Berita
Peta Kekuatan Pilpres 2019: Siapa Wakil Jokowi dan Prabowo?

Lampung.co – Tahapan pendaftaran pemilihan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) 2019 akan dibuka sejak tanggal 4 Agustus 2019 sampai dengan 10 Agustus 2019.
Tahapan tersebut, sesuai dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum PKPU) Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019.
Namun sampai kini, masing-masing kandidat terkuat untuk maju pada Pilpres 2019 mendatang belum juga mendeklarasikan sepaket antara capres dan cawapres.
Meski demikian, isyarat demi isyarat tentang sosok cawapres dari masing-masing capres seperti Joko Widodo, Presiden RI yang saat ini masih menjabat diusung kembali untuk maju.
Selain Jokowi, ada juga Prabowo Subianto yang dihembuskan timnya untuk kembali menantang sang petahana. Bahkan dukungan demi dukungan terus mengali ke keduanya.
Lantas siapakah dari kedua kandidat tersebut yang akan lebih dulu mengumumkan pendamping untuk bisa saling mengisi kekuatan dan memenangkan petarungan di hati dan mata rakyat Indonesia.
Sementara, dilansir dari Liputan6.con, Presiden Jokowi, sang petahana ini mengaku akan mengumumkan nama calon pasangannya pada Pilpres 2019 dalam waktu dekat.
Dia menegaskan sudah mengantongi nama sang cawapres. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu masih merahasiakan namanya.
“Sudah ada, tinggal diumumin. Pada saat yang tepat nanti akan kita umumkan,” ungkap Jokowi.
Begitu juga dengan Prabowo Subianto. Sampai dengan saat ini Ketua Umum Gerindra tersebut belum mendeklarasikan sosok cawapres.
Bahkan, koalisi yang solid pun belum didekalrasikan. Saat ini, terlihat seperti masih penjajakan. Meski demikian sudah ada arah kuat untuk membentuk barisan penantang calon petahana.
Untuk itu, Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Ferry Juliantono meminta semua pihak bersabar soal sikap partainya terkait Pilpres 2019.
Menurut Ferry, ihwal capres dan cawapres untuk Pilpres 2019 mendatang, partainya dan partai koalisi akan mengumumkannya menjelang hari penutupan pendaftaran capres dan cawapres.
“Keputusan bisa lebih cepat, tetapi kita sembunyikan. Tapi daftar di ujung,” ujar Ferry di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Sampai saat ini, diakuinya, partainya dan mitra partai koalisi masih membahas capres dan cawapres 2019 mendatang. Saat ini pihaknya dan mitra partai koalisi telah menemukan konsensus atau kesepakatan bersama.
Meskipun sudah memiliki daftar nama siapa capres dan cawapres yang akan diajukan menantang Jokowi, pihaknya, kata Ferry, akan menyimpan sosok capres dan cawapres dan akan mendaftarkan di waktu akhir-akhir pendaftaran sesuai jadwal yang telah ditentukan KPU.
“Sampai hari ini keliatan sekali pak Jokowi dan kubu pemerintah sebenarnya sedang menunggu apa yang sedang akan kita lakukan,” kata Ferry.
Untuk itu, lanjutnya, walaupun sudah ada kesepakatan koalisi dan figur capres dan cawapresnya itu pasti akan simpan sampai kemudian didaftarkan di ujung waktu.
Saat ini pun, baik tim koalisi Joko Widodo dan tim koalisi Prabowo Subianto masih terus melakukan komunikasi yang intensif. Bahkan, dukungan-demi dukungan dan isu siapa cawapres terus bermunculan.
Seperti yang disampaikan juga oleh Ferry. Menurutnya, partainya terus menjalin komunikasi intensif dengan mengadakan pertemuan secara lebih intensif diantara pimpinan partai politik calon koalisi.
“Pertemuan dengan pak SBY dalam waktu beberapa hari ke depan yang insya Allah akan bersama berjuang,” akunya.
Selain SBY, pertemuan lainnya juga telah dilakukan, seperti Anies Baswedan dengan Pak Prabowo dan juga dengan pak Sohibul Iman serta pak Zulkifli Hasan. Tidak lupa dengan Cak Imin dari PKB.
Nama Anies kini pun dimunculkan kembali. Dan desas-desus Gubernur DKI Jakarta tersebut maju Pilpres 2019 mendatang semakin terang. Mantan mendikbud itu telah bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Mantan juru bicara Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira membenarkan hal tersebut. Dia menerangkan, Anies telah menemui Prabowo Subianto terkait Pilpres 2019 mendatang.
Bahkan, kabar Anies akan menjadi cawapres pun telah diterima oleh tim mitra partai koalisi, Gerindra, PKS, PAN. Mereka sepaham dan terima Anies jadi cawapres.
Tiga partai tersebut, menurut Anggawira sudah menerima mantan Rektor Universitas Paramadina itu sebagai cawapres Prabowo pada Pilpres mendatang.
“Insya Allah partai koalisi (Gerindra-PKS-PAN) sudah menerima Mas Anies untuk maju sebagai cawapres Pak Prabowo. Partai koalisi mempertimbangkan apa yang berkembang di masyarakat akhir-akhir ini,” kata politikus Partai Gerindra tersebut.
“Kemungkinan terbaik itu, ya Prabowo-Anies. Mas Anies adalah simbol Islam Kebangsaan yang cemerlang saat ini. Tentu Pak Prabowo memahami itu dan merestuinya,” tuturnya lagi.
Sementara, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menganggap, munculnya nama Anies sebagai capres hanya wacana.
“Saya kira kembali kepada partai-partai politik yang mempunyai tiket, apalagi karena regulasi 20%,” kata Fadli dilansir dari kompas.com.
Fadli mengatakan, saat ini Gerindra baru menjajaki koalisi dengan partai-partai yang belum menyatakan sikap mendukung Jokowi.
Komunikasi intensif dilakukan dengan PKS dan PAN. Dan saat ini komunikasi masuk ke Partai Demokrat.
Fadli berharap koalisi yang mendukung Prabowo adalah koalisi yang cukup kuat, solid, dan punya konfigurasi yang memungkinkan dan besar kemungkinannya harus menang.
Di kubu Jokowi sendiri, nama cawapres yang santer disebut-sebut menjelang pendaftaran Pilpres 2019 ini di antaranya adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PPP Romahurmuziy, hingga Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Tuan Guru Bajang Zainul Majdi.
Terlebih, beberapa hari yang lalu, Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) memastikan mendukung Joko Widodo (Jokowi) jadi presiden 2 periode. Dukungan TGB diyakini mendongkrak suara untuk Jokowi.
Bahkan, Golkar yang merupakan koalisi Jokowi di Pilpres 2019 menilai TGB sebagai figur yang memiliki pengaruh di NTB. Prestasi TGB sebagai Gubernur NTB dua periode juga disebut punya peran untuk kemenangan Jokowi pada 2019.
Maka, kata Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan, Golkar meyakini ‘bergabungnya’ TGB ke kubu Jokowi dapat mendulang suara di NTB mengingat, pada Pilpres 2014, Jokowi kalah di provinsi itu.
Pihak Istana Kepresidenan yang diwakili Ali Mochtar Ngabalin punya pendapat serupa dengan Ace. Ngabalin yang juga politikus Golkar yakin TGB mendongkrak suara Jokowi. (*/goy)
6,892 kali dilihat, 15 kali dilihat hari ini

