Kota Bandar Lampung
Kantor Hukum Wahrul Fauzi & Rekan Siap Dampingi Pedagang Pasar Perumnas Way Halim
Lampung.co – Direktur Kantor Wahrul Fauzi & Rekan Wahrul Fauzi temui belasan para pedagang lama di Pasar Perumnas Way Halim yang tidak kebagian kios. Para pedagang hadir di kantor Wahrul ingin minta pendampingan menuntut hak-haknya sebagai pedagang lama di Pasar Perumnas Way Halim, Bandar Lampung.
Wahrul mengatakan pihaknya dan khususnya dirinya sudah menerima laporan dari para pedagang yang kecewa tidak dapatkan kios.
“Tim telah memastikan bahwa dinas perdagangan dalam hal ini telah lalai dan telah salah. Ini renovasi pasar, kenapa pedagang lama tidak diprioritaskan dapat, justru malah tidak dapat tempat,” kecamnya.
Mantan Direktur LBH Bandar Lampung tersebut juga dapat informasi dugaan permainan nakal terjadi pada kios yang baru diresmikan pada Januari 2018 ini.
“Jadi kami akan upayakan hearing langsung berdiskusi dengan Wali Kota Bandar Lampung Herman HN. Kita laporkan secara khusus. Karena laporkan tindakan kepala dinas perdagangan yang telah lalai tidak akomodir pedagang lama. Kita yakin dan percaya wali kota masih bijak dalam mengatur masalah pedagang di Pasar Way Halim,” kata dia kepada pedagang di ruang pertemuan di kantornya.
Ia menegaskan juga, jika persoalan ini tidak selesai di Wali Kota Bandar Lampung, maka pihaknya siap mendampingi pedagang melakukan jalur lainnya.
“Kita berharap Pak Herman masih arif dan bijaksana selesaikan persoalan yang menimpa pedagang,” harapnya.
Untuk itu, Wahrul sebagai pemilik kantor hukum di Bandar Lampung ini juga memastikan siap mendukung dan mendampingi pedagang lama yang tidak kebagian kios seperti yang semestinya untuk bisa dapatkan haknya.
“Mereka ini berdagang sudah sejak tahun 1980-an. Seharusnya berdasarkan aturan mereka ini yang masih di prioritaskan untuk dapat. Ini bicara peraturan. Untuk itu kita akan kawal,” tandasnya. (Goy)
Berita
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
Berikut adalah jadwal Sholat di Kota Bandar Lampung, Lampung menurut Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama atau Kemenag.
Lampung dot co – Info Harian | kedudukan yang sangat penting dan mendasar dalam agama Islam, yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah-ibadah lain. Bahkan waktu atau jadwal sholat pun sudah ditentukan dengan paten dan tidak bisa diubah-ubah, termasuk di Kota Bandar Lampung.
Shalat juga merupakan sarana komunikasi dalam hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Shalat setidaknya 33 kali disebut dalam Al-Qur’an, hal itu menunjukkan betapa pentingnya kedudukan shalat dalam kehidupan.
Selain sebagai pengingat kita kepada Allah SWT dan tolak ukur kualitas amal seseorang, Sholat juga menjadi benteng yang menjaga diri kita dari perbuatan keji dan maksiat. Hal ini disebutkan dalam Al-Ankabut: 45 yang artinya:
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Jadi sesibuk apapun kegiatan sehari-hari, kita tidak boleh lupa waktu sholat. Oleh karena itu penting bagi kita, termasuk yang tinggal di wilayah perkotaan seperti Bandar Lampung untuk mengetahui jadwal sholat.
