fbpx
Connect with us

Blog

Taman Nasional Way Kambas, Destinasi Liburan di Alam Liar yang Menakjubkan

Pusat konservasi gajah (PKG) merupakan lokasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Di sini pengunjung bisa melihat atraksi gajah, ikut memandikan gajah dan juga melihat gajah bertanding sepak bola.

Loading

Published

on

Way Kambas
Gajah di Taman Nasional Way Kambas | Foto: Instagram @anak_ular

Lampung.co – Taman Nasional Way Kambas (TNWK) merupakan satu dari dua taman nasional yang ada di Provinsi Lampung. Taman Nasional ini identik dengan keberadaan satwa gajah, namun sebenarnya tak hanya mamalia raksasa tersebut yang terdapat di kawasan konservasi ini.

Taman Nasional Way Kambas memiliki beberapa zona diantaranya Zona Inti, Zoba Rimba, Zona Pemanfaatan dan juga Zona Penyangga. Dari pembagian zona ini, beberapa zona diantaranya sudah dimanfaatkan sebagai lokasi wisata.

Mungkin pengunjung banyak yang mengetahui salah satu lokasi wisata tersebut adalah Pusat Konservasi Gajah, namun, selain itu ada lokasi lian yang bisa dikunjungi seperti Resort Way Kanan, Wisata Desa Penyangga dan Spot Birdwatching serta Junggle Track.

1. Sejarah Taman Nasional Way Kambas

Pada tahun 1991 atas dasar Surat Keputusan Menteri Kehutanan nomor 144/Kpts/II/1991 tanggal 13 Maret 1991 kawasan ini dinyatakan sebagai Taman Nasional, di mana pengelolaannya oleh Sub Balai Konservasi Sumber Daya Alam Way Kambas yang bertanggung jawab langsung kepada Balai Konsevasi Sumber Daya Alam II Tanjung Karang.

Sebelum disahkannya keputusan tersebut, sejarah pendirian kawasan pelestarian alam Way Kambas dimulai sejak tahun 1936 oleh Resident Lampung, Mr. Rookmaker, dan disusul dengan Surat Keputusan Gubernur Belanda tanggal 26 Januari 1937 Stbl 1937 Nomor 38.

Pada tahun 1978 Suaka Margasatwa Way Kambas diubah menjadi Kawasan Pelestarian Alam (KPA) oleh Menteri Pertanian dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 429/Kpts-7/1978 tanggal 10 Juli 1978 dan dikelola oleh Sub Balai Kawasan Pelestarian Alam (SBKPA).

Kawasan Pelestarian Alam diubah menjadi Kawasan Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) yang dikelola oleh SBKSDA dengan luas 130,000 ha. Pada tahun 1985 dengan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 177/Kpts-II/1985 tanggal 12 Oktober 1985.

Pada tanggal satu April 1989 bertepatan dengan Pekan Konservasi Nasional di Kaliurang Yogyakarta, kawasan ini dideklarasikan sebagai Kawasan Taman Nasional Way Kambas berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 444/Menhut-II/1989 tanggal satu April 1989 dengan luas 130.000 ha.

Itulah sejarah panjang penetapan kawasan ini menjadi sebuah Taman Nasional seperti sekarang ini.

2. Rute dan Transportasi Menuju Taman Nasional Way Kambas

Taman nasional ini berada di Lampung Timur, jaraknya sekitar 93 km dari Kota Bandar Lampung dengan waktu tempuh sekitar dua jam setengah. Untuk mempermudah menemukan lokasi bisa menggunakan fasilitas google maps.

Rutenya yakni Bandar Lampung – Tigeneneng – Metro – Sukadana – Way Jepara – Taman Nasiona Way Kambas. Untuk transportasi umum, saat ini telah disediakan bus khusus dari Terminal Rajabasa menuju taman gajah tersebut.

Angkutan yang memudahkan wisatawan ini setiap hari melayani beberapa kali jadwal keberangkatan yakni pada pukul 06:00 WIB, 08:00 WIB, 10:00 WIB, 13.30 WIB, dan pukul 16.30 WIB.

3. Harga Tiket Masuk Taman Nasional Way Kambas

Untuk memasuki kawasan ini, pengunjung akan dikenai tarif masuk sebesar Rp. 7.000 per orang. Namun untuk masuk di Resort Way Kanan dan beberapa lokasi lain seperti SRS (Suaka Rhino Sumatera) ada biaya pengurusan Surat Izin Masuk Kawasan Konservasi (Simaksi) .

4. Apa Saja Wisata yang Ada di Way Kambas

Jika merujuk pada situs resmi Taman Nasional Way Kambas, ada dua lokasi yang dijadikan sebagai desntinasi wisata yakni Pusat Konservasi Gajah dan Way Kanan Resort. Adapaun kegiatan yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:

  • Pusat Konservasi Gajah (PKG)
    Atraksi gajah
    Memandikan gajah
    Sepakbola gajah
  • Way Kanan Resort
    Bird Wathcing
    Jungge Track
    Kuala Kambas
5. Berwisata di Pusat Konservasi Gajah

Pusat konservasi gajah (PKG) merupakan lokasi yang paling banyak dikunjungi oleh wisatawan. Di sini pengunjung bisa melihat atraksi gajah, ikut memandikan gajah dan juga melihat gajah bertanding sepak bola.

Yang sangat istimewa adalah keberadaan kandang gajah. Kandang ini tidak beratap, hanya berupa lahan datar luas yang beralas rumput. Di sinilah gajah-gajah jinak beristirahat.

Pengunjung bisa mendekat dengan pengawasan oleh mahout gajah. Lokasi ini spot terbaik untuk menyaksikan dan berfoto dengan si mamalia raksasa ini. Di PKG ini juga terdapat beberapa fasilitas yang bisa dinikmati pengunjung, ada museum mini, kantin, mushola, kantor informasi, dan juga penjual souvenir khas Way Kambas.

6. Berwisata dengan Nuansa Alam Liar Resort Way Kanan

Di resort ini pengunjung bisa merasakan suasana alam liar. Selain menginap, pengunjung juga bisa mendirikan perkemahan di lokasi ini. Nuansa alam liar di Resort Way Kanan ini sangat kental terasa, di sekitar lokasi ini beberapa satwa liar seperti monyet ekor panjang dan biawak serta babi hutan tak jarang menampakan diri. Dari resort inilah aktivitas birdwatching dan juga junggle track dimulai.

7. Penginapan di Sekitar Taman Nasional Way Kambas

Sebenarnya di dalam taman nasional ini sudah terdapat fasilitas penginapan bagi wisatwan yang ingin merasakan suasana malam di dalam Taman Nasional. Penginapan tersebut ada di PKG dan juga Resort Way Kambas. Selain penginanpan di dalam taman nasional, ada juga beberapa penginapan dekat Taman Nasional Way Kambas.

Berkunjung ke Taman Nasional Wat Kambas akan memberikan pengalaman yang tak terlupakan bagi anda. Oleh sebab itu, anda wajib menjadikan lokasi ini sebagai daftar kunjungan liburan anda.

Demikianlah informasi terkait Taman Nasional Way Kambas, semoga bisa menjadi referensi untuk liburan anda. Selain itu juga masih banyak tempat wisata di Lampung Timur seperti Desa Wisata Braja Harjosari dan lainnya termasuk destinasi wisata pantai diantaranya Pantai Kerang Mas Labuhan Maringgai yang tak kalah menarik.

Loading

Wawan Setiawa merupakan salah satu penulis untuk media online Lampung.co yang mengulas destinasi wisata yang ada di seluruh provinsi Lampung.

Properti

Kelebihan dan Kekurangan Bisnis Rumah Kontrakan

Meningkatnya harga jual rumah setiap tahunnya pun turut mempengaruhi besarnya biaya sewa atau kontrak rumah. Dengan begitu sudah dapat dipastikan bahwa bisnis investasi rumah kontrakan ini cukup menjanjikan untuk kelangsungan hidup masa kini atau pun masa yang akan datang.

Loading

Published

on

Investasi Rumah Kontrakan
Ilustrasi | Foto: Ist.

Lampung dot co – Properti | Investasi atau bisnis rumah kontrakan merupakan salah satu pilihan investasi yang cukup menjanjikan. Meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya membuat masyarakat membutuhkan lebih banyak tempat tinggal baik itu tempat tinggal permanen ataupun tempat tinggal sementara.

Hal inilah yang selalu dijadikan peluang oleh para pelaku bisnis properti untuk mengasah kemampuan bisnisnya dalam bidang properti. Meningkatnya harga jual rumah setiap tahunnya pun turut mempengaruhi besarnya biaya sewa atau kontrak rumah. Dengan begitu sudah dapat dipastikan bahwa bisnis investasi rumah kontrakan ini cukup menjanjikan untuk kelangsungan hidup masa kini atau pun masa yang akan datang.

