fbpx
Connect with us

Lampung

KPK ‘Warning’ Kepala Daerah dan DPRD di Lampung Komitmen Berantas Korupsi

Published

on

Ketua KPK Warning Bupati, Wali Kota dan Ketua DPRD di Lampung Komitmen Berantas Korupsi

Lampung.co – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo me-warning seluruh bupati/walikota dan ketua DPRD se-Lampung untuk berkomitmen memberantas korupsi secara terintegrasi di daerahnya masing-masing.

“Tanda tangannya harus dari hati yang paling dalam, memang ingin berubah, memperbaiki tata kelola dan akuntabilitas. Agar sesuatunya berjalan dengan lebih baik,” ujar dia, saat Rapat Koordinasi dan Supervisi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Provinsi Lampung di lingkungan pemerintah daerah se-Lampung, di Balai Keratun Komplek Kantor Gubernur Lampung, Rabu (11/4/2018).

Penandatanganan komitmen bersama program pemberantasan korupsi terintegrasi dilakukan seluruh bupati/walikota dan ketua DPRD se-Lampung. Acara itu disaksikan Mendagri Tjahjo Kumolo, Kepala BPKP, Pjs. Gubernur Lampung Didik Suprayitno, Ketua DPRD Dedi Aprizal, Kapolda Irjen Heru Winarko, dan Kajati Susilo Bambang.

Agus mengatakan acara tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya KPK untuk terus memaksimalkan program pencegahan korupsi yang membutuhkan komitmen kuat dari semua pihak. Termasuk pemerintah daerah yang harus meningkatkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

“Beberapa bidang yang menjadi perhatian KPK meliputi perbaikan sistem tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik, pengelolaan pelaporan harta kekayaan pejabat publik, pengelolaan pelaporan gratiiikasi, penanaman nilai-nilai antikorupsi melalui pendidikan dan kampanye serta melakukan kajian dan studi untuj memonitor sistem administrasi negara dalam berbagai bidang,” paparnya.

Tata kelola pemerintahan dan pelayanan publik yang menjadi sorotan dan perhatian KPK di antaranya perencanaan dan pengelolaan anggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan terpadu satu pintu, penguatan inspektorat daerah, pengawalan dana tata kelola sumber daya alam.

Bidang lain yang disoroti adalah penguatan sistem integritas pemerintahan melalui implementasi sistem pengendalian gratifikasi dan pelaporan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara.

“Perbaikan pengelolaan sumber daya manusia dan penerapan tambahan penghasilan pegawai juga menjadi perhatian dalam upaya pencegahan korupsi,” ujarnya.

Sehubungan dengan hal itu, Agus mengimbau para pimpinan daerah dan penyelenggara negara di Provinsi Lampung untuk bersama-sama berupaya meningkatkan komitmen antikorupsi.

Hak itu juga mampu melakukan tata kelola pemerintah bisa berjalan dengan bersih, transparan dan akuntabel. Selain mengimbau, KPK juga menyampaikan sejumlah rekomendasi.

“KPK akan terus mendorong pemerintah daerah di Provinsi Lampung untuk menjalankan rekomendasi dan memantau keberlangsungan rencana aksi. KPK juga berharap masyarakat bisa ikut melakukan pengawasan dengan efektif, dan tidak permisif pada tindak pidana korupsi sekecil apapun,” ujar Agus. (*/rus)

 4,462 kali dilihat,  15 kali dilihat hari ini

Berita

Maling Ayam, Warga Lampung Utara Diamuk Massa Hingga Tewas

Dalam kondisi babak belur, pelaku dibawa ke RSUD Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara. “Sampai di sana, pelaku dinyatakan meninggal,” ungkap Ketua RT.

 83,547 kali dilihat,  15,676 kali dilihat hari ini

Published

on

Jenazah
Ilustrasi | Foto: Ist.

Lampung dot co – Lampung Utara | Seorang warga Jalan AMD RT 1/RW 1, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Lampung berinisial H (46) meninggal dunia setelah diamuk massa pada Senin (20/3/2023).

Dia dihajar massa setelah kepergok mencuri ayam milik Hengki Purnama (36) di Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi. Hengki menjelakan, saat itu ia terbangun karena mendengar suara berisik di kandang ayamnya.

“Suara ayam saya berisik, jadi saya pengen liat ada apa,” kata dikutip dari Tribun Lampung.

Sebelum keluar rumah, ia lebih dahulu melihat situasi dari jendela rumah. Ia mendapati pelaku bolak-balik sambil membawa ayam miliknya. Kemudian Hengki langsung keluar lewat pintu depan dengan membawa golok.

Ia sempat menegur pelaku pencurian saat akan mengambil ayamnya. Seketika itu pelaku H langsung berbalik arah dan menyerang korban dengan menghunuskan golok. Hengki sempat menangkis serangan golok pelaku.

Akibatnya, jari tangan Hengki mengalami luka sabetan golok. “Ini lukanya cukup dalam akibat tahan laduk pelaku,” ujarnya.

Hengki juga sempat mengayunkan golok yang mengenai dahi pelaku. Keduanya pun terlibat duel yang sengit menggunakan sajam. “Saya berhasil merebut laduk pelaku serta sempat menyabetkan kembali kena kakinya,” ucapnya.

Saat itulah Hengki berteriak maling, seketika warga langsung berdatangan ke rumah korban untuk mengejar pelaku. Pelaku tertangkap oleh warga dan menjadi bulan-bulan.

“Saya gak tau lagi. Saya masuk rumah untuk ambil kain dan kopi untuk menutup luka di tangan,” jelas korban.

“Warga langsung kejar pelaku. Tapi abis itu saya gak tau lagi gimana kondisinya,” imbuh Hengki.

