fbpx
Connect with us

Way Kanan

Way Kanan Siap Wujudukan Daerah Ramah Anak

Published

on

Way Kanan Daerah Ramah Anak

Lampung.co– Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya menandatangai nota kesepahaman dengan Kementrian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tentang Kabupaten/kota ramah anak yang berlangsung di Balai keratun Provinsi Lampung Lantai III, Selasa (16/10/2017).

“Dengan adanya penandatanganan nota kesepahaman ini, kabupaten/kota bisa mengurangi kekerasan yang ada di daerah masing-masing. Karena selama ini setiap detik banyaknya anak yang terkena kekerasan baik dari keluarga maupun dari lingkungan sekitar,” ujar Yohana Yambise Mentri PPA

Menurutnya, Indonesia saat ini darurat kekerasan terhadap anak, dengan adanya penandatanganan nota kesepahanan ini. Bisa bersama-sama berkomitmen untuk mengurangi kekerasan yang ada di Provinsi Lampung.

“Bukan hanya setiap jam, tetapi setiap detik banyak korban anak-anak yang mendapatkan perlakuan tidak kekerasan terhadap anak. Tetapi komitmen ini, untuk mendukung agar daerah bisa bersama-sama berkomitmen mendukung daerah yang ramah terhap anak-anak. Maka perlu komitmen politik untuk perlindungan anak sangat rendah,” kata dia.

Padahal, lanjutnya, implementasi kabupaten/kota layak anak sangat ditentukan oleh komitmen pengambil kebijakan, partai politik, serta masyarakat termasuk budayawan dan tokoh masyarakat.

Saat ini, sejumlah program pembangunan tidak ramah terhadap anak-anak. Fasilitas publik seperti stasiun kereta api, terminal bus, kapal penyeberangan, dan bandar udara tidak banyak memberikan ruang bermain yang bebas untuk anak-anak saat berada di area fasilitas tersebut. Sebaliknya, pemerintah lebih memfasilitasi hadirnya tempat berjualan makanan dan lain-lain.

“Untuk mendorong pemda menginisiasi KLA, sejumlah lembaga nonpemerintah seperti Wahana Visi Indonesia saat ini aktif melakukan pendampingan kepada kabupaten/kota di sejumlah daerah. Melalui program pendidikan, program kesehatan dan sanitasi, program ekonomi, serta program partisipasi dan perlindungan anak,” terangnya.

“Di bidang kesehatan, misalnya, di sejumlah kabupaten/kota angka anak yang terkena stunting (tumbuh tak normal karena gizi buruk) mencapai 40 persen. Di bidang pendidikan, masih banyak anak usia sekolah belum sekolah, bahkan banyak yang putus sekolah di jenjang SD,” tambahnya.

Untuk itu, Yohana mengharapkan kepada Provinsi Lampung agar bisa memberikan contoh kepada Provinsi lain sebagai daerah layak anak pertama di Indonesia.

Sementara, Raden Adipati Surya terus berkomunikasi dengan provinsi Lampung untuk bisa menjadikan daerah ini sebagai daerah layak anak.

Selain itu, program pemerintah Provinsi itu wajib didukung, karena untuk mewujudkan daerah yang ramah anak. “Way Kanan sebagai daerah inisiator ramah anak juga telah menerima penghargaan dari kementrian PPA Republik Indonesia di Provinsi Riau bulan September 2017 lalu dim peringatan hari anak nasional,” ujar pembina Koni Way Kanan tersebut.

Adipati mengharapkan semua SKPD, dan jajaran dibawahnya dapat bekerja dengan baik untuk bisa menjadikan Kabupaten Waykanan menjadi daerah layak anak. “Selain itu dukungan semua sektor juha bisa menempatkan daerah ini menjadi daerah yang pertama di Provinsi Lampung untuk daerah dengan tindak kekeran terhadap anak sangat rendah,” tandasnya. (Rls)

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co atau WhatsApp 0811-790-1188

Berita

Budhi Condrowati Serahkan Bantuan Rehabilitasi Tempat Ibadah di Way Kanan

Bantuan tersebut dari Wakil Ketua KNPI Provinsi Lampung Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar, Farah Nuriza Amalia.

Published

on

Budhi Condrowati
Budhi Condrowati Serahkan Bantuan Rehabilitasi Tempat Ibadah di Way Kanan | Foto: Ist.

Lampung dot co – Way Kanan | Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati menyerahkan bantuan untuk merehabilitasi tempat ibadah umat Hindu wilayah setempat di Balai Desa Mulyasari, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (7/8/2023).

Bantuan tersebut dari Wakil Ketua KNPI Provinsi Lampung Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar, Farah Nuriza Amalia. Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati, mengapresiasi bentuk perhatian yang diberikan Farah Nuriza kepada umat beragama yang dalam hal ini yaitu umat Hindu.

Farah mengatakan, kehadirannya di tengah umat Hindu merupakan bentuk dalam menjaga persaudaraan antar umat beragama dalam bingkai negara kesatuan. “Sebagai orang yang hidup dalam bingkai NKRI, sudah semestinya kita menjaga kasih sayang kepada umat beragama untuk menjaga kesatuan,” kata dia.

Diketahui bentuk perhatian yang diberikan bukan hanya umat Hindu saja, namun saat Idul Adha, Farah Nuriza juga telah membagikan hewan kurban berupa sapi dan kambing untuk kelompok pengajian di sejumlah kabupaten di Lampung.

Kegiatan silaturahmi bersama umat Hindu ini dihadiri Ketua Parisadhe Kabupaten Way Kanan, Komang Terawan, Ketua WHDI Kabupaten Way Kanan, Nyoman Suarni, Lurah Mulya Sari, Tokoh Adat Kecamatan Negeri Katun Way Kanan. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi pure dalem ped wilayah setempat. (*)

Continue Reading

Berita

Masyarakat di Way Kanan Sudah Lama Rindukan Jalan yang Layak

Edison meminta perhatian dan sentuhan langsung soal akses infrstruktur jalan, karena akses ke Kampung Karya Maju perlu mendapatkan perhatian ekstra, mengingat sudah lama warga kampung karya maju merindukan jalan yang layak.

Published

on

Jalan Rusak
Ilustrasi Jalan Rusak | Foto: Ist.

Lampung dot coWay Kanan | Upaya menyerap aspirasi dari konstituennya di daerah, salah satu anggota DPRD Provinsi Lampung, Mardiana melaksanakan kunjungan (Reses) ke Kampung Karya Maju Kecamatan Rebang Tangkas, Way Kanan, Lampung, Rabu (17/5/2023).

Bertempat di Balai Kampung setempat, mengawali sambutan, Kepala Kampung Karya Maju, Edison menyampaikan terima kasih kami kepada ibu Mardiana, Selaku anggota DPRD Lampung yang telah hadir ke Kampung Karya Maju.

“Kami bangga dengan ibu, karena di kecamatan Rebang Tangkas, Kampung kami satu-satunya yang mendapatkan bantuan sanitasi. Untuk itu kampung kami tdk akan tertinggal soal sanitasi,” kata dia.

Kegiatan ini helat bersamaan dengan ulang tahun Kampung Karya Maju, sehingga Edison merasa bangga Mardiana bisa hadir di tengah-tengah masyarakat yang tengah bersuka cita merayakan hari jadi kemapung yang mereka cintai.

“Kemudian sampai sejauh ini hanya ibu Mardiana yang sudah sampai ke kampung kami, selain bantuan ternyata beliau menyempatkan meninjau langsung ke lapangan, melihat keadaan akses infrastruktur jalan yang sudah hancur,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Edison meminta perhatian dan sentuhan langsung soal akses infrstruktur jalan, karena akses ke Kampung Karya Maju perlu mendapatkan perhatian ekstra, mengingat sudah lama warga kampung karya maju merindukan jalan yang layak.

Di saat yang sama, Mardiana memberikan ucapan Selamat ulang tahun Kampung Karya Maju yang ke-18. Mudah-mudahan kedepannya dengan usia tersebut Kampung ini bisa maju sesuai dengan namanya,” ucapnya.

“Dikesempatan ini pula saya menyampaikan salam dari bapak tamanuri, salah satu wakil kita di DPR RI, mudah-mudahan dengan hadirnya saya hari ini selain bisa berjumpa langsung dapat bantuan juga,” imbuhnya.

Walaupun tidak seberapa nilainya, lanjutnya, bantuan yang selama ini kita berikan, tetapi minimal ini merupakan bukti nyata kami terhadap konstituen kami.

“Kedepan apa yang menjadi harapan Bapak Kakam tadi, insyaallah akan kami wujudkan realisasinya,” tandas Mardiana. (*)

Continue Reading

Berita

Dua Desa di Way Kanan Digulung Puting Beliung

“Kejadiannya, ada angin kencang, disertai hujan deras, udah itu terbang semua atap warung dan kamar mandi, sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Iwan

Published

on

Rumah Rusak
Rumah Rusak akibat angin puting beliung di Way Kanan | Foto: iNews/Yuswantoro.

Lampung.co – Dua Kampung atau Desa di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung porak-poranda digulung angin puting beliung, Selasa (13/9/2022) sore.

Beberapa rumah warga di Kampung Gunung Sangkaran dan Kampung Tanjung Sari atapnya bertebangan diterjang angin puting beliung.

Seorang warga Kampung Gunung Sangkaran, Iwan Supriyadi mengatakan, Toko miliknya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut.

“Kejadiannya, ada angin kencang, disertai hujan deras, udah itu terbang semua atap warung dan kamar mandi, sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Iwan, Rabu (14/9/2022).

Dia menaksir kerugian akibat musibah tersebut mencapai Rp4 juta. “Kerugian ditafsirkan sampai Rp3 -4 juta kalau mau diganti lagi,” ujarnya.

Selain itu, kepala Kampung Tanjung Sari Nopiansyah menyebut angin puting beliung juga menyerang wilayahnya dan merusak tiga rumah warga.

Nopiansyah menerangkan bahwa dari tiga rumah tersebut, salah satunya mengalami kerusakan yang cukup parah. Rumah tersebut sedang ditinggalkan pemiliknya.

“Pemilik rumah yang rusak berat sedang tidak berada di kampung,” ujarya dikutp dari iNews.id.

Beruntung dalam musibah serangan angin puting beliung tersebut, tidak ada korban jiwa. (*)

Continue Reading

Banyak Dibaca