Berita
Harga Pertalite di Lampung Hari Ini
Harga Pertalite di Lampung selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama.
218,329 kali dilihat, 4,579 kali dilihat hari ini

Lampung dot co – Info Harian | Harga Pertalite di Lampung seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari perbedaan harga Pertalite dengan jenis bahan bakar lainnya, seperti Premium dan Pertamax.
Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar kendaraan yang saat ini semakin populer di Indonesia. Bahan bakar ini diklaim lebih ramah lingkungan dan juga memiliki performa mesin yang lebih baik.
Di Lampung sendiri, harga Pertalite selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama. Apakah harga Pertalite di Bumi Ruwa Jurai stabil atau mengalami kenaikan?
Harga Pertalite di Lampung
Menurut informasi dari Pertamina, harga Pertalite di Lampung pada hari ini Rabu, 29 Maret 2023 ini sebesar Rp10.000 per liter. Harga ini sama dengan harga Pertalite di seluruh Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa harga Pertalite dapat berbeda di masing-masing daerah, tergantung dari faktor-faktor seperti biaya transportasi dan pajak.
Stabilitas Harga
Harga Pertalite di Lampung dapat dikatakan stabil dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif, tapi tidak mempengaruhi harga dalam negeri.
Penyebab Kenaikan Harga Pertalite
Salah satu penyebab utama kenaikan harga Pertalite adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.
Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, termasuk Pertalite. Hal ini disebabkan karena Pertalite adalah salah satu jenis BBM yang dijual dengan harga premium, yang dijual lebih mahal dibandingkan jenis BBM lainnya seperti Premium dan Solar.
Selain itu, kenaikan harga Pertalite di Lampung juga dipengaruhi oleh faktor permintaan dan pasokan. Jika pasokan Pertalite kurang dan permintaan tinggi, harga Pertalite akan naik. Hal ini terjadi ketika konsumsi kendaraan di Lampung meningkat, sementara pasokan Pertalite tidak seimbang dengan permintaan.
Dampak Kenaikan Harga Pertalite di Lampung
Kenaikan harga Pertalite berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar utama, seperti mobil dan sepeda motor.
Kenaikan harga Pertalite akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut. Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang di Lampung akan naik.
Selain itu, kenaikan harga Pertalite juga akan berdampak pada kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti listrik dan bahan bakar untuk memasak. Kenaikan harga Pertalite akan mempengaruhi harga bahan bakar untuk pembangkit listrik dan gas untuk memasak, yang dapat membuat harga kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal.
218,330 kali dilihat, 4,580 kali dilihat hari ini
Berita
Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg
Harga emas batangan Antam bersifat fluktuatif. Berikut harga emas hari ini lengkap mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram atau 1 kg.
1,175,116 kali dilihat, 4,230 kali dilihat hari ini

