Pesisir Barat
Warga Pesibar Antusias Ikuti Jalan Sehat Bersama Arinal

Lampung.co – Kegiatan jalan sehat sekaligus sosialisasi bakal Calon Gubernur (Balongub) Lampung Ir. Arinal Djunaidi di Lapangan Kijang, Kampung Serah, Kecamatan Pesisir Tengah, Kabupaten Pesisir Barat, Minggu (24/12/2017) sekitar pukul 06.00 WIB sangat antusias disikapi warga setempat.
Pantauan Tim Media Jaringan Arinal Berkarya (JAYA) kegiatan jalan sehat di ujung barat Provinsi Lampung ini sejak pagi sudah dipadati ribuan warga dan peserta jalan sehat. Untuk menyemangati peserta jalan sehat, panitia pelaksana dari Tim JAYA memberikan hiburan dengan mendendangkan lagu lagu daerah Lampung seperti Cangget Agung dan Andahmu.
Lantunan lagu pop bernuansa dangdut tersebut pun membuat ribuan peserta jalan sehat langsung bergoyang dan ikut bernyanyi ria. Sementara di sisi kanan dan kiri panggung, pantai pelaksana langsung membagikan kaos bergambar vakal calon gubernur Lampung Ir Arinal Djunaidi.
Diketahui, Arinal yang sudah mendapatkan pasangan calon ini akan berduet dengan Chusnunia Chalim sebagai bakal calon wakil gubernur segera menyambangi warga Pesibar.Warga juga nampak antusias dengan sosok Dewi Persik yang akan menghibur warga dan peserta jalan sehat. (Rls)

Berita
Warga Pesisir Barat Gauli Dua Anak dalam Sebulan, Ini Modusnya
MO mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan korban WAD dan NA.

Lampung dot co – Pesisir Barat | Seorang warga Pekon Sukamarga, Kecamatan Bangkunat, Kabupaten Pesisir Barat, MO (22) diamankan Sat Reskrim Polres Pesisir Barat atas kasus pencabulan pada Rabu (17/5/2023).
MO telah melakukan persetubuhan terhadap dua anak di bawah umur selama bulan Mei 2023. Pada hari Kamis tanggal 04 Mei 2023 sekira jam 13.00 WIB pelaku menggauli NA (15) di Rumah kosong di KM 17 Pasar Senin Pekon Pagar Bukit, Bangkunat.
Lalu pada hari Selasa tanggal 16 Mei 2023 sekira jam 10.00 WIB, korban kembali menjamah WAD yang masih berumur 15 tahun dan status masih pelajar dengan alamat Pekon Suka Banjar, Kecamatan Ngambur.
Setelah mendapat laporan, Sat Reskrim Polres Pesisir Barat melakukan rangkaian penyelidikan yang dipimpin oleh Kanit VI (unit PPA) Aiptu Kadar Rahman, SH. Pihaknya mendapatkan informasi bahwa Pelaku MO sedang berada di pekon Sukamarga, Bangkunat.
Atas informasi tersebut, tim langsung bergerak dan bertemu dengan pelaku saat berada jembatan way bambang Bangkunat. Kemudian pelaku hendak melarikan diri team langsung bergerak cepat mengamankan MO.
MO mengakui perbuatannya telah melakukan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dengan korban WAD dan NA. Selanjutnya pelaku di amankan ke Sat Reskrim Polres Pesisir Barat guna proses penyidikan lebih lanjut.
Modus pelaku
Modus operandi pelaku dengan cara berkomunikasi menggunakan Aplikasi Whatsapp dengan menggunakan nama samaran Agus dan Anton. Kemudian setelah kenal dengan korban lalu pelaku menawarkan uang sebesar Rp 1 juta untuk berhubungan badan layaknya suami istri.
Lantaran tergiur dengan tawaran MO tersebut, lalu korban mengikuti kemauan pelaku. Setelah melakukan perbuatan bejat tersebut pelaku tidak memberikan uang yang dijanjikan.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, pelaku di jerat dengan Pasal 81 Dan atau 82 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang peraturan pemerintah pengganti UU nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi undang-undang dengan ancaman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun. (*)
Berita
Bencana di Pesisir Barat: Tiga Orang Tertimbun Longsor, Jalinbar Putus
Ade Yorse dan Dina Maryana telah ditemukan meninggal dunia tertimbun bangunan, sementara anaknya saat ini masih dalam pencarian oleh masyarakat setempat.

