Lampung.co – Lagu Cangget Agung merupakan lagu yang lahir dari tradisi masyarakat adat Lampung Pepadun yaitu upacara cangget agung atau begawi.
Lagu daerah Lampung ciptaan Syaiful Anwar ini sering dinyanyikan saat berlangsungnya acara adat, festival kebudayaan ataupun acara peresmian.
Berikut lirik lagu Cangget Agung dan terjemahan:
Sessat Agung sai wawai (Sessat Agung [1] yang bagus)
Talo butabuh tarei cangget (Kulintang berbunyi ditabuh tari cangget [2])
Gawei adat tano tigeh (Pesta adat hingga sekarang)
Cakak pepadun (Naik pepadun [3])
Adat budayo Lampung (Adat budaya Lampung)
Nayah temmen ragem wawaino (Banyak sekali ragam kebaikannya)
Jepano, gerudono (Singgasana, garudanya)
Rato Sebatin (Setara Sebatin [4])
Cangget Agung 2x (Cangget Agung [5])
Mulei batangan (Gadis sendiri/jomblo)
Dilem kutomaro 2x (Di dalam singgasana pengantin)
Mejjeng busanding (Duduk bersanding)
Gawei adat Lampung 2x (Upacara adat Lampung)
Jak zaman tuho (Dari zaman dahulu)
Lapah ram jamo-jamo (Mari kita bersama-sama)
Ngelestareiken adat Lappung (Melestarikan adat Lampung)
Keterangan:
- Rumah adat Lampung Pepadun yang biasanya digunakan untuk menggelar acara adat.
- Kulintang yang berbunyi di sini, ditabuh untuk mengiringi tari Cangget pada acara Begawi.
- Pepadun adalah adat Lampung Abung. Naik Pepadun bisa dijelaskan sebagai kenaikan gelar adat, di mana gelar tertinggi pada adat pepadun yaitu gelar Suttan. Suttan ini harus menjadi teladan bagi masyarakat yang lain, menjadi panutan.
- Sebatin atau Saibatin adalah adat untuk Lampung pesisir. Baik Pepadun maupun Saibatin keduanya setara kedudukan adatnya, sama-sama banyak adat budayanya.
- Cangget Agung merupakan sebuah Upacara Lampung Pepadun yang di anggap sakral atau di Sakralkan. Dapat juga di artikan sebagai upacara Agung dalam penyelenggaraan tari Agung atau tari kemuliaan.
