fbpx
Connect with us

Lampung

Bandara Branti di Lampung Gagal Jadi Bandara Internasional

Published

on

Bandara Raden Inten II

Lampung.co – Keinginan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung untuk menjadikan Bandara Radin Inten II, Branti, yang masuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan menjadi bandara internasional, belum bisa terwujud.

Itu karena hingga Selasa (10/4/2018), status Bandara Branti belum juga mendapat pengesahan dari Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia.

Imbasnya, jamaah calon haji asal Provinsi Lampung masih harus transit ke Bandara Soekarno-Hatta menuju Tanah Suci, karena Bandara Radin Inten II tersebut belum bisa menjadi bandara embarkasi haji penuh.

“Pemerintah pusat belum mengeluarkan keputusan penetapan Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional. Otomatis Bandara Radin Inten II belum berstatus bandara embarkasi haji penuh,” ujar Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Qudratul Ikhwan.

Dijelaskan, persyaratan dari Kementerian Agama (Kemenag) untuk berubahnya status bandara, dari bandara embarkasi haji antara menjadi bandara embarkasi haji penuh, terlebih dahulu penetapan status bandara menjadi bandara internasional.

“Sebab itulah, para jamaah calon haji tetap harus menjalani keberangkatan ke Tanah Suci dari Lampung menuju Bandara Soekarno – Hatta lalu ke terbang ke Jeddah atau Madinah,” kata Qudratul Ikhwan, seperti dilansir republika.co.id.

Diketahui, proyek rehabilitasi Bandara Radin Inten II Branti Lampung untuk menuju bandara internasional telah selesai dua tahun lalu.

Rencana peresmian status bandara tersebut oleh Presiden Joko Widodo selalu mengalami pengunduran beberapa kali, meskipun kesiapan pengelola bandaran dan fasilitasnya sudah terpenuhi.

Qudratul menyayangkan Kemenhub menunda peresmian dan penetapan status Bandara Radin Inten II menjadi bandara internasional.

Padahal, persyaratan kelengkapan peralihan status bandaran telah dilengkapi secara maraton baik oleh pihak bandara, Pemerintah Provinsi (Pemprov)dan pihak Kemenag Lampung.

Setelah batal menjadi bandara embarkasi haji penuh, ia mengatakan para jamaah calon haji musim haji tahun ini masih harus menggunakan sistem lama yakni sebagai bandara embarkasi haji antara.

Yakni, berangkat dari bandara Radin Inten II menuju Bandara Soekarno Hatta atau Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, kemudian terbang ke Jeddah atau Madinah.

Bandara Radin Inten II Branti Lampung telah menjadi bandara embarkasi haji antara lebih dari 10 tahun.

Para jamaah haji masih harus menanggung ongkos transit daerah yang ditanggung oleh masing-masing pemerintah kabupaten dan kota serta pemprov.

Kondisi bangunan dan panjang landasan pacu pesawat di Bandara Radin Inten II telah memenuhi persyaratan yang ditentukan, namun peresmian menjadi bandara internasional selalu tertunda dengan alasan tertentu.

Warga Lampung, Rusli, menyayangkan bila Bandara Radin Inten II yang telah lebih representatif saat ini gagal menjadi bandara internasional dan bandara embarkasi haji penuh.

”Menurut saya, Bandara Radin Inten II sudah bagus dan moderen, dibandingkan sebelumnya. Tapi, kenapa tidak dijadikan bandara internasional,” tukas dia, yang rencananya akan menunaikan ibadah haji tahun ini.

Rusli mengatakan, bila berangkat haji dari Lampung langsung menuju Jeddah atau Madinah, paling tidak dapat menghemat biaya, juga menghemat tenaga bagi jamaah yang sudah lewat usia.

”Kalau harus transit ke Jakarta lagi, kasihan yang sudah tua-tua bisa terkuras energinya,” ujar dia.  (*/rus)

 12,655 kali dilihat,  15 kali dilihat hari ini

Berita

Harga Pertalite di Lampung Hari Ini

Harga Pertalite di Lampung selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama.

 208,954 kali dilihat,  11,868 kali dilihat hari ini

Published

on

Harga Pertalite di Lampung
Ilustrasi Harga Pertalite di Lampung | Foto: Ist.

Lampung dot coInfo Harian | Harga Pertalite di Lampung seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari perbedaan harga Pertalite dengan jenis bahan bakar lainnya, seperti Premium dan Pertamax.

Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar kendaraan yang saat ini semakin populer di Indonesia. Bahan bakar ini diklaim lebih ramah lingkungan dan juga memiliki performa mesin yang lebih baik.

Di Lampung sendiri, harga Pertalite selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama. Apakah harga Pertalite di Bumi Ruwa Jurai stabil atau mengalami kenaikan?

Harga Pertalite di Lampung

Menurut informasi dari Pertamina, harga Pertalite di Lampung pada hari ini Rabu, 29 Maret 2023 ini sebesar Rp10.000 per liter. Harga ini sama dengan harga Pertalite di seluruh Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa harga Pertalite dapat berbeda di masing-masing daerah, tergantung dari faktor-faktor seperti biaya transportasi dan pajak.

Stabilitas Harga

Harga Pertalite di Lampung dapat dikatakan stabil dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif, tapi tidak mempengaruhi harga dalam negeri.

Penyebab Kenaikan Harga Pertalite

Salah satu penyebab utama kenaikan harga Pertalite adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.

Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, termasuk Pertalite. Hal ini disebabkan karena Pertalite adalah salah satu jenis BBM yang dijual dengan harga premium, yang dijual lebih mahal dibandingkan jenis BBM lainnya seperti Premium dan Solar.

Selain itu, kenaikan harga Pertalite di Lampung juga dipengaruhi oleh faktor permintaan dan pasokan. Jika pasokan Pertalite kurang dan permintaan tinggi, harga Pertalite akan naik. Hal ini terjadi ketika konsumsi kendaraan di Lampung meningkat, sementara pasokan Pertalite tidak seimbang dengan permintaan.

Dampak Kenaikan Harga Pertalite di Lampung

Kenaikan harga Pertalite berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar utama, seperti mobil dan sepeda motor.

Kenaikan harga Pertalite akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut. Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang di Lampung akan naik.

Selain itu, kenaikan harga Pertalite juga akan berdampak pada kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti listrik dan bahan bakar untuk memasak. Kenaikan harga Pertalite akan mempengaruhi harga bahan bakar untuk pembangkit listrik dan gas untuk memasak, yang dapat membuat harga kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal.

 208,955 kali dilihat,  11,869 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Berita

Harga Solar di Lampung Hari Ini

Harga solar menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan solar sebagai bahan bakar

 98,256 kali dilihat,  11,872 kali dilihat hari ini

Published

on

Harga Solar di Lampung
Ilustrasi Harga Solar di Lampung | Foto: Ist.

Lampung dot coInfo Harian | Harga solar di Lampung, seperti di tempat lainnya di Indonesia, seringkali menjadi perbincangan. Hal ini disebabkan oleh fluktuasi harga solar yang seringkali terjadi secara tidak terduga.

Faktor-faktor yang mempengaruhi harga solar di Lampung bisa bervariasi, mulai dari harga minyak mentah dunia, inflasi. Lalu persediaan solar di daerah tertentu, hingga kebijakan pemerintah. Di sisi lain, kenaikan harga solar bisa memengaruhi kebutuhan dan kegiatan masyarakat, khususnya di sektor transportasi dan industri.

Harga Solar di Lampung

Oleh karena itu, harga solar menjadi salah satu hal yang penting untuk diketahui bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang ingin menggunakan solar sebagai bahan bakar. Berikut harga solar di Lampung hari ini yang dikutip dari laman resmi mypertamina.id pada Rabu 29 Maret 2023.

Harga solar di Lampung hari ini adalah Rp 6.800/liter

Penyebab Kenaikan Harga Solar

Salah satu penyebab utama kenaikan harga solar adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.

Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga solar di Indonesia. Hal ini disebabkan karena solar adalah produk turunan minyak mentah. Kenaikan harga minyak mentah dunia akan menyebabkan kenaikan harga produk turunannya, termasuk solar.

Dampak Kenaikan Harga Solar di Lampung

Kenaikan harga solar di Lampung berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan industri. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan bahan bakar minya (BBM) solar sebagai bahan bakar utama, seperti truk, bus, dan kapal. Kenaikan harga solar akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut.

Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang akan naik. Selain itu, kenaikan harga solar juga akan berdampak pada sektor industri yang menggunakan solar sebagai bahan bakar untuk mesin-mesin produksinya.

Kenaikan biaya produksi akan berdampak pada kenaikan harga produk yang dihasilkan. Hal ini dapat membuat produk-produk tersebut menjadi lebih mahal, dan dapat mengurangi daya saing industri Lampung di pasar global.

Kesimpulan

Harga solar sangat berpengaruh pada sektor transportasi dan industri, yang dapat mempengaruhi harga barang dan jasa. Berkaitan dengan itu juga, daya saing industri Lampung di pasar nasional global juga dipengaruhi oleh harga barang dan jasa.

 98,257 kali dilihat,  11,873 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Berita

Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini

Anda juga boleh membagikan informasi ini ke saudara atau rekan kerja melalui media sosial atau pesan dan group WhatsApp karena diantara mereka mungkin ada yang membutuhkannya.

 5,144,891 kali dilihat,  868 kali dilihat hari ini

Published

on

BMKG
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) | Foto: Ist

Lampung dot co – Info Harian | Ini merupakan halaman khusus perkiraan cuaca Lampung yang akan selalu kami update setiap hari berdasarkan data terbaru dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Artinya halaman ini berlaku setiap hari bagi pembaca Lampung.co yang ingin mengetahui prakiraan cuaca di seluruh daerah provinsi Lampung termasuk perkiraan cuaca hari ini Bandar Lampung.

Hal ini penting bagi anda yang ingin merencanakan perjalanan atau akan melaksanakan kegiatan yang bergantung pada kondisi cuaca. Oleh karena itu, anda bisa menyimpan atau mengarsipkan link halaman perkiraan cuaca di Lampung ini ditempat yang mudah diingat untuk dikunjungi kembali kemudian hari.

Anda juga boleh membagikan informasi ini ke saudara atau rekan kerja melalui media sosial atau pesan dan group WhatsApp karena diantara mereka mungkin ada yang membutuhkannya. Berikut prakiraan cuaca umum Provinsi Lampung, Rabu 29 Maret 2023:

Pagi hari : berpotensi hujan di wilayah Lamtim, Mesuji, Lamteng, Lampura, Way Kanan, Tuba, Tubabar.
Siang-sore hari : diprakirakan berpotensi hujan di sebagian besar wilayah Lampung.
Malam hari : diprakirakan berpotensi hujan di Metro, Lamteng, Lampura, Way Kanan, Tuba, Mesuji, Tubabar.
Dini hari : diprakirakan berpotensi hujan di wilayah di Mesuji, Tuba, Tubabar, Lamteng, Way Kanan, Lampura, Lamtim, Metro.

Suhu udara : 23,0 °C – 32,0 °C. Untuk wilayah barat Lampung 16,0 °C – 30,0 °C.
Kelembapan udara : 60 – 100 %.
Angin : Barat – Utara dengan kecepatan 03 – 13 knots (5 – 25 Km/Jam).

Peringatan Dini : Waspadai potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Lambar, Pesibar, Tanggamus, Balam, Pesawaran, Lamsel, Lamtim pada siang dan sore hari. Dan di wilayah Way Kanan, Lampura, Mesuji, Tuba, Tubabar, Lamteng, Metro pada dini hari.

Sumber: Prakirawan BMKG Lampung.
*Jika anda menemukan informasi ini belum diperbaharui, silakan menghubungi redaksi melalui pesan WhatsApp 0811-790-1188 segera.

 5,144,892 kali dilihat,  869 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Banyak Dibaca