fbpx
Connect with us

Blog

Bandar Lima Way Lima, Lampung Saibatin di Tiga Kabupaten

Published

on

Bandar Lima Way Lima

Lampung.co – Kekayaan akan adat dan budaya di provinsi Lampung sangat terlihat dari keberagaman suku dan marga yang terdapat di Bumi Ruwai Jurai ini. Suku Lampung terbagi menjadi Lampung Saibatin dan Lampung Pepadung, didalamnya terbagi lagi menjadi beberapa wilayah adat.

Wilayah adat Lampung Saibatin sendiri terbagi Enom Belas Marga Krui (Pesisir Barat), Paksi Pak Sekala Brak (Lampung Barat), Bandar Enom Semaka (Tanggamus), Bandar Lima Way Lima (Pesawaran), Marga Lima Way Handak (Lampung Selatan), Melinting Tiyuh Pitu (Lampung Timur).

Hingga diluar Provinsi Lampung diantaranya Pitu Kepuhyangan Komering (Provinsi Sumatera Selatan), Telu Marga Ranau (Provinsi Sumatera Selatan) Cikoneng Pak Pekon (Provinsi Banten).

Setiap wilayah adat, didalamnya juga terdapat beberapa kelompok masyarakat lagi dengan sebutan yang berbeda, ada yang dimanakan Marga, Kebandakhan/ Bandar, ataupun bahasa-bahasa yang lain.

Bandar Lima Way Lima
Untuk wilayah adat Bandar Lima Way Lima atau Marga Way Lima adalah salah satu Marga di Lampung yang beradat Saibatin dan termasuk Subsuku Lampung Peminggir Pemanggilan (Teluk Semaka Timur).

Wilayah Marga Way Lima membentang dari Gunung Terang Kecamatan Bulok (Tanggamus), Pardasuka (Pringsewu), Kedondong, Way lima sampai Suka Marga Kecamatan Gedong Tataan (Pesawaran).

Nama Way Lima ditetapkan oleh pemerintahan kolonial Belanda saat membentuk Kemargaan di wilayah ini sekitar tahun 1930 merujuk dari nama lima Way (sungai) yang tidak surut walaupun kemarau panjang yakni Way Bulok, Way Mincang, Way Kedondong, Way Tabak Dan Way Awi.

Nenek moyang Lampung Saibati Bandar Lima Way Lima dipercaya berasal dari Kerajaan Sekala Brak Kuno yang dikenal dengan Suku Tumi. Pendapat ini erat kaitannya dengan kedatangan empat putra Raja Pagaruyung yang menyebarkan agama Islam dan menaklukan Kerajaan Sekala Brak kuno.

Dalam novel Perempuan Penunggang Harimau, M. Harya Ramdhoni menyebut Kerajaan Sekala Brak kuno ini terakhir dipimpin oleh seorang ratu bernama Umpu Sekekhummong atau Ratu Sekerumong yang memiliki satu putra bernama Pangeran Kekuk Suik dan satu putri bernama Dalom Umpu Sindi.

Setelah menaklukan Kerajaan Sekala Brak yang masih menganut agama Hindu itu, empat pangeran Raja Pagaruyung yang belakangan mendirikan Kerajaan Paksi Pak Sekala Brak berhasil mengislamkan Suku Tumi kecuali Pangeran Kekuk Suik dan pengikutnya yang melarikan diri ke arah pesisir.

Di pesisir, Kekuk Suik bersama pengikutnya menempati wilayah Pedada, laay, Way Sindi, Bandar Krui dan Tenumbang yang masuk dalam wilayah Enom Belas Marga Krui yang masih ada hingga saat ini. Kisah ini juga seturut dengan yang dipercaya oleh masyarakat Krui, Pesisir Barat.

Karena daerah Krui beberapa kali di serang oleh Bajak Laut (Bajau/Lanum) yang datang dari arah Barat (Lautan) dan Utara (Palembang), maka sebagian pengikut Kekuk Suik memilih pindah ke Teluk Semaka terutama Sekitar Kota Agung bagian Timur sampai daerah Cukuh Balak sekarang.

