Lampung dot co – Teknologi | Pernahkah Anda membeli smartphone baru dan menemukan bahwa ada begitu banyak aplikasi bawaan yang terinstal di dalamnya? Aplikasi bawaan adalah aplikasi yang telah diinstal oleh produsen HP di dalam perangkat yang tidak selalu berguna bagi pengguna.

Banyaknya aplikasi tersebut seringkali hanya memenuhi ruang penyimpanan. Jika Anda merasa tidak membutuhkan aplikasi bawaan tersebut, artikel ini akan memberikan panduan tentang cara menghapusnya dari perangkat Anda.

Sebelum Anda mulai menghapus aplikasi bawaan di HP Anda, perlu diingat bahwa beberapa aplikasi mungkin penting untuk menjalankan sistem operasi perangkat Anda dan mungkin tidak disarankan untuk dihapus.

Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dengan teliti sebelum menghapus aplikasi apa pun dari perangkat Anda. Jika Anda tidak yakin, lebih baik untuk tidak menghapusnya.

Identifikasi Aplikasi Bawaan yang Ingin Dihapus

Langkah pertama dalam menghapus aplikasi bawaan adalah dengan mengidentifikasi aplikasi apa yang ingin Anda hapus. Anda dapat mengevaluasi aplikasi mana yang ingin Anda hapus berdasarkan kegunaannya dan seberapa sering Anda menggunakannya. Beberapa aplikasi bawaan yang umum dan mungkin dapat dihapus diantaranya:

1. Aplikasi Browser Bawaan
2. Aplikasi Musik Bawaan
3. Aplikasi Video Bawaan
4. Aplikasi Peta Bawaan
5. Aplikasi Pencari Kontak Bawaan
6. Aplikasi Bawaan Operator

Cara Hapus Aplikasi Bawaan HP

Setelah Anda memutuskan aplikasi apa yang ingin dihapus, langkah berikutnya adalah mencari cara hapus aplikasi bawaan HP yang bisa anda lakukan sesuai dengan Android yang anda miliki.

Hapus Aplikasi Bawaan dengan Cara Biasa

Beberapa aplikasi bawaan dapat dihapus seperti halnya aplikasi biasa. Cara hapus aplikasi bawaan HP dengan metode ini cukup mudah, cukup ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka menu aplikasi di perangkat Anda.
2. Cari aplikasi yang ingin Anda hapus.
3. Tap dan tahan ikon aplikasi tersebut hingga opsi “Uninstall” atau “Hapus” muncul di layar.
4. Tap opsi tersebut dan konfirmasi bahwa Anda ingin menghapus aplikasi tersebut dengan mengetuk “OK”.

Perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi bawaan dapat dihapus dengan cara ini. Beberapa aplikasi mungkin memiliki opsi “Disable” atau “Nonaktifkan” sebagai gantinya, yang memungkinkan Anda untuk menonaktifkan aplikasi tersebut tanpa menghapusnya secara permanen dari perangkat Anda.

Hapus Aplikasi Bawaan dengan Aplikasi Pihak Ketiga

Jika aplikasi bawaan yang ingin Anda hapus tidak memiliki opsi untuk dihapus dengan cara biasa, Anda dapat menggunakan aplikasi pihak ketiga untuk menghapusnya. Beberapa aplikasi pihak ketiga dapat diunduh secara gratis dari Google Play Store dan dapat digunakan pada perangkat Android yang di-root.

Aplikasi pihak ketiga ini bisa untuk menghapus aplikasi bawaan HP semua merek seperti Vivo, Samsung, Oppo hingga Xiaomi. Adapun aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu Anda menghapus aplikasi bawaan sebagai berikut:

Aplikasi NoBloat Free

Setelah didownload, pengguna dapat membuka aplikasi NoBloat Free dan memilih aplikasi bawaan yang ingin dihapus dari perangkat mereka. Aplikasi ini menawarkan opsi untuk menonaktifkan, menghapus, atau membekukan aplikasi bawaan dari perangkat pengguna.

Namun, aplikasi NoBloat Free tidak dapat menghapus aplikasi bawaan yang diinstal oleh operator atau produsen perangkat. Meski demikian, NoBloat Free masih menjadi pilihan yang baik bagi pengguna yang ingin menghapus aplikasi bawaan tertentu dan membebaskan ruang penyimpanan yang berharga di perangkat mereka.

