fbpx
Connect with us

Politik

Jaringan ’98: Kita Harus Adil Memperlakukan Semua Calon Gubernur

Published

on

Ricky Tamba

Lampung.co – Memilih kepala daerah bukan hanya sekedar mencalonkan diri dan memilih. Tapi semua yang dilakukan haruslah transparan dan sesuai prosesnya agar tidak terpilih calon yang melanggar ketentuan hukum.

“Kita harus adil memperlakukan semua calon Gubernur Lampung, jangan karena subyektivisme suka dan tak suka maka menyerang para kandidat, tapi menafikan hal esensial dalam proses mencari pemimpin terbaik bagi rakyat dan daerah!” ujar Juru Bicara Jaringan ’98, Ricky Tamba kepada media massa, Jumat (27/10/2017).

Berdasarkan monitoring yang dilakukan Jaringan ’98 di beberapa provinsi yang akan melakukan Pemilihan Gubernur (Pilgub) pada Juni 2018, ditengarai Lampung akan menjadi salah satu daerah yang rawan manipulasi dan kecurangan, sehingga dapat memicu konflik dan sengketa yang menurunkan kualitas demokrasi dalam Pilgub Lampung mendatang.

“Kami menyarankan agar para calon Gubernur Lampung buka-bukaan sumber pendanaan kampanye dan pencalonannya. Selain tuduhan intervensi perusahaan-perusahaan besar, juga harus diperiksa dan diaudit seksama, apakah ada penyalahgunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk sosialisasi dan kampanye calon? Ini sangat merugikan rakyat dan daerah bila ada bukti fakta temuan, padahal kita sangat berharap APBD digunakan untuk pos pembangunan kesejahteraan yang semestinya, bukan menjadi bancakan elite,” saran Ricky.

Pria plontos penghobi bola basket ini mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Pusat Penelitian dan Analisa Transaksi Keuangan (PPATK) agar ‘memasang mata dan telinga’ memantau proses Pilgub Lampung sesuai kewenangannya, karena tindak pidana korupsi penyalahgunaan APBD oleh para calon, mungkin saja terjadi bila tak diawasi ketat hingga beberapa bulan ke depan.

“Selain itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Lampung dapat melakukan terobosan inovasi yakni mengharuskan para calon untuk tes penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan (narkoba) dengan cara termutakhir yakni melalui deteksi rambut, tak hanya tes urine dan darah di rumah sakit. Bisa saja Badan Narkotika Nasional (BNN) sebagai lembaga resmi negara dilibatkan tes narkoba dari rambut dan kami yakin BNN pasti mau. Sejak awal kita harus yakin bahwa calon Gubernur Lampung terpilih mendatang merupakan manusia unggul yang jauh dari perilaku negatif pengguna narkoba, sehingga dapat dijadikan suri teladan bagi generasi muda dan seluruh rakyat Lampung. Bahaya narkoba sama kejinya dengan bahaya korupsi!” tegas warga Lampung Timur tersebut.

Jaringan ’98, lanjut dia, akan terus melakukan pengawasan publik terhadap proses dan tahapan Pilgub Lampung yang sedang berjalan dan tak akan segan melakukan berbagai upaya hukum dan kampanye media penyadaran sosial ke masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya dalam menentukan pemimpin terbaik bagi Lampung.

“Jejaring kami di 15 kabupaten/ kota se-Lampung masih bergerak senyap dan terus melaporkan berbagai perkembangan di tingkat akar rumput. Dan teman-teman di Jakarta akan membantu memproses berbagai hal negatif di Pilgub Lampung, baik ke KPK, Mabes Polri hingga ke Istana Negara. Sebaik-baiknya pemimpin adalah yang bermanfaat bagi rakyat, seburuk-buruknya pemimpin adalah yang melukai hati rakyat!” pungkasnya. (Rls)

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co atau WhatsApp 0811-790-1188

Berita

PDI Perjuangan: Edward Syah Pernong Bisa Meyakinkan Masyarakat Lampung

Kata Sutono, dia juga memiliki integritas dan menjadi cerminan sebagai tokoh adat dan purnawirawan yang menjadi panutan masyarakat Lampung.

Published

on

Edward Syah Pernong
Edward Syah Pernong | Foto: Ist.

Lampung dot co – Politik | Sultan Sekala Brak Kepaksian Pernong, Brigjen Pol (Purn) Edward Syah Pernong resmi ditunjuk sebagai Ketua Tim Pemenangan Daerah (TPD) Calon Presiden dan Wakil Presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Hal itu diungkap Sekretaris DPD PDI Perjuangan Lampung Sutono. Menurutnya, penunjukan mantan Kapolda Lampung itu telah disepakati partai pengusung seperti PDI Perjuangan, PPP, Perindo, dan Hanura.

“Beberapa kriteria yang ada di dalam diri purnawirawan jenderal polisi tersebut dinilai cocok,” kata dia Jumat (27/10/2023) kemarin.

Sutono menyebut, Edward punya ideologi yang sejalan dengan Bung Karno, seperti NKRI, Kebhinekaan, dan lainnya. Kemudian sosoknya dinilai bisa membela wong cilik dan tidak memihak ke korporasi besar.

Selain itu, dia juga memiliki integritas dan menjadi cerminan sebagai tokoh adat dan purnawirawan yang menjadi panutan masyarakat Lampung. “…Beliau bisa meyakinkan masyarakat Lampung (untuk memilih Capres Ganjar-Mahfud),” klaim mantan Sekdaprov Lampung itu.

Sementara Raja yang bergelar Paduka Yang Mulia Saibatin Puniakan Dalom Beliau (PYM SPDB) itu mengaku tugas yang diembannya itu cukup berat. Namun karena partai itu didirikan oleh Soekarno, makanya dia menerima tanggung jawab tersebut.

