Kesehatan
4 Cara Mengatasi Rambut Rontok pada Wanita Berjilbab
Rambut rontok ketika memakai jilbab bukanlah kabar bagus. Oleh karena itu, sebisa mungkin terapkan keempat cara mengatasi rambut rontok ini

Lampung.co – Berdasarkan data dari Academy of Dermatology, nyaris separuh manusia di seluruh dunia mengalami rambut rontok di usia 40 tahun. Oleh sebab itu, minimal Anda harus kenali cara mengatasi rambut rontok sebelum usia 40 tahun. Soalnya orang yang berjilbab memiliki potensi rambut rontok lebih tinggi. Kalau Anda mengalaminya, atasi dengan 4 cara ini.
1. Memilih Sampo yang Tepat
Setiap sampo yang berada di pasaran tidak berarti selalu cocok dengan tipe rambut Anda. Beberapa di antaranya ada yang bisa membuat kulit kepala Anda alergi. Ada yang bisa membuat rambut Anda mudah berketombe akibat iritasi. Sampo yang cocok tandanya selama pemakaian terasa nyaman di kepala, tidak timbul efek samping, dan rambut jadi lebih kuat.
Terkhusus untuk Anda yang rajin memakai jilbab di dalam rumah maupun di luar rumah tentu memerlukan perlakuan berbeda. Sampo yang dipilih seharusnya bisa memberikan efek dingin, wangi, dan juga kering. Efek ini akan sangat bagus ketika dibawa keluar seharian tanpa rasa takut rambut lepek dan berketombe kapan saja.
Kalau toh Anda mengalami kerontokan pada rambut, cara ini juga wajib dipakai. Teknik pemakaian samponya juga harus diperhatikan. Dalam sehari, sebaiknya lakukan keramas selama 1 kali saja. Asalkan kulit kepala terlindung dari potensi berminyak itu sudah cukup. Dalam waktu dekat, biasanya rontok pada rambut sudah akan berkurang.
2. Padukan secara Tepat antara Model Rambut dengan Jilbab
Tidak seperti mereka yang tidak berjilbab, paduan antara model rambut dengan pilihan jilbab itu sangat penting. Cara mengatasi rambut rontok pada poin ini mungkin tidak banyak yang menerapkannya. Di pasaran terdapat banyak variasi jilbab mulai dari model, bahan, dan harga. Minimal, perhatikan bahannya. Kalau bahannya bisa bikin panas jangan dibeli.
Efeknya cukup besar. Bisa-bisa kulit kepala Anda akan terus-menerus mengeluarkan minyak. Pemilihan warna jilbab juga penting. Biar tidak terlalu menyerap panas, pakai yang berwarna cerah saja. Selain itu, model rambut untuk wanita berjilbab sebaiknya tidak terlalu panjang dan lebat. Biar kulit kepala terasa dingin setiap saat.
3. Hindari Pengecatan Rambut
Untuk wanita berjilbab, barangkali jarang yang memakai cat rambut. Tapi tidak menutup kemungkinan ikut memakai. Soalnya mayoritas wanita memakai jilbab ketika di luar saja, sementara di dalam rumah lepas jilbab. Untuk mengatasi rambut rontok, pengecatan rambut justru bisa merusak rambut itu sendiri.
Efek yang dialami antara lain rambut bercabang, kering, mudah berketombe, dan terdapat titik-titik putih. Hal ini senada dengan yang diungkapkan oleh Sonny Sutandar dalam acara L’Oreal Paris, “Rambut yang sehat itu mampu memantulkan cahaya. Sementara rambut yang tidak sehat, meski sudah di-blow, tetap akan terlihat kusam dan mudah rontok.”
Kalau toh tetap ingin memakai cat rambut, pilih yang berbahan alami. Mungkin tidak secepat efek kimiawi, tetapi cenderung lebih aman. Untuk mengetahui bahan-bahannya, cukup dengan mengecek komposisi bahan yang ada di kemasan. Kalau belum yakin, kunjungi situs website perusahaan yang memproduksi produk cat pilihan Anda. Dijamin Anda akan dapat informasi yang lebih lengkap.