Menurut riwayatnya, sebagian mereka yang migrasi ini meneruskan perjalanan dari Cukuh Balak ke Teluk Lampung, Way Handak (Lampung Selatan) mendirikan Marga Lima Way Handak dan Labuhan Maringgai (Lampung Timur) mendirikan Melinting Tiyuh Pitu.

Pengikut Kekuk Suik yang menetap di Teluk Semaka ini memiliki lima kelompok yang mendirikan kepunyimbangan adat Saibatin di daerah Cukuh Balak yang dikenal dengan Bandakh Lima atau Bandar Lima diantaranya Seputih, Sebadak, Selimau, Sepertiwi dan Sekelumbayan.

12 Kebuayan Bandar Lima
Masing-masing dari lima Bandar tersebut juga memiliki beberapa Buay atau kelompok keturunan berdasarkan asalnya. Namun diantara semua Buay memiliki hubungan yang tak terpisahkan yakni dari Suku Tumi.

Bandar Seputih memiliki lima Buay keturunan Suku Tumi, SEMENGUK HULU LUTUNG cucu dari SANGHYANG SAKTI NYATA. Buay di Seputih diantaranya Buay Mukhadatu/Mikhadatu, Buay Tambakukha, Buay Hulu Dalung, Buay Hulu Lutung, dan Buay Pemuka.

Bandar Sebadak hanya memiliki satu Buay yakni Buay Tengklek yang merupakan keturunan Marga Wai Sindi (Ulok Pandan) dari Enom Belas Marga Krui. Marga Wai Sindi juga disebut menjadi salah satu tempat tinggal KEKUK SUIK dan pengikutnya dari Suku Tumi saat melarikan diri ke pesisir Krui.

Bandar Selimau, merupakan keturunan tiga saudara keturunan keratuan Pugung yaitu BUJANG RINGKEH gelar KAKHAI HANDAK juga keturunan RATU DI KUALA SAKHA bin SANGHYANG SAKTI NYATA. Di Selimau terdapat tiga Buay yaitu Buay Tungau, Buay Khandau Dan Buay Babok.

Bandar Sepertiwi, terdapat satu Buay yaitu Buay Sakha. Tidak terdapat keterangan yang pasti asal-usul Buay ini. Kemungkinan berkaitan dengan keturunan RATU DI KUALA SAKHA paman SEMENGUK HULU LUTUNG yang nenurunkan Bandar Seputih.

Bandar Sekelumbayan memiliki dua Buay yakni Buay Benawang (BENAWANG merupakan suami RATU SEKERUMONG) dan Buay Gagili (disebutkan berasal dari Keratuan Balau saat itu masih di Way Balau Krui sebelum pindah ke wilayah teluk Lampung sekarang termasuk wilayah Tiyuh Kedamaian).

Keratuan Balau didirikan oleh RADIN KUNYAYAN dari Kerjaan Sekala Brak (Suku Tumi) bersama istrinya yang bernama PUTRI KUNING yang merupakan putri RAJA MAS UNANG DALOM, anak kedua KAKHAI HANDAK.

Dalam versi lain, Keratuan Balau ini didirikan oleh keturunan SEMENGUK HULU LUTUNG dari MANDULIKA yang bernama RADIN SAKA di Way Balau Krui. RADIN SAKA ini memiliki istri bernama PUTRI BUNGSU RATU LIBA HAJI anak bungsu dari KAKHAI HANDAK.

Pergeseran Kemajuan
Kedatangan kelompok buay-buay itu juga tidak datang bersamaan, tetapi secara bertahap sehingga kebandarannya terdapat dua, yakni Bandakh Unggak (Hulu) dan Bandakh Doh (Hilir).

Sebagian besar keturunan Bandar Unggak banyak membuka daerah di pedalaman menjauhi pesisir laut, sehingga daerah-daerah yang baru tersebut menjadi cikal-bakal daerah yang sekarang dinamakan Way Lima, Gunung Alif dan Talang Padang.

Peristiwa Gunung krakatau meletus Tahun 1883 juga memaksa sebagian besar masyarakat pesisir pindah ke daerah yang telah di rintis itu. Selain itu juga pemerintah kolonial Belanda membangun jalan raya yang menghubungkan Teluk Betung dan Kota Agung.

Maka daerah yang baru tersebut justru semakin banyak penduduknya dan lebih berkembang di bandingkan daerah di pesisir pantai di Teluk Semaka bagian Timur.

Loading

Rodi Ediyansyah merupakan salah satu editor media online Lampung.co yang bertugas mencari, menyunting dan menerbitkan naskah berita atau artikel dari penulis. Kontak rhodoy@lampung.co

1 Comment

1 Comment

  1. Agussani

    Maret 22, 2019 at 2:39 pm

    Untuk redaksi mohon diperbanyak tentang sejarah dan asal-usul suku Lampung. Saya asal Pardasuka, wilayah saibatin Jati Agung. Saat ini saya tinggal di Pulau Jawa. Smoga kemajuan dan kedamaian senantiasa mengiringi masyarakat asli Lampung khusunya Lampung pesisir.
    Salam kemuakhian.

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Finance

Pernah Dengar Istilah Frugal Living? Ini Penting untuk Anak Muda

Walaupun hidup dengan konsep frugal living, gak perlu sampai terlalu pelit kok. Siapa bilang frugal living gak bisa healing?

Loading

Published

on

Frugal Living
Ilustrasi Frugal Living | Foto: Ist.

Lampung dot co – Finance | Di tengah gempuran berbagai konten ‘healing’ dan lifestyle mewah di sosial media, belakangan ini sedang viral konsep Frugal Living, yaitu gaya hidup hemat dengan mementingkan kebutuhan dibandingkan keinginan. Sudah banyak konten kreator berbagi tips dan trik mereka sendiri dalam menerapkan gaya hidup ini.

Nah, pertanyaan selanjutnya, benar gak sih frugal living itu bisa membuat seseorang sehat secara finansial? Atau malah membuat mereka menjadi tersiksa karena terlalu pelit? Sebagai jawabannya, kita berangkat dulu dari satu fakta yang diungkap OCBC NISP Financial Fitness Index (FFI) 2023, bahwa 12% anak muda memiliki pengeluaran yang melebihi pendapatan.

Hal ini menunjukkan bahwa masih banyak yang memang butuh perencanaan keuangan yang lebih baik. Apalagi mengingat bahwa 35% anak muda masih melakukan pengeluaran dalam jumlah besar yang impulsif.

Tapi, berita baiknya, fakta FFI 2023 juga menyebutkan bahwa 33% anak muda sudah mengedukasi diri secara mandiri dalam hal finansial. Selain itu, 53% anak muda juga sudah semakin percaya diri dengan perencanaan finansial mereka, bahkan naik 11% dibandingkan tahun lalu.

Frugal Living sendiri juga merupakan sebuah gaya hidup yang mengajarkan untuk lebih sadar dan bijak dalam mengatur keuangan, dengan pertimbangan dan analisis yang baik. Dengan banyak anak muda yang sudah menerapkan frugal living, artinya mereka sudah sadar dengan pentingnya mengatur keuangan.

Pertanyaan selanjutnya, apakah frugal living sama dengan pelit? Ya tidak juga. Kuncinya adalah, doing everything in moderation, guys. So, kalau kamu sudah menerapkan frugal living, you’re already on the right track, guys!

Walaupun hidup dengan konsep frugal living, gak perlu sampai terlalu pelit kok. Siapa bilang frugal living gak bisa healing? Memenuhi kebutuhan lifestyle itu bukan hal negatif. Asal perencanaan keuangan sudah baik, Tidak Ada yang Tidak Bisa!

Buat kamu yang ingin jadi frugalist juga, ada beberapa hal yang bisa kamu perhatikan dalam journey kamu agar alokasi budget kamu tertata lebih rapi. Boleh sih sisa uang kamu ditabung semua, tapi kalau bisa lebih aman dan lebih cuan, kenapa enggak?

