Blog
Ternyata Konflik Rumah Tangga Bisa Picu Beragam Penyakit

Lampung.co – Hubungan pernikahan yang tidak sehat dan sering diisi dengan konflik atau konflik rumah tangga ternyata dapat memunculkan berbagai penyakit.
Psikolog dari Kemang Medical Care Tanti Diniyanti mengatakan ketika suami istri sering konflik, tentu akan muncul perasaan tidak nyaman, merah, dan kecewa.
Jika perasaan tersebut tidak dapat dikelola dengan baik, maka akan berdampak langsung pada kesehatan. Sebab, pada saat emosi secara fisik badan akan menjadi lebih tegang dan jantung berdegup lebih kencang yang membuat kadar hormo stres menjadi lebih tinggi sehingga bisa menyebabkan tensi lebih tinggi atau mengganggu fungsi jantung.
“Intinya konflik atau marah itu harus dikelola karena prinsip secara umumnya semua orang tidak ingin berada dalam kondisi yang tertekan dalam waktu yang lama dan dengan intensitas yang tinggi. Kalau marah atau berkonflik, otak akan merasa tidak nyaman karena kondisinya tertekan dan ini bisa mengganggu emosi yang berdampak pada kesehatan jika terjadi secara terus menerus,” ujarnya.
Oleh karena itulah, ketika muncul masalah di dalam rumah tangga, pasangan suami istri harus dapat menyelesaikannya dengan kepala dingin, jangan biarkan konflik terjadi berlarut-larut. Sebab, bagaimanapun pertentangan atau perselisihan di dalam rumah tangga menjadi sesuatu yang sulit dihindari.
Pasangan yang telah menikah harus tetap mempelajari kondisi pasangannya masing-masing tidak perlu menutup diri. Bagaimana cara berbicara dan berkomunikasi yang benar dan tidak saling menyakiti, bagaimana istri bisa memahami pola pikir suami dan begitupun sebaliknya bagaiman suami juga dapat memahami pola pikir istri. Keduanya juga harus meredakan emosinya masing-masing terlebih dahulu agar komunikasi dapat berjalan efekif.
“Karena kalau emosinya sama-sama tinggi, komunikasinya juga menjadi tidak efektif yang ada semakin tidak karuan. Komunikasi yang baik dengan memilih kalimat yang benar sehingga tidak terjadi kesalahpahaman dalam komunikasi itu juga penting untuk dilakukan oleh suami istri agar tidak menimbulkan perbedan pendapat.”
Menurutnya, hakikat dari menikah itu sebetulnya untuk mendapatkan kebahagiaan. Sebab, dari beberapa penelitian sebelumnya ditemukan juga bahwa orang yang menikah dapat hidup lebih lama, dan lebih sehat dibandingkan merika yang bercerai, janda, atau tidak pernah menikah. Asalkan, pasangan tersebut mampu menyelesaikan persoalan dan konflik yang terjadi di dalam rumah tangga secara baik. (*/doy)
*Artikel ini telah tayang di lifestyle.bisnis.com dengan judul Awas! Sering Konflik dalam Pernikahan Picu Berbagai Penyakit.

Oto
Ini Tips Merawat Mobil Setelah Perjalanan Jauh Agar Tetap Aman dan Nyaman
Dengan mengikuti tips ini, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda selalu siap untuk petualangan berikutnya, sambil tetap memberikan kenyamanan dan keamanan yang tak tergoyahkan bagi Anda dan penumpang Anda.

Lampung dot co – Otomotif | Artikel ini akan memberikan wawasan yang berharga tentang bagaimana cara merawat mobil Anda setelah melakukan perjalanan jarak jauh yang melelahkan. Perjalanan jarak jauh dapat memberikan pengalaman yang tak terlupakan, tetapi juga bisa memberikan tekanan pada kendaraan Anda.
Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai tips praktis yang dapat membantu Anda merawat mobil Anda dan memastikan kenyamanan serta keamanan berkendara di masa mendatang.
Kami akan membahas aspek-aspek penting seperti pemeriksaan rutin setelah perjalanan, perawatan eksterior dan interior, serta cara menghindari potensi masalah teknis yang dapat muncul setelah perjalanan panjang.
Selain itu, kami juga akan membahas bagaimana menjaga kenyamanan pengendara dan penumpang dengan membersihkan interior mobil, serta memberikan saran praktis tentang bagaimana mengatasi kelelahan pengemudi setelah berjam-jam di jalan.
