fbpx
Connect with us

Pendidikan

Pensi ke 8 Al-Kautsar Berlangsung Semarak

Published

on

Pensi ke 8 Al-Kautsar

Lampung.co – SMA Al-Kautsar adakan pentas seni (Pensi) ke 8, Rabu-Kamis (17-18/1/2018). Pensi yang merupakan event tahunan ini pun dikemas sedemikian rupa agar menjadi event kekinian bagi para pelajar di Lampung. Pensi tersebut bertema “Make a better nature by keeping our culture,” atmosfer summer di musim hujan di Kota Lampung .

Ketua Yayasan Al-Kautsar, Wagino dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan tersebut adalah kegiatan yang tidak hanya memberikan hiburan semata. Namun juga edukasi terhadap pelajar lampung khususnya pelajar Al-kautsar.

“Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar tanpa terjadi nya hal – hal yang tidak sepatutnya terjadi,” ungkapnya.

Sementara, ditemui di sela-sela kegiatan ketua OSIS SMA Al-Kautsar, Alfrido menuturkan bahwa konsep Pensi tahun ini merupakan konsep hiburan edukasi.

“Jadi kami yakin dalam tema dan konsep yang kami hadirkan akan sangat menghibur dan memberikan edukasi kepada seluruh penonton dibuktikan dengan bintang tamu yang sangat menginspirasi seperti kak Andhika,” ujar Alfrido Hapris.

Acara yang berlangshng tersebut seperti disampaikan Alfrido bahwa Al-Kautsar menghadirkan bintang tamu yang sangat terkenal dengan sisi edukasi disetia Vlognya, yakni, Andhika Wira RK. Selain itu juga menyediakan banyak bazar, lomba dan membuka peluang kepada para wirausaha untuk memasarkan produknya. (Dhebi)

Loading

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co atau WhatsApp 0811-790-1188

Click to comment

You must be logged in to post a comment Login

Leave a Reply

Berita

Hari Guru Nasional 2022, Google Ajak Guru Berbagi Ide dan Tips Mengajar

“Konten video yang dikirimkan para guru, akan diseleksi dan diunggah ke website serta YouTube sehingga dapat ditonton seluruh pengajar di Indonesia maupun dunia,” demikian bunyi keterangan resmi google

Loading

Published

on

Lesson Library
Ilustrasi Lesson Library | Foto: Ist.

Lampung.co – Memeriahkan perayaan Hari Guru Nasional 2022 yang diperingati pada 25 November, Google for Education mengajak seluruh pengajar di Indonesia untuk berpartisipasi mengirimkan konten video yang akan ditayangkan di Lesson Library, sebuah platform yang berisi koleksi video tips mengajar yang dibuat oleh guru, untuk guru.

Melalui Lesson Library, pengajar di seluruh Indonesia bisa saling berbagi ide dan tips terkait penggunaan teknologi Google Workspace for Education untuk meningkatkan kualitas kegiatan belajar-mengajar serta memudahkan administrasi sekolah.

“Konten video yang dikirimkan para guru, akan diseleksi dan diunggah ke website serta YouTube sehingga dapat ditonton seluruh pengajar di Indonesia maupun dunia,” demikian bunyi keterangan resmi google yang diterima Lampung.co, Kamis (24/11/2022) kemarin.

Untuk para pengajar Indonesia, inilah saatnya bagi Anda untuk bersinar. Bagikan ide Anda dengan mengikuti langkah-langkah di bawah ini:

  1. Siapkan ide konten untuk diajukan. Kunjungi form pendaftaran di sini.
  2. Buat slides yang akan Anda gunakan dalam video, dan ajukan slides untuk diperiksa di tahap seleksi pertama.
  3. Apabila slides telah disetujui, rekam video Anda dan kumpulkan videonya melalui form untuk pemeriksaan tahap kedua.
  4. Setelah seluruh proses dilalui dan disetujui oleh Google, video Anda akan segera di upload ke website Lesson Library.
  5. Untuk informasi lebih detail mengenai Lesson Library dan panduan pengajuan konten, klik link berikut.

