisi tersebut akan terjadi secara tiba-tiba. Agar bisa langsung disembuhkan, perlu adanya deteksi sejak dini agar lebih mudah dalam diagnosa penyebab-penyebabnya.
Adapun penyebab gagal ginjal akut yaitu penurunan aliran darah karena beberapa kondisi medis tertentu. Penyakit maupun kondisi medis tersebut dapat berupa hipertensi, penurunan fungsi jantung, gagal organ, penggunaan obat penghilang rasa sakit.
Penyebab kedua yaitu kerusakan ginjal terjadi akibat infeksi parah, adanya kanker hingga peradangan. Penyebab selanjutnya yaitu saluran kemih tersumbat yang disebabkan karena kanker kandung kemih, pembesaran prostat, serta batu ginjal.
Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak
Terdapat beberapa tanda yang perlu diwaspadai orang tua untuk mendeteksi adanya gangguan ginjal. Gejala yang muncul bisa membantu orang tua dalam melakukan penanganan sejak dini. Adapun berbagai gejala gagal ginjal akut yang dapat dilihat sebagai berikut.
Urin Keluar Sedikit
Urin keluar sedikit karena cairan tubuh yang disaring terlalu banyak sehingga sisa air yang keluar sedikit. Namun bisa juga terjadi sebaliknya yaitu urin keluar berlebihan karena peyaringannya sangat sedikit. Sehingga banyak cairan yang masih mengandung sari-sari makanan akan ikut terbuang bersama air. Beberapa kasus dapat memperlihatkan warna urin yang merah.
Muntah-Muntah
Muntah-muntah yang dialami anak secara terus-menerus selama kurang lebih 3-5 hari. Setelah anak muntah-muntah secara terus menerus akan disusul dengan gejala tidak napsu makan. Salah satu gejala tersebut terjadi bisa karena anak yang memilih untuk sengaja tidak ingin makan karena khawatir akan muntah kembali. Pengaruh lainnya dapat terjadi karena peningkatan kadar ureum dalam darah.
Diare
Diare anak yang terjadi secara terus menerus karena banyaknya cairan pada pembusukan makanan. Ada peran dari gagal organ seperti usus besar yang gagal menyerap air berlebih. Jika ginjal juga gagal melakukan penyaringan, maka semua sisa air akan dikeluarkan bersama kotoran. Akibatnya, kotoran mengandung banyak air dan menyebabkan diare.
Obat Gagal Ginjal Akut
Cara mengobati gagal ginjal akut pada anak harus melihat dari penyebab utamanya terlebih dahulu. Agar penanganan lebih tepat sasaran dan berlangsung secara efektif. Beberapa cara mengatasinya yaitu memberikan bikarbonat maupun buffer sitrat secara sistemi guna menyeimbangkan kadar asam-basa dalam tubuh. Kadar asam-basa tidak seimbang ini terjadi karena gagal ginjal yang tidak mampu membuang asam.
Cara yang kedua yaitu dengan cara mengatasi masalah komplikasi. Gagal ginjal yang terjadi akibat adanya penyakit komplikasi dapat ditangani terlebih dahulu. Komplikasi yang dimaksud seperti hiperklemia, hiperfofsatemia hingga edemia paru. Langkah terakhir yang bisa dilakukan yaitu dengan terapi pengganti ginjal atau disebut dengan dialisis ginjal. Tujuannya untuk menghilangkan racun dari dalam tubuh.
Penutup
Itulah pengertian dari gagal ginjal mulai dari penyebab, gejala yang ditimbulkan hingga cara penanganan. Waspadai sejak dini tanda-tanda gagal ginjal akut yang terlihat agar bisa lebih cepat disembuhkan. Selalu pantau keseimbangan cairan yang dibutuhkan oleh anak.
