fbpx
Connect with us

Tanggamus

Temui Sekretaris PD Lampung, Samsul Hadi Merapat Ke Demokrat

Published

on

Samsul Hadi Merapat Ke Demokrat

Lampung.co – Wakil Bupati Tanggamus, Samsul Hadi, sangat serius untuk maju dalam pilkada serentak 2018 mendatang. Diketahui, belakangan ia banyak melakukan langkah-langkah politik ke berbagai tokoh partai.  Seperti, beberapa malam lalu, diketahui Samsul bertandang ke kediaman Sekretaris PD Lampung, Fajrun Najah Ahmad, di kawasan Perumahan Korpri, Sukarame, Bandarlampung.

Meski mengaku hanya bersilaturahmi saja, Samsul Hadi tak menampik jika dirinya merapat ke Partai Demokrat guna mendapat dukungan untuk maju pada pilkada tahun depan.

“Saya silaturahmi saja dengan Mas Fajar. Saya menitip salam hormat untuk Mas Ridho selaku Ketua Demokrat Lampung sekaligus mohon dukungan untuk maju pada pilkada di Tanggamus,” ucap Samsul Hadi.

Diakui, dirinya secara pribadi sudah pernah bertemu dan bicara dengan Ridho Ficardo terkait dengan niatnya maju dalam pilkada. “Saya tindaklanjuti arahan beliau dengan silaturahmi dengan Mas Fajar malam ini. Kebetulan saya dengan Mas Fajar memang sudah lama kenal,” kata Samsul Hadi.

Fajar -panggilan akrab Fajrun Najah Ahmad- mengakui kedatangan Samsul Hadi semata-mata untuk silaturahmi saja. “Kalau soal keinginan beliau untuk mendapat dukungan Demokrat, nanti saya laporkan kepada Ketua DPD, karena beliau yang berhak mengambil kebijakan. Saya dan teman-teman di DPD maupun DPC PD Tanggamus adalah pelaksana dan pengaman kebijakan beliau,” kata dia.

Dikatakan, dirinya dan Samsul Hadi sudah saling kenal sejak belasan tahun silam, jauh sebelum Samsul masuk ke panggung politik dan pemerintahan. “Saya mengenal beliau sejak masih menjadi kepala madrasah ibtidaiyah. Sebagai sesama warga NU, kami sering bertemu, berdiskusi dan ngaji bareng. Jadi kalau kami saling bersilaturahmi, bukan hal yang aneh. Hanya kebetulan saja karena sekarang mendekati masa pilkada jadi banyak yang melihatnya dari sisi politik semata,” tutur Fajar.

Terkait dengan harapan Samsul Hadi untuk didukung PD maju dalam pilkada Tanggamus, Fajar menyatakan akan melaporkan hal tersebut kepada Ketua DPD PD Lampung, Ridho Ficardo.

“Semua terserah keputusan beliau saja. Yang jelas, secara prinsip, Pak Samsul sudah mengikuti proses penjaringan dan penyaringan di DPC PD Tanggamus. Bagaimana ke depannya, semua keputusan ada pada Mas Ridho,” kata dia.

Diakui Fajar, dalam pertemuan silaturahmi selama kurang lebih dua jam itu banyak hal yang didiskusikan dengan Samsul Hadi. Bukan hanya soal politik terkait pilkada di Tanggamus tetapi juga kegiatan sosial keagamaan warga nahdliyin di kabupaten tersebut.

“Kalau soal politik terkait pilkada, kan sudah jelas alurnya, yaitu Ketua DPD PD Lampung yang akan memutuskan, jadi nggak lama kami bahas. Yang justru menjadi obrolan adalah bagaimana meningkatkan kegiatan warga nahdliyin di Tanggamus. Apalagi sekarang kan PC NU Tanggamus sudah punya gedung sendiri yang cukup megah, tentu sarana itu harus bisa dijadikan pemacu semangat warga nahdliyin untuk terus beraktivitas yang positif,” kata Fajar yang juga menjabat sebagai Muhtasyar PW NU Lampung.

Untuk menunjukkan bila silaturahmi Samsul Hadi dengan dirinya lebih kepada silaturahmi sesama warga nahdliyin, Fajar menerima Wabup Tanggamus itu tetap dengan memakai sarung, kebiasaan yang menjadi khasnya selama ini bila di rumah.

