fbpx
Connect with us

Kesehatan

Tak Memenuhi Standar IPAL, RSIA Belleza Tetap Kantongi Izin Operasi

Published

on

IPAL RSIA Belleza

Lampung.co – Saat ini status Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belleza sudah mendapatkan izin untuk beroperasi oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Namun, ternyata pada fakta di lapangan masih terdapat kejanggalan pada Izin Pembuangan Air Limbah (IPAL) yang tak memenuhi standar IPAL.

RSIA yang telah diresmikan ini nyatanya memang benar sudah mendapatkan surat perizinan dari Dinas Lingkungan Hidup, hal tersebut diakui langsung Kepala Bidang Tata Lingkungan di DLH Kota Bandar Lampung, Anwar Arifin.

“Izin IPAL memang sudah kami berikan sebelum RS Belleza diresmikan, meskipun memang ada kekurangan syarat terkait IPAL,” akunya.

Untuk itu, masih menjadi pekerjaan rumah pihak RSIA Belleza. Pihak RSIA Belleza tentunya diharapkan untuk tetap memperbaiki IPAL yang mereka miliki, karena pihak DLH akan tetap memantau perkembangan dari RSIA yang bertempat di jalan Sultan Agung tersebut. Bila masih tidak diperhatikan pihak DLH tidak segan-segan untuk mencabut izin yang sudah diberikan.

“Kami minta pihak Rumah Sakit segera memenuhi persyaratan tersebut, jangan sampai kami memberikan surat pencopotan izin dari DLH,” tegasnya.

Pelanggaran yang paling mencolok sudah di temukan oleh pihak DLH Bandar Lampung saat melakukan peninjauan ke Rumah Sakit (RS) Belleza. DLH memastikan adanya dugaan pencemaran limbah RS Belleza yang mencemari sumur warga.

Dari hasil tinjauan pihak DLH, didapati IPAL RS Belleza yang tak memenuhi standarisasi pembuatan IPAL. Selain itu dalam tinjauannya telah mengambil beberapa sample air limbah RS Beleza dan sumur warga yang diduga tercemar oleh limbah RS Belleza untuk dilakukan uji di laboratorium. (Dhebi)

 6,719 kali dilihat,  15 kali dilihat hari ini

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co atau WhatsApp 0811-790-1188

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Kesehatan

Ciri-ciri serta Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik dan Terpercaya

Kita harus jeli memilih asuransi jiwa terbaik dan terpercaya di Indonesia. Jangan sampai Anda hanya tergiur premi murah yang menjebak dan hasilnya mengecewakan

 19,858 kali dilihat,  358 kali dilihat hari ini

Published

on

Asuransi Jiwa
Ilustrasi Asuransi Jiwa | Foto: Ist.

Lampung.co – Kesehatan | Setiap perusahaan asuransi menawarkan banyak kelebihan, maka penting mempelajari setiap produk agar sesuai kebutuhan. Bukan hanya asuransi mobil atau kesehatan dan produk asuransi lainnya, penting juga untuk kita mengetahui ciri dan kriteria asuransi jiwa terbaik.

Seperti diketahui, asuransi jiwa merupakan salah satu jaminan perlindungan finansial terhadap ahli waris apabila tertanggung meninggal dunia atau cacat tetap total. Dengan asuransi jiwa, maka masa depan keluarga akan terjaga jika suatu saat terjadi risiko yang tidak diharapkan.

Lantaran produk proteksi satu ini penting, maka kita harus memilih asuransi jiwa terbaik dan terpercaya. Dengan begitu, jangan sampai Anda hanya tergiur premi murah namun mengabaikan faktor keamanannya.

Untuk mengetahui ciri dan kriteria asuransi jiwa terbaik dan terpercaya, Co-Founder sekaligus CMO Lifepal.co.id, Benny Fajarai mengungkapkan beberapa ciri dan kriterianya. Berikut penjelasan selengkapnya:

Kenali Ciri dan Kriteria Asuransi Jiwa Terbaik dan Terpercaya

Memilih produk asuransi, termasuk asuransi jiwa, tentu tak boleh sembarangan. Pasalnya, produk yang dipilih akan menyangkut masa depan Anda. Sebelum menentukan pilihan asuransi mana yang akan digunakan, maka sebaiknya kenali dulu apa saja kriteria atau ciri asuransi jiwa yang bagus dan terpercaya.

Perusahaan asuransi terdaftar di OJK dan memiliki reputasi baik

Memastikan perusahaan asuransi sudah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan tergabung dalam Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) menjadi salah satu indikator yang wajib diperhatikan saat hendak memilih asuransi jiwa.

Sekadar diketahui, AAJI merupakan asosiasi yang berwenang untuk mengadakan dan memberikan ujian lisensi kepada para tenaga pemasar asuransi profesional di seluruh Indonesia. Tak hanya itu saja, mengetahui perusahaan asuransi memiliki reputasi bagus alias kredibel menjadi indikator lainnya, bahwa asuransi jiwa yang dipilih terbaik dan terpercaya.

Salah satu cara termudah mengecek reputasi perusahaan asuransi adalah mencari informasi atau berita terkait perusahaan tersebut. Hindari perusahaan asuransi yang memiliki banyak catatan hitam, seperti ter penipuan, gagal klaim, dan sebagainya.

Memberikan manfaat uang pertanggungan yang memadai

Uang pertanggungan asuransi jiwa memberikan manfaat kepada ahli waris. Karena itu, salah satu ciri asuransi jiwa terbaik dan terpercaya adalah memberikan manfaat uang pertanggungan memadai dan sesuai perhitungan premi.

Jika Anda menginginkan uang pertanggungan lebih besar, maka premi yang harus dibayarkan juga lebih tinggi. Namun, pastikan perbandingan besaran premi dan uang pertanggungan masuk akal.

Memiliki premi yang terjangkau

Asuransi yang bagus umumnya menyediakan berbagai pilihan premi, dari premi terjangkau hingga tinggi. Besaran premi asuransi jiwa ini biasanya terkait jenis produk asuransi yang dipilih, baik itu asuransi jiwa term life atau whole life.

Asuransi jiwa term life umumnya memiliki premi yang lebih terjangkau, karena masa perlindungannya lebih singkat. Sementara itu, asuransi jiwa whole life preminya lebih mahal lantaran menawarkan masa perlindungan hingga seumur hidup.

Menawarkan pengembalian premi

Beberapa asuransi jiwa memang tidak dapat dicairkan jika tidak terjadi klaim. Meski begitu, ada produk asuransi jiwa term life yang menjanjikan pengembalian premi dengan persyaratan tertentu.

Premi ini akan dikembalikan jika selama masa perlindungan tidak terjadi klaim. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu melakukan pembayaran uang pertanggungan.

Tips Memilih Asuransi Jiwa Terbaik dan Terpercaya

Setelah mengetahui beberapa ciri dan kriteria asuransi jiwa terbaik, maka hal lainnya yang tak kalah penting untuk diperhatikan adalah tips memilih produk asuransi jiwa yang tepat. Berikut ini merupakan beberapa tips memilih asuransi jiwa terbaik dan terpercaya:

Sesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda

Sebelum memutuskan membeli produk asuransi apapun, termasuk asuransi jiwa, tentu saja hal paling pertama kali yang harus dipastikan adalah menyesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda.

Jika asuransi jiwa yang dipilih menawarkan uang pertanggungan dalam jumlah besar, maka biasanya premi yang harus dibayarkan pun besar. Karena itu, pastikan asuransi jiwa yang dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan Anda agar pembayaran premi asuransi jiwa lancar.

Memastikan kriteria sudah terpenuhi

Langkah kedua yang dapat dilakukan sebelum memilih salah satu produk asuransi jiwa adalah memastikan Anda memiliki beberapa daftar asuransi yang memenuhi kriteria dan sesuai kebutuhan.

Misalnya, Anda ingin mencari asuransi yang preminya terjangkau, meski uang pertanggungan tidak terlalu besar. Atau, Anda menginginkan asuransi jiwa yang sebaliknya.

Cari tahu detail produk asuransi

Langkah selanjutnya yang harus Anda lakukan adalah, mencari tahu dulu detail manfaat yang dapat diberikan produk asuransi tersebut. Cari tahu juga persyaratannya, bagaimana cara klaim, hingga hal-hal pengecualian, dan sebagainya.

Pilihlah produk asuransi yang persyaratannya tidak terlalu sulit, menawarkan proses klaim yang mudah, dan memberikan bantuan support yang baik.

Periksa privasi dan keamanan

Langkah terakhir yang bisa dilakukan adalah, jika Anda akan memberikan berbagai data pribadi pada perusahaan asuransi, maka penting untuk mencari tahu bagaimana komitmen perusahaan asuransi yang dipilih dalam menjaga privasi dan keamanan data pribadi. Jika Anda ingin meminta informasi mengenai hal tersebut, maka dapat menghubungi customer care.

Itulah ciri-ciri dan kriteria asuransi jiwa terbaik agar tidak salah pilih yang bisa menyebabkan kekecewaan bahkan kerugian secara material. (*)

 19,859 kali dilihat,  359 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Penyakit

Epilepsi: Penyebab, Ciri-ciri dan Cara Pengobatan yang Tepat

Walaupun tidak menular, penyakit epilepsi bersifat kronik, sehingga dapat mengganggu kualitas hidup dan membutuhkan biaya cukup banyak

 22,663 kali dilihat,  372 kali dilihat hari ini

Published

on

Epilepsi
Ilustrasi penyakit Epilepsi | Foto: Ist.

Lampung.co – Kesehatan | Pernahkah Anda melihat orang yang tiba-tiba mengalami kejang hingga tergeletak? Jangan berburuk sangka dahulu dengan mengira orang tersebut sakau. Bisa jadi, orang tersebut sedang menderita epilepsi atau ayan.

Dikutip dari Dirjen Pelayanan Kesehatan Kemenkes RI, Epilepsi merupakan salah satu penyakit kronik dengan angka kejadian tinggi khususnya di negara berkembang, penyakit epilepsi bersifat kronik, sehingga dapat mengganggu kualitas hidup dan membutuhkan biaya cukup banyak.

Yuk, cari tahu lebih dalam tentang pengertian epilepsi, penyebab, dan cara pengobatannya!

Pengertian

Epilepsi adalah penyakit dimana seseorang mengalami kejang secara berulang kali dan tiba-tiba. Epilepsi atau ayan dapat terjadi ketika adanya kerusakan atau perubahan di dalam sel otak.

Perlu Anda ketahui, bahwa otak manusia terdiri dari neuron atau sel-sel saraf yang merupakan bagian dari sistem saraf yang menggunakan impuls listrik dalam menghantarkan rangsangan. Pada seseorang terkena epilepsi dan kejang, impuls listrik dihasilkan secara berlebihan dan menyebabkan perilaku atau gerakan tubuh yang tak terkontrol.

Penyebab Epilepsi

Epilepsi dapat terjadi pada siapa saja dan usia kapan saja tanpa terkecuali. Namun, umumnya kondisi ayani sudah terjadi sejak masa kanak-kanak dan berisiko berlanjut ke fase dewasa. Epilepsi terbagi menjadi dua berdasarkan penyebab terjadinya, yaitu:

Epilepsi idiopatik (epilepsi primer)

Jenis epilepsi di mana penyebabnya belum diketahui secara pasti. Namun, beberapa ahli menduga bahwa kondisi ayan jenis ini disebabkan oleh faktor genetik yang dapat diturunkan.

Epilepsi simptomatik (epilepsi sekunder)

Jenis epilepsi yang penyebabnya sudah bisa diketahui secara medis yakni kerusakan struktural di otak. Beberapa penyebabnya termasuk luka berat di bagian kepala, tumor, stroke, maupun infeksi otak.

Adapun faktor yang berpotensi meningkatkan risiko terjadinya epilepsi, antara lain:

  1. Usia anak-anak dan lansia
  2. Anggota keluarga ada yang menderita epilepsi
  3. Cedera pada kepala berat
  4. Stroke dan penyakit pembuluh darah yang dapat menyebabkan kerusakan otak
  5. Demensia
  6. Infeksi otak dan peradangan pada otak atau sumsum tulang belakang
  7. Riwayat kejang di masa kecil akibat demam tinggi

Gejala atau Ciri-ciri Epilepsi

Gejala utama yang paling mencolok dari epilepsi yang dapat Anda lihat pertama kali yaitu kejang. Akan tetapi, bentuk kejang berupa kaku dan lemas secara cepat dan tiba-tiba, terkaget-kaget, atau seperti terdiam dan kemudian terjatuh.Seringnya gejala kejang terjadi berulang kali pada penderita. Berikut penjelasan detail mengenai kejang pada penderita ayan.

Kejang parsial dimana otak yang mengalami gangguan hanya sebagian

  1. Parsial simpel yang menyebabkan pengidapnya tidak sampai kehilangan kesadaran
  2. Kejang parsial kompleks yang mempengaruhi kesadaran pengidapnya, sehingga membuatnya terlihat seperti bingung atau setengah sadar kemudian kehilangan kesadaran

Kejang umum terjadi di sekujur tubuh dan berpengaruhi pada bagian otak secara keseluruhan, biasanya disertai dengan:

  1. Mata yang terbuka saat kejang
  2. Terkadang disertai suara atau teriakan saat mengalami kejang
  3. Mengompol
  4. Sulit bernapas untuk beberapa saat, badan pucat atau bahkan membiru
  5. Pada beberapa kasus, disertai dengan keadaan tak sadarkan diri

Pengobatan Epilepsi yang Tepat

Secara umum belum ditemukannya metode dan obat untuk menyembuhkan epilepsi. Namun, jika terjadi maka ada obat sebagai penahan gejala epilepsi agar pengidap dapat melakukan aktivitas dengan normal. Obat tersebut harus rutin diminum dan pemberiannya dipastikan sesuai jam yang dianjurkan dokter agar bekerja dengan efektif. Pengidap epilepsi perlu ditangani dengan cepat dan tepat agar menghindari terjadinya situasi yang berujung fatal.

Sementara itu, untuk penanganan kegawatan saat kambuh kejang bisa dilakukan dengan cara berikut:

  1. Posisi tubuh dimiringkan agar saluran napas akan berjalan dengan baik
  2. Baju yang terlalu ketat dibuka sedikit agar badan lebih leluasa dan tidak sesak
  3. Berikan alas kepala
  4. Masukkan obat melalui dubur setelah 3 menit penderita mengalami kejang. Apabila dalam waktu 5 menit tidak membaik, maka pemberian obat bisa diulang sebanyak 2 kali dan langsung Anda larikan ke rumah sakit terdekat.

Pencegahan

Untuk pencegahan epilepsi kambuh, Anda bisa minum obat pemberian dokter dengan rutin. Selain itu, terapkan juga pola hidup yang sehat, misalnya olahraga secara teratur, tidak mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Diet khusus juga dapat Anda lakukan bila diperlukan sesuai anjuran dokter.

Walaupun tidak menular, epilepsi harus ditangani dengan cepat dan tepat agar keadaan penderita tetap aman. Setelah membaca artikel di atas, tentunya Anda sudah memiliki pemahaman tentang pengertian epilepsi dan cara mengatasinya. Yuk, siaga epilepsi untuk hidup lebih produktif dan sehat!

 22,664 kali dilihat,  373 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Penyakit

Disentri: Penyebab, Obat dan Cara Pencegahan

Disentri merupakan penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit yang berat. Tak hanya pencernaan, infeksinya dapat menjadi lebih kompleks

 31,036 kali dilihat,  372 kali dilihat hari ini

Published

on

Disentri
Ilustrasi penyakit Disentri | Foto: Ist.

Lampung.co – Kesehatan | Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang merupakan daerah yang riskan terjadi wabah disentri. Ciri khas gejalanya yaitu Anda akan mengalami diare parah dan berdarah. Penanganan yang tidak tepat sangat berbahaya dan menimbulkan risiko serius. Nah, apa saja gejala dan cara tepat untuk mengatasi disentri?

Pengertian

Disentri adalah salah satu penyakit diare akut yang disertai dengan tinja cair yang bercampur dengan darah dan lendir dikarenakan bakteri penyebab disenttri telah menembus dinding kolon sehingga tinja yang melewati usus besar akan berjalan sangat cepat tanpa di ikuti proses absorbsi air (K Kurnia, 2018).

Walaupun sering disamakan, sebenarnya diare dan disentri adalah dua penyakit berbeda namun masih berhubungan. Jika mengalami disentri, Anda akan mengalami radang usus dan diare parah sehingga perlu penanganan cepat dan ditangani oleh ahli medis di rumah sakit.

Disentri merupakan penyakit yang sangat menular dan dapat menyebabkan penyakit yang berat. Tak hanya pencernaan, infeksinya dapat menjadi lebih kompleks dengan menyerang sistem tubuh yang lain. Disentri lebih mungkin terjadi pada faktor berikut:

  1. Kebersihan diri kurang, misalnya Anda tidak mencuci tangan sebelum makan dan setelah buang air besar
  2. Masuknya benda yang terkontaminasi parasit atau bakteri penyebab disentri ke dalam mulut
  3. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang terkontaminasi kotoran manusia
  4. Tidak memperhatikan kebersihan lingkungan sehingga kumuh dan menjadi sarang penyakit
  5. Tempat pembuangan limbah yang tidak tertata
  6. Penggunaan pupuk untuk tanaman yang berasal dari limbah kotoran manusia

Penyebab Disentri

Disentri dapat terjadi karena infeksi parasit amoeba maupun bakteri. Perlu pengecekan lab lebih lengkap untuk mengetahui penyebab penyakit secara pasti. Selain itu, analisis gejala yang terjadi juga dapat digunakan untuk mengetahui penyebabnya dengan tepat.

  1. Disentri akibat infeksi parasit amoeba Entamoeba histolytica
  2. Disentri akibat infeksi bakteri Campylobacter, E. coli, dan Salmonella

Gejala Umum

Terdapat sedikit perbedaan gejala yang muncul pada disentri akibat infeksi basiler (bakteri) dan parasit amoeba. Gejala akan muncul sekitar 1-3 hari setelah terinfeksi bakteri atau parasit. Namun ada kondisi di mana gejala muncul lebih lambat dan bahkan tidak memiliki gejala.

Disentri basiler menyebabkan gejala umum seperti:

  1. Diare disertai kram perut
  2. Demam atau meriang
  3. Mual dan muntah
  4. Ditemukannya darah atau lendir saat diare

Disentri amoeba memiliki gejala umum seperti:

  1. Mual
  2. Diare
  3. Kram perut
  4. Demam
  5. Penurunan berat badan

Cara Mengobati atau Obat Disentri

Disentri ringan umumnya bisa sembuh tanpa pengobatan khusus dalam 3–7 hari. Anda cukup beristirahat dan menjaga asupan cairan tubuh agar tidak mengalami dehidrasi. Bila perlu Anda bisa minum oralit sesuai takaran.

Namun, jika mengalami disentri parah maka harus ditangani dengan obat-obatan untuk meredakan gejala dan membunuh patogen penyebab infeksi. Pasien juga mungkin perlu dirawat di rumah sakit untuk mendapatkan cairan yang cukup melalui infus apabila keadaannya mengkhawatirkan.

Beberapa jenis obat yang digunakan untuk meredakan gejala disentri yaitu bismuth subsalisilat dan paracetamol. Sedangkan, obat untuk membunuh penyebab infeksi adalah antibiotik, contohnya yaitu seperti ciprofloxacin dan metronidazole. Pastikan Anda terlebih dahulu berkonsultasi kepada dokter ketika mengkonsumsi obat-obatan tersebut agar aman dan tepat dosis.

Bagaimana Upaya Pencegahan Disentri?

  1. Rajin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun, khususnya sebelum makan, memasak, menyiapkan makanan, dan setelah buang air besar
  2. Hindari kontak langsung dengan pengidap disentri, misalnya bersentuhan
  3. Hindari penggunaan handuk, pakaian, atau alat lainnya yang sama dengan pengidap disentri
  4. Gunakan air panas untuk mencuci pakaian pengidap disentri agar membunuh kuman
  5. Hindari tertelan air ketika berenang di fasilitas umum, misalnya kamar mandi bersama ataupun kolam renang
  6. Selalu bersihkan toilet dengan desinfektan setiap selesai pakai
  7. Konsumsi air bersih yang telah dimasak hingga mendidih dan air di botol yang masih tertutup rapat
  8. Hindari mengkonsumsi es batu yang dijual sembarangan oleh karena kemungkinan terkontaminasi kuman dan masih mentah

Disentri bukan penyakit menakutkan jika Anda mengetahui penyebab, cara pengobatan, dan pencegahannya. Selalu terapkan pola hidup bersih dan sehat untuk menjaga tubuh yang prima. Yuk, jaga kebersihan agar bebas Anda dan keluarga tercinta bebas dari disentri!

 31,037 kali dilihat,  373 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Banyak Dibaca