System App Remover

Sama seperti NoBloat Free, aplikasi System App Remover juga menyediakan opsi untuk menonaktifkan, menghapus, atau membekukan aplikasi bawaan tertentu dari perangkat pengguna.

Selain itu, System App Remover juga menawarkan fitur untuk memindahkan aplikasi dari penyimpanan internal perangkat ke kartu SD, yang dapat membantu membebaskan ruang penyimpanan yang berharga di perangkat pengguna.

Root App Delete

Root App Delete adalah aplikasi pihak ketiga yang dapat membantu pengguna Android yang telah di-root untuk menghapus aplikasi sistem bawaan dan aplikasi pihak ketiga yang tidak diinginkan.

Seperti aplikasi sejenis lainnya, Root App Delete juga menyediakan opsi untuk menonaktifkan, menghapus, atau membekukan aplikasi tertentu dari perangkat pengguna. Kelebihan Aplikasi ini adalah menawarkan fitur backup dan restore untuk memungkinkan pengguna membuat cadangan aplikasi sebelum menghapusnya, dan mengembalikannya jika diperlukan di masa depan.

Perhatian

Pengguna harus berhati-hati ketika menghapus aplikasi bawaan HP, karena menghapus aplikasi bawaan tertentu dapat memengaruhi kinerja dan stabilitas perangkat. Oleh karena itu, sebelum menghapus aplikasi bawaan apapun, pastikan untuk memahami risiko dan konsekuensi dari tindakan tersebut.

Selain itu, beberapa aplikasi bawaan mungkin penting untuk menjalankan sistem operasi perangkat Anda dan tidak disarankan untuk dihapus. Oleh karena itu, pastikan untuk memeriksa dengan teliti sebelum menghapus aplikasi apa pun dari perangkat Anda.

Penutup

Demikian tutorial cara hapus aplikasi bawaan HP semua merek seperti Vivo, Oppo, Samsung hingga Xiaomi. Semoga bermanfaat untuk memaksimalkan penggunaan smartphone android anda.

 1,554 kali dilihat,  11 kali dilihat hari ini

Lampung.co – Teknologi | Baik Android dan iOS senantiasa berusaha untuk menawarkan pengalaman pengguna yang baik, pemilihan antara kedua sistem operasi bergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna. Berikut perbedaan antara smartphone Android dan iOS secara umum:

1. Sumber Terbuka Vs Proprietary

Android adalah sistem operasi sumber terbuka, yang berarti bahwa kode sumbernya dapat diakses dan dimodifikasi oleh pengembang dan komunitas pengguna. Sedangkan iOS adalah sistem operasi proprietary, yang berarti bahwa hanya Apple yang memiliki akses penuh ke kode sumbernya.

2. Harga

Smartphone Android tersedia dalam berbagai rentang harga, mulai dari yang terjangkau hingga yang mahal. Sementara itu, iPhone cenderung lebih mahal dibandingkan smartphone Android.

3. Pengalaman Pengguna

Meskipun keduanya menawarkan pengalaman pengguna yang baik, Android dan iOS memiliki tampilan dan navigasi yang berbeda. Android menawarkan lebih banyak opsi penyesuaian dan fleksibilitas dalam hal pengaturan dan tampilan, sedangkan iOS menawarkan antarmuka pengguna yang lebih seragam dan mudah dipelajari.

4. Ekosistem Aplikasi

Apple memiliki App Store yang ketat dalam hal persyaratan aplikasi dan pengembang. Ini berarti bahwa aplikasi di App Store biasanya lebih terjamin keamanannya dan bekerja dengan lancar di perangkat iOS. Di sisi lain, Google Play Store yang digunakan oleh Android memiliki lebih banyak opsi aplikasi dan menawarkan lebih banyak opsi pengaturan dan penyesuaian.

5. Keamanan

Apple dikenal dengan keamanannya yang kuat dan memiliki sistem operasi yang relatif aman. Android memiliki sistem keamanan yang kuat juga, tetapi karena sifat sumber terbukanya, ada kemungkinan risiko keamanan yang lebih tinggi tergantung pada perangkat dan versi Android yang digunakan.