“Kalau kehadiran Pak Samsul sebagai wabup, tentu saya ganti pakaian. Untuk menghormati kedatangan seorang pejabat. Namun karena beliau silaturahmi sebagai sesama warga NU, rasanya lebih nyaman dan pas kalau saya tetap pakai sarung saja,” ucap Fajar.

Lalu kepada siapakah nantinya dukungan PD untuk pilkada Tanggamus? “Semua yang mengikuti proses penjaringan dan penyaringan di DPC PD Tanggamus tentu memiliki peluang yang sama. Soal kepada siapa nantinya rekomendasi PD akan diberikan, itu kewenangan ada pada Mas Ridho sebagai Ketua DPD PD Lampung. Kita tunggu saja, jangan menduga-duga apalagi mendahului,” tandasnya (Rls)

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co atau WhatsApp 0811-790-1188

Berita

DPRD Lampung: Proyek Jalan Bukan Sembarangan, Harus Berkualitas!

“Pekerjaan jalan ini bukan sembarangan. Dari segi material dan pekerjanya memang harus berkualitas dan bagus. Supaya hasil yang didapat bisa bagus,”

Published

on

Mukhlis Basri
Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Mukhlis Basri | Foto: Ist.

Lampung dot coKabar Lampung | Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Lampung Mukhlis Basri dan Joko Santoso melaksanakan kegiatan Reses tahap 2 di Kecamatan Ulu Belu, Kabupaten Tanggamus, Selasa (6/6/2023).

Hadir dalam kegiatan tersebut Dinas PUPR Provinsi Lampung, Camat Ulu Belu, Mahidin, Ketua Apdesi beserta anggota Apdesi Kecamatan Ulu Belu, tokoh masyarakat serta peserta reses dan tamu undangan.

Pada kesempatan itu, Mukhlis Basri menanggapi soal proyek pembangunan jalan yang diangkat oleh Camat Ulu Belu Mahidin. Menurutnya dibutuhkan butuh kerja sama semua pihak agar kualitas jalan bisa baik dan bertahan lama.

“Pekerjaan jalan ini bukan sembarangan. Dari segi material dan pekerjanya memang harus berkualitas dan bagus. Supaya hasil yang didapat bisa bagus,” kata dia.

Lebih lanjut Anggota Fraksi Gerindra itu menyampaikan harapan kemada masyarakat, jika pekerjaan sudah selesai nanti dan sudah diserah terimakan agar jalan tersebut dirawat dan dijaga.

“Kedepan akan kami upayakan pembangunan lagi ruas jalan yang belum terbangun. Insya Allah akan terealisasi, kami dari Komisi IV terkhusus saya yang berasal dari Fraksi Gerindra beserta Mas Joko Santoso dari Fraksi PAN akan mengawalnya,” tandas Mukhlis Basri. (*)

Continue Reading

Berita

Yanuar Irawan: Utamakan Musyawarah dalam Menyelesaikan Konflik

Dengan adanya sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2016 tentunya masyarakat akan lebih paham apabila terjadi konflik di tengah-tengah masyarakat tidak serta-merta melaporkan kepada pihak yang berwajib

Published

on

Yanuar Irawan
Anggota DPRD Provinsi Lampung, Yanuar Irawan | Foto: Ist.

Lampung dot co – Tanggamus | Anggota DPRD Provinsi Lampung DR. (C) Hi. Yanuar Irawan S.E, M.M Sosialiasasi Peraraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Pedoman Rembug Desa dan Kelurahan Dalam Pencegahan Konflik Di Provinsi Lampung. Minggu (29/1/2023).

Sosialisasi Perda ini dihadiri puluhan warga Pekon Gunung Tiga, Kecamatan Pugung, Kabupaten Tanggamus.

Dalam kesempatan ini Kepala Pekon Gunung Tiga Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus menyampaikan ucapan terimakasih atas dilaksanakannya Sosialisasi Perda di Pekon Gunung Tiga.

“Saya ucapkan banyak Terima kasih dengan kegiatan sosialisasi di pekon kami dan harapan bisa bermanfaat untuk kepentingan masyarakat dalam pengetahuan jika ada konflik, sehingga wawasan masyarakat lebih terbuka lagi,” ucapnya.

Dalam sosialisasi, Anggota DPRD Provinsi Lampung Yanuar Irawan menyampaikan pentingnya perda ini sebagai patokan untuk menyelesaikan konflik di Provinsi Lampung.

