Status Gunung Agung Diturunkan Menjadi Siaga

Tim Redaksi

Lampung.co – Aktifitas vulkanik Gunung Agung, Bali kembali diturunkan statusnya dari awas menjadi siaga. Status Gunung Agung ini pun bisa membuat masyarakat sekitar sedikit bernafas lega. Terlebih bagi para pengungsi dan bisa kembali ke rumah masing-masing.

Diketahui, berdasarkan informasi yang telah ditulis Detikcom sejak beberapa pekan lalu, status Gunung Agung yang dalam kategori awas telah berlalu selama 31 hari. Gunung belum erupsi. Data 24 jam terakhir dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menunjukkan terjadi penurunan drastis aktivitas Gunung Agung. Data laporan PVMBG, aktivitas Gunung Agung sejak Minggu (22/10/2017) pukul 12 Wita hingga pukul 12.00 Wita hari Senin (23/10/2017), tercatat ada 161 kegempaan terjadi. Satu di antaranya ialah tremor dengan durasi 143 detik.

Sementara, 160 gempa lainnya terdiri dari 52 gempa vulkanik dangkal, 105 gempa vulkanik dalam, dan 3 kali gempa tektonik lokal. Jumlah ini bertolak belakang dengan jumlah kegempaan pekan-pekan sebelumnya yang berada di angka antara 500-1.000 kali per 24 jam.

Sementara, saat ini Minggu (29/10/2017) data visual menunjukkan tekanan asap sulfatara dari kawah Gunung Agung tampak lemah. Namun intensitas asap putih itu cukup tebal dengan ketinggian mencapai 500 meter dari permukaan kawah.

“Jadi, dengan melihat kondisi saat ini, masih relatif tinggi dibandingkan dengan level waspada, dan ini baru sesaat. Artinya, sampai saat ini belum tepat untuk menurunkan status Gunung Agung ke level siaga. Aktivitas Gunung Agung ini masih dalam status awas,” ujar Kasbani dilansir dari laman Detikcom.

Sementara, menurut Menteri ESDM Ignasius Jonan kepada wartawan, Minggu (hari ini, Red), hal ini pun sesuai laporan Ka PVMBG, yang melaporkan bahwa per 16.00 WITA status Gunung Agung akan diturunkan dari status AWAS menjadi SIAGA.

Warga yang saat ini mengungsi dipersilakan kembali ke rumah masing-masing. Namun zona bahaya 6-7 Km masih berlaku. “Pengungsi dapat kembali ke kediaman masing-masing dengan tetap menetapkan zona bahaya radius sekitar 6-7 Km ke berbagai penjuru,” imbuh Jonan.

Diketahui, aktivitas Gunung Agung memang kian menurun dalam kurun waktu sepekan terakhir. Kini status Gunung Agung benar-benar sudah diturunkan. (Net)

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer