Lampung.co – Ini peringatan bagi anda yang ingin mendaftar menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS). Jangan mudah percaya dengan janji yang bisa memasukkan anda menjadi abdi negara itu. Seperti yang terjadi di Semarang, Jawa Tengah.
Diduga telah beraksi di berbagai wilayah, termasuk Lampung, aparat Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang, Jawa Tengah menggulung tiga anggota komplotan penipuan bermodus seleksi calon pegawai negeri sipil CPNS lintas provinsi yang beraksi sejak 2012.
“Ketiga tersangka yang ditangkap masing-masing Maria Sri Endang usia 59 tahun warga Tembalang, Kota Semarang, Windu Prabowo 28 tahun, warga Semarang Tengah, dan Herry Sucipto warga Sukabumi, Jawa Barat,” ujar Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Abiyoso Seno Aji, di Semarang, Kamis (29/3/2018).
Komplotan ini sendiri diduga telah beraksi di berbagai wilayah, seperti Surabaya, Bandung, Medan, Lampung, hingga Bengkulu.
Abiyoso mengatakan tindak pidana ini terungkap setelah belasan korban melapor ke polisi.
“Ada 14 korban yang melapor kepada kami,” terang dia, seperti dilansir Republika.
Namun, lanjut Abiyoso, kemungkinan korban komplotan penipu ini diperkirakan mencapai ratusan orang.
Dalam aksinya, pelaku mematok tarif antara Rp 150 juta sampai Rp 250 juta per orang, tergantung tingkat pendidikan terakhirnya.
Untuk meyakinkan korbannya, kata dia, pelaku menggunakan surat keterangan berlabel kementerian.
“Surat itu berisi keterangan untuk menunggu panggilan selanjutnya,” jelas Abiyoso.
Dari 14 pelapor ini saja, menurut dia, kerugian yang dialami para korban mencapai Rp 4,9 miliar. Polisi sendiri masih mengembangkan perkara ini karena masih ada pelaku lain yang diburu. (*/Rus)
