Peringatan Tsunami Dikeluarkan Usai Gempa M 7,0 Guncang Kepulauan Solomon

Rodi Ediyansyah

Lampung.co – Gempa bumi dengan magnitudo 7,0 mengguncang Kepulauan Solomon, Selasa (22/11/2022) pagi waktu setempat. Demikian laporan resmi Survei Geologi Amerika Serikat (USGS).

Sistem peringatan tsunami Amerika Serikat pun mengeluarkan peringatan tsunami menyusul laporan gempa tersebut.

Gelombang tsunami berbahaya disebut kemungkinan melanda pantai dengan jarak 300 kilometer dari episentrum atau pusat gempa di wilayah Kepulauan Solomon.

Dari laporan AFP, warga mengatakan benda-benda, termasuk televisi terjatuh akibat guncangan tersebut. “Ini adalah guncangan yang besar,” kata Joy Nisha, seorang resepsionis di Heritage Park Hotel di ibu kota kepada AFP.

“Beberapa barang di hotel jatuh. Semua orang tampak baik-baik saja, tapi panik,” imbuhnya.

Korban Gempa Cianjur 162 Orang Meninggal Dunia

Dari dalam negeri, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas Marsekal Madya Henri Alfiandi menyebut jumlah korban gempa Cianjur yang meninggal ada 162 orang dan ratusan warga terluka.

“Yang tercatat meninggal 162, luka-luka 326 orang, pengungsi 13.784 orang,” kata Henri dalam konferensi pers di kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (22/11/2022). Henri mengatakan data tersebut tercatat hingga pukul 20.00 WIB pada Senin (21/11/2022).

“Jika pada pagi ini, kemungkinan data korban bisa bertambah,” imbuhnya. Selain itu, jumlah rumah dan bangunan yang rusak imbas guncangan gempa M 5,6 kemarin tercatat sebanyak 2.345 rumah.

Diketahui, gempa terjadi pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022). Gempa Cianjur, Jabar juga terasa kuat di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok hingga Tangerang Selatan (Tangsel).

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan gempa tersebut diduga akibat pergerakan Sesar Cimandiri. “Diduga ini merupakan pergerakan dari Sesar Cimandiri jadi bergerak kembali,” kata Dwikorita.

Dia menjelaskan, gempa itu berpusat di sekitar Sukabumi-Cianjur. Menurut penjelasan Dwikorita, gempa tersebut terjadi akibat patahan geser. “Merupakan gempa yang diakibatkan patahan geser dengan magnitudo 5,6,” ujarnya. (*)

Rodi Ediyansyah

Rodi Ediyansyah merupakan salah satu editor media online Lampung.co yang bertugas mencari, menyunting dan menerbitkan naskah berita atau artikel dari penulis. Kontak rhodoy@lampung.co

Related Post

Ads - Before Footer