Bagi kamu yang ingin memulai untuk melakukan investasi rumah kontrakan kamu bisa mempelajari beragam hal melalui kelebihan dan kekurangan dari bisnis rumah kontrakan berikut ini:

Kelebihan Bisnis Rumah Kontrakan

Banyak Diminati Masyarakat

Rumah kontrakan yang memiliki fungsi sebagai tempat hunian sementara masih banyak diminati oleh masyarakat yang tinggal di pusat perkotaan khususnya di kawasan-kawasan industri dan kawasan berkembang.

Sejalan dengan meningkatnya perekonomian di kelas menengah yang sebagian besar diisi oleh usia muda, akan memunculkan kesadaran untuk mandiri ketika sudah memasuki kehidupan pernikahan dan membentuk keluarga baru sendiri.

Namun kebanyakan kasus yang dialami oleh keluarga baru ini ialah kurangnya dana untuk membeli sebuah rumah. Kebanyakan dari mereka mengatasinya dengan menyewa atau mengontrak sebuah rumah.

Nilain Sewa Rumah Meningkat Setiap Waktu

Meningkatnya nilai jual properti setiap tahunnya akan turut mempengaruhi nilai sewa rumah pula. Hal ini tentunya akan sangat menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan yang cukup memuaskan.

Banyak sumber mengatakan bila harga sewa rumah sewajarnya ialah tidak kurang dari 5% harga jual rumah tersebut. Jadi jika nilai jual rumah yang kamu miliki senilai Rp500 juta, maka harga sewa rumah yang cukup pantas senilai Rp25 juta setiap tahunnya. Ketika nilai jual rumah meningkat setiap tahun maka nilai sewa pun akan turut meningkat pula.

Perawatan Investasi Bisa Dibebankan Pada Penyewa

Kamu tidak perlu melakukan perawatan rumah setiap waktu, karena ada penyewa yang akan melakukannya dengan sukarela. Tentunya hal ini bukan termasuk perawatan-perawatan besar namun yang ringan-ringan seperti tanaman. Misalnya taman, cat dinding dan perawatan lainnya. Namun hal ini perlu disepakati sejak awal agar tidak timbul perselisihan kedepannya karena salah satu pihak dianggap melanggar kesepakatan oleh pihak lainnya.

Kekurangan Investasi Rumah Kontrakan

Kemungkinan Resiko Rumah Tidak Terawat

Mengenai perawatan rumah ini bisa dijadikan sebagai keuntungan dan bisa pula dijadikan sebagai kerugian. Hal ini tergantung dari penyewa rumah. Resiko ini bisa terjadi ketika kamu mendapatkan penyewa rumah yang kurang bertanggung jawab untuk merawat dan merapikan rumah yang mereka tempati.

Mungkin hal ini didasari dengan tidak adanya rasa memiliki atau peduli yang melekat pada penyewa. Hal yang paling buruk ialah ketika penyewa kabur meninggalkan rumah dengan kondisi rumah cukup buruk atau malah mengalami kerusakan.

Meskipun begitu kamu bisa mengatasinya dengan cukup selektif dalam memilih calon penyewa, serta dengan membuat peraturan atau kesepakatan tertentu pada saat awal agar kedua belah pihak tidak ada yang dirugikan.

Jangka Waktu Sewa yang Relatif Pendek

Jangka waktu sewa rumah kontrakan dirasa cukup pendek dibandingkan dengan investasi properti lainnya. Kebanyakan dari para penyewa hanya menghuni rumah selama 1 hingga 2 tahun saja.

Beresiko Digunakan untuk Kegiatan Negatif

Banyak berita dan kasus-kasus yang muncul di berbagai media yang menyebutkan bahwa rumah sewaan sering kali digunakan untuk menjalankan usaha atau kegiatan yang bertentangan dengan kuhum dan norma.

Hal ini terjadi karena pemilik bisnis rumah kontrakan tidak pernah atau kurang tegas dalam memberikan peraturan kepada para peghuninya. Lebih baik kamu meminimalisirnya dengan membuat aturan-aturan tertentu dan sering-sering untuk melakukan pengecekan atau berkunjung untuk sekedar bersilaturahmi dengan sang penyewa.

Penutup

Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari bisnis rumah kontrakan yang bisa kamu pelajari. Dengan adanya informasi diatas diharapkan para pelaku bisnis investasi rumah kontrakan menjadi lebih percaya diri untuk menjalankan bisnis yang dijalani.

Loading

Continue Reading

Finance

Tips Mempersiapkan Nonton Konser agar Hemat Biaya

Supaya bisa ikutan nonton konser tanpa menguras tabungan, kamu perlu segera untuk mulai melakukan planning yang tepat

Loading

Published

on

Tips Nonton Konser
Tips Nonton Konser

Lampung.co – Finance | Bertemu dengan sosok idola, salah satunya dengan menonton konser pastinya menjadi impian dari semua penggemar. Tahun 2023 ini menjadi tahun yang cukup ramai nih terutama bagi para penggemar idol atau artis luar negeri maupun Indonesia yang sudah sibuk mencatat tanggal konser sosok kesayangan mereka.

