Lampung.co – Pernahkah Anda merasa tak bertenaga pada satu waktu? Jika iya, maka bisa jadi Anda mengalami badan lemas. Ketika lemas, tubuh terasa tidak memiliki daya untuk melakukan berbagai kegiatan sehingga pekerjaan selesai terlambat. Yuk, simak informasi tentang badan yang terasa lemas secara detail!
Apa Itu Badan Lemas?
Pengertian badan lemas yaitu keadaan di mana tubuh kekurangan kekuatan sehingga Anda harus mengeluarkan tenaga ekstra untuk beraktivitas. Kejadian tersebut disebut sebagai asthenia di dalam dunia medis. Kondisi ini dapat terjadi di satu bagian tubuh tertentu, misalnya tangan atau kaki. Namun, tidak menutup kemungkinan menyerang seluruh tubuh jika diakibatkan infeksi serius dari virus maupun bakteri.
Penyebab Badan Lemas Bisa Terjadi Karena Hal Ini
Lemas dapat terjadi sementara ataupun kronis tergantung penyebabnya. Secara umum ada dua penyebab badan terasa lemas yaitu akibat masalah psikis dan masalah fisik. Untuk lebih jelasnya, Anda bisa memperhatikan berikut.
1. Masalah psikis (kejiwaan)
- Stres dan depresi
- Merasa sedih atau berduka
- Sedang mengalami masalah kecemasan
- Terkena gangguan makan, seperti anoreksia dan bulimia
2. Masalah fisik
- Kadar air tubuh tidak seimbang (dehidrasi)
- Kurang gizi dan kelaparan
- Anemia
- Tekanan darah rendah
- Terjadi gangguan tidur, misalnya insomnia, sleep apnea, atau tidur terlalu lama
- Efek kehamilan
- Terlalu banyak beban kerja namun minim istirahat
- Memiliki riwayat diabetes melitus tipe 2 (akibat pola makan tak sehat)
- Produksi hormon tiroid kurang maksimal
Apa Saja Gejalanya?
- Bibir kering dan pucat
- Muncul rasa lelah dan tidak bertenaga
- Nyeri dan mati rasa pada bagian tubuh tertentu
- Kesulitan menggerakkan anggota tubuh
- Mengalami kesulitan berbicara dan konsentrasi disertai respon yang melambat
- Terjadi penurunan kesadaran
- Pandangan menjadi kabur
- Mood berubah dan tak bersemangat
- Pada tahap serius, disertai kesulitan bernapas akibat kekurangan oksigen pada otak
Bagaimana Cara Mengobati Badan Lemas agar Kembali Bertenaga?
1. Istirahat yang Cukup
Tubuh Anda memiliki batas kemampuan dalam melakukan aktifitas. Berilah waktu untuk tubuh melakukan relaksasi, misalnya berbaring santai dan tidur. Pastikan waktu istirahat Anda cukup dan berkualitas agar siap kembali bekerja.
2. Menerapkan Pola Makan Sehat
Agar kembali bertenaga, Anda perlu mengkonsumsi makanan dengan gizi seimbang. Tak hanya itu, konsumsi gula (termasuk karbohidrat) secara bijak untuk mempertahankan gula darah normal. Selalu minum air putih untuk menyeimbangkan kadar larutan dalam tubuh.
3. Tindakan Medis yang Tepat
Jika Anda terkena anemia, sebaiknya Anda mengkonsumsi suplemen penambah darah yang mengandung zat besi. Apabila parah dan terdapat pendarahan, tindakan transfusi darah harus dilakukan. Silahkan Anda berkonsultasi dengan dokter untuk penanganan yang tepat dan aman.
4. Penanganan Terapi
Pada beberapa gangguan psikis, lemas menjadi salah satu gejala umumnya. Adanya gangguan kejiwaan akan berpengaruh pada respon tubuh. Jika demikian, dokter dapat merujuk penderita untuk berkonsultasi sekaligus mendapatkan pertolongan lanjut dari psikiater.
Apa yang Harus Anda Lakukan Sebagai Pencegahan?
- Makan secara teratur dengan gizi tepat dan minum air yang cukup
- Meluangkan waktu untuk istirahat setelah lelah berkegiatan
- Mengurangi konsumsi alkohol dan kafein
- Berhenti merokok
- Mengelola stres dengan bijak, termasuk mengambil konseling dengan psikolog jika dibutuhkan
- Minum tablet penambah darah secara rutin sesuai petunjuk dokter bagi remaja, wanita usia produktif, dan ibu hamil. Tujuannya yaitu sebagai upaya pencegahan anemia.
Badan lemas bisa menjadi indikasi terjadinya penyakit lain yang lebih serius. Oleh sebab itu, Anda harus mengenali gejalanya sejak awal. Lakukan tips menghindari terjadinya kelemasan dan apabila sembuh bahkan setelah melakukan penanganan umum, segeralah berkonsutasi kepada dokter. Yuk, hidup sehat tanpa merasa lemas setiap hari!
