Lagu Tanoh Lado Berikut Lirik dan Terjemahannya

Tim Redaksi

Lagu Lampung Tano Lado

Lampung.co – Lagu Lampung Tanoh Lado merupakan salah satu dari sekian banyak lagu Lampung yang sering dinyanyikan dalam berbagai acara baik pernikahan, pemerintahan dan lainnya. Lagu pop Lampung yang dirilis pada tahun 2010 dan dipopulerkan Andi Achmad ini diciptakan oleh Fath Syahbudin. 

Pada kesempatan ini kita akan membagikan video lagu tanoh lado lirik serta terjemahannya agar mudah dipahami. Kalau dilihat dari bahasanya, lirik tanoh lado ini lebih dekat dengan dialek Api (A).

Berikut lirik lagu Tano Lado dan terjemahan:

Jak Ranau Tigoh di Teladas (Dari Ranau Hingga Teladas)
Jak Palas Munggak Mit Bengkunat (Dari Palas Naik ke Bengkunat)
Gunung Rimba Tiuh Pumatang (Gunung Rimba Kampung Pematang)
Pulau-pualu di Lawok Lepas (Pulau-pulau di Laut Lepas)

Bumiku Tanoh Lampungku Lawi (Bumiku Tanah Lampung)
Panjak Wah-wah di Nusantara (Terang di Nusantara)
Tani Tukun Sangun Jak Jebi (Petani Damai Sejak Dahulu)
Tanoh Lampungku Tanoh Lado (Tanah Lampungku Tanah Lada)

Meregai Buai Rik Bahasa (Banyak Adat dan Bahasa)
Nayah Sina Tanda Ram Kaya (Banyak itu Tandanya Kita Kaya)
Adat Rik Budaya (Adat dan Budaya)
Suratni Ka-Ga-Nga (Suratnya Ka-Ga-Nga [Aksara Lampung])
Jadi Warisan Jama-jama (Jadi Warisan Bersama)

Tabik Pun Jama Sai Tuha Raja (Mohon Maaf Kepada Raja yang Dituakan [Lampung Pepadun])
Punyimbang Sebatin Semerga (Pemimpin Adat [Lampung Saibatin)
Salah Rik Cempala (Salah dan Kekhilafan)
Tiyan Sai Ngura-ngura (Mereka Generasi Muda)
Tilik Tawai Sikam Kiluya (Bimbing dan Ajari, Itu Permohonan Kami)

Reff

Bumiku Tanoh Lampungku Lawi (Bumiku Tanah Lampung)
Panjak Wah-wah di Nusantara (Terang di Nusantara)
Tani Tukun Sangun Jak Jebi (Petani Damai Sejak Dahulu)
Tanoh Lampungku Tanoh Lado (Tanah Lampungku Tanah Lada)

Meregai Buai Rik Bahasa (Banyak Adat dan Bahasa)
Nayah Sina Tanda Ram Kaya (Banyak itu Tandanya Kita Kaya)
Adat Rik Budaya (Adat dan Budaya)
Suratni Ka-Ga-Nga (Suratnya Ka-Ga-Nga [Aksara Lampung])
Jadi Warisan Jama-jama (Jadi Warisan Bersama)

Tabik Pun Jama Sai Tuha Raja (Mohon Maaf Kepada Raja yang Dituakan [Lampung Pepadun])
Punyimbang Sebatin Semerga (Pemimpin Adat [Lampung Saibatin)
Salah Rik Cempala (Salah dan Kekhilafan)
Tiyan Sai Ngura-ngura (Mereka Generasi Muda)
Tilik Tawai Sikam Kiluya (Bimbing dan Ajari, Itu Permohonan Kami)

Untuk diketahui, lagu Tanoh Lado ini bercerita tentang kejayaan masyarakat Lampung pada masa lampau serta banyaknya kekayaan budaya dan bahasa yang ada di Provinsi yang terletak di ujung bawah Pulau Sumatera ini.

Lagu Lampung ini juga berkisah tentang Lada Hitam sebagai produk andalan Lampung, hingga diabadikan pada Lambang Provinsi Lampung terdiri dari lukisan padi dan lada yang merupakan simbol hasil bumi yang banyak dibudidaya di Lampung.

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Related Post

Ads - Before Footer