Artikel ini juga akan memberikan panduan langkah demi langkah yang mudah diikuti, serta memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya menjaga mobil dalam kondisi optimal untuk perjalanan masa depan Anda.
Berikut tips menjaga keamanan dan kenyamanan mobil setelah perjalanan jarak jauh dari PT Hyundai Motors Indonesia (HMID):
Menjaga Kebersihan Interior
Saat perjalanan jauh, seringkali kita makan dan minum di dalam mobil yang mungkin dapat mengotori atau meninggalkan bau di kabin kendaraan. Maka dari itu, tidak ada salahnya bagi konsumen untuk membersihkan interior secara menyeluruh, termasuk vakum kendaraan, untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan di dalam kabin.
Cek Kondisi Oli
Saat melakukan road trip, mobil bisa menempuh perjalanan sejauh ribuan kilo selama pulang-pergi. Jadi, ada baiknya konsumen mengecek kondisi oli setelah perjalanan dan menggantinya bila diperlukan. Dengan begitu, performa kendaraan akan tetap terjaga untuk memenuhi berbagai kebutuhan mobilitas berikutnya.
Cek Kondisi Rem dan Ban
Selama perjalanan jauh, rem mobil tentunya akan sering digunakan. Dari situ, rem dan ban dapat mengalami aus berlebih karena beban kerja yang lebih berat. Maka dari itu, sebaiknya konsumen mengecek kampas, rotor, maupun minyak rem dan melakukan penggantian bila diperlukan. Cek juga tekanan ban dengan mengacu pada panduan di sela pintu pengemudi dan pastikan ban masih jauh dari Tread Wear Indicator (TWI) yang tersedia pada beberapa jenis ban.
Cek Keselarasan Kaki-kaki
Selama road trip, tak jarang kita menghadapi kondisi jalan yang kurang dan mengangkut beban berlebih. Ini membuat komponen kaki-kaki seperti shockbreaker bekerja ekstra sehingga bisa cepat aus. Maka dari itu, konsumen perlu memastikan shockbreaker tidak mengalami kebocoran. Pastikan juga komponen kaki-kaki lain tidak menimbulkan suara berlebih. Untuk itu, konsumen disarankan untuk melakukan spooring and alignment agar roda dan kaki-kaki tetap aman dan nyaman untuk berkendara.
Merawat Eksterior Mobil
Cuci mobil menjadi perawatan berikutnya yang tak boleh luput oleh konsumen setelah road trip untuk menjaga tampilan eksterior. Bagi pemilik STARGAZER X dengan warna matte, pastikan bilas sisa kotoran terlebih dulu dengan air sebelum mencuci. Hindari penggunaan sikat kasar saat cuci manual, memilih mode scratch & gloss saat cuci otomatis, serta melakukan cuci uap dan perawatan lilin. Tidak disarankan juga untuk memakai polish (wax), compound (abrasif), dan paint cleaner (pembersih cat).
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat memastikan bahwa mobil Anda selalu siap untuk petualangan berikutnya, sambil tetap memberikan kenyamanan dan keamanan yang tak tergoyahkan bagi Anda dan penumpang Anda.
Finance
Pernah Dengar Istilah Frugal Living? Ini Penting untuk Anak Muda
Walaupun hidup dengan konsep frugal living, gak perlu sampai terlalu pelit kok. Siapa bilang frugal living gak bisa healing?

Lampung dot co – Finance | Di tengah gempuran berbagai konten ‘healing’ dan lifestyle mewah di sosial media, belakangan ini sedang viral konsep Frugal Living, yaitu gaya hidup hemat dengan mementingkan kebutuhan dibandingkan keinginan. Sudah banyak konten kreator berbagi tips dan trik mereka sendiri dalam menerapkan gaya hidup ini.
Nah, pertanyaan selanjutnya, benar gak sih frugal living itu bisa membuat seseorang sehat secara finansial? Atau malah membuat mereka menjadi tersiksa karena terlalu pelit? Sebagai jawabannya, kita berangkat dulu dari satu fakta yang diungkap OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023, bahwa 12% anak muda memiliki pengeluaran yang melebihi pendapatan.
Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang memang butuh perencanaan keuangan yang lebih baik. Apalagi mengingat bahwa 35% anak muda masih melakukan pengeluaran dalam jumlah besar yang impulsif.
Tapi, berita baiknya, fakta FFI 2023 juga menyebutkan bahwa 33% anak muda sudah mengedukasi diri secara mandiri dalam hal finansial. Selain itu, 53% anak muda juga sudah semakin percaya diri dengan perencanaan finansial mereka, bahkan naik 11% dibandingkan tahun lalu.
Frugal Living sendiri juga merupakan sebuah gaya hidup yang mengajarkan untuk lebih sadar dan bijak dalam mengatur keuangan, dengan pertimbangan dan analisis yang baik. Dengan banyak anak muda yang sudah menerapkan frugal living, artinya mereka sudah sadar dengan pentingnya mengatur keuangan.
Pertanyaan selanjutnya, apakah frugal living sama dengan pelit? Ya tidak juga. Kuncinya adalah, doing everything in moderation, guys. So, kalau kamu sudah menerapkan frugal living, you’re already on the right track, guys!
Walaupun hidup dengan konsep frugal living, gak perlu sampai terlalu pelit kok. Siapa bilang frugal living gak bisa healing? Memenuhi kebutuhan lifestyle itu bukan hal negatif. Asal perencanaan keuangan sudah baik, Tidak Ada yang Tidak Bisa!
Buat kamu yang ingin jadi frugalist juga, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan dalam journey kamu agar alokasi budget kamu tertata lebih rapi. Boleh sih sisa uang kamu ditabung semua, tapi kalau bisa lebih aman dan lebih cuan, kenapa enggak?
Isi dulu dana darurat, penting nih!
Pandemi mengajarkan kita kalau krisis bisa terjadi kapan aja, dan karena krisis itu tidak bisa kita cegah sepenuhnya, hal yang bisa kita lakukan adalah bersiap-siap. Salah satu caranya ya dengan mempersiapkan dana darurat.
Fakta FFI 2023 menyatakan bahwa baru 43% anak muda yang punya dana darurat yang cukup apabila terjadi krisis ekonomi. Kalau bisa sih, dana darurat kamu mencapai enam bulan pendapatan. Better safe than sorry, right?
Investasi, tapi jangan salah strategi
Bekerja untuk mendapatkan uang, it’s normal. Tapi kalau uang yang bekerja untuk kamu, it’s even better. Jadi, kalau kamu udah hidup dengan frugal, sisa uang kamu yang terkumpul bisa diinvestasikan agar menghasilkan cuan. Tapi, dalam investasi juga harus bijak.
Jangan sampai kamu masuk di antara 6% anak muda yang melakukan spekulasi berlebihan dalam berinvestasi, cuma untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat. Jangan sampai kamu hidup frugal, tapi investasinya jadi boncos karena salah strategi.
Jangan lupa tetap healing, bikin Life Goals nya!
Jaman sekarang, healing juga kebutuhan loh, guys. Jangan sampai kamu hidup benar-benar frugal, tapi sering stress karena kurang rekreasi. Walaupun kamu hidup dengan konsep frugal living, kamu tetap bisa kok menggapai cita-cita kamu untuk melihat Aurora di Alaska atau naik panoramic train di Swiss.
Caranya gimana? Buat life goals-nya. Sisihkan uang untuk kepentingan ini, dengan catatan tidak mengorbankan kebutuhan pokok, dana darurat, dan investasi. Kamu bisa catat sendiri progress goals kamu, atau bisa juga menggunakan fitur pihak ketiga, seperti fitur Life Goals di ONe Mobile Bank OCBC NISP yang bisa membantu kamu mencapai goals kamu itu dengan lebih terarah.
Jadi, sudah terjawab, ya, frugal living adalah salah satu konsep yang bisa kamu terapkan untuk mencapai kondisi finansial yang lebih sehat. Tapi jangan lupa, frugal living bukan berarti pelit, ya! So, kapan nih mau mulai hidup frugal?
Finance
Fenomena Flexing, Ternyata 42% orang Indonesia Salah Paham Definisi ‘Kaya’
Bahkan, sebanyak 76% dari anak muda masih menghabiskan uang demi gaya hidup yang ujung-ujungnya untuk flexing juga.

Lampung dot co – Finance | Kata “flexing” pasti sudah tidak asing di telinga kita. Tapi, apa sih flexing itu dan kenapa sih dinamakan demikian? Nah, budaya flexing awalnya digunakan oleh para atlet binaraga dalam mempertunjukkan otot-otot mereka, agar terlihat lebih unggul dari atlet lainnya.
Seiring berjalanya waktu, budaya flexing ini menjalar ke industri hiburan, di mana penyanyi hip-hop sering kali menunjukkan perhiasan yang banyak dengan harga yang mahal. Dari sana, flexing mengalami perluasan makna menjadi “pamer”, baik itu terkait dengan keahlian, kekayaan, kepintaran, dan sering kali digunakan sebagai istilah sehari-hari oleh kebanyakan anak muda saat ini.