Isi dulu dana darurat, penting nih!

Pandemi mengajarkan kita kalau krisis bisa terjadi kapan aja, dan karena krisis itu tidak bisa kita cegah sepenuhnya, hal yang bisa kita lakukan adalah bersiap-siap. Salah satu caranya ya dengan mempersiapkan dana darurat.

Fakta FFI 2023 menyatakan bahwa baru 43% anak muda yang punya dana darurat yang cukup apabila terjadi krisis ekonomi. Kalau bisa sih, dana darurat kamu mencapai enam bulan pendapatan. Better safe than sorry, right?

Investasi, tapi jangan salah strategi

Bekerja untuk mendapatkan uang, it’s normal. Tapi kalau uang yang bekerja untuk kamu, it’s even better. Jadi, kalau kamu udah hidup dengan frugal, sisa uang kamu yang terkumpul bisa diinvestasikan agar menghasilkan cuan. Tapi, dalam investasi juga harus bijak.

Jangan sampai kamu masuk di antara 6% anak muda yang melakukan spekulasi berlebihan dalam berinvestasi, cuma untuk mendapatkan keuntungan dengan cepat. Jangan sampai kamu hidup frugal, tapi investasinya jadi boncos karena salah strategi.

Jangan lupa tetap healing, bikin Life Goals nya!

Jaman sekarang, healing juga kebutuhan loh, guys. Jangan sampai kamu hidup benar-benar frugal, tapi sering stress karena kurang rekreasi. Walaupun kamu hidup dengan konsep frugal living, kamu tetap bisa kok menggapai cita-cita kamu untuk melihat Aurora di Alaska atau naik panoramic train di Swiss.

Caranya gimana? Buat life goals-nya. Sisihkan uang untuk kepentingan ini, dengan catatan tidak mengorbankan kebutuhan pokok, dana darurat, dan investasi. Kamu bisa catat sendiri progress goals kamu, atau bisa juga menggunakan fitur pihak ketiga, seperti fitur Life Goals di ONe Mobile Bank OCBC NISP yang bisa membantu kamu mencapai goals kamu itu dengan lebih terarah.

Jadi, sudah terjawab, ya, frugal living adalah salah satu konsep yang bisa kamu terapkan untuk mencapai kondisi finansial yang lebih sehat. Tapi jangan lupa, frugal living bukan berarti pelit, ya! So, kapan nih mau mulai hidup frugal?

Loading

Continue Reading

Finance

Fenomena Flexing, Ternyata 42% orang Indonesia Salah Paham Definisi ‘Kaya’

Bahkan, sebanyak 76% dari anak muda masih menghabiskan uang demi gaya hidup yang ujung-ujungnya untuk flexing juga.

Loading

Published

on

Flexing
Ilustrasi Flexing atau pamer harta | Foto: Ist.

Lampung dot co – Finance | Kata “flexing” pasti sudah tidak asing di telinga kita. Tapi, apa sih flexing itu dan kenapa sih dinamakan demikian? Nah, budaya flexing awalnya digunakan oleh para atlet binaraga dalam mempertunjukkan otot-otot mereka, agar terlihat lebih unggul dari atlet lainnya.

Seiring berjalanya waktu, budaya flexing ini menjalar ke industri hiburan, di mana penyanyi hip-hop sering kali menunjukkan perhiasan yang banyak dengan harga yang mahal. Dari sana, flexing mengalami perluasan makna menjadi “pamer”, baik itu terkait dengan keahlian, kekayaan, kepintaran, dan sering kali digunakan sebagai istilah sehari-hari oleh kebanyakan anak muda saat ini.

Kehadiran sosial media juga menjadi salah satu platform utama untuk “flexing” ini. Tidak sedikit yang menunjukkan barang-barang mahal, rumah mewah, gadget terbaru, dan lainnya. Dengan maraknya budaya flexing ini, dapat mempengaruhi definisi “kaya” bagi masyarakat, terutama anak-anak muda.