4. Pakai Blow Dryer
Wanita berjilbab tentu amat membutuhkan rambut yang selalu kering saat di luar rumah. Nah, salah satu cara mengatasi rambut rontok adalah dengan menggunakan blow dryer. Hal ini sesuai dengan anjuran seorang ahli kesehatan rambut bernama Labrecque. “Dengan memanfaatkan blow dryer, maka akan meminimalisir kerusakan pada rambut.”
Labrecque pun memberikan tips dalam pemakaian blow dryer. Caranya pertama, setting blow dryer ke pengaturan high. Lalu pakai catok rambut seraya menerapkan serum frizz-raming untuk membuat rambut keriting jadi lurus. Dengan begitu, rambut yang biasa terasa lembap saat berjilbab pun akan terhindari dari kerusakan, terutama potensi rambut rontok.
Rambut rontok ketika memakai jilbab bukanlah kabar bagus. Gara-gara ini, akhirnya mereka yang berniat mau mengenakan jilbab jadi luntur pada akhirnya. Terutama mereka yang sudah mengalami kerontokan pada rambut lebih dulu. Oleh karena itu, sebisa mungkin terapkan keempat cara mengatasi rambut rontok yang sudah diuraikan di atas. Selain cara di atas, Air Mawar juga memiliki manfaat untuk kesehatan rambut anda.

Penyakit
Insomnia: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi
Insomnia menyebabkan pengidapnya tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Akibatnya kondisi fisik dan emosi pengidapnya menjadi tidak stabil dan aktivitasnya menjadi terganggu.

Lampung dot co – Kesehatan | Keadaan ketika seseorang mengalami kesulitan untuk tidur disebut dengan insomnia. Kondisi ini menyebabkan pengidapnya tidak memiliki waktu tidur yang cukup. Akibatnya kondisi fisik dan emosi pengidapnya menjadi tidak stabil dan aktivitasnya menjadi terganggu.
Gejala
Sejatinya waktu tidur normal setiap individu bisa berbeda tergantung usia dan gaya hidup. Namun, rata-rata untuk orang dewasa sekitar 7-8 jam setiap hari. Sedangkan untuk insomnia, gejala-gejala paling umumnya adalah sebagai berikut.
Sulit Tidur dan Tidak Merasakan Kantuk
Ciri-ciri utama insomnia adalah sulit tidur di malam hari. Bahkan, penderitanya bisa tidak mengalami rasa kantuk sama sekali. Mungkin bagi sebagian orang, mereka bisa mendapatkan waktu tidur ketika siang hari, namun bagi penderita insomnia tetap tidak bisa tidur siang walaupun tubuh terasa lelah.
Selain sulit tidur, gejala insomnia lainnya adalah terbangun di malam atau dini hari dan tidak bisa tidur kembali. Intensitas tidur menjadi sangat kecil dan tidak berkualitas. Hal ini menjadikan tubuh dan otak tidak beristirahat dengan cukup.
Merasa Lelah dan Menjadi Emosional dan Sulit Konsentrasi
Akibat sulit tidur, tubuh dan otak tidak mendapatkan waktu beristirahat yang berefek terhadap emosi dan kesehatan tubuh seseorang. Tubuh menjadi lemah dan lelah serta emosinya menjadi susah terkendali dan sulit berkonsentrasi.
Penyebab Insomnia
Penyebab insomnia biasanya didasarkan pada jenis insomnia. Terdapat dua jenis insomnia, yaitu insomnia akut dan insomnia kronis. Insomnia akut jika gangguan ini terjadi dalam jangka pendek, sedangkan insomnia kronis terjadi hingga jangka panjang. Berikut penyebab insomnia:
Insomnia Akut
Insomnia akut biasanya disebabkan karena stress, trauma, terjadi perubahan tempat atau kebiasaan tidur, mengalami mabuk, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu. Penyebab ini muncul mendadak tanpa disertai penyakit tertentu.
Insomnia Kronis
Sedangkan, untuk insomnia kronis biasanya merupakan efek dari suatu penyakit tertentu, seperti nyeri kronis, masalah psikologis, diabetes, kanker, atau kardiovaskular. Insomnia yang kronis bisa berlangsung paling tidak 3 bulan.
