Kesehatan
Cara Mengobati Penyakit Maag yang Sudah Kronis dan Akut Agar Tidak Kambuh

Lampung.co – Sering merasa perut kembung, perih pada perut bagian atas, dan mual karena asam lambung naik? Bisa jadi Anda terkena maag. Jangan pernah anggap sepele penyakit satu ini ya. Cara mengobati penyakit maag yang dalam istilah medis disebut penyakit dyspepsia ini tergantung dengan kondisi. Mengobati maag ringan, sedang, kronis, akut, atau sudah berubah menjadi kanker tentu berbeda-beda.
Maag akut dan kronis ditandai dengan adanya radang, borok, infeksi pada mukosa lambung, sampai infeksi mikroorganisme merugikan, yaitu Helycobacter pylori. Jelas kondisi ini harus segera ditangani dengan serius dan dengan treatment yang benar. Untuk mengobati tingkatan maag ini, Anda bisa mencoba cara-cara berikut.
Minum Rebusan Daun Jambu Biji
Selain diare, daun jambu biji juga ternyata efektif mengobati penyakit maag kronis dan akut. Karena, Helycobacter pylori bisa dibasmi dan dicegah perkembangbiakannya dengan kandunagn yang terdapat di dalam daun jambu biji. Selain antioksidan, serat, karotenoid, tannin, vitamin, asam guajaverin, dan lainnya, di dalamnya terkndaung zat antibakteri.
Cara membuatnya yaitu merebus 9 lembar daun jambu biji ke dalam 1,5 liter air mendidih. Setelah tinggal 1 liter, bagi menjadi 3 bagian. Kemudian, tunggu beberapa menit sampai menghangat. Nah, air rebusan daun jambu biji inilah yang selanjutnya harus Anda minum secara rutin 3 kali sehari.
Minum Jamu Kunyit
Cara mengobati penyakit maag kronis dan akut yang selanjutnya yaitu minum jamu kunyit. Selain masalah usus, kunyit juga efektif mengobati berbagai masalah perut lainnya, termasuk maag yang sudah kronis dan akut sekalipun. Anda bisa meminum jamu ini dalam 2 versi, yaitu air perasan rimpang kunyit yang sudah diparut atau air rebusan potongan kunyit.
Berdasarkan beberapa hasil penelitian, kunyit mengandung senyawa kurkuminoid yang terdiri dari kurkumin, desmotoksikumin, dan bisdesmitoksikurmin. Ketiga zat ini efekktif menekan produksi asam lambung yang merupakan penyebab kambuhnya maag kronis. Kepercayaan orang tua zaman dulu memang tidak pernah salah.
Mengingat pengobatan herbal butuh waktu lama, maka Anda perlu meminumnya secara ritun setiap hari. Selain jamu kunyit, Anda juga harus mengimbangi dengan minum air putih. Karena, dehidrasi bisa memperparah penyakit maag kronis dan akut Anda.
Minum Jelly Gamat
Cara mengobati penyakit maag yang berikutnya yaitu minum jelly gamat. Saat ini, sudah banyak obat herbal jelly gamat yang dibaut dari ekstrak teripang, baik yang biasa maupun yang berwarna emas.
Bahan ini memiliki kandungan tinggi kolagen sehingga mampu melindungi lambung dari efek produksi asam lambung berlebih. Kemudian, bahan lain yang terkandung di dalamnya juga efektif memperbaiki sel-sel dalam lambung.
Kerusakan sel ini diakibatkan iritasi atau peradangan yang biasanya dialami oleh penderita maag kronis. Obat herbal ini aman dikonsumsi untuk segala usia, termasuk bayi. Takaran untuk orang dewasa yaitu 3 sendok makan dan diminum 3 kali sehari. Jadi, dalam sehari Anda dianjurkan untuk meminum 9 sendok makan.
Minum Obat Apotek
Selain obat tradisional, tidak ada salahnya Anda mencoba cara mengobati penyakit maag dengan obat buatan pabrik yang banyak dijual di apotek-apotek dekat rumah. Obat-obatan ini mampu mengatasi penyakit lambung ringan, sedang, sampai kronis atau akut sekalipun.
Beberapa obat apotek yang direkomendasikan adalah ranitidin, semitidin, pankretin, promag, mylanta, antasida, dan lainnya Tapi, Anda tetap perlu mengonsultasikannya terlebih dahulu dengan dokter setelah pemeriksaan penyakit maag Anda. Jadi, aturan pemakaiannya bisa benar-benar sesuai dengan kondisi penyakit maag Anda yang sudah kronis dan akut tersebut.
Istirahat Teratur
Selain makan, Anda juga harus menyeimbangkan kebutuhan istirahat dengan aktivitas harian yang Anda lakukan. Dengan istirahat teratur, stres dan lelah berlebihan yang merupakan beberapa penyebab kambuhnya maag, dapat dihindari.
Sangat dianjurkan untuk istirahat 7 jam sehari untuk kualitas tidur yang lebih baik. Jika Anda menyepelekan waktu tidur Anda, justru lambung akan meningkatkan produksi asam sehingga bisa membuat maag Anda semakin parah.
Setelah mencoba salah satu Cara mengobati penyakit maag tersebut, Anda juga perlu mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan bergizi dan menghindari makanan tertentu, apalagi untuk maag yang sudah kronis. Kurangi minum kopi, cuka, merica, cabai, gorengan, alkohol, coklat, sawi, kol, nangka, soda, rokok, dan makanan berserat tinggi.

Penyakit
Kista Ganglion: Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati
Walaupun kista ganglion biasanya tidak menimbulkan gejala, namun pada beberapa kasus dapat menimbulkan nyeri, terutama jika lokasinya mengganggu pergerakan sendi.

Lampung dot co – Kesehatan | Kista ganglion adalah benjolan berisi cairan yang terbentuk di dekat tendon atau persendian. Cairan ini berasal dari cairan sinovial, yaitu cairan yang biasanya mengelilingi sendi dan tendon. Benjolannya biasa berbentuk oval di sekitar pergelangan. Berikut ini penjelasan lebih lengkap mengenai penyakit ini.
Pengertian
Kista ganglion adalah kantung kecil berisi cairan yang terbentuk di atas sendi atau tendon, jaringan yang menghubungkan otot ke tulang (H Dehghani, 2020). Cairan sinovial adalah cairan yang ada di dalam benjolan. Fungsi cairan sinovial adalah untuk melumasi dan merekatkan keduanya saat bergerak.
Kondisi ini hanya timbul di persendian atau tendon dan bersifat jinak atau tidak mematikan. Kista ini paling sering terjadi di tangan, tetapi juga dapat berkembang di bahu, pinggul, siku, lutut, dan kaki. Biasanya berbentuk bulat atau lonjong, dengan ukuran berkisar dari besaran kacang polong hingga lebih dari ukuran bola golf.
Kista ganglion dapat tumbuh jika anggota tubuh dipakai beraktivitas. Walaupun kista ganglion biasanya tidak menimbulkan gejala, namun pada beberapa kasus dapat menimbulkan nyeri, terutama jika lokasinya mengganggu pergerakan sendi.
Penyebab Kista Ganglion
Secara umum penyebab penyekit ini adalah cairan sinovial yang menumpuk dan membentuk kantong di sendi atau tendon. Benjolan berisi cairan biasanya lunak saat diremas. Penyebab kista ganglion, menurut ahli, belum diketahui secara pasti.
Saat ini, sebagian besar peneliti menduga bahwa penyakit ini berkembang dari sel mesenkim di persimpangan kapsul sendi akibat mikrolesi jangka panjang. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga dapat meningkatkan risiko, yaitu cedera sendi dan osteoarthritis.
Gejala Kista Ganglion
Gejala kista ganglion yang biasa dirasakan penderita adalah sebagai berikut.
- Muncul benjolan di tangan, bisa berjumlah satu atau lebih
- Benjolan lunak dan dapat digerakkan saat ditekan
- Nyeri pada sendi saat digerakkan
- Kesemutan dan mati rasa
- Bengkak pada sendi atau tendon secara tiba-tiba
- Genggaman melemah
- Kebas
- Otot melemah
Cara Mengobati Kista Ganglion
Terdapat beberapa upaya dan cara mengobati kista ganglion, di antaranya adalah:
1. Aspirasi
Karena sifatnya yang lunak atau terkadang setengah padat, kista dapat disedot atau dikeringkan. Aspirasi adalah tindakan medis untuk mengeluarkan kista dengan jarum. Dokter memasukkan jarum suntik dan membuang cairannya. Cara ini efektif namun memiliki resiko kista muncul kembali di masa depan.
2. Operasi
Pembedahan operasi dilakukan bila aspirasi tidak efektif dalam mengatasi kista ganglion. Tergantung dari ukuran dan lokasinya, ada dua jenis operasi untuk mengangkat penyakit yang satu ini, yaitu operasi terbuka dan artroskopi. Kedua operasi ini secara efektif mencegah kista ganglion tumbuh kembali.
Untuk memudahkan pemulihan setelah operasi, dokter akan memasang bidai pada bagian yang dirawat. Tujuannya untuk melindungi pergelangan tangan dari benturan dan menghilangkan rasa sakit.
Pencegahan
Karena penyebab yang belum pasti, pencegahannya sedikit sulit untuk diketahui. Yang pasti, penanganan lebih dini akan jauh lebih baik. Namun, pada beberapa kasus, penyakit ini terjadi karena arthritis atau radang sendi dan cedera sendi. Jika mengacu pada hal tersebut, pencegahan kista ganglion bisa dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Menjaga berat badan ideal
- Olahraga secara rutin
- Berdiri, duduk, berjalan dan tidur dengan posisi yang tepat
- Melakukan kontrol rutin jika mengidap penyakit autoimun
- Makan makanan sehat dan bergizi
Jika Anda mengalami gejala-gejala di atas, segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Ingat, saat ini belum ada cara pasti untuk mencegah kista ganglion. Oleh karena itu, deteksi sejak dini, evaluasi, dan pengobatan yang tepat sangat dianjurkan untuk menghindari komplikasi atau ketidaknyamanan lebih lanjut.
Penyakit
Ketombe: Penyebab dan Cara Menghilangkan
Dikenal dengan nama lain, yaitu dandruff, ketombe merupakan serpihan kulit kepala yang mengelupas dan berwarna putih atau kuning.

Lampung dot co – Kesehatan | Siapa yang pernah mengalami ketombe? Hampir semua orang pernah mengalami masalah ketombe. Masalah yang terjadi pada rambut ini sering membuat orang yang mengalami ketombe menjadi tidak percaya diri. Lantas, apa penyebab dan cara mengobati ketombe? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Pengertian
Dikenal dengan nama lain, yaitu dandruff, ketombe merupakan serpihan kulit kepala yang mengelupas dan berwarna putih atau kuning. Ketombe bisa terjadi kepada siapa saja yang mengalami masalah kulit kepala kering.
Penyebab Ketombe
Ketombe disebabkan oleh berbagai faktor. Mulai dari kulit kepala kering, berminyak, hingga infeksi jamur. Umumnya pemicu ketombe adalah masalah di kulit kepala itu sendiri. Berikut beberapa kondisi pemicu ketombe.
Dalam jurnal berjudul Hubungan Pemakaian Jilbab Terhadap Kejadian Ketombe Pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Baiturrahmah, I Primawati (2021) meenyebut ada beberapa faktor yang mempengaruhi angka kejadian ketombe seperti peningkatan produksi sebum, pertumbuhan jamur P.ovale yang berlebihan, kerentanan individu, stress dan lingkungan (kelembaban dan suhu).
Infeksi Jamur
Salah satu jamur penyebab ketombe adalah jamur Malassezia Sp. Jamur ini akan tumbuh pesat dalam kondisi kulit kepala yang terlalu berminyak. Malassezia hidup dengan menghasilkan asam oleat tak tersaturasi dan mengakibatkan peradangan. Akibatnya, banyak sel kulit mati yang mengelupas dan menjadi ketombe.
Dermatitis Seboroik
Penyebab yang paling sering menyebabkan ketombe adalah dermatitis seboroik. Penyakit ini menyebabkan kulit kepala mengalami peradangan. Peradangan ini menyebar ke bagian lain dan mengakibatkan konsentrasi kelenjar sebaceous tinggi dan kulit kepala menjadi sangat berminyak.
Penyebab dermatitis ini adalah stress atau gangguan hormon bahkan bisa menyebar hingga leher, wajah, bagian belakang telinga, dan alis. Ketombe akibat dermatitis ini berwarna putih kekuningan.
Psoriasis
Kondisi kulit kronis dimana kekebalan tubuh mulai menyerang jaringan kulit yang sehat disebut dengan psoriasis. Kondisi ini menyebabkan pertumbuhan sel-sel baru lebih cepat sebelum kulit yang lama mengelupas. Hasilnya adalah bercak bersisik di kulit kepala yang menjadi ketombe.
Penumpukan Kotoran
Penumpukan kotoran di kulit kepala juga bisa menjadi penyebab ketombe. Penumpukan ini bisa terjadi jika Anda tidak rajin keramas. Penggunaan produk hair styling berlebih juga bisa menjadi pemicunya. Kotoran ini akan menumpuk dan menyatu dengan sel kulit mati menjadi ketombe putih.
Gejala
Selain serpihan putih dari kulit kepala? Ada gejala lain yang menyertai ketombe. Gejala ini bisa berbeda tergantung dengan penyebabnya. Bagi penderita ketombe akibat dermatitis seboroik, kulit kepala berminyak, kemerahan akibat iritasi.
Rambut rontok, iritasi kulit kepala dan ketombe dengan serpihan cukup besar bisanya ketombe yang disebabkan oleh penumpukan kotoran. Jika kulit kepala bercak bersisik, serpihan ketombe tebal dan gatal ringan di kepala itu bisa terjadi akibat Anda mengalami psoriasis. Berbeda dengan psoriasis, ketombe disertai rasa gatal yang hebat merupakan tanda dari adanya infeksi jamur.
Pengobatan atau Cara Menghilangkan Ketombe
Walaupun bukan penyakit serius, ketombe perlu diatasi agar bisa menaikkan percaya diri dan menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengobati ketombe di rumah.
Keramas menggunakan Sampo Antiketombe
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah keramas dengan sampo antiketombe yang mengandung zinc pyrithione, ketoconazole, asam salisilat, dan selenium sulfida. Kandungan tersebut bisa mengurangi ketombe dan menghilangkan rasa gatal pada kulit kepala.
Menggunakan Minyak Kelapa
Cara alami menghilangkan ketombe bisa dilakukan dengan menggunakan minyak kelapa murni. Minyak ini berfungsi untuk menghidrasi kulit kepala dan mencegah kulit kepala kering. Cukup oleskan minyak kepala langsung ke kulit kepala dan diamkan beberapa menit. Selanjutnya bilas dengan sampo hingga bersih.
Pencegahan
Pencegahan ketombe bisa dimulai dari perawatan rambut yang baik. Seperti keramas secara teratur bahkan bisa memilih sampo dengan kandungan penangkal ketombe. Anda juga perlu membatasi menggunakan produk penata raambut untuk menghindari iritasi dan membuat kulit kepala Anda lebih berminyak.
Penyakit
Kesemutan: Penyebab dan Cara Menghilangkan atau Mengatasi
Jika kesemutan sering kali terjadi bisa menjadi salah satu tanda adanya kerusakan atau gangguan pada sistem saraf.

Lampung dot co – Kesehatan | Hampir semua orang pasti pernah mengalami kesemutan? Terlebih setelah posisi duduk dan tidur yang terlalu lama. Namun, tahukah Anda apa itu sebenarnya kesemutan, penyebab, dan cara mengobatinya? Simak informasi selengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Kesemutan
Parestesia atau yang lebih dikenal dengan kesemutan adalah sebuah gangguan medis berupa sensasi tertusuk-tusuk, tersengat atau mati rasa pada kulit yang datang tiba-tiba dan biasanya terjadi dalam hitungan detik hingga menit saja.
Sering disebut dengan kesemutan karena rasanya mirip dengan digerayangi semut. Gangguan ini bisa terjadi di semua bagian tubuh, terutama tangan dan kaki. Namun, jika kesemutan sering kali terjadi bisa menjadi salah satu tanda adanya kerusakan atau gangguan pada sistem saraf.
Jenis-jenis
Biasanya kesemutan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu kesemutan sementara dan kesemutan berkepanjangan. Perbedaan ini didasari dengan durasi kesemutan.
Kesemutan Sementara
Kesemutan sementara hanya berlangsung dalam waktu yang relatif sebentar. Adanya tekanan pada saraf bagian tubuh atau terhambatnya sirkulasi darah dalam waktu yang cukup lama yang menyebabkan kesemutan ini. Contohnya menekuk kaki terlalu lama atau bagian tubuh yang tertindih. Tidak perlu melakukan tindakan medis untuk kesemutan sementara.
Kesemutan Berkepanjangan
Berbeda dengan kesemutan sementara, datangnya sensasi kesemutan yang berkepanjangan relatif sering kali terjadi dan dalam waktu yang lama. Oleh sebab itu, perlu dilakukan pemeriksaan medis bagi kesemutan ini karena bisa menjadi tanda dari suatu penyakit.
Penyebab Kesemutan
Kesemutan bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Untuk kesemutan sementara akibat terhambatnya sirkulasi darah atau adanya tekanan pada saraf dan kesemutan berkepanjangan bisa akibat dari suatu penyakit, seperti diabetes, kekurangan vitamin B12, penyakit autoimun, infeksi atau gangguan ginjal.
Bagi Anda yang mengalami kesemutan di bagian kaki dan tangan serta berkepanjangan perlu waspada karena hal itu bisa menjadi tanda Anda mengalami diabetes. Selain diabetes, itu juga bisa menjadi tanda penyakit gagal ginjal, saraf terjepit, atau kekurangan hormon tiroid.
Pola hidup tidak sehat seperti mengonsumsi alkohol berlebihan juga bisa menjadi pemicu kesemutan. Hal ini terjadi karena orang yang meminum alkohol akan kekurangan tiamin yang bisa menyebabkan gangguan neuropati perifer.
Selain tangan dan kaki, kesemutan juga bisa terjadi di kepala. Walaupun jarang terjadi, namun pada beberapa kasus, kesemutan di kepala bisa menjadi tanda penyakit sinusitis, hipertensi, epilepsi, dan tumor otak.
Gejala
Kesemutan bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, tetapi acap kali terjadi di bagian tangan dan kaki. Bisanya bagian tubuh yang mengalami kesemutan akan merasakan mati rasa, lemah, sensasi tertusuk jarum, rasa terbakar atau dingin.
Jika gejala tersebut berlangsung lama, maka bagian tubuh yang kesemutan bisa menjadi kaku, bahkan kesemutan di kaki bisa menyebabkan seseorang susah berjalan. Gejala lain juga bisa menyertai kesemutan, seperti bagi penderita diabetes, bisa mengalami kesemutan yang menjalar dari telapak kaki ke tungkai atau dari tangan ke lengan.
Cara Mengobati atau Cara Menghilangkan Kesemutan
Kesemutan sementara akan hilang dengan sendirinya ketika tekanan atau sirkulasi darah sudah kembali normal. Hal ini bisa terjadi jika Anda mengubah posisi tubuh, seperti meluruskan kaki jika terlalu lama duduk.
Bagi kesemutan yang serius perlu konsultasi lebih ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan untuk menyebabkan sumber penyebabnya yang selanjutnya akan diberikan treatment atau obat sesuai dengan solusi penyakitnya
Pencegahan
Untuk mencegah kesemutan, maka Anda perlu menghindari gerakan berulang yang bisa menekan saraf. Lakukan istirahat secara berkala jika melakukan gerakan secara berulang. Pastikan bagian tubuh tidak melakukan gerakan diam dalam satu posisi yang terlalu lama.
You must be logged in to post a comment Login