Dalam kesempatan sambutan, Kepala Pekon mengatakan, pekon yang ia pimpin siap menjadi desa emas. Ia sengaja menggerakkan pemuda untuk ikut pelatihan dan menjadi patriot desa.
Abdul Hakim mengatakan, ia berharap desa ini bisa bergabung dalam Gerakan Desa Emas.
Soal infrastruktur jalan, Abdul Hakim menilai memang seharusnya menjadi prioritas.
Edarwan berharap, jika semua desa bergerak sisi wisatanya, ekonomi juga bergerak positif. Soal Kampus Desa Emas, Edarwan siap bekerja sama.
Optimalisasi desa wisata dengan Gerakan Desa Emas diharapkan mampu meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) kota Bandar Lampung
pada Kampus Desa Emas, disiapkan teaching factory sebagai tempat praktik. Dan dalam konteks Desa Gebang ini, Mangrove Petengoran ini bisa menjadi teaching factory yang tepat.
"Oleh sebab itu, kami menyambut baik Gerakan Desa Emas dan Kampus Desa Emas. Desa ini adalah yang pertama mempunya mahasiswa untuk kampus itu," ucap kepala desa.
Ia ingin desa ini menjadi destinasi wisata cokelat di Lampung. Sebab, inilah salah satu keunggulan komparatif jika dibandingkan dengan desa lain.
Kolaborasi memang dibutuhkan pada masa sekarang. Japnas dan OJK bisa saling menguatkan
Abdul Hakim meminta Dinas Koperasi proaktif dalam memberikan pendampingan kepada UMKM. Dengan begitu ada sinergi yang bisa dibangun untuk optimalisasi ekonomi desa.