Penyebab lain
Jadwal Kerja
Berpergian dan jadwal kerja juga bisa menyebabkan insomnia. Hal ini disebabkan ritme sirkadian Anda bertindak sebagai jam internal, memandu hal-hal seperti siklus tidur-bangun hingga metabolisme tubuh. Mengganggu ritme sirkadian tubuh Anda dapat menyebabkan insomnia, seperti jet lag akibat bepergian.
Tidur Tidak Teratur
Penyebab lainnya adalah kebiasan tidur yang buruk. Kebiasaan buruk ini meliputi jadwal tidur yang tidak teratur, lingkungan tidur yang tidak nyaman, aktivitas memakai gawai sebelum tidur dapat mengganggu siklus tidur Anda.
Pola Makanan
Mengonsumsi makanan ringan sebelum makan sebenarnya hal yang wajar dan boleh dilakukan, namun jika makan terlalu banyak dapat menyebabkan rasa tidak nyaman saat berbaring. Banyak orang yang juga merasa mulas, aliran balik asam dari lambung ke kerongkongan setelah makan yang mungkin membuat Anda tetap terjaga.
Cara Mengatasi Insomnia
Pengobatan insomnia biasanya tergantung dengan penyebab yang mendasari dan kondisi pasien. Dokter biasanya akan mencari tahu apa yang menjadi penyebabnya, jika gangguan tidur akibat pola hidup yang tidak sehat, maka dokter akan menyarankan untuk memperbaikinya.
Jika belum sembuh, dokter akan memberikan psikoterapi atau konseling hingga pemberian obat insomnia. Sejatinya, insomnia bisa dicegah dengan melakukan beberapa cara sederhana. Contohnya menghindari makan dan minum sebelum tidur, membatasi konsumsi minuman berkafein/alkohol, mengurangi pemakaian gawai sebelum tidur.
Pola hidup sehat juga bisa dilakukan untuk mencegah insomnia. Seperti meluangkan waktu untuk relaksasi, mengonsumsi makanan sehat termasuk mengatur pola makan, menciptakan kamar tidur yang nyaman, usahakan tidur dan bangun di jam yang sama, dan menghindari overthinking.
Penyakit
Ciri-ciri dan Cara Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan
Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya masalah pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan. Masalah ini bisa berlangsung berhari-hari jika tidak segera ditangani.

Lampung dot co – Kesehatan | Saluran pernapasan yang mengalami masalah akan membuat Anda kesusahan untuk beraktivitas karena merasa tidak nyaman. Ada banyak sekali faktor yang menyebabkan terjadinya masalah pernapasan seperti Infeksi Saluran Pernapasan. Masalah ini bisa berlangsung berhari-hari jika tidak segera ditangani.
Apa Itu Infeksi Saluran Pernapasan
Infeksi saluran pernapasan adalah penyakit yang menyerang saluran pernapasan karena bakteri atau virus. Dari lokasi terjadinya, infeksi saluran pernapasan terbagi dua yaitu bagian atas merupakan infeksi yang terjadi di sinus, tenggorokan, dan rongga hidung. Selain itu bagian bawah merupakan infeksi yang terjadi di bagian jalan pernapasan dan paru-paru.
Infeksi yang terjadi di sinus, tenggorokan, dan rongga hidung penyakitnya sinusitis, pilek, tonsillitis, dan laringitis. Sementara infeksi yang terjadi di bagian jalan pernapasan dan paru-paru penyakitnya yaitu pneumonia, bronkitis, dan bronkiolitis.
Penyebab
Virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi terjadi di bagian atas pernapasan adalah Influenza dan Parainfluenza, Respiratory Syncytial Virus (RSV), Streptococcus grup A, Pertusis, Rhinoviruses, Epstein-Barr Virus (EBV), dan Diphtheria.
Virus atau bakteri yang menyebabkan infeksi terjadi di bagian bawah pernapasan adalah Influenza A, Streptococcus pneumoniae, H. influenza, Klebsiella pneumoniae, human metapneumovirus (hMPV), Respiratory Syncytial Virus (RSV), Varicella-Zoster Virus (VZV), Enterobacter, Staphylococcus aureus, dan bakteri anaerob.
Gejala atau Ciri-ciri Infeksi Saluran Pernapasan
- Batuk dan pilek
- Hidung tersumbat dan bersin-bersin.
- Nyeri otot dan tenggorokan
- Nyeri kepala dan demam
- Sesak napas
- Susah makan, rewel, dan susah tidur pada anak-anak
Cara Mengobati Infeksi Saluran Pernapasan
Pengobatan di Rumah
Lakukan istirahat yang cukup. Upayakan untuk mandi dengan air hangat dan mengonsumsi makanan yang hangat. Sebaiknya menghindari paparan udara dingin. Selain itu pengobatan dari rumah bisa dengan berkumur menggunakan air garam.
Menggunakan Obat-obatan
Obat infeksi saluran pernapasan yaitu paracetamol atau ibuprofen. Obat ini diberikan untuk mengurangi gejala demam dan nyeri. Antibiotik diberikan jika penyebab batuk adalah bakteri. Obat Antihistamin manfaatnya untuk mengurangi lendir dari hidung dan mengurangi rasa gatal di tenggorokan.
Anda akan diberikan obat antitusif dengan gejala batuk. Jika gejala hidung tersumbat obat yang diberikan adalah Dekongestan. Obat Kortikosteroid untuk infeksi pernasapan yang sudah mengalami peradangan dan pembengkakkan di bagian pipa bronkus.
Perawatan di Rumah Sakit
Pengobatan infeksi saluran pernapasan jika kondisinya sudah sering sesak napas dan syok harus melakukan perawatan di rumah sakit. Gejala ini termasuk berat dan memerlukan penangan khusus.
Operasi
Tindakan operasi perlu dilakukan untuk pengobatan infeksi saluran pernapasan seperti sinusitis dengan kondisi parah. Selain itu juga dilakukan operasi jika mengalami penyumbatan jalan napas dan adanya kumpulan nanah di bagian abses belakang tenggorokan.
Pencegahan
- Konsumsi makanan sehat dan bernutrisi usahakan olahan sendiri agar terjamin kebersihannya
- Olahraga teratur dengan waktu yang terjadwal
- Menjauh dari sumber asap rokok dan berhenti merokok
- Mengatasi stres dengan baik agar tidak mengganggu kondisi kesehatan
- Waspada dengan si penderita agar tidak tertular salah satunya menggunakan masker
- Menjaga kebersihan dengan rajin cuci tangan menggunakan sabun di air mengalir
- Bagi anak-anak sudah melakukan vaksinasi untuk menjaga daya tahan tubuhnya
Penutup
Anda bisa mengalami penyakit ini dengan berbagai faktor penyebab dan gejalanya bisa terjadi salah satu tidak harus semua. Jika mengalami penyakit ini akan dilakukan pemeriksaan fisik dan dilakukan pemeriksaan penunjang jika mengalami batuk yang beradahak. Jangan pernah ragu untuk melakukan pemeriksaan jika dirasa sudah sangat mengganggu aktivitas.
Penyakit
Hipotensi: Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengobati
Hipotensi bukanlah penyakit yang sepele karena bisa menyebabkan Anda mengalami komplikasi yang risikonya membuat tubuh kekurangan oksigen.

Lampung dot co – Kesehatan | Hipotensi adalah sebuah kondisi kesehatan yang perlu adanya diagnosis oleh dokter dari gejala dan riwayat kesehatan yang dialami. Diagnosis akan jelas setelah dilakukannya pemeriksaan fisik dan tekanan darah. Berikut ini gejala, penyebab, dan cara mengobati hipotensi yang penting sekali diketahui.
Pengertian
Hipotensi merupakan sebuah penyakit yang berhubungan dengan kondisi tekanan darah yang hasil pengukurannya kurang dari 90/60 mmHg. Penyakit ini bisa diderita siapa saja tanpa perlu adanya riwayat karena banyak sekali faktor penyebabnya.
Apa Penyebab Hipotensi?
Ibu Hamil
Ibu hamil dapat mengalami hipotensi disebabkan karena perkembangan sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil. Makanya ibu hamil sering sekali mengalami pusing atau lemas. Apalagi saat hamil kadar hormon di dalam darah juga tidak stabil, sehingga mempengaruhi kondisi tekanan darah.
Dehidrasi
Dehidrasi juga dapat menyebabkan penyakit yang satu ini karena tubuh mengalami kekurangan cairan yang berpengaruh terhadap volume darah.
Penyakit dan Infeksi
Hipotensi juga bisa disebabkan karena adanya penyakit di dalam tubuh di antaranya adalah penyakit jantung. Infeksi yang dialami juga bisa mempengaruhi sirkulasi darah dan akhirnya membuat tekanan darah menurun.
Kekurangan Nutrisi
Penyakit ini juga ternyata bisa terjadi saat tubuh mengalami kekurangan nutrisi. Khususnya vitamin B12 dan asam folat yang bahkan bisa menyebabkan Anda menderita anemia.
Pendarahan
Penyebab lain dari hipotensi karena mengalami pendarahan besar yang mengakibatkan volume dan aliran darah ke berbagai jaringan tubuh menurun.
Kelebihan Konsumsi Karbohidrat
Ternyata Anda juga bisa mengalami hipotensi jika berlebihan mengonsumsi karbohidrat. Dampaknya membuat timbul bendungan darah di dalam pembuluh darah yang ada di lambung dan usus.
Gejala
- Pusing dan lemas
- Mual dan muntah
- Pandangan kabur
- Linglung atau sulit berkonsentrasi
- Tubuh terasa tidak stabil dan sesak napas
- Kehilangan kesadaran
Cara Mengobati Hipotensi
Mengubah Gaya Hidup
Cara mengobati hipotensi dengan mengubah gaya hidup terlebih dahulu dimulai dengan pola makan menjadi lebih sehat. Mengurangi aktivitas gaya hidup yang tidak sehat. Sebisanya mengurangi makan-makanan siap saji.
Cairan Tubuh Terpenuhi
Dalam proses pengobatan penyakit yang berbahaya ini juga penting untuk memenuhi cairan tubuh. Cairan akan meningkatkan volume darah dan sekaligus mencegah dehidrasi.
Olahraga Rutin
Penting untuk melakukan olahraga agar bisa meningkatkan tekanan darah. Olahraga yang mudah saja seperti berjalan kaki di pagi hari. Olahraga membantu menjaga kebugaran tubuh dan tekanan darah bisa stabil. Cukup tiga puluh menit tapi rutin dua kali seminggu.
Konsumsi Obat Hipotensi Sesuai Anjuran Dokter
Pengobatan hipotensi juga dilakukan dengan mengurangi dosis obat yang menjadi penyebabnya. Dokter juga akan memberikan obat-obatan yang membantu menjaga tekanan darah agar normal.
Beberapa kondisi pengobatannya memerlukan infus atau bahkan transfusi darah. Setelah itu juga akan diberikan antibiotik untuk mencegah infeksi yang dapat menyebabkan penyakit ini.
Cara Mencegah Hipotensi
- Kurangi kafein dan hentikan alkohol
- Makan dalam porsi kecil
- Posisi kepala lebih tinggi saat tidur
- Tidak berada di satu posisi dalam waktu lama seperti berdiri atau duduk
- Hindari mengangkat beban berat
- Tingkatkan sodium yang akan menaikkan tekanan darah
- Istirahat yang cukup dan kurangi begadang
Penutup
Hipotensi bukanlah penyakit yang sepele karena bisa menyebabkan Anda mengalami komplikasi yang risikonya membuat tubuh kekurangan oksigen. Dampaknya bisa mengganggu organ otak dan jantung. Segeralah mengunjungi dokter untuk pemeriksaan jika Anda sampai kehilangan kesadaran saat hipotermi atau mengalami keringat dingin dan sesak napas.
-
Berita1 hari ago
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini
-
Berita1 hari ago
Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg
-
Berita1 hari ago
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
-
Berita1 hari ago
Harga Pertalite di Lampung Hari Ini
-
Berita1 hari ago
Harga Solar di Lampung Hari Ini
-
Berita3 hari ago
Reihana Masih Bungkam, Dugaan Kasus Korupsi Covid-19 Sampai ke Bareskrim Polri
-
Komputer2 hari ago
Cara Screenshot di Komputer OS Windows, macOS dan Linux
-
Iqro2 hari ago
Hukum Duduk di Atas Kubur bagi Orang Muslim
You must be logged in to post a comment Login