Lampung.co – Sudah tidak bias dipungkiri bahwa Papua Barat dikenal dengan keindahan dan kekayaan alam yang dimilikinya. Namun karena eksploitasi besar-besaran dari manusia membuat kondisi alam di Papua mulai terancam. Untuk itulah, harus ada cara tingkatkan konservasi hutan Papua Barat guna menjaga keasriannya. Seperti yang dilakukan oleh pemerintah Papua Barat berikut.
Apa Itu Konservasi Hutan?
Mungkin bagi orang yang tergolong awam maka istilah konservasi hutan tergolong cukup asing. Sederhananya, konservasi hutan adalah tindakan untuk membuat kawasan hutan yang memiliki ciri khas tertentu. Nantinya konservasi ini berguna untuk lebih memusatkan berbagai tanaman maupun tumbuhan yang ingin lebih dipertahankan. Sesuatu yang pastinya berguna sekarang ini.
Untuk tujuannya sendiri, konservasi hutan ini memiliki tiga tujuan utama yaitu pelestarian, pemanfaatan hingga perlindungan. Diawali dengan pemanfaatan pertama yaitu pelestarian yang berguna melestarikan keanekaragaman hayati yang ada di hutan tersebut. Hal ini berguna untuk mencegah kepunahan dari keanekaragaman hayati tersebut agar terus bisa bertahan lebih lama.
Berikutnya adalah tujuan sebagai perlindungan yaitu untuk melindungi keanekaragaman hayati tersebut agar dapat berfungsi dan bermanfaat seperti seharusnya. Tujuan terakhir yaitu untuk pemanfaatan yaitu memanfaatkan sekaligus bertanggung jawab terhadap keanekaragaman hayati yang ada. Kombinasi yang pastinya akan sangat membantu menjaga kelestarian hutan ini.
Komitmen Papua Barat Melakukan Konservasi Hutan
Mengingat pentingnya melakukan konservasi hutan tersebutlah yang kemudian membuat Papua Barat lantas mencoba meningkatkannya. Berbagai upaya lantas dilakukan oleh Papua Barat guna memuluskan rencana itu. Hal tersebut diawali dengan melakukan peninjauan ulang kembali terhadap penataan ruang supaya lebih mendukung dan bisa menjaga kelestarian lingkungan.
Cara berikutnya yang dilakukan oleh Papua Barat adalah dengan meningkatkan pengelolaan kawasan perlindungan yang bertugas menjaga hutan dan alam sekitar lainnya. Hal ini pastinya sangat berguna untuk membuat proses konservasi hutan bisa menjadi lebih lancar. Sesuatu yang seringkali diabaikan oleh berbagai daerah di Indonesia sehingga konservasi hutan sulit terjadi.
Cara terakhir untuk tingkatkan konservasi hutan Papua Barat adalah dengan cara memberantas pembalakan liar dan menegakan hokum atasnya. Soalnya sudah bukan menjadi rahasia umum lagi bahwa pembalakan liar adalah musuh utama dari melakukan konservasi. Perlu diketahui bahwa pembalakan liar yang ada di hutan Papua Barat cukup tinggi presentasinya.
Kondisi tersebutlah yang semestinya diambil langkah yang cepat dan juga tepat dari pemerintah Papua Barat guna menghentikannya. Salah satu solusi yang sedang diperjuangkan adalah menegakkan hukum atas kasus pembalakan liar dan memberi hukuman yang berat bagi pelakukanya. Hal ini tentunya dengan harapan bahwa pelaku pembalakan liar tersebut bisa jera.
Halangan yang Mesti Dihadapi
Namun pada kenyataannya, bukan perkara yang mudah untuk melakukan hal tersebut. Ada beberapa halangan yang mesti dicarikan solusinya oleh pemerintah Papua Barat sendiri. Halangan pertamanya adalah tingginya masyarakat Papua Barat yang masih sangat menggantungkan hidupnya pada sumber daya alam semata terutama untuk hasil hutan.
Halangan yang kedua adalah sekitar 25 persen penduduk Papua masuk dalam kategori miskin menurut Indeks Pembangunan Manusia atau IPM. Kondisi inilah yang kemudian membuat Papua Barat bisa dibilang masih kurang dalam hal sumber daya manusianya. Padahal sumber daya manusia ini tentunya memegang pernanan penting supaya konservasi hutan makin lancar.
Bahkan hal tersebut diungkapkan langsung oleh Gubernur Papua Barat yatu Dominggus Mandacan, “Sangat disayangkan Papua Barat punya kekayaan alam baik tanah, hutan hingga mineral yang sangat berlimpah. Ditambah lagi pembangunan infrastruktur yang belum optimal dan rendahnya kapasitas SDM yang kita miliki.” ujarnya untuk menegaskan.