Ketua RT, LK IV Dusun Bangun Rejo, Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, Junaidi (60) mengaku mendapatkan laporan soal penangkapan pelaku pencurian ayam. Namun, ia tidak mengetahui pasti kejadiannya.

Sebab, saat ia datang, pelaku sudah ditangkap oleh warga. Dalam kondisi babak belur, pelaku dibawa ke RSUD Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara. “Sampai di sana, pelaku dinyatakan meninggal,” ungkap Junaidi. (*)

 83,548 kali dilihat,  15,677 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Berita

Harga Pertalite di Lampung Hari Ini

Harga Pertalite di Lampung selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama.

 127,507 kali dilihat,  15,650 kali dilihat hari ini

Published

on

Harga Pertalite di Lampung
Ilustrasi Harga Pertalite di Lampung | Foto: Ist.

Lampung dot coInfo Harian | Harga Pertalite di Lampung seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari perbedaan harga Pertalite dengan jenis bahan bakar lainnya, seperti Premium dan Pertamax.

Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar kendaraan yang saat ini semakin populer di Indonesia. Bahan bakar ini diklaim lebih ramah lingkungan dan juga memiliki performa mesin yang lebih baik.

Di Lampung sendiri, harga Pertalite selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama. Apakah harga Pertalite di Bumi Ruwa Jurai stabil atau mengalami kenaikan?

Harga Pertalite di Lampung

Menurut informasi dari Pertamina, harga Pertalite di Lampung pada hari ini Senin, 20 Maret 2023 ini sebesar Rp10.000 per liter. Harga ini sama dengan harga Pertalite di seluruh Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa harga Pertalite dapat berbeda di masing-masing daerah, tergantung dari faktor-faktor seperti biaya transportasi dan pajak.

Stabilitas Harga

Harga Pertalite di Lampung dapat dikatakan stabil dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif, tapi tidak mempengaruhi harga dalam negeri.

Penyebab Kenaikan Harga Pertalite

Salah satu penyebab utama kenaikan harga Pertalite adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.

Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, termasuk Pertalite. Hal ini disebabkan karena Pertalite adalah salah satu jenis BBM yang dijual dengan harga premium, yang dijual lebih mahal dibandingkan jenis BBM lainnya seperti Premium dan Solar.

Selain itu, kenaikan harga Pertalite di Lampung juga dipengaruhi oleh faktor permintaan dan pasokan. Jika pasokan Pertalite kurang dan permintaan tinggi, harga Pertalite akan naik. Hal ini terjadi ketika konsumsi kendaraan di Lampung meningkat, sementara pasokan Pertalite tidak seimbang dengan permintaan.

Dampak Kenaikan Harga Pertalite di Lampung

Kenaikan harga Pertalite berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar utama, seperti mobil dan sepeda motor.

Kenaikan harga Pertalite akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut. Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang di Lampung akan naik.

Selain itu, kenaikan harga Pertalite juga akan berdampak pada kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti listrik dan bahan bakar untuk memasak. Kenaikan harga Pertalite akan mempengaruhi harga bahan bakar untuk pembangkit listrik dan gas untuk memasak, yang dapat membuat harga kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal.

 127,508 kali dilihat,  15,651 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Berita

Harga Solar di Lampung Hari Ini

Harga solar menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan solar sebagai bahan bakar

 50,909 kali dilihat,  1,070 kali dilihat hari ini

Published

on

Harga Solar di Lampung
Ilustrasi Harga Solar di Lampung | Foto: Ist.

Lampung dot coInfo Harian | Harga solar di Lampung, seperti di tempat lainnya di Indonesia, seringkali menjadi perbincangan. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi harga solar yang seringkali terjadi secara tidak terduga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga solar di Lampung bisa bervariasi, mulai dari harga minyak mentah dunia, inflasi. Lalu persediaan solar di daerah tertentu, hingga kebijakan pemerintah. Di sisi lain, kenaikan harga solar bisa memengaruhi kebutuhan dan kegiatan masyarakat, khususnya di sektor transportasi dan industri.

Harga Solar di Lampung

Oleh karena itu, harga solar menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan solar sebagai bahan bakar. Berikut harga solar di Lampung hari ini yang dikutip dari laman resmi mypertamina.id pada Senin 20 Maret 2023.

Harga solar di Lampung hari ini adalah Rp 6.800/liter

Penyebab Kenaikan Harga Solar

Salah satu penyebab utama kenaikan harga solar adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.

Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga solar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena solar adalah produk turunan minyak mentah. Kenaikan harga minyak mentah dunia akan menyebabkan kenaikan harga produk turunannya, termasuk solar.

Dampak Kenaikan Harga Solar di Lampung

Kenaikan harga solar di Lampung berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan industri. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan bahan bakar minya (BBM) solar sebagai bahan bakar utama, seperti truk, bus, dan kapal. Kenaikan harga solar akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut.

Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang akan naik. Selain itu, kenaikan harga solar juga akan berdampak pada sektor industri yang menggunakan solar sebagai bahan bakar untuk mesin-mesin produksinya.

Kenaikan biaya produksi akan berdampak pada kenaikan harga produk yang dihasilkan. Hal ini dapat membuat produk-produk tersebut menjadi lebih mahal, dan dapat mengurangi daya saing industri Lampung di pasar global.

Kesimpulan

Harga solar sangat berpengaruh pada sektor transportasi dan industri, yang dapat mempengaruhi harga barang dan jasa. Berkaitan dengan itu juga, daya saing industri Lampung di pasar nasional global juga dipengaruhi oleh harga barang dan jasa.

 50,910 kali dilihat,  1,071 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Banyak Dibaca