6. Integrasi dengan Ekosistem

iPhone dan iOS terintegrasi dengan ekosistem Apple yang lebih luas, termasuk fitur seperti Apple Watch, iPad, dan Mac. Android bekerja dengan berbagai perangkat dan layanan, termasuk Google Assistant, Wear OS, dan Chrome OS.

7. Pembaruan Sistem Operasi

Apple secara teratur merilis pembaruan sistem operasi untuk perangkat iOS. Sedangkan pada Android, pembaruan sistem operasi dapat bervariasi tergantung pada produsen perangkat, karena beberapa produsen cenderung tidak merilis pembaruan secara teratur.

Perbedaan karakteristik

Antara sistem operasi Android  dan iOS tentu memiliki karakteristik yang berbeda, oleh karena itu pada kesempatan ini kita akan bahas secara spesifik karakteristik masing-masing sistem operasi.

Karakteristik Sistem Operasi Android

Sistem Operasi Terbuka

Android adalah sistem operasi terbuka yang dapat diubah dan dikembangkan oleh pengembang dan komunitas secara bebas. Ini berarti bahwa pengembang dapat menyesuaikan dan mengoptimalkan sistem operasi untuk berbagai perangkat.

Ketersediaan Aplikasi

Google Play Store, toko aplikasi resmi Android, menyediakan berbagai aplikasi dan game untuk diunduh secara gratis atau berbayar. Ada juga toko aplikasi lain yang dapat diakses untuk mendapatkan aplikasi yang tidak tersedia di Google Play Store.

Antarmuka yang Mudah Digunakan

Antarmuka pengguna Android sangat intuitif dan mudah digunakan, bahkan bagi pengguna baru. Ponsel Android juga dilengkapi dengan layar sentuh yang responsif untuk memudahkan navigasi dan penggunaan.

Integrasi dengan Layanan Google

Android dirancang dan dikembangkan oleh Google, sehingga secara alami terintegrasi dengan berbagai layanan Google seperti Google Search, Gmail, Google Drive, dan banyak lagi. Hal ini memudahkan pengguna untuk mengakses layanan-layanan ini langsung dari perangkat mereka.

Customisasi

Android memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi perangkat mereka dengan memilih dari berbagai tema, widget, dan aplikasi pihak ketiga. Ini membuat pengguna dapat menyesuaikan perangkat mereka sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.

Multi-tasking

Android memungkinkan pengguna untuk melakukan multi-tasking dengan mudah, memungkinkan pengguna untuk menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dan beralih antara aplikasi dengan cepat.

Keamanan

Android memiliki fitur keamanan yang kuat, termasuk enkripsi data dan sistem yang terus diperbarui untuk memperbaiki kerentanan keamanan yang terdeteksi. Android juga memungkinkan pengguna untuk mengatur kunci layar dan fitur keamanan lainnya untuk melindungi data pribadi mereka.

Karakteristik Sistem Operasi iOS

Closed Source

iOS adalah sistem operasi yang tertutup, artinya hanya dapat diubah oleh Apple dan pengembang yang diizinkan oleh Apple. Ini berarti bahwa kode sumber iOS tidak tersedia untuk umum, dan pengguna tidak dapat memodifikasinya.

Antarmuka yang Konsisten

iOS memiliki antarmuka yang konsisten dan mudah digunakan di semua perangkat Apple, dengan tampilan yang bersih dan minimalis. Hal ini membuat penggunaan perangkat Apple lebih mudah dipahami dan diingat.

Eksklusivitas Aplikasi

Apple memiliki toko aplikasi resmi yang disebut App Store yang menyediakan aplikasi dan game eksklusif untuk pengguna iOS. Apple juga melakukan verifikasi ketat terhadap aplikasi yang diunggah ke App Store untuk memastikan keamanan dan keandalan mereka.

Integrasi dengan Layanan Apple

iOS terintegrasi dengan berbagai layanan Apple seperti iCloud, iMessage, dan FaceTime. Ini memudahkan pengguna untuk mengakses layanan-layanan tersebut langsung dari perangkat mereka.