Hal ini didukung fakta dari studi yang dilakukan oleh Financial Fitness Index bank OCBC NISP tahun 2023 yang menunjukkan bahwa sebanyak 42% orang Indonesia masih salah paham tentang definisi “kaya”.

Ternyata, jumlah generasi muda yang menganggap definisi “kaya” adalah mereka yang sering liburan, naik sebesar 350% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, mereka yang percaya bahwa definisi “kaya” berkaitan dengan hal-hal yang bersifat non-investasi, seperti rumah mewah atau fashion bermerek ataupun sering travelling/konser, memiliki skor Kesehatan finansial yang rendah.

Di sisi lain, mereka yang mengaitkan “kaya” dengan memiliki produk investasi seperti emas, properti yang disewakan, produk bank lainnya, memiliki skor finansial yang lebih sehat.

Nah, makanya, mereka yang “flexing” belum tentu benar-benar financially fit. Bisa jadi ada yang mengutamakan liburan tapi belum sadar akan pentingnya dana darurat. Bisa jadi juga yang tidak flexing malah sudah punya banyak produk investasi. We never know, right?

Nah, dibandingkan hanya “kaya” di luar, penasaran seperti apa orang yang sehat finansial? Kami merangkum beberapa definisi orang yang sehat secara finansial menurut riset OCBC NISP Financial Fitness Index 2023:

Mengutamakan dana investasi daripada membeli produk mewah

Orang yang sehat secara finansial akan lebih cenderung mementingkan produk investasi dibandingkan dengan belanja barang-barang branded secara impulsif. Mirisnya, menurut riset FFI, baru 9% orang Indonesia yang sudah memiliki investasi.

Mulai sekarang, tidak ada salahnya untuk lebih utamakan investasi daripada flexing karena gengsi. Kamu yang belum punya investasi bisa mulai belajar, dan yang sudah berinvestasi bisa terus meningkatkan portfolio.

Memiliki pengeluaran dan pemasukan keuangan yang stabil

Banyak di antara kita yang masih sulit mengatur pengeluaran keuangan dengan baik, apalagi jika hidup di kota-kota besar seperti Jakarta. Pasti banyak deh godaanya. Terbukti dari riset bank OCBC NISP tahun 2023, 12% anak muda masih memiliki pengeluaran yang melebihi pendapatan, naik 5% dibandingkan tahun sebelumnya.

Bahkan, sebanyak 76% dari anak muda masih menghabiskan uang demi gaya hidup yang ujung-ujungnya untuk flexing juga. Jadi, ayo lebih hemat lagi dalam pengeluaranmu dan utamakan fungsi daripada gengsi. Dijamin bisa lebih financially fit.

Mendapatkan pemasukan pasif secara rutin

Kebanyakan orang yang sehat secara finansial memiliki pemasukan pasif yang rutin karena mereka mengutamakan masa depan untuk diri mereka dan keluarga, dibandingkan dengan menghamburkan uang saat ini.

Mirisnya, di Indonesia sendiri baru 7% orang yang memiliki pemasukan pasif secara rutin berdasarkan survey Financial Fitness Index 2023. Maka, ayo kita lebih sadar lagi tentang pentingnya investasi karena orang yang punya investasi cenderung lebih “kaya” dibandingkan mereka yang suka impulsif.

Jadi, apakah kamu termasuk orang “kaya” bak sultan atau ternyata masih boncos karena gaya hidup, nih? Jangan sampai kamu cuma flexing tapi tidak sehat finansial!!!

Loading

Continue Reading

Blog

7 Rekomendasi Magic Com Terbaik yang Awet Hemat Listrik

Magic com tersedia dalam berbagai merek yang menawarkan berbagai fitur untuk penggunanya. Selain fitur magic com juga tersedia dalam berbagai kapasitas yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

Loading

Published

on

Kitchen Set
Ilustrasi Kitchen Set | Foto: Ist.

Lampng dot coBlog | Magic com memiliki fungsi utama untuk memasak nasi, disamping banyak fitur di dalamnya yang bisa dimanfaatkan untuk hal lain. Ada banyak merk magic com yang ada di pasaran dengan menawarkan berbagai fitur. Terdapat rekomendasi magic com yang bisa Anda gunakan untuk memilih yang terbaik untuk digunakan.