Mulai dari konser grup Coldplay, band solo salah satu member dari grup idol Korea terkenal, yaitu SUGA dari BTS sampai dengan berbagai festival musik yang mendatangkan artis-artis terkemuka seperti Slank, Yura Yunita, Vierratale, dan Rizky Febian!

Tips Nonton Konser Hemat Budget

Nah, supaya bisa ikutan nonton konser tanpa menguras tabungan, kamu perlu segera untuk mulai melakukan planning yang tepat. Apa aja yang perlu dipersiapkan? Yuk simak bberapa tips dari Ruang meNYALA berikut ini:

Kumpulkan Informasi

Walaupun informasi pasti mengenai harga tiket beberapa konser dan festival musik ini belum dipublikasikan, kamu tidak boleh lengah dalam mencari berbagai informasi yang dapat membantumu dalam menetapkan budget yang dibutuhkan.

Misalkan kamu ingin menonton konser SUGA maka kamu bisa mematok budgetmu dari harga umum tiket konser K-pop yang berkisar dari Rp 1 juta hingga Rp 4 juta. Bisa juga kamu memperkirakan budgetmu dari harga tiket konser SUGA yang sudah dipublikasikan untuk negara lain.

Nah, tidak hanya budget tiket konser, kamu juga harus menyiapkan biaya yang dibutuhkan untuk bisa hadir dalam konser nantinya seperti biaya akomodasi dan juga tiket pesawat atau transportasi lainnya. Sama seperti saat akan bepergian atau travelling, mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai dana yang dibutuhkan akan sangat membantu kelancaran proses persiapan konsermu loh!

Rutin Menabung

Tentu saja budget yang sudah ditetapkan tidak dapat tercapai kalau kamu tidak mulai menabung dari sekarang. Kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengurangi pos-pos pengeluaranmu yang tidak terlalu penting agar jumlah dana yang ditabung pun bisa semakin bertambah. Jangan sampai keuangan menjadi penghalang terwujudnya mimpimu untuk melihat sang idola di panggung ya!

Pengeluaran seperti jajan atau membeli kopi per harinya bisa banget dikurangi agar uang tersebut kamu tabung dan mempercepat tercapainya targetmu. Selain mengurangi pengeluaran, kebiasaan ini juga menjadi langkah yang baik untuk kesehatan kita agar fit saat hadir di konser nanti.

Stay Updated

Memastikan kita tetap update dengan berbagai pemberitaan apalagi menjelang tanggal konser sangat penting loh untuk dilakukan. Tidak jarang berbagai pihak akan memanfaatkan waktu tersebut untuk meluncurkan promo-promo yang bisa memperkecil pengeluaranmu. Mulai dari promo tiket pesawat, akomodasi, atau bahkan tiket konsernya sendiri! Jadi, kamu tetap bisa menonton konser sekaligus menjadi sosok smart spender.

Penutup

Nah, itulah beberapa tips agar persiapanmu matang saat menghadapi war tiket nantinya! Bukan hanya konser, tapi tips ini bisa banget kamu manfaatkan untuk berbagai target lainnya.

Loading

Continue Reading

Properti

Berikut Ini 7 Kriteria atau Ciri-ciri Rumah Sehat

Rumah sehat tak hanya terlihat karena memiliki bentuk atau desain bangunan yang ramah lingkungan, mewah, halaman yang luas dan perlengkapan rumah yang lengkap.

Loading

Published

on

Rumah Sehat
Ilustrasi Rumah Sehat | Foto: Ist.

Lampung dot co – Properti | Rumah sehat merupakan kondisi rumah yang bersih rapih dan indah secara konsisten berlangsung setiap hari. Rumah sehat tak hanya terlihat karena memiliki bentuk atau desain bangunan yang ramah lingkungan, mewah, halaman yang luas dan perlengkapan rumah yang lengkap.

Rumah yang sehat ditentukan oleh kebiasaan dan gaya hidup seseorang dalam memperlakukan tempat tinggal dan lingkungan rumah yang ia tempati. Tidak sedikit perumahan yang mengusung dan memiliki konsep rumah ramah lingkungan.

Hal ini merupakan salah satu upaya masyarakat untuk mewujudkan gaya hidup dan lingkungan yang sehat. Namun hal ini akan sangat sia-sia jika penghuni rumah tidak menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan rumahnya.

