Lampung dot co – Kesehatan | Gigi berlubang dapat menyerang siapa saja, tidak hanya menyerang anak-anak. Sayangnya, gangguan pada gigi satu ini sering dianggap sepele. Padahal gigi rusak yang dibiarkan tanpa adanya penanganan dapat sebabkan infeksi yang memicu penyakit lebih parah. Simak uraian singkatnya di bawah ini.
Pengertian
Gigi berlubang merupakan kondisi lapisan gigi yang mengalami kerusakan. Kerusakan tersebut mengenai lapisan terluar gigi yaitu email gigi hingga merembet ke lapisan dalam gigi atau dentin. Lebih parahnya, kerusakan pada gigi bisa mencapai saraf gigi atau dinamakan pulpa. Lubang gigi tidak selalu diartikan sebagai lubang pada gigi yang menembus dua arah. Lubang gigi bisa hanya sebuah kerusakan gigi yang berbentuk cekung pada permukaan gigi.
Faktor yang Menyebabkan Lubang pada Gigi
Ada berbagai faktor penyebab gigi berlubang. Seringkali ada beberapa faktor yang justru disepelekan karena dianggap tidak mempengaruhi kesehatan gigi. Berikut ini faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan gigi.
Kekurangan Cairan
Cairan yang selalu dibutuhkan dalam mulut yaitu air liur. Salah satu penyebab kekurangan air liur adalah kurangnya asupan cairan. Fungsi air liur sendiri dalam mulut selain membantu proses pencernaan adalah membersihkan sisa-sisa makanan dalam mulut. Air liur juga membantu untuk melarutkan makanan dengan berperan menelan makanan. Selain itu juga mengurangi bakteri pada mulut yang memicu pembusukan.
Jarang Membersihkan Gigi
Gigi dapat dibersihkan dengan berkumur, menyikat gigi hingga membersihkan sela gigi menggunakan benang. Jarangnya membersihkan gigi akan mengakibatkan banyaknya sisa makanan yang menempel pada gigi. Sisa makanan yang dibiarkan tanpa bisa dibersihkan, lama-lama akan bergerak dan membuat lapisan gigi menjadi lebih tipis dan mudah hancur. Sisa makanan yang menumpuk akan membuat kondisi mulut menjadi asam sehingga gigi lebih mudah rusak.
Kekurangan Flor
Flor adalah salah satu zat dengan kandungan mineral untuk pencegahan dan perbaikan gigi rusak pada tahap awal. Flor bisa diperoleh dari beberapa sumber makanan seperti udang, teh dan lainnya. Bahkan kini sudah banyak produk perawatan mulut yang mengandung flor untuk menyehatkan gigi.
Asam Lambung
Asam lambung terjadi di lambung yang menjadi salah satu organ pencernaan. Organ-organ ini akan saling terkait membentuk sistem organ pencernaan yang saling terhubung. Asam lambung yang tinggi dapat naik ke atas menuju mulut. Sehingga kondisi pH mulut akan sangat asam. Kondisi asam di mulut ini dapat merusak gigi.
Gejala Gigi Berlubang
Setelah mengetahui penyebabnya, pelajari juga gejala atau tanda yang disebabkan oleh kerusakan gigi yang berlubang. Gejala gigi berlubang ini tidak hanya dapat dirasakan tetapi juga dapat dilihat orang lain. Gejala tersebut seperti berwarna keputihan, kecoklatan hingga kehitaman yang terlihat sangat jelas. Adanya rasa nyeri ringan hingga parah saat penderita sedang makan atau minum dengan suhu panas atau dingin dan dengan rasa yang manis.
Gejala lainnya yaitu sering sakit secara tiba-tiba tanpa adanya rangsangan yang memicu. Rasa nyeri juga terjadi saat makanan masuk ke lubang karena proses mengunyah. Timbulnya bau mulut dan gigi menjadi lebih sensitif.
Pencegahan dan Cara Mengobati Sakit Gigi Berlubang Tanpa Obat
Gigi berlubang sebenarnya dapat dicegah dengan rutin menyikat gigi menggunakan pasta dengan kandungan fluoride. Mengurangi makanan manis dan selalu rutin memeriksakan ke dokter. Namun jika gigi sudah berlubang dan mengalami kerusakan parah maka cara mengobati gigi berlubang bisa dengan penambalan gigi agar tidak berlubang, melakukan perawatan saluran akar, mencabut gigi hingga memberikan obat.
Lebih baik lakukan pencegahan gigi berlubang dengan rajin melakukan perawatan setiap hari. Perawatan tidak hanya berlaku untuk kondisi gigi yang sehat namun juga gigi yang sudah mengalami kerusakan. Bahkan gigi yang sudah rusak harus lebih spesifik perawatannya.
