Asma: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati (Komprehensif)

Tim Redaksi

Lampung.co – Asma adalah penyakit peradangan pada saluran pernapasan yaitu paru-paru. Penyakit ini ditandai dengan gejala seperti batuk dan sesak napas. Penderita perlu mengetahui bagaimana mengelola dan mengontrol penyakitnya, karena gejala dapat memburuk tergantung pada tingkat parahnya penyakit. Tindakan profesional seringkali diperlukan untuk mencegah peningkatan penyakit atau bahkan semakin parah.

Apa Itu Asma?

Pengertian asma adalah penyakit pernapasan kronis yang ditandai dengan sesak napas akibat peradangan dan penyempitan saluran udara. Asma dapat menyerang orang-orang dari segala usia, baik muda atau tua. Orang yang menderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif daripada orang normal.

Saat paru-paru terpapar asma, otot-otot saluran napas mengencang dan menyempit. Ini juga meningkatkan produksi lendir atau dahak dalam organ pernapasan. Kombinasi gejala tersebut menyebabkan penderita mengalami asma.

Penyebab Asma

Sebelum mengetahui cara mengatasi dan mengobati asma, penting untuk memahami apa penyebab asma. Dengan mengetahui penyebab asma, penyakit dapat terkontrol dengan baik sebelum menimbulkan gejala berlanjut. Penyebab asma yang pasti masih belum diketahui. Para peneliti percaya bahwa interaksi faktor genetik dan lingkungan dapat menyebabkan asma.

Sampai saat ini, penyebab yang seringkali menjadi pemicunya adalah asap rokok, bulu hewan, udara dingin, debu, infeksi virus, genetik, perubahan cuaca ekstrem, stres, dan paparan zat kimia. Sedangkan faktor yang sering menyebabkan di awal kehidupan adalah kecenderungan mengembangkan alergi (atopi), infeksi pernapasan tertentu di masa kecil, kontak dengan beberapa alergen udara pada usia dini, dan orang tua yang memiliki asma.

Gejala Asma

Asma merupakan gangguan inflamasi kronik pada saluran nafas yang melibatkan banyak sel-sel inflamasi seperti eosinofil, sel mast, leukotrin dan lain-lain. Inflasi kronik ini berhubungan dengan hiperresponsif jalan nafas yang menimbulkan episode berulang dari mengi (wheezing), sesak nafas, dada terasa berat dan batuk terutama pada malam dan pagi dini hari, kejadian ini biasanya ditandai dengan obstruksi jalan nafas yang bersifat reversible baik secara spontan atau dengan pengobatan (sumber).

Gejala asma yang terlihat pada penderita termasuk batuk, sesak nafas, mengi (suara nafas berbunyi) atau bengek, dada sesak dan nyeri, riwayat keluarga asma, dan riwayat alergi. Gejala-gejala ini yang juga ditandai dengan adanya faktor-faktor yang memicu asma mungkin secara berulang atau hilang timbul. Penderita bisa merasakan gejala memburuk pada malam hari, dan sembuh secara spontan tanpa pengobatan.

Keluhan gejala bisa dialami oleh penderita penyakit lain. Penderita asma memiliki keluhan dengan karakteristik yang lebih spesifik. Karakteristik tersebut seperti bertambah parah di pagi atau malam hari, hilang timbul dalam hari yang sama, dipicu oleh olahraga, alergi, dan nafas berlebihan saat emosional.

Cara Mengobati Asma

Adapun beberapa cara mengobati asma sebagai berikut.

Meredakan Gejala

Memeriksa diri ke dokter adalah jalan yang paling utama untuk meredakan gejala. Karena asma sangat terpacu pada gejala yang berkelanjutan, maka meredakan gejala menjadi salah satu faktor utama mengobati asma. Pengobatan asma ke dokter akan mencegah gejala kambuh serta Anda akan memperoleh obat untuk mengobatinya.

Mengatasi Serangan Akut

Apabila penderita mengalami serangan akut, lakukanlah pertolongan utama. Pertolongan tersebut adalah dengan memposisikan penderita untuk duduk tegak, semprot inhaler untuk asma dan perhatikan untuk menyemprotnya maksimum 10x setiap 30-60 detik, tunggu selama 4 menit.

Pencegahan Asma

Untuk mencegah asma, Anda bisa melakukan beberapa upaya berikut.

  1. Menghindari pemicu. Menghindari pencetus dan sebab dari asma adalah hal yang utama.
  2. Menjaga kebugaran. Walaupun menderita asma, Anda tidak boleh beralasan tidak olahraga. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan nafas Anda.
  3. Pemeriksaan secara teratur. Jangan menunda jadwal kontrol. Selalu lakukan pemeriksaan teratur supaya tau perkembangan asma.
  4. Jangan abaikan tanda-tanda asma. Segera konsultasikan ke dokter agar bisa mendeteksi penyakit sedini mungkin.

Itulah beberapa hal mengenai asma. Selalu jaga kesehatan badan dan lingkungan agar tidak terpapar penyakit. Selain itu, jangan ragu untuk konsultasi ke dokter saat merasakan gejalanya.

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Tags

Related Post

Ads - Before Footer