Keamanan

Apple dikenal sangat serius dalam memastikan keamanan dan privasi pengguna. iOS memiliki berbagai fitur keamanan seperti Touch ID, Face ID, dan enkripsi data yang kuat.

Multi-tasking

iOS memungkinkan pengguna untuk melakukan multi-tasking, seperti menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan atau membagi layar untuk melihat dua aplikasi secara bersamaan.

Kualitas Aplikasi

Karena Apple melakukan verifikasi ketat terhadap aplikasi yang diunggah ke App Store, pengguna iOS dapat yakin bahwa aplikasi yang mereka unduh aman dan andal. Selain itu, karena iOS memiliki pasar yang lebih kecil daripada Android, pengembang cenderung memperhatikan kualitas aplikasi mereka dengan lebih baik pada platform iOS.

Keunggulan sistem operasi Android

Fleksibilitas

Android adalah sistem operasi terbuka yang memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan perangkat mereka dengan lebih banyak cara daripada iOS. Pengguna Android dapat mengunduh aplikasi pihak ketiga tanpa harus melalui toko aplikasi resmi, serta mengatur tampilan dan fungsi perangkat mereka dengan lebih banyak pilihan.

Ketersediaan Aplikasi

Meskipun jumlah aplikasi di App Store dan Google Play Store sekarang hampir sama, namun Android masih memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan aplikasi. Beberapa aplikasi, seperti aplikasi pengunduh video dan aplikasi perekam panggilan, tidak tersedia di App Store karena kebijakan Apple.

Harga Perangkat

Android menawarkan berbagai pilihan perangkat dengan harga yang lebih terjangkau daripada iOS. Pengguna Android dapat memilih dari berbagai merek perangkat dengan berbagai harga, sementara pengguna iOS hanya dapat memilih dari perangkat Apple yang harganya cenderung lebih mahal.

Integrasi dengan Layanan Google

Android terintegrasi dengan berbagai layanan Google seperti Gmail, Google Maps, dan Google Drive. Ini memudahkan pengguna untuk mengakses layanan-layanan tersebut langsung dari perangkat mereka tanpa harus mengunduh aplikasi tambahan.

Customisasi

Android memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan tampilan dan fungsi perangkat mereka dengan lebih banyak pilihan daripada iOS. Pengguna Android dapat memilih dari berbagai tema, widget, dan aplikasi pihak ketiga untuk menyesuaikan perangkat mereka.

multi-tasking

Android memungkinkan pengguna untuk melakukan multi-tasking dengan lebih mudah daripada iOS. Pengguna Android dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan dan beralih antara aplikasi dengan cepat.

Ketersediaan Porting ke Perangkat Lama

Karena Android terbuka, pengembang dapat mengembangkan versi baru dari Android untuk perangkat lama, yang memungkinkan pengguna untuk tetap menggunakan perangkat mereka untuk waktu yang lebih lama. Sementara itu, iOS seringkali tidak dapat dipasang pada perangkat lama karena persyaratan perangkat keras yang lebih baru.

Keunggulan sistem operasi iOS

Keamanan dan Privasi

iOS dikenal sangat serius dalam memastikan keamanan dan privasi pengguna. Apple mengambil langkah-langkah untuk memastikan keamanan sistem operasi dan verifikasi ketat terhadap aplikasi yang diunggah ke App Store. Selain itu, iOS memiliki fitur keamanan seperti Touch ID dan Face ID yang membantu melindungi perangkat dan data pengguna.

Integrasi dengan Produk Apple

Jika Anda sudah memiliki produk Apple lain seperti MacBook atau iPad, maka penggunaan perangkat iOS akan menjadi lebih mudah karena integrasi yang mudah antara produk Apple. Misalnya, pengguna dapat menerima dan membalas pesan atau panggilan telepon dari MacBook atau iPad mereka.

Antarmuka yang Sederhana

iOS memiliki antarmuka yang sederhana dan konsisten di semua perangkat Apple. Ini memudahkan penggunaan perangkat iOS dan pengguna dapat dengan mudah menavigasi dan memahami sistem operasi.

