14 Juta Keluarga Gantungkan Hidup di Industri Kelapa Sawit

Tim Redaksi

Lampung.co – Industri kelapa sawit memiliki peranan dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia. Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dalam Indonesia Palm Oil Conference (IPOC) di Bali Nusa Dua Conference Center, Bali, Kamis (02/11/2017).

Dilansir dari laman Kompas.com, Darmin mengatakan, sebanyak 14 juta keluarga menggantungkan hidupnya di industri kelapa sawit.  “Industri kelapa sawit) sangat berperan pengentasan kemiskinan dan juga pengembangan area terpencil. Artinya, daerah yang tadinya belum tersentuh pembangunan, kini tersentuh,” ujar Darmin.

Diketahui, tahun 2016 kelapa sawit dan produk turunannya menyumbang nilai ekspor sebesar 17,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 240 triliun, naik 8 persen dari tahun sebelumnya. Menurut Darmin juga, industri kelapa sawit berbeda dengan yang industri perkebunan lainnya.

Mantan Gubernur Bank Indonesia ini menjelaskan, dalam industri kelapa sawit telah mempunyai mekanisme kerja sama antara perusahaan besar dengan petani untuk mendapatkan bibit unggul kelapa sawit. “Sehingga itu dasarnya karena perkebunan kelapa sawit cukup berarti bagi perkebunan besar. Kalau kita lihat karet dan lain-lain, tidak ada perkebunan besar.Jadi yang lain tidak adanya perkebunan besar membuat kita tdk bs melahirkan mekanisme yg baik utk menghasilkan bibit yang baik dan praktek perkebunan yang baik,” terang dia.

Kendati demikian, Darmin menilai, bahwasannya, industri sawit masih mengalami banyak masalah, salah satunya mengenai lahan. “Maka dari itu pemerintah ikut menyelesaikan masalah tersebut dengan peremajaan lahan atau replanting perkebunan lahan sawit. Saya juga berharap dengan adanya replanting dapat meningkatkan produksi kelapa sawit. Selain itu, kita perlu perkuat dan percepat pelaksanaan ISPO, standar kelapa sawit Indonesia. Dan, saat ini pemerintahjuga telah akan mengeluarkan aturan untuk selesaikan konflik pertanahan,” harapnya. (Net)

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer