Lampung.co – Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto, Senin (30/10/2017) bertemu dengan Duta Besar Myanmar untuk Indonesia, Ei Ei Khin Aye. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Kemenko Polhukam.
Wiranto menyatakan beberapa usulan, di antaranya yakni, mengajukan usul untuk menggelar sebuah pertemuan guna membahas dan mencari solusi dari berbagai konflik di Myanmar.
Menurut Wiranto, usulan pertemuan tersebut akan dibuat seperti konferensi sejumlah negara kawasan untuk menyelesaikan persoalan ISIS di Filipina yang digelar di Manado pada Juli lalu.
Wiranto juga menjelaskan, bahwasannya pertemuan di Manado tersebut menghasilkan sebuah solusi konstruktif yang bisa dipakai untuk menangani masalah di Filipina, selain juga memberikan bantuan secara langsung.
“Kami juga mengusulkan hal yang sama tentang masalah-masalah yang menyangkut Myanmar. Nah, tentu ini nanti perlu proses, maka pemikiran ini dapat diterima,” kata Wiranto dilansir dari laman CNNIndonesia.com. Di sisi lain, Wiranto juga berharap masalah kemanusiaan di Myanmar ini tidak disusupi kelompok-kelompok yang memiliki kepentingan terorisme.
Selain itu, dalam pertemuan tersebut, Wiranto dan Ei Ei Khin Aye juga membahas perkembangan kondisi internal Myanmar. “Indonesia, telah berperan aktif untuk menyelesaikan masalah di Myanmar sebagai bentuk solidaritas sesama negara anggota ASEAN. Karena itu semangat kita semangat solidaritas ASEAN ini bagaimana kita bisa mengambil bagian untuk memberikan solusi, membantu meringankan masalah-masalah yang ada di Myanmar,” terang Wiranto.
Selain itu, pertemuan keduanya juga membahas masalah para pengungsi etnis Rohingya yang kabur ke Bangladesh setelah bentrokan kembali pecah di negara bagian Rakhine pada 25 Agustus lalu. “Bagaimana memisahkan antara masalah-masalah yang menyangkut pengungsian, masalah agama, dan masalah politik,” tandasnya. (Net)