Kualitas Aplikasi yang Lebih Baik

Karena Apple melakukan verifikasi ketat terhadap aplikasi yang diunggah ke App Store, pengguna iOS dapat yakin bahwa aplikasi yang mereka unduh aman dan andal. Selain itu, karena iOS memiliki pasar yang lebih kecil daripada Android, pengembang cenderung memperhatikan kualitas aplikasi mereka dengan lebih baik pada platform iOS.

Pembaruan Sistem Operasi yang Cepat

Apple secara teratur merilis pembaruan sistem operasi untuk perangkat iOS dan ini dapat diunduh dan diinstal dengan mudah. Dalam beberapa kasus, pembaruan sistem operasi Apple dapat langsung tersedia di semua perangkat dalam waktu singkat setelah dirilis.

Fitur-fitur Inovatif

Apple seringkali menambahkan fitur-fitur inovatif ke sistem operasi iOS. Contohnya adalah Siri, asisten suara yang canggih yang membantu pengguna dalam melakukan tugas sehari-hari, serta Face ID dan Touch ID, fitur keamanan yang canggih.

Kinerja yang Konsisten

Karena Apple mengontrol perangkat keras dan perangkat lunak pada perangkat iOS, pengguna dapat mengharapkan kinerja yang konsisten dari perangkat mereka. Hal ini berarti bahwa perangkat iOS cenderung memiliki kecepatan dan keandalan yang lebih baik daripada perangkat Android.

Fitur dan Aplikasi Eksklusif Sistem Operasi Android

Android adalah sistem operasi yang sangat populer untuk perangkat mobile, dan memiliki banyak fitur dan aplikasi eksklusif yang tersedia. Berikut adalah beberapa fitur dan aplikasi eksklusif yang dapat ditemukan di Android:

Google Assistant

Google Assistant adalah asisten virtual yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk membantu pengguna dalam melakukan berbagai tugas, seperti menjawab pertanyaan, menemukan informasi, dan mengontrol perangkat.

Google Lens

Google Lens menggunakan teknologi pengenalan gambar untuk memberikan informasi tambahan tentang objek yang terlihat melalui kamera perangkat Android.

Android Beam

Android Beam memungkinkan pengguna untuk berbagi file dan informasi dengan perangkat Android lainnya hanya dengan menyentuhkan perangkat mereka secara fisik.

Google Play Store

Google Play Store adalah toko aplikasi resmi untuk perangkat Android, yang memungkinkan pengguna untuk menemukan, mengunduh, dan menginstal berbagai aplikasi.

Google Drive

Google Drive adalah layanan penyimpanan awan yang terintegrasi dengan Android, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengakses, dan berbagi file dari berbagai perangkat.

Google Maps

Google Maps adalah aplikasi peta dan navigasi yang sangat populer, yang menyediakan informasi tentang lokasi, rute, dan kondisi lalu lintas dalam waktu nyata.

Android Auto

Android Auto adalah aplikasi yang dirancang khusus untuk penggunaan saat berkendara, yang memungkinkan pengguna untuk mengakses dan mengontrol berbagai fitur perangkat mereka, seperti telepon, musik, dan navigasi.

Google Pay

Google Pay adalah aplikasi pembayaran digital yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan mudah menggunakan perangkat Android mereka.

Google Photos

Google Photos adalah aplikasi galeri foto yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan, mengatur, dan berbagi foto dan video mereka dengan mudah.

Digital Wellbeing

Digital Wellbeing adalah fitur yang dirancang untuk membantu pengguna memantau dan mengelola waktu yang dihabiskan di perangkat mereka, dengan memberikan informasi tentang penggunaan aplikasi dan layanan tertentu serta memberikan opsi untuk mengatur batas waktu dan mengaktifkan mode tidur.

Fitur dan Aplikasi Eksklusif Sistem Operasi iOS

iOS adalah sistem operasi yang dikembangkan oleh Apple untuk digunakan pada perangkat mobile seperti iPhone, iPad, dan iPod Touch. Terdapat banyak fitur dan aplikasi eksklusif yang dimiliki oleh sistem operasi iOS. Namun, beberapa fitur dan aplikasi di bawah ini juga memiliki alternatif yang serupa di Android atau sistem operasi lainnya.

