Lampung.co – Seorang warga kota Metro, provinsi Lampung ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Mabes Polri di kecamatan Bengkunat, kabupaten Pesisir Barat.
Selain mengamankan TW, Densus 88 juga menggeledah rumahnya di Jalan Kucing, RT 41 RW 07 Kelurahan Purwoasri, Kecamatan Metro Utara pada Sabtu (12/11/2022) kemarin.
Ketua RW 07 Kelurahan Purwoasri, Harta’at membenarkan peristiwa tersebut. Ia menjelaskan, TW kurang lebih sudah dua tahun pergi meninggalkan keluarganya.
“Benar mas ada warga kami yang diamankan, namun penangkapan terduga teroris (terjadi, red) di Pesisir Barat dua hari yang lalu,” kata dia, dikutip dari kilat.com, Minggu (13/11/2022).
Harta’at mengatakan, pada Sabtu (12/11/2022) kemarin pihak keluarga juga diberi tahu oleh Tim Densus 88 Antiteror ikhwal penangkapan tersebut sekaligus melakukan penggeledahan.
Dia menambahkan, dari penggeladahan tersebut, ditemukan ada dua kaset tentang jihad 12 buku beraneka judul tentang keagamaan. Semuanya telah diamankan Densus 88.
“Saya sebagai pamong setempat menyaksikan sekitar 40 menit penggeledahan berlangsung, tapi tidak diperkenankan memotretnya barang bukti agar tidak menyebar luas,” jelasnya.
Kapolres Metro, AKBP Yuni Iswandari Yuyun pun turu membenarkan adanya penggeledahan tersebut. Namun pihaknya hanya diminta untuk pendampingan pengamanan.
“Iya benar ada penggeledahan, tapi kami hanya mendampingi saja. Terkait detail teknisnya, kami tidak bisa menjawabnya, bisa ke Mabes Polri langsung,” kata, Minggu (13/11/2022).
Sementara itu, informasi warga sekitar menyebut penggeledahan tersebut bukan pertama kalinya. Sebelumnya, Densus 88 sudah pernah menggeledah rumah milik TW itu.
Harta’at menambahkan, sebelum pergi TW merupakan sosok orangnya yang biasa saja. Selain itu dia juga dikenal sangat aktif di lingkunganya, dan guyub rukun dengan tetangga.
“Orangnya biasa saja, kesibukannya ternak ayam Bangkok dan merpati balap kalau waktu di rumah,” tandas Ketua RW 07 Kelurahan Purwoasri, Metro Utara itu. (*)