Berikut jadwal Sholat Kota Bandar Lampung, Lampung Sabtu 28 Oktober 2023 menurut Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag):
SUBUH | 04:17 |
ZUHUR | 11:46 |
ASAR | 15:00 |
MAGRIB | 17:54 |
ISYA’ | 19:05 |
Berikut jadwal Sholat untuk kota Bandar Lampung lengkap selama Bulan Oktober 2023
Tanggal | Subuh | Zuhur | Asar | Magrib | Isya |
01/10/23 | 04:30 | 11:52 | 14:56 | 17:56 | 19:05 |
02/10/23 | 04:29 | 11:52 | 14:55 | 17:56 | 19:05 |
03/10/23 | 04:29 | 11:52 | 14:54 | 17:56 | 19:05 |
04/10/23 | 04:28 | 11:51 | 14:53 | 17:56 | 19:05 |
05/10/23 | 04:28 | 11:51 | 14:52 | 17:56 | 19:04 |
06/10/23 | 04:27 | 11:51 | 14:51 | 17:56 | 19:04 |
07/10/23 | 04:27 | 11:50 | 14:50 | 17:55 | 19:04 |
08/10/23 | 04:26 | 11:50 | 14:51 | 17:55 | 19:04 |
09/10/23 | 04:26 | 11:50 | 14:51 | 17:55 | 19:04 |
10/10/23 | 04:25 | 11:50 | 14:52 | 17:55 | 19:04 |
11/10/23 | 04:25 | 11:49 | 14:52 | 17:55 | 19:04 |
12/10/23 | 04:24 | 11:49 | 14:53 | 17:55 | 19:04 |
13/10/23 | 04:24 | 11:49 | 14:53 | 17:55 | 19:04 |
14/10/23 | 04:23 | 11:49 | 14:54 | 17:55 | 19:04 |
15/10/23 | 04:23 | 11:48 | 14:54 | 17:55 | 19:04 |
16/10/23 | 04:22 | 11:48 | 14:55 | 17:55 | 19:04 |
17/10/23 | 04:22 | 11:48 | 14:55 | 17:54 | 19:04 |
18/10/23 | 04:21 | 11:48 | 14:55 | 17:54 | 19:04 |
19/10/23 | 04:21 | 11:48 | 14:56 | 17:54 | 19:04 |
20/10/23 | 04:21 | 11:47 | 14:56 | 17:54 | 19:04 |
21/10/23 | 04:20 | 11:47 | 14:57 | 17:54 | 19:04 |
22/10/23 | 04:20 | 11:47 | 14:57 | 17:54 | 19:04 |
23/10/23 | 04:19 | 11:47 | 14:58 | 17:54 | 19:04 |
24/10/23 | 04:19 | 11:47 | 14:58 | 17:54 | 19:04 |
25/10/23 | 04:18 | 11:47 | 14:59 | 17:54 | 19:05 |
26/10/23 | 04:18 | 11:46 | 14:59 | 17:54 | 19:05 |
27/10/23 | 04:18 | 11:46 | 14:59 | 17:54 | 19:05 |
28/10/23 | 04:17 | 11:46 | 15:00 | 17:54 | 19:05 |
29/10/23 | 04:17 | 11:46 | 15:00 | 17:55 | 19:05 |
30/10/23 | 04:17 | 11:46 | 15:01 | 17:55 | 19:05 |
31/10/23 | 04:16 | 11:46 | 15:01 | 17:55 | 19:06 |
Demikian jadwal Sholat Bandar Lampung hari ini, semoga bermanfaat sebagai pengingat ibadah sholat kita semua, khususnya warga kota Tapis Berseri yang beragama Islam. (*)
Berita
Dua Kelurahan Terdampak Kebakaran TPA Bakung, Pemkot dan DPRD Kena ‘Sentil’
“Kami sampaikan bahwa TPA Bakung jangan seperti TPA Leuwigajah di Jawa Barat yang meledak dan menenggelamkan desa…”
Lampung dot co – Bandar Lampung | Camat Telukbetung Barat, Idham Basyar mengaku dua kelurahan di wilayahnya terdampak asap akibat kebakaran TPA Bakung sejak Jumat (13/10/2023). Dua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Bakung dan Negeri Olok Gading.
“Kalau yang terasa betul Kelurahan Bakung. Tapi kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Negeri Olok Gading yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Bakung,” kata dia, Rabu (18/10/2023) kemarin dikutip dari Lampost.co.