Siri

Siri adalah asisten digital yang dapat diakses melalui suara dan membantu pengguna dalam berbagai aktivitas, seperti mencari informasi, menjadwalkan alarm atau acara, mengirim pesan, dan banyak lagi.

iMessage

iMessage adalah aplikasi pesan yang eksklusif untuk pengguna iOS. Ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan teks, gambar, video, dan pesan suara kepada pengguna iOS lainnya secara gratis.

FaceTime

FaceTime adalah aplikasi panggilan video eksklusif untuk pengguna iOS. Ini memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan video berkualitas tinggi dengan pengguna iOS lainnya.

Aplikasi kamera

Aplikasi kamera di iOS dilengkapi dengan fitur canggih seperti pengenalan wajah, pemotretan malam, dan mode potret. Selain itu, iOS juga menyediakan akses mudah ke aplikasi pengeditan foto yang memungkinkan pengguna untuk memodifikasi dan memperbaiki foto mereka.

Aplikasi Musik

Aplikasi Musik di iOS menyediakan akses ke jutaan lagu dan album, serta stasiun radio internet dan playlist kurasi. Pengguna juga dapat menyimpan dan memutar musik secara offline.

Apple Pay

Apple Pay adalah sistem pembayaran nirkabel yang memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran dengan mudah dan aman menggunakan iPhone atau iPad mereka.

iCloud

iCloud adalah layanan penyimpanan awan yang disediakan oleh Apple. Ini memungkinkan pengguna untuk menyimpan dan menyinkronkan data seperti foto, video, catatan, dan dokumen antara perangkat iOS mereka.

Apple News

Apple News adalah aplikasi berita eksklusif untuk pengguna iOS. Ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan preferensi berita mereka dan membaca artikel dari berbagai sumber.

Health

Aplikasi Health di iOS memungkinkan pengguna untuk memantau dan melacak data kesehatan mereka, seperti aktivitas fisik, tidur, dan detak jantung.

Screen Time

Screen Time adalah fitur yang memungkinkan pengguna untuk melacak dan mengatur waktu yang dihabiskan pada perangkat mereka. Ini dapat membantu pengguna untuk mengelola kebiasaan digital mereka dan mengurangi ketergantungan pada teknologi.

Perbedaan Aspek Keamanan

Android dan iOS adalah dua sistem operasi mobile yang paling populer saat ini. Meskipun keduanya dirancang untuk memberikan keamanan terbaik, tetapi terdapat perbedaan dalam aspek keamanan antara keduanya. Berikut adalah beberapa perbedaan dalam aspek keamanan antara sistem operasi Android dan iOS:

Model Keamanan

Android menggunakan model keamanan yang berbasis pada izin, di mana pengguna memberikan izin untuk aplikasi untuk mengakses data tertentu pada perangkat mereka. Sementara iOS menggunakan model keamanan yang berbasis pada sandbox, di mana setiap aplikasi berjalan di lingkungan terpisah dan tidak dapat mengakses data atau file aplikasi lainnya.

Pasar Aplikasi

Android memungkinkan instalasi aplikasi dari luar Google Play Store, sementara iOS hanya memperbolehkan instalasi aplikasi dari App Store. Apple melakukan cek dan validasi aplikasi sebelum memasukkannya ke App Store, sedangkan Google Play Store memiliki jumlah aplikasi yang lebih banyak dan dapat memberikan ruang lingkup yang lebih luas bagi pengembang aplikasi.

Pembaruan Perangkat Lunak

Apple secara teratur memperbarui iOS dan memberikan pembaruan keamanan secara berkala. Pembaruan ini sering mencakup perbaikan keamanan dan bug-fix. Sedangkan pada Android, pembaruan sistem operasi dan pembaruan keamanan seringkali tergantung pada produsen perangkat dan operator seluler. Hal ini membuat perangkat Android sulit untuk dipantau dan memperbarui sistem keamanannya.

Pemulihan Data

Apple memperkenalkan teknologi enkripsi data pada perangkat iOS. Dalam kasus perangkat yang hilang atau dicuri, data pribadi dapat dihapus dengan mudah dari jarak jauh melalui fitur Find My iPhone. Android juga memiliki teknologi enkripsi data, tetapi proses penghapusan data dari jarak jauh mungkin lebih sulit untuk dilakukan.

