Lampung.co – Penyakit mata ikan erat kaitannya dengan aktivitas harian. Penyakit ini timbul akibat gesekan sehingga menimbulkan penebalan pada kulit. Pada mulanya dianggap sepele. Padahal kalau cara mengobati mata ikan tidak diterapkan bisa bengkak, nyeri, terluka, dan lainnya. Salah satu pengobatan yang murah dan mudah itu dengan bawang putih. Bagaimana caranya?
Siapkan Beberapa Siung Bawang Putih
Berapa siung yang dibutuhkan untuk mengobati penyakit mata ikan? Jelas itu yang harus Anda tahu terlebih dahulu. Tidak banyak kok. Hanya 3 siung saja sudah cukup. Tentu saja jumlah siungnya tergantung jumlah mata ikan yang Anda derita. Lagi pula harga bawang putih berapa sih? Sebutir bawang putih paling mahal itu tidak ada 2 ribu rupiah, kan?
Kupas Siung Bawang Putih yang Sudah Disiapkan
Kenapa bawang putih harus dikupas lebih dulu? Soalnya kalau tidak dikupas, nanti ekstrak atau sari-sarinya tidak bisa keluar dengan baik. Lagi pula, ketika nanti dipakai untuk pengobatan, efeknya tidak maksimal. Setelah dikupas, langsung dicuci dengan air bersih lebih dulu agar kuman yang semula menempel hilang. Cucilah sampai benar-benar bersih.
Haluskan Bawang Putih yang Sudah Dikupas
Usahakan tumbuk dengan halus agar bisa digunakan seluruhnya nanti. Cara menumbuknya ada dua. Pertama, bisa dengan cara manual. Kedua, bisa dengan blender. Kalau mau pakai permukaan batu juga boleh. Tapi saran terbaiknya tetap dengan blender, asalkan pisaunya benar-benar tajam agar hasilnya lembut dan halus.
Lekatkan pada Mata Ikan
Cara mengobati mata ikan selanjutnya dengan melekatkan bawang putih halus ke permukaan mata ikan. Harap lekatkan bawang putih halus hanya pada mata ikan saja. Jangan terlalu melebar. Bisa-bisa nanti kulit Anda yang tidak punya urusan dengan mata ikan akan terbakar. Soalnya efek bawang putih itu sangat kuat dan cenderung keras.
Perban Mata Ikan yang Sudah Dilumuri Bawang Putih
Biar proses penyembuhan mata ikan dengan bawang putih berhasil dan maksimal, langsung perban. Tapi kalau bisa pakai kain yang bersih dan bukan bekas pakai. Setiap pengobatan apa pun pasti tidak mudah berhasil kalau alat-alatnya kurang steril. Kalau tidak mau pakai kain, bisa pula pakai plester khusus untuk menutupi mata ikan. Plester ini bisa didapat di toko atau apotek.
Diamkan Semalam Penuh
Mungkin Anda bertanya-tanya, “Kapan waktu yang tepat untuk mengobati mata ikan?” Waktu terbaiknya itu bisa sore atau malam. Setelah diperban, tunggu semalaman penuh. Selama pengobatan dilakukan dengan benar, kulit tidak akan terbakar keesokan harinya. Ketika tidur, sebaiknya tidak boleh terlalu banyak bergerak biar perban aman.
Cara Melepas Perban
Ketika perban dilepas, biasanya tanda-tanda sembuhnya mata ikan akan tampak. Cara melepas perbannya juga tidak sembarangan. Harus hati-hati dan pelan-pelan. Jangan sampai gerakan Anda menyakiti kulit. Cara mengobati mata ikan yang tidak berhasil juga bisa datang dari cara melepas perban yang salah. Sabar, jangan terburu-buru saat melepasnya.
Cara Mengganti Perban
Berapa kali proses pengobatan harus dilakukan? Sebaiknya tiap hari sebelum penyakit mata ikan Anda betul-betul sembuh. Soalnya kalau perban tidak diganti, efeknya akan hilang. Pengobatan yang dilakukan sebelumnya pun jadi tidak berguna sama sekali. Lagi pula, dengan pembaruan bawang putih halus, ancaman bakteri/virus bisa terhindarkan. Gantilah perban dengan hati-hati dan pastikan perban pengganti bersih bebas bakteri.
Pantangan untuk Penderita Mata Ikan
Selama dalam masa penyembuhan, ada pantangan tersendiri yang tidak boleh dilanggar. Apa saja? Pertama, tidak boleh melakukan pekerjaan berat, seperti angkat beban berat. Kedua, pakai pakaian ketat, terutama yang bersentuhan langsung dengan mata ikan. Ketiga, tidak boleh kotor-kotoran apa pun alasannya. Terakhir, tidak boleh tidur sampai larut malam. Pantangan terakhir jangan pernah disepelekan ya.
Cara mengobati mata ikan dengan bawang putih bisa dibilang yang paling mudah dari lainnya. Soalnya ada yang sampai melakukan operasi untuk mengembalikan kulit seperti semula. Tentunya operasi sekecil apa pun membutuhkan biaya yang mahal. Biasanya yang melakukan operasi itu karena kulit sering alergi. Mudah-mudahan Anda tidak termasuk.
