Way Kanan
Way Kanan Targetkan 8.400 Populasi Ternak Sapi

lampung.co – Bertempat di di Kampung Serdang Kuring Kecamatan Bahuga, (28/08/), Bupati Way Kanan, Raden Adipati Surya mencanangkan Gerakan Pengendalian Hama Tikus (Gropyokan) dan Pencegahan/penanggulangan Organisme Penganggu Tanaman (OPT) Identifikasi Status Refroduksi Akseptor (Isra).
Dalam sambutannya, Adipati mengatakan, tikus sawah termasuk hama yang relative sulit dikendalikan, perkembangbiakan dan mobilitasnya yang cepat serta daya rusak pada tanaman padi yang cukup tinggi, menyebabkan hama ini selalu menjadi ancaman pada tanaman padi.
Kerugian petani akibat serangan tikus menurutnya, sangat besar karena sudah menyerang sejak padi masih di persemaian hingga menjelang panen. “Saya menyambut baik gerakan pengendalian hama tikus pada hari ini, dengan gerakan ini, serangan hama tikus dapat diminimalisasi sehingga diharapkan hasil panen akan lebih baik,” lanjut Adipati
Selain itu, menyinggung tentang kegiatan Identifikasi Status Reproduksi Akseptor, Adipati menjelaskan Kegiatan tersebut di laksanakan bertujuan untuk mengidentifikasi status reproduksi sapi indukan apakah normal, bunting atau mengalami gangguan reproduksi.
Lebih lanjut Raden Adipati Surya berharap, dengan adanya Identifikasi Status Reproduksi Akseptor, dimasa mendatang Kabupaten Way Kanan dapat menjadi lumbung ternak di Provinsi Lampung.
Untuk diketahui Tahun 2017, Kabupaten Way Kanan mendapatkan target sebanyak 8.787 Inseminasi Buatan (IB) pada sapi. Jika target tersebut bisa dicapai, maka pada akhir tahun 2017, akan ada penambahan populasi ternak sapi di Way Kanan minimal 8.400 ekor atau sekitar 95 persen dari jumlah induk sapi dan kerbau. (Rls)

Berita
Budhi Condrowati Serahkan Bantuan Rehabilitasi Tempat Ibadah di Way Kanan
Bantuan tersebut dari Wakil Ketua KNPI Provinsi Lampung Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar, Farah Nuriza Amalia.

Lampung dot co – Way Kanan | Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati menyerahkan bantuan untuk merehabilitasi tempat ibadah umat Hindu wilayah setempat di Balai Desa Mulyasari, Kecamatan Negeri Agung, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (7/8/2023).
Bantuan tersebut dari Wakil Ketua KNPI Provinsi Lampung Bidang Anak Jalanan dan Anak Terlantar, Farah Nuriza Amalia. Anggota DPRD Provinsi Lampung, Budhi Condrowati, mengapresiasi bentuk perhatian yang diberikan Farah Nuriza kepada umat beragama yang dalam hal ini yaitu umat Hindu.
Farah mengatakan, kehadirannya di tengah umat Hindu merupakan bentuk dalam menjaga persaudaraan antar umat beragama dalam bingkai negara kesatuan. “Sebagai orang yang hidup dalam bingkai NKRI, sudah semestinya kita menjaga kasih sayang kepada umat beragama untuk menjaga kesatuan,” kata dia.
Diketahui bentuk perhatian yang diberikan bukan hanya umat Hindu saja, namun saat Idul Adha, Farah Nuriza juga telah membagikan hewan kurban berupa sapi dan kambing untuk kelompok pengajian di sejumlah kabupaten di Lampung.
Kegiatan silaturahmi bersama umat Hindu ini dihadiri Ketua Parisadhe Kabupaten Way Kanan, Komang Terawan, Ketua WHDI Kabupaten Way Kanan, Nyoman Suarni, Lurah Mulya Sari, Tokoh Adat Kecamatan Negeri Katun Way Kanan. Kegiatan dilanjutkan dengan mengunjungi pure dalem ped wilayah setempat. (*)
Berita
Masyarakat di Way Kanan Sudah Lama Rindukan Jalan yang Layak
Edison meminta perhatian dan sentuhan langsung soal akses infrstruktur jalan, karena akses ke Kampung Karya Maju perlu mendapatkan perhatian ekstra, mengingat sudah lama warga kampung karya maju merindukan jalan yang layak.

