Lampung.co – Dalam menghadapi lonjakan akses di musim mudik dan lebaran 2018 membuat masing-masing operator telekomunikasi mulai menyiapkan bahkan sudah melakukan optimalisasi dan penambahan kapasitas jaringan.
Hal ini tentunya agar memudahkan para pemudik dalam melakukan perjalanan tanpa ada hambatan jaringan di provider yang digunakannya.
Dilansir dari KompasTekno yang telah mengonfirmasi kesiapan para penyedia jasa layanan jaringan, dari masing-masing operator telekomunikasi seperti Telkomsel, XL Axiata, Smartfren, Indosat dan Hutchison Tri Indonesia.
Kelima operator tersebut menyatakan telah melakukan optimalisasi dan penambahan kapasitas. Pengguna pun bisa merasakannya mulai Bulan Mei ini.
Seperti yang disampaikan Direktur Utama Telkomsel, Ririek Adriansyah melalui keterangan resminya pada KompasTekno, Senin (28/5/2018).
Ia menyatakan bahwa, Telkomsel telah menyiapkan jaringan telekomunikasinya untuk menghadapi lonjakan trafik di periode mudik Lebaran 2018 hingga arus baliknya.
Menurutnya, persiapan yang telah dilakuan berupa pemasangan base transceiver station (BTS) baru hingga penambahan kapasitas pada BTS terpasang.
“Sejumlah 16 ruas tol utama di Sumatera dan Jawa, juga 12 ruas tol baru di antaranya pun dipastikan sudah diselimuti sinyal,” kata dia.
Bahkan, diakuinya, sejak jauh hari pihaknya telah menggelar berbagai persiapan dari sisi infrastruktur maupun produk dan layanan.
Senada disampaikan, pihak XL Axiata. Vice President Corporate Communication XL Axiata, Tri Wahyuningsih menyatakan persiapan jaringan dalam menghadapi Lebaran 2018 sudah dilakukan sejak lama.
“Sekarang sudah siap menampung lonjakan akses dari pengguna,” tuturnya.
Menurutnya, optimalisasi dan penambahan kapasitas telah dilakukan di sepanjang jalur mudik, baik pada BTS yang meng-cover ruas tol, maupun pada site yang akan meng-cover pusat keramaian.
Bahkan, untuk menunjang keperluan mengamankan momen tahunan ini, pihaknya sudah meningkatkan kapasitas baik di Jaringan Core, Transmisi, juga kapasitas Radio di jalur mudik.
“Jadi mulai peningkatan kapasitas & penambahan BTS sudah dilakukan sejak awal 2018,” ujarnya.
Selain itu, penambahan kapasitas jaringan radio pada jalur dan area tujuan mudik dilakukan antara lain dengan menempatkan 49 MBTS.
“Penambahan kapasitas pada sekitar 4.000 BTS eksisting dan penambahan sekitar 8.500 BTS baru khususnya di jalur mudik, tujuan mudik dan tempat wisata yang ramai dikunjungi saat Lebaran,” imbuhnya.
Pihaknya juga memprediksi, trafik layanan data akan kembali mendominasi kenaikan trafik sepanjang Ramadhan dan libur Lebaran.
“Trafik akses di hari biasa pada 2018 ini telah mencapai 6.055 TB. Untuk trafik data Ramadhan dan Lebaran 2018 nanti, diprediksi akan meningkat sebesar 20-30 persen,” terangnya.
Selanjutnya, hal serupa juga ditegaskan pihak Smartfren. Vice President Technology Relations and Special Project Smartfren, Munir Syahda Prabowo menyatakan pihaknya telah melakukan persiapan untuk menjaga kelancaran akses jaringan telekomunikasi semasa mudik, lebaran hingga arus balik.
Perusahaan juga, kata dia, memastikan Network Operation Center di Jakarta terus melakukan pemantauan 24 jam mulai H-14 sampai H+14 Lebaran 2018.
“Smartfren siap untuk memastikan kelancaran komunikasi para pelanggan, dari awal bulan Ramadhan, ketika mudik, hari raya idul fitri, hingga ketika arus balik. Kami melakukan langkah optimasi, di seluruh area publik, jalur transportasi dan kota tujuan mudik,” imbuh Munir.
Dirincikannya, titik wilayah yang akan diprediksi mengalami peningkatan traffic jaringan di Jawa Barat & Banten adalah sekitar Pelabuhan Merak, Tol Jakarta – Cikampek, Ciawi – Puncak, Ciawi – Sukabumi, Bandung – Tasikmalaya.
Sedangkan di Jawa Tengah dan Timur antara lain di Exit Tol Pemalang – Pekalongan, Gerbang Tol Krapyak Semarang, Exit Tol Salatiga – Solo, Magelang – Jogyakarta, Gombong – Purworejo , Jogyakarta – Solo, Pandaan – Malang.
“Ada juga di Tol Suromadu, serta Pelabuhan Banyuwangi,” kata dia.
Hal serupa juga dilakukan pihak Hutchison Tri Indonesia Hutchison Tri Indonesia (Tri). Pihak Tri berencana menyelesaikan optimasi jaringan dan penambahan kapasitas pada Mei ini.
VP Network Planning & Contract Management Tri, Gustiansyah Wilson mengatakan penambahan kapasitas jaringan dilakukan memakai spektrum frekuensi 2.100 MHz yang dimenangkannya dalam lelang pemerintah beberapa waktu lalu.
“Setelah dapat tambahan kanal (di frekuensi 2.100 MHz), ini pertama kalinya pakai untuk kurangi beban traffic. Kita akan implementasikan di 5.300 site, yang terdiri dari 2.500 3G dan 2.800 site LTE,” ujarnya.
Dijelaskannya, saat ini terdapat total 5.300 site terletak di sepanjang jalur mudik Pulau Jawa. Tepatnya dari Jakarta ke Surabaya; Jakarta ke Merak; Jakarta ke Bandung; dan Bandung ke Yogyakarta.
Selain itu, pihaknya juga telah menyiapkan BTS mobile. “Total ada 35 unit BTS yang disiapkan dan akan selesai di pasang di titik-titik tertentu pada akhir Mei ini,” jelasnya.
Sebab, menurutnya, akan terjadi lonjakan akses selama Ramadhan 2018.
“Ini diperkirakan sekitar 105 TB per hari. Sementara itu di hari-hari biasa, Tri biasa menangani akses sebesar 5.238 TB per hari,” terangnya.
Terakhir, hal senada juga disampaikan pihak Indosat. Untuk mengantisipasi lonjakan akses di masa mudik dan Lebaran 2018, Indosat telah menyiapkan peningkatan kapasitas data, suara, dan SMS.
Hal tersebut dipertegas Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo, Deva Rachman. Deva mengatakan peningkatan kapasitas layanan data lebih dari dua kali lipat hari biasa.
“Ada juga sejumlah BTS Mobile yang sudah diaktifkan dan masih dalam proses pemasangan dengan target menyala pada saat pemudik mulai ramai,” tuturnya.
Selama ini akses data harian di Indosat, terangnya, mencapai 5.300 TB, lalu dinaikkan menjadi 11.394 TB per hari.
“Sementara itu kapasitas layanan suara dari 33 juta Erlang per hari dan SMS 170 juta Attempt per hari, dinaikkan menjadi menjadi 37,49 juta Erlang per hari, dan SMS menjadi 1,01 miliar pesan per hari,” terangnya lagi. (*/goy)