Idham mengakui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan Pemkot Bandar Lampung, pihaknya menemukan para warganya mengalami flu dan batuk hingga darah tinggi. “Ada yang batuk, flu, darah tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bertanggung jawab atas dampak kebakaran TPA Bakung terhadap Kesehatan masyarakat.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung harus turut bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pasca kebakaran TPA. Karena pasca kebakaran ada potensi masyarakat terdampak dan mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” tegas Irfan Tri Musri, Direktur Walhi Lampung.
Selain itu, Walhi Lampung juga menyampaikan beberapa rekomendasi terkait peristiwa kebakaran tpa Bakung. Diantaranya meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung memprioritaskan pemadaman kebakaran TPA Bakung agar tidak meluas dan berdampak lebih buruk terhadap kesehatan masyarakat.
Lalu, meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung dan dinas terkait memfasilitasi masyarakat terdampak akibat asap kebakaran TPA Bakung terhadap jaminan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan dan lingkungan pasca kebakaran di TPA Bakung.
Kemudian, meninjau ulang kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung, termasuk sumber daya manusia dalam pengelolaan sampah. Pasalnya, selama dua tahun ke belakang terjadi dua kasus korupsi terkait pengelolaan sampah di Pemerintahan Kota Bandar Lampung.
Termasuk juga meminta DPRD Kota Bandar Lampung menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dalam pengawasan dan pembuatan kebijakan terkait pengelolaan sampah dan kebakaran di TPA Bakung ini.
“Kami sampaikan bahwa TPA Bakung jangan seperti TPA Leuwigajah di Jawa Barat yang meledak dan menenggelamkan desa. TPA Bakung menjadi bom waktu yang selalu menimbulkan percikan dampak negatif yang ditimbulkan baik terhadap manusia maupun lingkungan,” tandas Irfan. (*)
Berita
Walhi: Pemkot Harus Bertanggung Jawab Terhadap Dampak Kebakaran TPA Bakung
Kebakaran di TPA Bakung bukan pertama kalinya. Menurut Irfa, ini terjadi karena buruknya pengelolaan sampah di Bandar Lampung.
Lampung dot co – Bandar Lampung | Peristiwa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, menjadi sorotan banyak pihak. Tak terkecuali Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung.
Berdasarkan pantauan Walhi Lampung lapangan pada Senin (16/10/2023) kondisi TPA Bakung masih berasap di beberapa titik dan terlihat aktivitas pemadaman. Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri mengatakan, peristiwa tersebut dapat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
Menurut Irfan, asap yang menyebar di sekitar TPA Bakung tidak hanya menyebar di pemukiman sekitar lokasi tetapi juga terbawa angin sampai pada pemukiman pemukiman warga di Kelurahan Sukarame II Kecamatan Telukbetung Barat.
“Awalnya masyarakat mengira kabut. Namun baru diketahui itu adalah asap dari kebarakaran TPA Bakung. Selama dua hari memang belum ada keluhan masyarakat sekitar tetapi tidak menutup kemungkinan ini berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (17/10/2023) kemarin.
Dia menambahkan, kebakaran di TPA Bakung bukan pertama kalinya. Menurut Irfa, ini terjadi karena buruknya pengelolaan sampah di Bandar Lampung. Pemerintah Kota Bandar Lampung, kata dia, harus mengakui ada salah kelola dalam kebijakan sampah.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung harus turut bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pasca kebakaran TPA. Karena pasca kebakaran ada potensi masyarakat terdampak dan mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” tegas Irfan.
Irfan melanjutkan, kebakaran yang tak kunjung padam tersebut juga menandakan tidak ada upaya mitigasi dan antisipasi oleh pemerintah terhadap potensi kebakaran. Terjadinya kebakaran menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam pengelolaan TPA Bakung.
Selain itu, imbuhnya, kejadian lain seperti limpasan air lindi yang sampai ke pemukiman warga sekitar TPA Bakung juga terjadi beberapa bulan lalu. Kemudian, jebolnya tembok penahan sampah di TPA bakung pada 2015. (*)
You must be logged in to post a comment Login