Lampung.co – Presiden terpilih periode 2019–2024 Joko Widodo direncanakan akan melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam waktu dekat.
Rencana pertemuan itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarief Hasan Sabtu 27 Juli 2019 lalu. “Diyakini akan dilakukan dalam waktu yang tidak lama lagi. Katakanlah awal Agustus (2019),” kata Syarif.
Tak hanya dengan Jokowi, Syarief mengatakan SBY juga akan bertemu dengan sejumlah tokoh lain. Menurutnya, sejalan dengan rencana itu, kini PD mulai menjalin komunikasi dengan PDIP ataupun Gerindra.
Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari menyambut baik rencana pertemuan tersebut. Dia menilai, pertemuan kedua tokoh dapat memulihkan situasi di tengah masyarakat yang sempat terpolarisasi.
Selain itu, kata dia, dampak yang ditimbulkan dengan adanya pertemuan SBY-Jokowi nantinya juga menjadi nilai positif bagi pemerintahan Jokowi.
“Karena Pak Jokowi tentu membutuhkan dukungan semua pihak agar dia bisa melaksanakan semua pembanguanan, Nawacita dan seterusnya,” kata Eva Senin (29/7/2019) dikutip dari suara.com.
Terkait hal itu juga, Ketua DPP Partai Nasdem Irma Suryani Chaniago mengungkapan bahwa Jokowi sudah melakukan komunikasi dengan parpol Koalisi Indonesia Kerja (KIK) terkait rencana pertemuan tersebut.
“Pasti sudah (komunikasi dengan parpol koalisi),” ungkap Irma saat dikonfirmasi Okezone, di Jakarta, Kamis (1/8/2019).
Menurut dia, komunikasi yang dilakukan Jokowi kepada parpol koalisi sebelum melangsungkan pertemuan dengan presiden keenam Republik Indonesia itu untuk menghindari kesalahpahaman.
“Insya Allah Presiden (Jokowi) selalu komunikasi, sehingga tidak ada parpol koalisi yang offside,” ujar Irma.
Sebelumnya, Jokowi sendiri sudah bertemu dengan mantan rivalnya di Pilpres 2019, yakni Prabowo Subianto pada Sabtu (13/6/2019) lalu. Pertemuan keduanya berlangsung di Stasiun MRT Jakarta. (*)
