Lampung.co – Hila Hambala adalah seorang seniman. Selain pencipta, ia juga penyanyi Lampung. Ia mulai rekaman sejak 1979. Menciptakan 150 judul lagu Lampung, dan sudah memiliki sembilan kaset audio dan VCD atau album vidio sebanyak 8 album.
Ada tiga versi musik yang ia terlibat, yaitu gitar klasik, harpa dan Remik Lampung. Hila Hambala, lahir pada 11 Agustus 1961, warga Desa Balfour, Kecamatan Waylima, Kabupaten Pesawaran, ia diberikan rahmat Tjindarboemi PWI Provinsi Lampung sebagai Tokoh Seni Rakyat Lampung.
Sementara Iwan Sagita selama ini dikenal sebagai seniman gambus. Ia muncul bersama empat rekan dari Komunitas Pesisir Teluk Betung yang memainkan mandolin dan rebana. Iwan sendiri bernyanyi sambil memainkan biola.
Lazimnya kesenian gambus yang hidup subur di daratan Sumatera, Iwan pun mendendangkan pantun yang penuh kekecewaan karena cinta. Meski melodi lagu yang dibawakan monoton, penampilan lelaki mungil yang sudah menelorkan 12 album (kaset, VCD, CD) berbahasa Lampung pesisir ini terlihat memesona.
Lelaki kelahiran Kalianda tahun 1965 ini bersama kelompoknya membawakan empat komposisi. Tapi di antara lagu-lagu yang dibawakannya disisipi peragaan busana khas Lampung oleh peragawati dan peragawan setempat, tari piring, serta tari bedana. (*)