Ciri-ciri Rumah Sehat

Coba perhatikan ciri-ciri rumah sehat berikut ini, apakah rumahmu sudah memenuhi kriteria dan ciri-ciri tersebut?

Lantai Bersih

Memiliki kebiasaan untuk menjaga dan mempertahankan keadaan lantai agar selalu bersih dan bebas dari debu serta kotoran merupakan salah satu ciri-ciri yang paling mendasar. Bahkan hal ini bisa dijadikan sebuah pembelajaran sejak dini untuk anak-anak kecil agar kelak mereka terbiasa untuk berinteraksi dengan tempat bersih.

Untuk mewujudkan rumah sehat yang pertama ini, kamu bisa dengan rutin menyapu setiap ruangan di dalam rumah setiap pagi dan sore hari. Kemudian membersihkan lantai dengan kain pel setidaknya 2 hari sekali untuk mencegah munculnya debu yang datang karena radikal bebas.

Menyediakan Tempat Sampah

Rumah yang memiliki tempat sampah khusus di luar ruangan atau di halaman akan sangat memudahkan untuk melakukan pemusnahan sampah. Sampah yang menumpuk di dalam ruangan akan menimbulkan bau busuk dan udara yang tidak sehat untuk tubuh kita. Jadi, jangan biarkan sampah menumpuk di dalam tong sampah di dalam ruangan.

Pastikan untuk selalu membuang sampah ke dalam tempat sampah di luar ruangan secara rutin bila perlu setiap hari. Kemudian membakarnya atau membuangnya pada petugas dinas kebersihan. Sampah yang menumpuk dapat memicu timbulnya penyakit yang disebabkan oleh benda-benda kotor yang mulai membusuk.

Tidak Banyak Barang di Dalam Ruangan

Tidak sedikit para penghuni perumahan yang memiliki rumah dengan banyak barang. Sehingga membuat rumah yang tadinya luas dan lapang menjadi penuh dan sesak dengan barang dan perabotan rumah. Rumah yang memiliki properti dalam ruangan secara tidak langsung akan menyerang penghuni secara psikologis seperti stress dan dulit berfikir secara lapang.

Pastikan untuk tidak menumpuk atau menyimpan barang yang sudah tidak berguna. Lakukan penyortiran pada benda-benda yang tidak berfungsi dengan baik. Agar rumah sehat tetap terwujud jangan lupa untuk membersihkan peralatan dan properti di dalam rumah.

Tidak Ada Barang Menumpuk

Barang yang tidak terpakai lagi sebaiknya langsung dibuang jangan ditumpuk. Jangan pernah menanamkan pemahaman “dibuang sayang”, “suatu saat pasti akan berguna”. Jika begitu rumah akan tampak cukup berantakan dengan banyak barang yang tidak memiliki fungsi. Selain itu debu yang tak kasat mata akan terbawa oleh angin sehingga aan menciptakan udara yang kotor dan tidak bersih di dalam rumah.

Sirkulasi Udara Baik

Pertukaran udara kotor dengan udara baru yang bersih sangat penting dalam mewujudkan rumah sehat. Keadaan seperti ini akan membuat rumah tidak lembab dan terhindar dari bakteri, kuman serta mikroorganisme lainnya.

Memiliki Taman

Rumah sehat tak hanya difokuskan pada ruangan di dalam rumah saja. Namun pada halaman dan lahan di luar rumah juga perlu untuk diperhatikan. Pastikan halaman memiliki tanaman hias atau tanaman-tanaman yang dapat membuat udara sejuk dan sehat.

Tidak sedikit perumahan yang sudah memiliki halaman dengan tanaman yang cukup menyegarkan. Jika kamu termasuk memilikinya jangan lupa untuk merawatnya dan menjaganya dengan baik agar tumbuhan tetap dalam kondisi yang sehat.

Bebas Hama dan Serangga

Sebisa mungkin bersihkan tempat-tempat tersembunyi seperti selokan, saluran pembuangan air, gudang dan tempat-tempat tersembunyi lainnya yang dapat menjadi sarang hama dan serangga. Pastikan rumah agar terbebas dari hewan-hewan yang merugikan seperti, nyamuk, kalajengking, kecoa dan tikus.

Penutup

Bagaimana? Apakah ciri-ciri rumah sehat diatas sudah dimiliki oleh rumah yang kamu tempati? Jika belum, pastikan untuk segera menciptakan kondisi rumah sehat seperti ciri-ciri yang sudah disebutkan di atas.

Loading

Continue Reading

Banyak Dibaca