Lampung.co – Paguyuban Pedagang Sayur Jawa Tengah deklarasikan Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
Deklarasi tersebut merupakan bentuk dukungan mereka kepada Jokowi – Moeldoko untuk bisa bersanding di 2019 mendatang.
Selain Paguyuban Pedagang Sayur Jawa Tengah, deklarasi itu juga dilakukan oleh belasan organisasi lainnya seperti Lindu Aji Jateng, Gerakan Buruh Berjuang Jateng, dan Serikat Pekerja Kimia Energi dan Perkembangan.
Selanjutnya, SPLN Jateng, Komunitas Santri Salaf Tarbiyatul Athfal, Serikat Pekerja Independen hingga Paguyuban Pedagang Sayur Jawa Tengah.
Dalam deklarasi tersebut mereka memilih jargon satu Jateng Indonesia Jokowi-Moeldoko atau Jodoh. Hal tersebut akan dipakainya untuk mempromosikan dukungan.
Tak tanggung-tanggung, mereka juga mengklaim bisa memberikan sumbangsih 5 juta suara untuk memenangkan duet Jodoh tersebut.
Dilansir dari viva.co.id, Koordinator Gerakan Buruh Berjuang Jateng Nanang Setiono mengungkapkan, deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Moeldoko atas dasar rasa solidaritas demi membawa Indonesia lebih baik.
Nanang mengklaim ada 12 elemen organisasi yang tergabung dalam tim mereka untuk memenangkan Jokowi-Moeldoko. Dan menurutnya, 12 elemen organisasi tersebut tidak satupun berafiliasi ke partai politik.
“Ini sikap kami di Pilpres 2019. Sebagai organisasi yang tak berafiliasi ke parpol, kami berdiskusi bersama dan bersepakat mendorong Pak Jokowi berpasangan dengan Pak Moeldoko,” katanya di Semarang Rabu (18/07/2018).
Mereka menganggap kedua figur tersebut bisa saling melengkapi untuk memimpin Indonesia.
“Pak Jokowi telah terbukti mampu menata pembangunan dan ekonomi negara. Sedangkan Pak Moeldoko kami harapkan bisa melengkapi menata bidang politik hukum dan keamanan,” kata dia dilansir dar viva.co.id.
“Beliau sederhana, santun tapi punya ketegasan dalam memimpin,” tambahnya.
Diakui mereka, deklarasi yang dilakukannya hari ini sebelumnya sudah disampaikan langsung kepada Moeldoko dan telah direstui mantan panglima TNI tersebut.
Sementara, Heru Supriyono, wakil ketua Lindu Aji Jateng mengatakan, masing-masing organisasi akan menindaklanjuti deklarasi itu dalam deklarasi besar pemenangan.
Rencananya, kata dia, akan dilakukan di Marina Convention Center Semarang pada 22 Juli 2018 mendatang. Kira-kira sepuluh ribu orang akan hadir dalam deklarasi itu.
“Semua elemen yang bergabung akan hadir, termasuk paguyuban pedagang sayur yang hari ini juga bergabung,” klaimnya.
Bahkan, keseriusan mereka dalam mendukung kepala Kantor Staf Kepresidenan tersebut untuk bisa berdampingan dengan Jokowi adalah dengan rencana bersurat kepada partai pengusung agar mempertimbangkan usulan mereka.
“Kalau Pak Jokowi tak gandeng Pak Moeldoko, maka potensi lima juta suara di Jateng akan dikembalikan ke elemen masing-masing. Mereka bebas berikan dukungannya, apakah ke Pak Jokowi atau tidak,” tandasnya. (*/goy)