Lesson Library diharapkan dapat menjadi penghubung antara guru-guru di Indonesia agar dapat saling memberikan inspirasi dan motivasi untuk membuat pembelajaran jadi lebih hidup.

Google mengajak seluruh pengajar di Indonesia untuk menunjukkan semangat Hari Guru Nasional tahun ini dengan berpartisipasi mengirimkan slides dan video mereka ke Lesson Library, yang akan diluncurkan pada tahun 2023. (*)

Loading

Continue Reading

Berita

Jauharoh: Manfaatkan Teknologi untuk Pengawasan Anak

Mengawasi anak tidak hanya bisa dilakukan secara langsung ketika dirumah saja. Namun pengawasan juga bisa dilakukan di manapun dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Loading

Published

on

Jauharoh Haddad
Anggota DPRD Provinsi Lampung Jauharoh Haddad | Foto: Ist.

Lampung.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta orang tua ikut mengantisipasi kenakalan anak seperti aksi tawuran, serta mengawasi anak nya masing-masing saat keluar rumah hingga larut malam.

Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Jauharoh Haddad mengatakan, mengawasi anak tidak hanya bisa dilakukan secara langsung ketika dirumah saja. Namun pengawasan juga bisa dilakukan di manapun dengan memanfaatkan teknologi yang ada.

Hal itu diungkapkannya dalam acara talkshow DPRD Lampung bersama dengan Disdikbud Provinsi Lampung di aula Disdikbud Lampung, Rabu (28/9/2022).

“Orang tua bisa maksimal mengawasi anak-anak nya juga bisa lewat telepon. Jadi bisa dimana pun dan kapan pun. Jangan cuek-cuek dengan anak,” kata Jauharoh.

Ia juga menjelaskan, ketika berada di lingkungan sekolah maka para guru akan menjadi tauladan semua siswa. Guru dan juga tenaga pendidik diminta untuk memberikan contoh yang baik kepada siswa.

“Tapi utamanya adalah orang tua, tawuran bisa dihindari jika orang tua ikut penduli. Jadi jangan cuek dengan anak-anak,” lanjutnya. (*)

Loading

Continue Reading

Berita

Dewan ‘Cium’ Aroma Kecurangan Pada PPDB Jalur Zonasi, Benarkah?

“Riak-riak di tengah masyarakat tentu ada yang bilang bahwa PPDB jalur zonasi sering terjadi kecurangan,” kata Sekretaris Komisi V DPRD Lampung itu.

Loading

Published

on

Mikdar Ilyas
Anggota DPRD Provinsi Lampung Mikdar Ilyas | Foto: Ist.

Lampung.co – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Lampung meminta kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung untuk terus melakukan evaluasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menggunakan jalur zonasi.

Hal tersebut diungkapkan oleh Sekretaris Komisi V DPRD Lampung, Mikdar Ilyas, saat talkshow DPRD Lampung bersama dengan Disdikbud Provinsi Lampung yang berlangsung di aula Disdikbud, Rabu (28/9/2022).

Mikdar menjelaskan, evaluasi yang dilakukan secara berkala tersebut sangat penting. Mengingat banyak orang tua siswa yang mengeluh jika dalam pelaksanaan PPDB terutama jalur zonasi kerap kali ditemukan adanya indikasi kecurangan.

“Riak-riak di tengah masyarakat tentu ada yang bilang bahwa PPDB jalur zonasi sering terjadi kecurangan. Maka dalam praktek nya harus diawasi agar sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Jika peraturan yang sudah di ikuti, tentu nya tidak akan terjadi kecurangan,” kata Mikdar.

Politisi Partai Gerindra tersebut bahkan memberikan saran agar syarat administrasi dalam pelaksanaan PPDB jalur zonasi dapat ditambah. Hal tersebut bertujuan untuk lebih memastikan bahwa tidak ada kecurangan dalam praktiknya.

“Memang yang rawan terjadi kecurangan itu di Kartu Keluarga (KK) yang tiba-tiba ada anggota keluarga baru. Mungkin bisa ditambah akte kelahiran juga, sehingga ini akan lebih memastikan dan memperkuat tidak adanya kecurangan,” ujarnya. (*)

Loading

Continue Reading

Banyak Dibaca