“Dengan adanya sosialisasi Perda Nomor 1 tahun 2016 tentunya masyarakat akan lebih paham apabila terjadi konflik di tengah-tengah masyarakat tidak serta-merta melaporkan kepada pihak yang berwajib, sehingga dengan adanya Perda ini menjadi acuan untuk penyelesaian jika terjadi permasalahan di masyarakat,” jelasnya.

Yanuar Irawan juga mengajak kepada masayarakat untuk mendahulukan musyawarah untuk mufakat dalam menyelesaikan konflik.

Hadir dalam acara ini, Kepala Pekon Gunung Tiga M. Hijrah Syah Putra, Bhabinkamtibmas Aipda. Alfian Junaidi S.H, M.Sos, Wakil Ketua BHP Pekon Gunung Tiga Saehurrohman, Ketua Majelis Ta’lim Nurul Falah Khaeriyah, S. Pd, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat, dan Tokoh Pemuda serta masyarakat Pekon Gunung Tiga. (*)

Continue Reading

Berita

Laporan BMKG: Gempa Bumi Terjadi di Tanggamus

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi berada di titik koordinat 5.18 lintang selatan – 104.62 bujur timur atau 34 km barat laut Tanggamus dengan kedalaman 98 kilometer.

Published

on

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi | Foto: Ist.

Lampung.co – Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung pada hari Rabu 9 November 2022. Gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 2.8 SR itu terjadi pada pukul 07.31 WIB.

Berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), pusat gempa bumi berada di titik koordinat 5.18 lintang selatan – 104.62 bujur timur atau 34 km barat laut Tanggamus dengan kedalaman 98 kilometer.

Untuk diketahui, magnitudo merupakan penyebutan untuk beberapa skala pengukuran kekuatan gempa. Semakin besar gempa, makin tinggi pula angka magnitudo.

Besaran magnitudo berdasarkan pengukuran gerakan maksimum yang direkam oleh seismograf, alat pengukur gempa. Skala magnitudo dinilai lebih akurat sebagai pengukur kekuatan gempa.

Kekuatan gempa yang diukur menggunakan magnitudo momen dicatat melalui energi seismik. Energi ini dipancarkan oleh sumber gempa, lalu direkam menggunakan seismograf.

Data yang didapat dari analisis bentuk gelombang yang terekam, kemudian dihitung momen seismiknya. Momen seismik sebagai penentu seberapa banyak gaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan gelombang yang direkam.

Momen seismik diubah menjadi besaran yang dirancang agar kisarannya sama dengan skala Richter.

Sementara Skala Rickter merupakan satuan ukuran dalam skala kekuatan gempa bumi yang pertama kali digunakan oleh Charles F. Richter. Berikut efek gempa berdasarkan Skala Rickter:

  1. Skala < 2.0 Gempa kecil, tidak terasa
  2. Skala 2.0-2.9 Tidak terasa, tetapi terekam oleh alat
  3. Skala 3.0-3.9 Seringkali terasa, tetapi jarang menimbulkan kerusakan
  4. Skala 4.0-4.9 Dapat diketahui dari bergetarnya perabot dalam ruangan, suara gaduh bergetar. Kerusakan tidak terlalu signifikan.
  5. Skala 5.0-5.9 Dapat menyebabkan kerusakan besar pada bangunan pada area yang kecil. Umumya kerusakan kecil pada bangunan yang didesain dengan baik
  6. Skala 6.0-6.9 Dapat merusak area hingga jarak sekitar 160 km
  7. Skala 7.0-7.9 Dapat menyebabkan kerusakan serius dalam area lebih luas
  8. Skala 8.0-8.9 Dapat menyebabkan kerusakan serius hingga dalam area ratusan mil
  9. Skala 9.0-9.9 Menghancurkan area ribuan mil
  10. Skala 10.0-10.9 Terasa dan dapat menghancurkan sebuah benua
  11. Skala 11.0-11.9 Dapat terasa di separuh sisi bumi. Biasanya hanya terjadi akibat tumbukan meteorit raksasa. Biasanya disertai dengan gemuruh. Contohnya tumbukan meteorit di teluk Chesepeak.
  12. Skala 12.0-12.9 Bisa terasa di seluruh dunia. Hanya terekam sekali, saat tumbukan meteorit di semenanjung Yucatan, 65 juta tahun yang lalu yang membentuk kawah Chicxulub
  13. Skala > 13.0 Belum pernah terekam
Continue Reading

Banyak Dibaca