Keamanan Hardware

Apple memproduksi perangkat keras mereka sendiri, sementara Android digunakan oleh berbagai produsen. Karena itu, Apple dapat mengontrol keamanan perangkat keras mereka dan memberikan keamanan tambahan untuk melindungi data pengguna. Dalam beberapa kasus, Android dapat memiliki celah keamanan yang muncul pada perangkat tertentu yang dapat dieksploitasi oleh peretas.

Privasi

Android memungkinkan pengguna untuk memilih aplikasi yang ingin mereka berikan izin untuk mengakses data mereka. Namun, banyak aplikasi pada Android meminta akses ke data yang tidak perlu, dan seringkali mengumpulkan informasi pribadi pengguna tanpa sepengetahuan mereka. Apple secara ketat mengontrol izin aplikasi untuk mengakses data pengguna dan melindungi privasi pengguna.

Meskipun keduanya berusaha untuk memberikan keamanan terbaik, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam aspek keamanan antara sistem operasi Android dan iOS. Pengguna harus mempertimbangkan perbedaan ini sebelum memilih sistem operasi mobile yang tepat untuk kebutuhan mereka.

Tips Memilih Sistem Operasi

Memilih antara sistem operasi Android dan iOS bisa menjadi keputusan yang sulit. Berikut adalah beberapa tips dan saran untuk membantu pembaca memilih sistem operasi yang tepat untuk mereka:

Kenali Kebutuhan Anda

Setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda-beda. Sebelum memilih sistem operasi, pertimbangkan kebutuhan Anda. Jika Anda membutuhkan banyak fleksibilitas dalam pengaturan dan penggunaan aplikasi, Android bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara jika Anda lebih memprioritaskan keamanan dan privasi, iOS mungkin lebih cocok.

Pilih Perangkat Hardware yang Tepat

Tidak semua perangkat yang menjalankan Android atau iOS diciptakan sama. Pastikan Anda memilih perangkat hardware yang tepat yang memenuhi kebutuhan Anda. Perangkat yang lebih mahal mungkin menawarkan kinerja yang lebih baik dan fitur keamanan yang lebih tinggi, sementara perangkat yang lebih murah mungkin membatasi akses ke beberapa fitur.

Pertimbangkan Kompatibilitas Aplikasi

Pastikan bahwa aplikasi yang Anda gunakan atau ingin gunakan tersedia di platform yang Anda pilih. Meskipun banyak aplikasi tersedia di kedua sistem operasi, tetapi ada beberapa aplikasi yang hanya tersedia di salah satu platform saja.

Perhatikan Keamanan dan Privasi

Keamanan dan privasi menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan saat memilih sistem operasi. iOS dikenal memiliki sistem keamanan yang lebih baik, tetapi Android menawarkan lebih banyak opsi untuk memodifikasi pengaturan privasi dan memilih izin yang diberikan untuk aplikasi tertentu.

Perhatikan Pembaruan Sistem Operasi

Pastikan bahwa perangkat Anda mendapatkan pembaruan sistem operasi yang teratur. Pembaruan sistem operasi dapat memperbaiki celah keamanan dan meningkatkan kinerja perangkat Anda. Apple secara teratur merilis pembaruan sistem operasi untuk perangkat iOS, sedangkan pembaruan untuk perangkat Android dapat bervariasi tergantung pada produsen perangkat.

Uji Coba Sebelum Membeli

Jika memungkinkan, coba perangkat dengan sistem operasi yang Anda pertimbangkan sebelum membelinya. Hal ini dapat membantu Anda memahami pengalaman penggunaan sistem operasi secara langsung dan memutuskan mana yang lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor di atas, Anda dapat memilih sistem operasi yang tepat untuk kebutuhan Anda. Ingatlah bahwa baik Android maupun iOS memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Pilihlah sistem operasi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.

 2,743 kali dilihat,  11 kali dilihat hari ini

Lampung.co – Teknologi | Merawat handphone dengan baik, wajib kamu lakukan supaya  lebih awet. Hal ini karena banyak ponsel yang akhirnya tidak tahan lama karena cara merawatnya salah bahkan tidak dirawat sama sekali. Tentu apabila ponsel bermasalah hal tersebut akan membuat aktivitasmu terkendala, terutama jika kamu memiliki pekerjaan atau kegiatan yang melibatkan ponsel.