Kehadiran sosial media juga menjadi salah satu platform utama untuk “flexing” ini. Tidak sedikit yang menunjukkan barang-barang mahal, rumah mewah, gadget terbaru, dan lainnya. Dengan maraknya budaya flexing ini, dapat mempengaruhi definisi “kaya” bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.
Hal ini didukung fakta dari studi yang dilakukan oleh Financial Fitness Index bank OCBC NISP tahun 2023 yang menunjukkan bahwa sebanyak 42% orang Indonesia masih salah paham tentang definisi “kaya”.
Ternyata, jumlah generasi muda yang menganggap definisi “kaya” adalah mereka yang sering liburan, naik sebesar 350% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, mereka yang percaya bahwa definisi “kaya” berkaitan dengan hal-hal yang bersifat non-investasi, seperti rumah mewah atau fashion bermerek ataupun sering travelling/konser, memiliki skor Kesehatan finansial yang rendah.
Di sisi lain, mereka yang mengaitkan “kaya” dengan memiliki produk investasi seperti emas, properti yang disewakan, produk bank lainnya, memiliki skor finansial yang lebih sehat.
Nah, makanya, mereka yang “flexing” belum tentu benar-benar financially fit. Bisa jadi ada yang mengutamakan liburan tapi belum sadar akan pentingnya dana darurat. Bisa jadi juga yang tidak flexing malah sudah punya banyak produk investasi. We never know, right?
Nah, dibandingkan hanya “kaya” di luar, penasaran seperti apa orang yang sehat finansial? Kami merangkum beberapa definisi orang yang sehat secara finansial menurut riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023:
Mengutamakan dana investasi daripada membeli produk mewah
Orang yang sehat secara finansial akan lebih cenderung mementingkan produk investasi dibandingkan dengan belanja barang-barang branded secara impulsif. Mirisnya, menurut riset FFI, baru 9% orang Indonesia yang sudah memiliki investasi.
Mulai sekarang, tidak ada salahnya untuk lebih utamakan investasi daripada flexing karena gengsi. Kamu yang belum punya investasi bisa mulai belajar, dan yang sudah berinvestasi bisa terus meningkatkan portfolio.
Memiliki pengeluaran dan pemasukan keuangan yang stabil
Banyak di antara kita yang masih sulit mengatur pengeluaran keuangan dengan baik, apalagi jika hidup di kota-kota besar seperti Jakarta. Pasti banyak deh godaanya. Terbukti dari riset bank OCBC NISP tahun 2023, 12% anak muda masih memiliki pengeluaran yang melebihi pendapatan, naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya.
Bahkan, sebanyak 76% dari anak muda masih menghabiskan uang demi gaya hidup yang ujung-ujungnya untuk flexing juga. Jadi, ayo lebih hemat lagi dalam pengeluaranmu dan utamakan fungsi daripada gengsi. Dijamin bisa lebih financially fit.
Mendapatkan pemasukan pasif secara rutin
Kebanyakan orang yang sehat secara finansial memiliki pemasukan pasif yang rutin karena mereka mengutamakan masa depan untuk diri mereka dan keluarga, dibandingkan dengan menghamburkan uang saat ini.
Mirisnya, di Indonesia sendiri baru 7% orang yang memiliki pemasukan pasif secara rutin berdasarkan survey Financial Fitness Index 2023. Maka, ayo kita lebih sadar lagi tentang pentingnya investasi karena orang yang punya investasi cenderung lebih “kaya” dibandingkan mereka yang suka impulsif.
Jadi, apakah kamu termasuk orang “kaya” bak sultan atau ternyata masih boncos karena gaya hidup, nih? Jangan sampai kamu cuma flexing tapi tidak sehat finansial!!!
-
Berita9 jam ago
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini
-
Berita8 jam ago
Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg
-
Berita11 jam ago
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
-
Berita14 jam ago
Harga Pertalite di Lampung Hari Ini
-
Berita13 jam ago
Harga Solar di Lampung Hari Ini
-
Penyakit3 hari ago
Ketombe: Penyebab dan Cara Menghilangkan
-
Berita2 hari ago
Ini Formasi 7.130 PPPK Guru Pemprov Lampung 2023
-
Berita1 hari ago
Ardian Saputra Nahkodai KONI Lampung Utara Periode 2022-2026
You must be logged in to post a comment Login