Lampung dot co – Way Kanan | Upaya menyerap aspirasi dari konstituennya di daerah, salah satu anggota DPRD Provinsi Lampung, Mardiana melaksanakan kunjungan (Reses) ke Kampung Karya Maju Kecamatan Rebang Tangkas, Way Kanan, Lampung, Rabu (17/5/2023).
Bertempat di Balai Kampung setempat, mengawali sambutan, Kepala Kampung Karya Maju, Edison menyampaikan terima kasih kami kepada ibu Mardiana, Selaku anggota DPRD Lampung yang telah hadir ke Kampung Karya Maju.
“Kami bangga dengan ibu, karena di kecamatan Rebang Tangkas, Kampung kami satu-satunya yang mendapatkan bantuan sanitasi. Untuk itu kampung kami tdk akan tertinggal soal sanitasi,” kata dia.
Kegiatan ini helat bersamaan dengan ulang tahun Kampung Karya Maju, sehingga Edison merasa bangga Mardiana bisa hadir di tengah-tengah masyarakat yang tengah bersuka cita merayakan hari jadi kemapung yang mereka cintai.
“Kemudian sampai sejauh ini hanya ibu Mardiana yang sudah sampai ke kampung kami, selain bantuan ternyata beliau menyempatkan meninjau langsung ke lapangan, melihat keadaan akses infrastruktur jalan yang sudah hancur,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Edison meminta perhatian dan sentuhan langsung soal akses infrstruktur jalan, karena akses ke Kampung Karya Maju perlu mendapatkan perhatian ekstra, mengingat sudah lama warga kampung karya maju merindukan jalan yang layak.
Di saat yang sama, Mardiana memberikan ucapan Selamat ulang tahun Kampung Karya Maju yang ke-18. Mudah-mudahan kedepannya dengan usia tersebut Kampung ini bisa maju sesuai dengan namanya,” ucapnya.
“Dikesempatan ini pula saya menyampaikan salam dari bapak tamanuri, salah satu wakil kita di DPR RI, mudah-mudahan dengan hadirnya saya hari ini selain bisa berjumpa langsung dapat bantuan juga,” imbuhnya.
Walaupun tidak seberapa nilainya, lanjutnya, bantuan yang selama ini kita berikan, tetapi minimal ini merupakan bukti nyata kami terhadap konstituen kami.
“Kedepan apa yang menjadi harapan Bapak Kakam tadi, insyaallah akan kami wujudkan realisasinya,” tandas Mardiana. (*)
Berita
Dua Desa di Way Kanan Digulung Puting Beliung
“Kejadiannya, ada angin kencang, disertai hujan deras, udah itu terbang semua atap warung dan kamar mandi, sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Iwan

Lampung.co – Dua Kampung atau Desa di Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung porak-poranda digulung angin puting beliung, Selasa (13/9/2022) sore.
Beberapa rumah warga di Kampung Gunung Sangkaran dan Kampung Tanjung Sari atapnya bertebangan diterjang angin puting beliung.
Seorang warga Kampung Gunung Sangkaran, Iwan Supriyadi mengatakan, Toko miliknya mengalami kerusakan akibat angin puting beliung tersebut.
“Kejadiannya, ada angin kencang, disertai hujan deras, udah itu terbang semua atap warung dan kamar mandi, sekitar pukul 18.00 WIB,” kata Iwan, Rabu (14/9/2022).
Dia menaksir kerugian akibat musibah tersebut mencapai Rp4 juta. “Kerugian ditafsirkan sampai Rp3 -4 juta kalau mau diganti lagi,” ujarnya.
Selain itu, kepala Kampung Tanjung Sari Nopiansyah menyebut angin puting beliung juga menyerang wilayahnya dan merusak tiga rumah warga.
Nopiansyah menerangkan bahwa dari tiga rumah tersebut, salah satunya mengalami kerusakan yang cukup parah. Rumah tersebut sedang ditinggalkan pemiliknya.
“Pemilik rumah yang rusak berat sedang tidak berada di kampung,” ujarya dikutp dari iNews.id.
Beruntung dalam musibah serangan angin puting beliung tersebut, tidak ada korban jiwa. (*)
You must be logged in to post a comment Login