Lampung.co – Gerakan #2019PrabowoPresiden atau Gerakan Nasional Prabowo Presiden (GNPP) mengecam keras pernyataan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang menuduh perkumpulannya bersiasat busuk.
Tuduhan dari Sekjen PSI Raja Juli Antoni tersebut dilontarkan saat GNPP mendaftarkan legalitas badan hukum ke Kemenkum HAM dengan nomor AHU-0010834.AH.01.07.TAHUN 2018.
GNPP menyayangkan lemahnya pengetahuan hukum Sekjen PSI sehingga melontarkan tuduhan sumir, yang ditengarai seakan untuk mencari muka ke rezim Jokowi.
“Kok bisa ya selevel Sekjen PSI tak mengerti aturan hukum positif dan mekanisme teknis prosedural pendaftaran organisasi ,” ujar Sekretaris Presidium Pusat GNPP, Ricky Tamba melalui pesan elektronik, Selasa (11/9/2018).
Menurutnya, tuduhan bersiasat busuk dan kebelet memenangkan Prabowo-Sandi, menandakan kedangkalan pemikiran dan ketidakdewasaan karena masih kurang jam terbang di medan politik.
“Kami curiga dia tak pernah baca buku-buku hukum dan berbagai peraturan terbaru,” ujarnya.
Ritam, sapaan akrab aktivis 98 tersebut, menyarankan agar PSI lebih fokus membesarkan partainya, serta belajar berpolitik santun elegan tanpa harus menyerang banyak pihak sebagaimana tertera di visi-misi PSI.
“Menebar Kebajikan, Merawat Keragaman, Mengukuhkan Solidaritas. Indonesia adalah kepingan warna warni yang direkatkan oleh Solidaritas,” imbuhnya
Lebih lanjut Ritam menyarankan, sebaiknya Toni kerahkan kader-kader milenialnya turun ke pelosok untuk sosialisasi dan kawal pelaksanaan program pemerintah sekaligus membantu memecahkan problem konkrit rakyat.
“Kami mencatat berulangkali Sekjen PSI bikin gaduh. Jangan begitulah kalau mau cari muka ke rezim Jokowi, mari kita berpolitik dengan cara-cara yang bermartabat dan bermanfaat, Bro,” tegas Ricky.
GNPP menyerukan kepada rakyat Indonesia untuk menyambut pelaksanaan Pemilu 2019 dengan riang gembira dan semangat kekeluargaan walau berbeda pilihan politik.
“Kepada barisan relawan Prabowo-Sandi, GNPP mengajak terus berjuang bersama membela rakyat menjaga NKRI dengan mensosialisasikan #2019PrabowoPresiden sebagai slogan dan simbol perjuangan,” himbaunya.
“Ciptakan suasana pemilihan umum yang aman, damai dan tertib, hingga tercapai kemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahudin Uno pada Pemilu Demokratis 2019,” tutup Ritam. (*)