7 Rekomendasi Magic Com Terbaik

Magic com tersedia dalam berbagai merek yang menawarkan berbagai fitur untuk penggunanya. Selain fitur magic com juga tersedia dalam berbagai kapasitas yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Berikut ini rekomendasi magic com yang bisa digunakan untuk mendapat magic com terbaik:

1. Yongma SMC 8017

Yongma memang selalu terdepan untuk masalah produk peralatan rumah tangga. Magic com yongma masih menjadi rekomendasi utama bagi Anda yang membutuhkan alat penanak nasi ini. Memiliki banyak pilihan warna dan sudah dilengkapi dengan inner pot eco ceramic, magic com ini memang layak dijadikan pilihan. Dilengkapi dengan fitur panel digital, membuat magic com ini terlihat lebih modern.

2. Miyako MCM-528

Miyako menciptakan magic com dengan harga yang terjangkau bagi semua kalangan. Meskipun murah, kapasitas magic com Miyako bisa mencapai 1,8 L dengan daya listrik 395 watt. Magic com Miyako memiliki fungsi 3in1, yaitu memasak, mengukus dan menghangatkan. Jadi Anda tidak perlu lagi menggunakan banyak alat untuk melakukan 3 pekerjaan tersebut, cukup dengan 1 magic com.

3. Cosmos CRJ-3232

Desainnya yang cantik, membuat magic com Cosmos ini cocok bagi Anda yang menyukai nuansa shabby. Panci yang digunakan sudah bebas PFOA sehingga makanan akan terbebas dari zat lengket yang dapat menyebabkan kanker.

4. Philips HD3138/33

Dibanderol dengan harga 800 ribu, magic com Philips ini menampilkan kesan elegan karena dibuat dari bahan stainless steel. Selain itu pot bagian dalamnya dilengkapi dengan gagang anti-panas yang sangat memudahkan pengguna. Dengan menggunakan Philips, Anda tidak perlu menghangatkan nasi berkali-kali. Hal ini karena magic com ini mampu menghangatkan nasi selama 48 jam tanpa henti.

5. SHARP Magic Com

Merek ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga, karena SHARP memiliki banyak produk alat elektronik untuk rumah tangga. Kali ini magic com SHARP hadir dengan fungsi 3in1 seperti Miyako. Anda bisa menggunakan magic com ini untuk menanak nasi, mengukus dan menghangatkan sekaligus. Harganya terbilang terjangkau hanya kisaran 250-500 ribu saja.

6. Sanken SJ-150

Santai ada “Sanken”, jargon ini pasti sudah tidak asing lagi di telinga. Sanken SJ-150 menjadi salah satu rekomendasi magic com super yang memiliki kapasitas lebih kecil yaitu 1,2 L. Dibuat dari bahan berkualitas serta tahan lama, membuat magic com ini layak untuk dipilih. Anda bisa merasakan 6 fungsi sekaligus dalam satu alat yaitu, menanak, menghangatkan, mengukus, menggoreng, menumis dan merebus.

7. Maspion MRJ 0623 BSSS

Maspion menjadi rekomendasi terakhir yang bagus untuk dimiliki. Brand yang legendaris ini menghadirkan magic com dengan daya yang kecil yaitu 300 watt. Selain itu bodinya yang dibuat dari stainless steel membuat penampilannya semakin elegan.

Masih bingung memilih magic com untuk digunakan di rumah? Rekomendasi magic com di atas pasti sangat membantu Anda untuk mengatasi kegalauan saat memilih magic com. Yongma SMC 8017 menjadi salah satu varian yang direkomendasikan karena memang memiliki berbagai kelebihan.

Untuk mendapatkan magic com tersebut, Anda bisa membelinya di Blibli dan memanfaatkan berbagai promonya. Banyak sekali pilihan magic com merk Yongma yang bisa anda dapatkan di sana, segera check out saja daripada kehabisan.

Loading

Continue Reading

Banyak Dibaca