Lampung.co – Tingginya curah hujan yang terjadi sepanjang malam menyebabkan bencana tanah longsor di pekon/desa Tembakak Way Sindi, kecamatan Karya Penggawa, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Bencana longsor itu menimbun sebuah rumah beserta tiga orang penghuninya pada Minggu (13/11/2022). Pemilik rumah diketahui bernana Ade Yorse. Dia dan istrinya Dina Maryana serta anaknya Adelia Anjelita tertimbun dalam peristiwa naas tersebut.
Pasangan suami istri itu telah ditemukan meninggal dunia tertimbun bangunan, sementara anaknya saat ini masih dalam pencarian oleh masyarakat setempat.
“Setelah tim gabungan bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban, kita menemukan korban dengan keadaan meninggal dunia tertimbun,” kata Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini.
Warga menemukan kedua korban dengan berusaha menggali reruntuhan rumah dengan peralatan seadanya, sebab seluruh bagian rumah milik Ade sudah tertimbun material longsor.
Saat ini warga masih berupaya mencari Adelia Anjelita yang hingga saat ini belum ditemukan dan diperkirakan masih berada di dalam rumah yang tertutup material longsor tersebut.
Jalan Lintas Barat Putus
Selain bencana longsor, hujan deras terjadi sejak Sabtu (12/11/2022) pukul 18.00 WIB hingga Minggu (13/11/2022) itu juga menyebabkan air sungai Way Laay meluap yang mengakibatkan ruas Jalan Lintas Barat (Jalinbar) amblas.
Hingga kini ini belum ada upaya yang dilakukan pihak terkait untuk menanggulangi Jalan yang amblas tersebut. Sementara antrian kendaraan roda empat diperkirakan sudah mencapai 3 kilometer.
Jembatan sungai Way Laay yang menjadi bagian ruas Jalinbar ini merupakan satu-satunya jalur penghubung antar Provinsi Lampung dan Bengkulu. Sehingga kemacetan parah yang terjadi karena tidak ada pilihan jalur alternatif. (*)
Berita
Dikeluarkan dari Sekolah, Siswi MAN 1 Krui Minggat dari Rumah
“Benar kita telah menerima laporan adanya orang hilang atas nama Julia Rahmawati yang berstatus masih pelajar kelas X di MAN 1 Krui,” kata Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan

Lampung.co – Seorang mantan siswi Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 1 Krui, Julia Rahmawati yang dikeluarkan pihak sekolah karena melanggar kedisiplinan dikabarkan kabur dari rumahnya sejak Minggu (6/11/2022) lalu.
Kapolsek Pesisir Tengah Kompol Zaini Dahlan mendampingi Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng Priyantho, membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, mengetahui anaknya meninggalkan rumah, orang tua melapor ke Polsek Pesisir Tengah.
“Benar kita telah menerima laporan adanya orang hilang atas nama Julia Rahmawati yang berstatus masih pelajar kelas X di MAN 1 Krui,” kata dia.
Laporan tersebut tertuang dalam laporan polisi nomor : SKTL-OH/755/XI/2022/SPKT/SEK PETENG/RES LAMBAR/POLDA LPG, tanggal 9 November 2022 dengan pelapor atas nama Yuliani (52) warga Pasar Mulia Selatan.
Zaini menjelaskan, siswi yang hilang meninggalkan rumah tersebut berciri kulit putih langsat, tinggi 160 centimeter, rambut panjang. Kemudian mengenakan pakaian jaket berwarna hijau, celana jeans panjang warna hitam dan sepatu warna putih.
Berdasarkan keterangan dari ibu korban, lanjutnya, kejadian itu bermula pada Sabtu (5/11/2022) sekitar pukul 22.00 WIB, Julia pamit untuk tidur di kamarnya. Lalu, pada Minggu (6/11/2022) sekira pukul 01.00 WIB dini hari ayah korban mengecek kamar anaknya.
Namun ayah korban tidak menemukan Julia di dalam kamar dan mendapati pintu dapur sudah dalam keadaan terbuka. Kemudian, dia melakukan pencarian di seputaran pantai Kuala Stabas, namun tidak ditemukan.
“Lalu orang tua Julia Rahmawati berusaha mencari keberadaan anaknya dengan menghubungi teman-teman, serta kerabatnya, namun tidak ada yang mengetahui keberadaannya,” jelas Kapolsek.
MAN 1 Krui keluarkan 13 siswa
Diketahui, pihak sekolah MAN 1 Krui mengeluarkan ke 13 siswanya karena pelanggaran disiplin. Plt. Kepala sekolah MAN1 Krui Hifzon Kurnia mengatakan, para siswa-siswi tersebut dikeluarkan atau diarahkan mencari sekolah lain karena sudah banyak melakukan pelanggaran.
“Jadi kami dari pihak sekolah menggarahkan anak-anak yang melakukan pelangaran disiplin ini dengan jumlah poin pelangaran 100 poin (untuk pindah ke sekolah lain),” ujarnya.
Namun kata dia, sebelum jumlah poin siswa-siswi itu genap seratus, pihaknya sudah melakukan pembinaan dan memanggil orang tua murid tersebut.
Pelanggaran siswa
Terkait dikeluarkannya 13 siswa MAN 1 Krui, Hifzon Kurnia menjelaskan bahwa para siswa-siswi tersebut sudah banyak melakukan pelanggaran.
“Seperti satu orang siswa itu ketahuan merokok dan viral di media sosial (medsos), dua orang siswa lainya mabuk sampai mengakibatkan orang lain cidera,” ungkapnya.
Kemudian kata dia, baru-baru ini terjadi lagi video viral yang menunjukan tujuh siswi mabuk di tempat pariwisata Tanjung Setia. Lalu ada juga siswa melakukan percobaan pencurian. (*)
-
Berita20 jam ago
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini
-
Berita19 jam ago
Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg
-
Berita22 jam ago
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
-
Berita19 jam ago
Harga Pertalite di Lampung Hari Ini
-
Berita20 jam ago
Harga Solar di Lampung Hari Ini
-
Berita3 hari ago
Truk Tangki BBM Pertamina Terbakar di Bandar Lampung, Diduga Sedang ‘Kencing’
-
Penyakit3 hari ago
Insomnia: Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasi
-
Fauna1 hari ago
Mengenal Lebih Dekat Komodo, Reptil Raksasa Nusantara
You must be logged in to post a comment Login