“PDI Perjuangan didirikan oleh proklamator, yang berani berbicara lantang, itu salah satu sebabnya saya mau bergabung bersama-sama memenangka Ganjar-Mahfud,” ungkap mantan Kapolda Lampung itu.

Diketahui, dalam kunjungan Ganjar Pranowo ke Lampung pada 25-26 Oktober 2023 kemarin, Edward juga terlihat menemani Ganjar dalam lawatannya ke beberapa kabupaten/kota di Lampung. (*)

Continue Reading

Berita

Cak Imin Klaim Kuat di Lampung; Ganjar Bertolak, Jokowi Nyusul

Bumi Ruwa Jurai nampaknya sedang menjadi objek seksi yang ‘diperebutkan’ para kandidat penguasa republik ini.

Published

on

Ganjar dan Cak Imin
Ganjar dan Cak Imin | Foto: Ist.

Lampung dot co – Politik | Mendekati Pemilu 2024 yang akan dihelat pada 14 Februari 2024 mendatang, Provinsi Lampung semakin disoroti. Bumi Ruwa Jurai nampaknya sedang menjadi objek seksi yang ‘diperebutkan’ para kandidat penguasa republik ini.

Beberapa waktu lalu, Cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengaku memiliki basis suara yang kuat di Lampung. “Saya kuat di Jatim, Jateng, Kalimantan, Lampung,” kata Imin di acara Kick Andy, Kamis (19/10/2023) malam.

Tak lama berselang, Bakal calon presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo akan melaksanakan safari politik ke Provinsi Lampung selama dua hari pada Rabu (25/10/2023) hingga Kamis (26/10/2023).

Selama 2 (dua) hari ini, Ganjar menjalani beerapa agenda mulai dari mengisi kuliah umum, menghadiri haul Syech Abdul Qadir Jailani hingga mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing untuk bertemu dengan para nelayan.

Saat mengisi kuliah umum di Pasca Sarjana UBL, Rabu (25/10/2023), Ganjar bicara soal Indonesia Emas 2045. “Kalau kita ingin mempercepat (Indonesia Emas 2045) maka anak muda berperan, aktif bergerak, dan aktif memberikan pendapat,” kata dia.

Selain itu, mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga melakukan pencitraan dengan makan siang bareng sopir angkot di terminal Rajabasa hingga nongkrong di warung kopi. Gaya pencitraan yang sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.

Selanjutnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Lampung. Dalam kunjungannya, Jokowi disebut akan memeriksa perkembangan perbaikan jalan yang sebelumnya mengalami kerusakan.

Orang tua Cawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM), Gibran Rakabuming Raka itu dijadwalkan berkunjung ke Lampung itu pada Jumat (27/10/2023) besok. Selain mengevaluasi kemajuan perbaikan jalan, Jokowi juga akan mengunjungi Bendungan Marga Tiga di Lampung Timur. (*)

Continue Reading

Berita

Ini Agenda Kunjungan Ganjar Pranowo Selama 2 Hari di Lampung, Lengkap

“Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan para relawan menggelar agenda kunjungan tersebut. Kami masih menunggu konfirmasi langsung dari pusat,” ungkap Sutono.

Published

on

Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo | Foto: Ist.

Lampung dot co – Politik | Bakal calon presiden (Capres) PDIP Ganjar Pranowo akan melaksanakan safari politik ke Provinsi Lampung selama dua hari pada Rabu (25/10/2023) hingga Kamis (26/10/2023).

Hal itu benarkan sekretaris DPD PDIP Lampung, Sutono. Dia mengatakan, kunjungan mantan gubernur Jawa Tengah tersebut merupakan gerakan inisiatif dari simpul-simpul relawan Ganjar di Sai Bumi Ruwa Jurai.

“Iya benar, dua hari rencananya Pak Ganjar akan di Lampung, tetapi rundown kegiatan masih tentatif. Artinya, belum fix agenda beliau selama di sini,” kata Sutono dalam keterangannya, Selasa (24/10/2023) kemarin.

Dia menambahkan, berdasarkan informasi yang diterimanya, hari Rabu Ganjar akan mengisi kuliah umum di Universitas Bandar Lampung (UBL) dan menggelar diskusi bersama komunitas-komunitas nelayan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Lempasing.

Selain itu, pada hari yang sama, Ganjar juga akan menghadiri haul di Pondok Pesantren Raudlatus Solihin, Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah.

Memasuki hari kedua, Ganjar akan lari pagi di Stadion Pahoman, lalu dilanjutkan pertemuan dan sarapan bersama Uskup Tanjung Karang.

“Di hari kedua, kami juga menerima informasi Pak Ganjar akan berkunjung ke GGPC Lampung Tengah, mengikuti gebyar budaya di Lampung Tengah dan rembuk petani di Way Jepara, Lampung Timur,” ujar Sutono.

Lebih lanjut Sutono mengungkapkan, di malam terakhir di Lampung, Ganjar Pranowo akan bersama para relawan dan tokoh-tokoh Bandar Lampung di Graha Wangsa, Kota Bandar Lampung.

“Sejauh ini kami sudah berkoordinasi dengan para relawan menggelar agenda kunjungan tersebut. Kami masih menunggu konfirmasi langsung dari pusat,” ungkap Sutono.

Menurut Sutono, dalam safari politik tersebut, Ganjar Pranowo bertolak sendiri ke Lampung tanpa didampingi Mahfud MD. “Informasinya Pak Ganjar sendiri, tetapi nanti sama-sama kita lihat ya, yang jelas kunjungan beliau ingin menyapa rakyat Lampung,” tandasnya. (*)

Continue Reading

Banyak Dibaca