Lampung.co – Senator Lampung Abdul Hakim mengajak seluruh warga untuk memaknai positif larangan mudik. Ini sebagai upaya pemeritah mencegah lebih banyak penularan virus corona. Selain itu, sebagai upaya pemerintah mengatasi dampak varian baru covid-19 asal India yang ditengarai sudah masuk ke Indonesia.

Abdul Hakim juga meminta warga untuk melihat bagaimana negara jiran kita, Malaysia, kembali memberlakukan lockdown untuk mengantisipasi sebaran covid-19 meluas di negara itu. “Salah satu protokol kesehatan adalah mengurangi mobilitas,” kata dia.

Anggota Komite IV DPD RI itu menyebut, imbauan untuk tak mudik adalah salah satu upaya mengurangi mobilitas itu. Dikhawatirkan mereka yang mudik akan mencari cluster baru dan posisi Indonesia kian sulit dalam menyelesaikan pandemi ini.

Dirinya sangat yakin, jika semua warga menaati imbauan untuk tidak mudik itu, sebaran covid-19 masih bisa diantisipasi. Namun, jika lonjakan mudik benar-benar terjadi, dikhawatirkan semakin banyak warga yang terpapar corona meski sudah ada vaksinasi di Indonesia.

Dia berharap, semua warga memahami kebijakan ini sebagai langkah positif dan mesti diambil. Dan kesuksesan imbauan tak mudik ini bergantung pada kemauan rakyat mematuhinya. Jika tidak, boleh jadi akan ada cluster baru imbas gerakan mudik rakyat yang terlihat di beragam media massa yang semakin besar.

“Apa yang terjadi di India dijadikan pelajaran agar tidak terjadi di Tanah Air,” ujarnya. Penerapan ketat protokol kesehatan sudah menjadi hal yang tidak bisa lagi ditawar-tawar. Oleh sebab itu, semua pihak mesti menyukseskan imbauan tak mudik ini.

Ia juga mendorong Satgas Covid-19 di tiap daerah untuk komitmen dan disiplin menegakkan aturan. Apalagi bagi daerah yang selama ini masih berada pada zona yang tak aman bagi covid-19 dan rentan terpapar dari mobilitas warganya. (*)