Banjir Bandang Sigi, ACT: Akses Bantuan Masuk Sangat Sulit

Tim Redaksi

Lampung.co – Komando Management Posko Aksi Cepat Tanggap, Fathul Azim, mengatakan akses bantuan masuk untuk korban banjir bandang di Kecamatan Lindu, Sigi, Sulawesi sangat sulit.

Sampai dengan saat ini, kendaraan belum dapat melintas dan memasuki Desa Wolu lantaran akses jalan putus dan rawan longsor.

“Desa itu terisolir karena akses jalan menuju sana putus. Namun kita berupaya mencari jalan alternatif untuk membawa logistik di sana,” ujarnya dilansir viva.co.id.

Saat ini, disampaikannya, para relawan fokus mendirikan dapur umum untuk para korban.

Sebanyak 21 dapur umum telah didirikan di Kecamatan Gumbasa dan Kecamatan Lindu.

“Melalui dapur umum kita akan mendiskusikan bantuan logistik untuk warga,” katanya.

Untuk diketahui, di Kecamatan Lindu sendiri sekitar seribu kepala keluarga terdampak banjir.

Sementara di Kecamatan Gumbasa, sebanyak 11 desa terdampak, dengan jumlah kepala keluarga sekitar 16 ribu. 

Sebelumnya, pada Selasa malam lalu, banjir bandang menerjang beberapa kecamatan di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.

Kecamatan yang terdampak banjir meliputi Kecamatan Kulawi, Kecamatan Gumbasa dan Kecamatan Lindu. (*)

 

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer