fbpx
Connect with us

Kesehatan

Cara Mengobati Hidung Tersumbat pada Bayi yang Aman

Published

on

Cara Mengobati Hidung Tersumbat pada Bayi

Lampung.co – Bayi Anda susah tidur, rewel, dan terus-terusan nangis meski sudah berganti popok, tidak ada tanda-tanda terkena gigitan serangga, dan sudah diberi ASI? Kemungkinan besar bayi Anda sedang pilek. Tidak perlu panik tapi Anda harus perhatikan bahwa cara mengobati hidung tersumbat pada bayi yang pilek ini harus yang aman, salah satunya adalah steaming. Seperti apa dan bagaimana caranya? Berikut ulasannya.

1. Steaming dengan Air Putih Panas
Steaming atau teknik uap air yang pertama untuk mengobati bayi Anda dari rewelnya akibat hidung tersumbat adalah dengan air putih panas. Langkah-langkah steaming ini cukup mudah. Pertama, siapkan bakom bersih. Kemudian, tuang air yang baru mendidih ke dalamnya, cukup ½ atau ¾ baskom saja.

Selanjutnya, letakkan bakom tersebut di tempat datar seperti lantai. Gendong bayi Anda dalam posisi tengkurap. Pastikan untuk Anda mencoba kekuatan panas dari asapnya agar tidak menyakitinya. Cara ini juga membuat Anda mampu membuat jarak teraman antara bayi dengan baskom berisi air panas tersebut.

2. Steaming dengan Air Bergaram
Pengobatan steaming kedua ini kurang lebih sama untuk prosedurnya. Hanya saja, Anda perlu menambahkan garam dapur. Penambahan garam dapur ini dilakukan saat air panas sudah dimasukkan ke dalam netipot atau baskom kecil. Selanjutnya, aduk-aduk secara perlahan sampai semua garamnya benar-benar larut.

Mengapa harus menggunakan garam dapur? Kandungan sodium (natrium) dan chlor yang terdapat dalam garam (NaCl) sekaligus uap panas yang keluar dari air panas yang telah diberi garam tersebut mampu melegakan hidung bayi Anda. Selain itu, keseimbangan cairan dalam tubuh juga bisa terjaga dari sinusitis yang membuat hidung bayi Anda tersumbat.

3. Steaming dengan Air Jeruk Nipis
Selanjutnya cara mengobati hidung tersumbat pada bayi yaitu steaming menggunakan salah satu buah dengan kandungan vitamin C yang lumayan tinggi, yaitu jeruk nipis. Untuk takaran air panas yang sama, gunakan 1-2 buah jeruk nipis saja. Asalkan aroma buah ini sudah tercium bersama uap panasnya, maka steaming pada bayi sudah bisa Anda lakukan.

Vitamin C memang sudah tidak diragukan lagi manfaatnya bagi tubuh jika dikonsumsi dalam bentuk buah segar maupun suplemen kapsul dan tablet. Tapi, ternyata aroma jeruk nipis juga bisa menjadi dekongestan alami sehingga mengembalikan fungsi hidung bayi Anda untuk menjadi normal dan tidak tersumbat lagi. Orang tua juga tidak perlu khawatir, karena dengan dosisi dan cara yang tepat, jeruk nipis sangatlah bagus.

4. Steaming dengan Air Bawang
Kemudian cara mengobati hidung tersumbat pada bayi dengan steaming yang keempat yaitu menggunakan air panas yang telah diberi bawang merah. Aroma pedas yang ke luar dari bawang bukan hanya membuat perih mata, tapi menusuk hidung juga. Oleh karena itu, berberapa penyebab hidung bayi Anda tersumbat bisa di atasi.

Entah itu karena lendir, pembengkakan atau radang, sampai sinus, bisa diatasi dengan steaming bumbu dapur ini. Selain bawang merah, bawang putih juga cukup efektif mengobati hidung tersumbat. Anda hanya perlu menumbuk 2-3 siung bawang merah atau bawang putih yang telah dikupas dan dicuci bersih. Kemudian, campurkan dengan air panas tersebut.

5. Steaming dengan Peppermint
Steaming lainnya yang bisa digunakan untuk mengobati hidung tersbumbat pada bayi yaitu peppermint. Mentol yang terkandung dalam peppermint membantu melebarkan sinus yang menjadi penyebab tersumbatnya hidung. Dengan demikian, hidung bayi Anda bisa kembali berfungsi normal dan napasnya menjadi lega.

Selain peppermint, Anda bisa menggantinya dengan dedaunan lainnya yang memiliki kandungan serupa dan berfungsi sebagai zat aromatik seperti daun kayu putih. Jika dedaunannya sulit didapat. Anda bisa menggantinya dengan minyak yang dibuat dari bahan tersebut, misalnya minyak kayu putih, Tuang beberapa tetesnya ke dalam air panas.

Selain itu, cara mengobati hidung tersumbat pada bayi juga bisa dilakukan dengan memijatnya. Tapi, Anda perlu mengatahui caranya dengan benar agar tidak menyebabkan salah urat hingga bayi Anda kesakitan. Pemijatan bayi ini melibatkan area dada serta wajah, yaitu sekitar hidung, bawah mata, belakang telinga, dan leher.

Loading

Rodi Ediyansyah merupakan salah satu editor media online Lampung.co yang bertugas mencari, menyunting dan menerbitkan naskah berita atau artikel dari penulis. Kontak rhodoy@lampung.co

Penyakit

Hipotensi: Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengobati

Hipotensi bukanlah penyakit yang sepele karena bisa menyebabkan Anda mengalami komplikasi yang risikonya membuat tubuh kekurangan oksigen.

Loading

Published

on

Hipotensi
Ilustrasi Hipotensi | Foto: Ist.

Lampung dot co – Kesehatan | Hipotensi adalah sebuah kondisi kesehatan yang perlu adanya diagnosis oleh dokter dari gejala dan riwayat kesehatan yang dialami. Diagnosis akan jelas setelah dilakukannya pemeriksaan fisik dan tekanan darah. Berikut ini gejala, penyebab, dan cara mengobati hipotensi yang penting sekali diketahui.

Pengertian

Hipotensi merupakan sebuah penyakit yang berhubungan dengan kondisi tekanan darah yang hasil pengukurannya kurang dari 90/60 mmHg. Penyakit ini bisa diderita siapa saja tanpa perlu adanya riwayat karena banyak sekali faktor penyebabnya.

Apa Penyebab Hipotensi?

Ibu Hamil

Ibu hamil dapat mengalami hipotensi disebabkan karena perkembangan sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil. Makanya ibu hamil sering sekali mengalami pusing atau lemas. Apalagi saat hamil kadar hormon di dalam darah juga tidak stabil, sehingga mempengaruhi kondisi tekanan darah.

Dehidrasi

Dehidrasi juga dapat menyebabkan penyakit yang satu ini karena tubuh mengalami kekurangan cairan yang berpengaruh terhadap volume darah.

Penyakit dan Infeksi

Hipotensi juga bisa disebabkan karena adanya penyakit di dalam tubuh di antaranya adalah penyakit jantung. Infeksi yang dialami juga bisa mempengaruhi sirkulasi darah dan akhirnya membuat tekanan darah menurun.

Kekurangan Nutrisi

Penyakit ini juga ternyata bisa terjadi saat tubuh mengalami kekurangan nutrisi. Khususnya vitamin B12 dan asam folat yang bahkan bisa menyebabkan Anda menderita anemia.

Pendarahan

Penyebab lain dari hipotensi karena mengalami pendarahan besar yang mengakibatkan volume dan aliran darah ke berbagai jaringan tubuh menurun.

Kelebihan Konsumsi Karbohidrat

Ternyata Anda juga bisa mengalami hipotensi jika berlebihan mengonsumsi karbohidrat. Dampaknya membuat timbul bendungan darah di dalam pembuluh darah yang ada di lambung dan usus.

Gejala

  1. Pusing dan lemas
  2. Mual dan muntah
  3. Pandangan kabur
  4. Linglung atau sulit berkonsentrasi
  5. Tubuh terasa tidak stabil dan sesak napas
  6. Kehilangan kesadaran

Cara Mengobati Hipotensi

Mengubah Gaya Hidup

Cara mengobati hipotensi dengan mengubah gaya hidup terlebih dahulu dimulai dengan pola makan menjadi lebih sehat. Mengurangi aktivitas gaya hidup yang tidak sehat. Sebisanya mengurangi makan-makanan siap saji.

Cairan Tubuh Terpenuhi

Dalam proses pengobatan penyakit yang berbahaya ini juga penting untuk memenuhi cairan tubuh. Cairan akan meningkatkan volume darah dan sekaligus mencegah dehidrasi.

Olahraga Rutin

Penting untuk melakukan olahraga agar bisa meningkatkan tekanan darah. Olahraga yang mudah saja seperti berjalan kaki di pagi hari. Olahraga membantu menjaga kebugaran tubuh dan tekanan darah bisa stabil. Cukup tiga puluh menit tapi rutin dua kali seminggu.

Konsumsi Obat Hipotensi Sesuai Anjuran Dokter

Pengobatan hipotensi juga dilakukan dengan mengurangi dosis obat yang menjadi penyebabnya. Dokter juga akan memberikan obat-obatan yang membantu menjaga tekanan darah agar normal.

Beberapa kondisi pengobatannya memerlukan infus atau bahkan transfusi darah. Setelah itu juga akan diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan penyakit ini.

Cara Mencegah Hipotensi

  1. Kurangi kafein dan hentikan alkohol
  2. Makan dalam porsi kecil
  3. Posisi kepala lebih tinggi saat tidur
  4. Tidak berada di satu posisi dalam waktu lama seperti berdiri atau duduk
  5. Hindari mengangkat beban berat
  6. Tingkatkan sodium yang akan menaikkan tekanan darah
  7. Istirahat yang cukup dan kurangi begadang

Penutup

Hipotensi bukanlah penyakit yang sepele karena bisa menyebabkan Anda mengalami komplikasi yang risikonya membuat tubuh kekurangan oksigen. Dampaknya bisa mengganggu organ otak dan jantung. Segeralah mengunjungi dokter untuk pemeriksaan jika Anda sampai kehilangan kesadaran saat hipotermi atau mengalami keringat dingin dan sesak napas.

Loading

Continue Reading

Penyakit

Hipertensi: Penyebab, Gejala, Pengobatan dan Pencegahan

Penyakit ini tidak hanya beresiko pada usia lansia saja, tapi juga bisa menyerang pada usia muda. Berikut akan dibahas bagaimana cara mengobati hipertensi dan tindakan pencegahannya.

Loading

Published

on

Hipertensi
Ilustrasi | Foto: Ist.

Lampung dot co – Kesehatan | Ada banyak sekali jenis penyakit yang bisa terjadi melihat dari pola hidup sehat tidak terlaksanakan dengan baik, salah satunya hipertensi. Kebiasaan atau gaya hidup lah yang memberikan dampak besar bagi kesehatan.

Jenis penyakit ini tidak hanya beresiko pada usia lansia saja, tapi banyak kasus yang menimpa usia muda. Berikut akan dibahas bagaimana cara mengobati hipertensi dan tindakan pencegahannya.

Apa itu Hipertensi

Hipertensi merupakan penyakit dengan kondisi tekanan darah 130/80 mmHg atau lebih. Penyakit yang bisa berdampak ke organ lainnya seperti jantung atau ginjal. Bahkan berawal dari hipertensi bisa menyebabkan terjadinya stroke.

Penyebab Hipertensi

Genetik

Beberapa penyakit bisa saja turunan dari anggota keluarga terutama ayah atau ibu. Faktor genetik sangat besar sekali pengaruhnya. Jika ada Riwayat hipertensi pada anggota keluarga, maka Anda harus waspada dengan melakukan berbagai upaya pencegahan.

Perubahan fisik

Perubahan fisik berbanding lurus dengan perubahan pada bagian organ. Salah satunya kinerja ginjal akan mulai berubah juga dan ini bisa menjadi pemicu terjadinya hipertensi. Kondisi tubuh yang mulai tidak bisa menjaga keseimbangan cairan alami tubuh sehingga menimbulkan hipertensi.

Pola Hidup Tidak Sehat

Pola hidup tidak sehat yang sangat besar menyebabkan hipertensi adalah merokok. Biasanya ini pada laki-laki yang sudah menjadi perokok aktif alias ketergantungan. Konsumsi makanan asin atau manis juga menjadi penyebab hipertensi yang harus sangat dikontrol.

Adanya Masalah Medis

Penyebab terjadinya hipertensi karena masalah medis berupa penyakit ginjal, masalah tiroid, punya penyakit jantung bawaan, masalah kelenjar adrenal, atau mengalami tumor endokrin.

Gejala Hipertensi

  1. Sering sakit kepala
  2. Mengalami mimisan
  3. Terganggunya penglihatan
  4. Nyeri di bagian dada yang bisa menyebabkan sesak napas
  5. Telinga yang berdengung
  6. Mengalami mual dan muntah saat kelelahan
  7. Mulai sering mengalami tremor otot
  8. Ditemukannya darah di dalam urine

Pengobatan

Konsumsi Obat

Ada banyak jenis obat hipertensi yang bisa dimanfaatkan di antaranya: obat untuk membuang kelebihan garam lewat urine. Obat yang fungsinya untuk melebarkan pembuluh darah karena saat hipertensi risikonya bisa mengalami sumbatan pada pembuluh darah.

Lalu obat untuk membantu memperlambat detak jantung sekaligus melebarkan pembuluh darah. Anda juga akan diberikan obat untuk menurunkan tekanan darah yang akan sangat membantu membuat bagian dinding pembuluh darah lebih rileks. Obat penghambat renin diberikan untuk menjaga kenaikan tekanan darah.

Latihan Fisik

Aktivitas fisik yang teratur dengan waktu 150 menit setiap minggu akan sangat mempengaruhi kondisi tekanan darah. Hanya tinggal memilih jenis aktivitas yang disukai sekaligus bisa menghilangkan stres yang menjadi penyebab hipertensi.

Konsumsi Obat Penurun Tekanan Darah

Jika tekanan darah mendadak naik tinggi sekali maka pengobatannya akan diberikan penurun tekanan darah. Dokter yang akan mengatur dosisnya berapa agar tidak mengalami ketergantungan.

Pencegahan

  1. Makan makanan sehat yang lebih higienis diolah sendiri
  2. Asupan garam hanya boleh 5g setiap hari
  3. Tidak merokok dan tidak minum kopi dulu
  4. Kurangi konsumsi minuman dan batasi asupan makanan tinggi lemak
  5. Batasi asupan kafein
  6. Istirahat yang cukup
  7. Rutin cek tekanan darah

Penutup

Hipertensi yang kerap sekali diabaikan karena gejala yang dialami tidak terlalu parah. Hipertensi jika dikontrol dengan baik melalui mengubah pola hidup yang sehat. Saat Anda sudah merasakan gejala hipertensi dalam waktu lama, maka lakukan saja pemeriksaan darah agar merasa lebih tenang tidak menduga-duga. Penanganan yang tepat akan mengurangi risiko hipertensi.

Loading

Continue Reading

Penyakit

Hernia: Penyebab, Gejala dan Pengobatan serta Pencegahan

Hernia tidak memandang usia yang bisa terjadi pada anak-anak sampai orang dewasa dengan penyebab yang berbeda-beda.

Loading

Published

on

Hernia
Ilustrasi penyakit Hernia | Foto: Ist.

Lampung dot co – Kesehatan | Hernia tidak memandang usia yang bisa terjadi pada anak-anak sampai orang dewasa dengan penyebab yang berbeda-beda. Jenis hernia juga ditentukan dengan tingkat keparahannya. Berikut akan dibahas apa saja yang menjadi penyebab penyakit hernia dan gejala yang paling sering terjadi.

Apa Itu Hernia

Hernia merupakan sebuah penyakit yang terjadi saat lemak, jaringan, dan bagian dari organ tubuh mendorong lubang di bagian otot perut atau jaringan ikat. Pada orang dewasa penyakit hernia terjadi seringnya di bagian selangkangan. Saat mengalami penyakit ini akan terasa ada tonjolan. Semakin lama akan terasa semakin sakit dan mengganggu aktivitas.

Penyebab Hernia

  1. Usia yang mulai tua
  2. Sering mengangkat beban berat
  3. Terjadi setelah melakukan operasi perut
  4. Mengalami obesitas atau berat badan berlebihan
  5. Batuk kronis
  6. Sembelit
  7. Lahir prematur dengan berat badan lahir rendah
  8. Adanya Riwayat hernia pada anggota keluarga

Gejala Hernia

  1. Merasa sakit atau nyeri saat batuk dan bersin terutama setelah mengangkat beban berat
  2. Adanya benjolan di area perut atau selangkangan yang juga terasa nyeri
  3. Benjolan yang terus membesar dan semakin mengganggu
  4. Merasakan nyeri dada sampai ingin muntah
  5. Terasa sesak di dada atau adanya tanda obstruksi usus

Pengobatan

Pemberian Obat Hernia

Pengobatan dengan menggunakan obat-obatan untuk membantu meredakan gejala dari penyakit hernianya. Jenis obat hernia yang biasa diberikan seperti Antasida, Antagonis reseptor H-2, dan Penghambat Pompa Proton (PPI).

Operasi Terbuka

Pengobatan hernia juga bisa dengan tindakan operasi yaitu bedah terbuka atau dikenal dengan istilah medis operasi lubang kunci (laparoskopi). Jenis metode operasi yang juga bisa dilakukan ada Herniotomi yaitu tindakan operasi dengan sayatan di bagian perut agar bisa membuang kantung hernianya.

Ada metode Herniorafi yaitu tindakan operasi dengan menjahit area keluarnya hernia agar dapat memperkuat dinding perut. Metode operasi lainnya Hernioplasti yaitu tindakan operasi yang menggunakan jaringan sintetis untuk menutup bagian tempat keluarnya hernia.

Perbaikan Hernia Robotik

Tindakan yang dilakukan dengan sayatan kecil. Tindakan pengobatan ini dilakukan pada hernia yang berada di area lemah atau rentan. Tindakan yang digunakan untuk merekonstruksi dinding perut.

Pencegahan Hernia

Memperbaiki Kebiasaan

Anda harus mulai untuk berhenti merokok dan menerapkan kebiasaan rutin berolahraga. Kebiasaan makan-makanan siap saji dikurangi agar bisa mendapatkan berat badan ideal. Makanan yang bergizi lengkap dan seimbang dibutuhkan tubuh agar imunitas terjaga saat harus berjuang melawan penyakit.

Menjaga Aktivitas

Penting untuk melakukan upaya pencegahan tiding mengangkat beban berat. Saat mengangkat barang harus sangat berhati-hati jangan memaksakan diri jika terasa tidak mampu. Posisikan badan dengan tepat agar tidak menumpukan beban di bagian pinggang atau punggung.

Lakukan Pemeriksaan

Jangan sesekali Anda abaikan gejala yang sudah mulai terasa dan mengganggu aktivitas. Periksakan ke dokter jika mengalami batuk yang tak kunjung sembuh dan sakit di bagian tertentu.

Tidak Memaksa saat BAB

Tekanan yang terlalu berlebihan saat BAB bisa menjadi pemicu munculnya hernia. Kebutuhan serat harus terpenuhi supaya masalah ini tidak terjadi.

Penutup

Hernia di beberapa kasus ternyata juga bisa terjadi pada wanita. Biasanya terjadi pada wanita pasca melahirkan atau obesitas. Jenis hernianya umbilikalis atau hernia pusar karena adanya benjolan dari usus ke bagian otot perut. Waspadalah baik wanita atau laki-laki bila mengalami gejala yang mengarah ke hernia segera lakukan pemeriksaan agar lebih cepat diatasi.

Loading

Continue Reading

Banyak Dibaca