Lampung dot co – Info Harian | Sebelum membahas harga emas hari ini, perlu diketahui juga bahwa emas merupakan unsur kimia yang memiliki simbol Au (aurum) dan nomor atom 79. Bahasa lain dari logam mulia ini tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia.
Emas Antam adalah produk logam mulia batangan dengan ukuran beragam hasil produksi PT Aneka Tambang. Produk Antam menawarkan emas batangan mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram yang dicetak dengan beberapa desain.
Emas Batangan dalam bahasa inggris berarti gold bullion yakni emas yang tidak berbentuk perhiasan seperti kalung dan gelang, melainkan berbentuk batangan, lempengan, atau bungkalan. Kadar emas batangan mencapai 99.99% atau biasa juga disebut emas murni.
Harga emas batangan Antam bersifat fluktuatif dan sangat bergantung pada kekuatan pasar. Berikut harga emas hari ini lengkap mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram atau 1 kg.
- Emas batangan 0,5 gram Rp 591.000
- Emas batangan 1 gram Rp 1.082.000
- Emas batangan 2 gram Rp 2.104.000
- Emas batangan 3 gram Rp 3.131.000
- Emas batangan 5 gram Rp 5.185.000
- Emas batangan 10 gram Rp 10.315.000
- Emas batangan 25 gram Rp 25.662.000
- Emas batangan 50 gram Rp 51.245.000
- Emas batangan 100 gram Rp 102.412.000
- Emas batangan 250 gram Rp 255.765.000
- Emas batangan 500 gram Rp 511.320.000
- Emas batangan 1000 gram Rp 1.022.600.000
Harga emas antam hari ini diperbarui pada Rabu, 29 Maret 2023 pukul 07:00 WIB. Harga ini juga bisa saja berubah sewaktu-waktu.
Berdasarkan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Namun, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45 persen, harus menyertakan nomor NPWP setiap transaksinya.
Demikian informasi harga emas hari ini yang akan selalu kami update setiap hari agar masyarakat Indonesia bisa mengetahui harga emas terbaru. Sebagai tambahan, diingatkan juga agar berhati-hati saat membeli emas, jangan tergiur dengan tawaran yang tak wajar. (*)
1,175,117 kali dilihat, 4,231 kali dilihat hari ini
Berita
Harga Solar di Lampung Hari Ini
Harga solar menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan solar sebagai bahan bakar
107,629 kali dilihat, 4,577 kali dilihat hari ini

Lampung dot co – Info Harian | Harga solar di Lampung, seperti di tempat lainnya di Indonesia, seringkali menjadi perbincangan. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi harga solar yang seringkali terjadi secara tidak terduga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi harga solar di Lampung bisa bervariasi, mulai dari harga minyak mentah dunia, inflasi. Lalu persediaan solar di daerah tertentu, hingga kebijakan pemerintah. Di sisi lain, kenaikan harga solar bisa memengaruhi kebutuhan dan kegiatan masyarakat, khususnya di sektor transportasi dan industri.
Harga Solar di Lampung
Oleh karena itu, harga solar menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan solar sebagai bahan bakar. Berikut harga solar di Lampung hari ini yang dikutip dari laman resmi mypertamina.id pada Rabu 29 Maret 2023.
Harga solar di Lampung hari ini adalah Rp 6.800/liter
Penyebab Kenaikan Harga Solar
Salah satu penyebab utama kenaikan harga solar adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.
Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga solar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena solar adalah produk turunan minyak mentah. Kenaikan harga minyak mentah dunia akan menyebabkan kenaikan harga produk turunannya, termasuk solar.
Dampak Kenaikan Harga Solar di Lampung
Kenaikan harga solar di Lampung berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan industri. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan bahan bakar minya (BBM) solar sebagai bahan bakar utama, seperti truk, bus, dan kapal. Kenaikan harga solar akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut.
Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang akan naik. Selain itu, kenaikan harga solar juga akan berdampak pada sektor industri yang menggunakan solar sebagai bahan bakar untuk mesin-mesin produksinya.
Kenaikan biaya produksi akan berdampak pada kenaikan harga produk yang dihasilkan. Hal ini dapat membuat produk-produk tersebut menjadi lebih mahal, dan dapat mengurangi daya saing industri Lampung di pasar global.
Kesimpulan
Harga solar sangat berpengaruh pada sektor transportasi dan industri, yang dapat mempengaruhi harga barang dan jasa. Berkaitan dengan itu juga, daya saing industri Lampung di pasar nasional global juga dipengaruhi oleh harga barang dan jasa.
107,630 kali dilihat, 4,578 kali dilihat hari ini
-
Berita1 hari ago
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini
-
Blog1 hari ago
Jadwal Buka Puasa dan Imsak 2023 Wilayah Bandar Lampung Hari Ini
-
Berita1 hari ago
Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg
-
Berita2 hari ago
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
-
Berita1 hari ago
Harga Pertalite di Lampung Hari Ini
-
Berita1 hari ago
Harga Solar di Lampung Hari Ini
You must be logged in to post a comment Login