3 Cara Mengobati Kista Ovarium Dextra Tanpa Operasi

Tim Redaksi

Lampung.co – Tidak bisa dipungkiri bahwa kista masih menjadi momok menakutkan bagi sebagian besar wanita. Bagaimana tidak, kista seringkali dikaitkan dengan penyebab kemandulan. Padahal sebenarnya, tidak semua kista berbahaya dan cara mengobati kista pun tidak selalu harus melewati meja operasi.

Kista ovarium dextra sendiri kerap pula disebut tumor jinak. Bentuknya mirip kantong berisi cairan yang terbentuk di ovarium. Nah, jika waktunya menstruasi, kantong ini luruh bersama darah haid dan kista pun menghilang tanpa perlu diobati. Tapi, untuk kista ovarium dextra yang bisa semakin membesar dan pecah, Anda bisa menempuh 3 cara pengobatan berikut.

1. Minum Propolis
Cara mengobati kista yang pertama yaitu menggunakan propolis. Produk herbal ini sudah banyak ditemukan di apotik, toko herbal, maupun di online shop. Propolis akan melakukan detoksifikasi dan menimbulkan beberapa efek samping.

Selama 1-2 pekan mengonsumsi propilis, Anda akan sering buang air kecil dan nyeri di bagian bawah perut. Kondisi ini sama seperti gejala kista ovarium dextra-nya sendiri. Selain itu, bagi wanita yang masih dalam usia subur dan masih mampu melahirkan (belum menopause), maka kuantitas darah haid lebih banyak dari biasanya.

Efek samping ini bergantung pada sistem metabolisme dan imun. Jadi, efeknya bisa berbeda-beda antara satu perempuan dengan perempuan lainnya. Seperti proses pengobatan herbal lainnya yang cukup lama tapi efektif, pengobatan kista ovarum dextra bisa memakan waktu antara 2 pekan sampai 3 bulan. Jadi, Anda harus bersabar menjalani pengobatan ini.

2. Konsumsi Jamu Tradisional
Cara mengobati kista ovarium dextra yang kedua yaitu dengan meminum jamu tradisional. Di antaranya yaitu benalu teh, mahkota dewa, kunyit putih, kulit manggis, daun sirsak, dan rumput mutiara.

Benalu yang sering menempel pada tanaman teh bermanfaat untuk anti kanker, anti alergi, mencegah penggumpalan darah, dan meningkatkan sistem imun. Hal ini dikarenakan kandungan flavonoid, chalcones, flavanones, flavan3-ols, dan c-glycoflavonols yang terdapat di dalamnya.

Cara membuat jamu dari benalu teh yaitu dengan merebus 60 gram benalu teh dengan 30 gram rumput mutiara ke dalam ½ liter air. Sisakan ¼ -nya yaitu 100 mL, lalu saring. Minum rutin setiap hari.

Selanjutnya, kunyit putih yang memiliki kandungan labdane diterpene glucoside. Zat ini efektif mengoati berbagai jenis kista dan kanker. Cara membuat jamu kunyit putih yaitu dengan merebus 10 gram kunyit putih ke dalam 1 liter air.

Selain kunyit putih, rebus pula 10 gram temu putih, 10 gram tapak liman, 10 gram pegagan kering, dan 30 gram daun cakar ayam. Sisakan sampai ½ liter, saring, biarkan hangat, lalu minum.

Kulit manggis mengandung zat antioksidan xhantone yang mampu menangkal radikal bebas dan mampu meningkatkan kekuatan sistem imun dalam tubuh.

Sementara itu, daun sirsak dengan acetegonins-nya memiliki efektifitas 10.000 kali lipat dari kemoterapi dan lebih aman dari operasi. Jadi, selain kista, jamu ini mampu mengatasi berbagai jenis kanker.

Kemudian, untuk rumput mutiara (Hedyotis corymbosa), Anda bisa meramunya sendiri sebagai obat kista dengan cara merebus 30 gram rumput mutiara dan 5 gram daging buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan ke dalam ½ liter air.

Nah, sisakan air rebusannya samapi setengahnya, yaitu 250 mL. Lalu, minum 2 kali sehari untuk hasil yang efektif.

3. Minum Pil KB
Umumnya, risiko terkena kista dan kanker ovarium lebih tinggi pada wanita yang sudah memasuki usia menopause. Hal ini dikarenakan terganggu atau menurunnya kinerja beberapa hormon dalam tubuh. Salah satu efek yang ditimbulkannya adalah nyeri pinggul dan penyakit kista ovarium dextra ini.

Oleh karena itu, bagi pasien yang tidak menginginkan operasi, biasanya dokter akan memberikan kontrasepsi oral berupa pil KB. Pemberian resep pil KB ini khusus untuk wanita yang mengalami pengulangan kista ovarium dextra. Kandungan dalam pil KB yang berfungsi menghentikan ovulasi sekaligus menghambat perkembangan kista.

Cara mengobati kista ovarium dextra memang tidak butuh operasi. Tapi, untuk sekedar informasi, operasi pengangkatan kista disebut laparoskopi, yaitu membuat sayatan kecil dan mengangkat kistanya. Bisa juga dengan laparokomi, yaitu membuat sayatan besar dan biopsi. Jika terindikasi kanker, maka dilakukan histerektomi (ovarium serta rahim akan diangkat).

Tim Redaksi

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co

Related Post

Leave a Comment

Ads - Before Footer