Cara Merawat Handphone Supaya Awet

Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan sehingga ponsel lebih awet lagi. Dengan begitu, kamu pun tidak perlu menghabiskan uang untuk biaya service bahkan membeli produk yang baru. Untuk lebih jauh lagi, yuk simak ulasan berikut ini secara seksama. Dengan begitu, kamu bisa mengaplikasikannya secara mudah.

Menggunakan charger yang original

Meskipun seperti sepele, tetapi mengisi daya baterai ponsel dengan charger yang KW atau tidak asli ternyata dapat merusak ponsel. Saat kamu menggunakan produk asli, maka baterai ponsel akan terisi secara perlahan-lahan.  Meskipun harga charger original memang sedikit lebih mahal dibandingkan dengan charger KW yang dijual di pasaran.

Tidak hanya itu saja, penggunaan powerbank dengan durasi waktu yang sering pun dapat memicu sebuah kerusakan. Sehingga, sebaiknya untuk tidak menggunakannya secara berlebihan. Terutama saat Hp sedang kamu charger, cobalah untuk tunggu beberapa saat. Sampai akhirnya Hp bisa kamu gunakan kembali.  Dengan begitu, gunakanlah powerbank seperlu nya saja.

Mematikan Hp ketika tidak menggunakannya

Langkah selanjutnya untuk membuat ponsel awet yaitu dengan mematikannya saat tidak digunakan. Kamu bisa mengaktifkan handphone jika diperlukan untuk mendapatkan performa yang lebih baik. Misalnya, saat kamu menjelang akan tidur pada malam hari. Akan tetapi, jika  khawatir ada panggilan penting yang masuk, maka cukup tidak dioperasikan saja. Seperti tidak mendengarkan musik saat tidur dan lain sebagainya.

Menyimpan handphone di tempat aman

Menaruh handphone di tempat tidak aman pun akan meningkatkan resiko ponsel terjatuh bahkan sampai rusak. Seperti terjatuh, tergores oleh benda yang tajam, tersiram oleh air, dan lain sebagainya. Tentu hal-hal tersebut dapat menyebabkan ponsel cepat sekali rusak. Tidak hanya itu saja, jika ponsel yang kamu miliki adalah layar sentuh maka ia akan memiliki sensitivitas yang cukup tinggi terhadap sentuhan.

Dengan begitu, cobalah untuk menyimpan ponselmu di tempat yang aman. Untuk membuat ponsel lebih aman, kamu bisa menggunakan pelindung Hp. Seperti anti gores, silikon Hp, dan lain sebagainya.

Menghindari streaming saat pengisian daya

Hal yang perlu kamu lakukan supaya handphone awet adalah tidak menggunakannya saat saat pengisian daya berlangsung. Seperti menonton, main game, dan lain sebagainya. Pasalnya hal tersebut hanya akan membuat smartphone bekerja lebih berat dari biasanya.  Maka sebaiknya, tidak menggunakan ponsel saat di charger.

Apabila kamu merasa sedang bingung melakukan apa, cobalah untuk melakukan kegiatan lainnya. Seperti membaca buku, olahraga, dan lain sebagainya. Setelah ponsel terisi full, maka kamu bisa menggunakannya lagi.

Hapus cache

Cache memang dapat membantumu untuk membuat aplikasi bekerja secara efisien dan cepat. Namun, hal tersebut pun dapat membuat kinerja dari ponsel yang kamu miliki menurun. Apabila cache tersebut menumpuk banyak, bahkan berpotensi untuk membuat aplikasi memiliki kinerja yang menurun sampai dengan error.

Beberapa tips untuk membuat handphone tetap awet di atas dapat aplikasinya  dalam kehidupan sehari-hari. Akan tetapi, jika kamu merasa dalam menerapkannya agak susah, maka lakukanlah secara perlahan-lahan. Tidak hanya itu saja, kamu tidak boleh men-download sembarangan aplikasi atau membuka website yang tidak jelas. Hal ini karena hal tersebut sangat rentan terhadap virus.

 2,436 kali dilihat,  2 kali dilihat hari ini