Kota Bandar Lampung
Ade Utami Ibnu: Pahlawan Zaman Now Adalah Kita Semua
Lampung.co – Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu menjadi keynote speaker dalam acara Seminar Kepahlawanan di Aula Lantai 3 Gedung F FISIP Universitas Bandarlampung, Rabu (08/11/2017).
“Pahlawan zaman now, adalah kita semua yang hadir disini dan memiliki inisiatif tinggi menterjemahkan kegelisahannya dengan melakukan aktivitas-aktivitas kontributif,” kata Anggota DPRD Lampung dalam paparanya.
“Saksikanlah, kid zaman now, yang punya inisiatif membentuk komunitas bisnis, komunitas anti narkoba, komunitas literasi dan komunitas-komunitas lain yang berangkat dari niat tulus ikhlas berkontribusi untuk negeri sesungguhnya punya nasionalisme tinggi dan layak disebut sebagai pahlawan. Betul teman-teman?” Tanya Ade kepada ratusan mahasiswa peserta seminar dengan nada tegas.
Sontak, ratusan mahasiswa tersebut menjawab “betul”secara berjamaah.
Disamping itu, Ade Utami Ibnu pun berpesan bahwa kid (remaja) zaman now dilahirkan memiliki sifat melayani. “Bagaimana mungkin kid zaman now dipertanyakan nasionalismenya, sementara mereka dilahirkan dengan perasaan bersama, solidaritas dan punya keinginan untuk melayani, bahu-membahu, baik saling melayani antar anggota komunitas, juga orang diluar merek,” ujar anggota DPRD Lampung ini.
Dilain pihak, menurutnya bahwa kid zaman now sesungguhnya adalah manusia-manusia hari ini yang ingin membuat bapak-ibunya bangga. Sementara berikutnya, Ade menambahkan tentang hasrat kid zaman now yang akan mengarahkan dirinya juga teman-temannya mencapai tujuan yang dikehendaki.
Terakhir, kid zaman now lebih bertanggung jawab. “Mereka lebih mengakui kesalahan, gentle, dan bertanggung jawab. Kalau mereka merasa benar maka akan mempertahankan kebenaran yang diyakininya, “kata Ade lagi.
Hadir sebagai pembicara selain Ade Utami Ibnu adalah Mayor Bagus dari Korem 043/ Gatam.
Terlihat sepanjang acara, ratusan peserta begitu antusias mendengar paparan masing-masing pembicara, termasuk pada sesi tanya jawab. (Rls)
Berita
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
Berikut adalah jadwal Sholat di Kota Bandar Lampung, Lampung menurut Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama atau Kemenag.
Lampung dot co – Info Harian | kedudukan yang sangat penting dan mendasar dalam agama Islam, yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah-ibadah lain. Bahkan waktu atau jadwal sholat pun sudah ditentukan dengan paten dan tidak bisa diubah-ubah, termasuk di Kota Bandar Lampung.
Shalat juga merupakan sarana komunikasi dalam hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Shalat setidaknya 33 kali disebut dalam Al-Qur’an, hal itu menunjukkan betapa pentingnya kedudukan shalat dalam kehidupan.
Selain sebagai pengingat kita kepada Allah SWT dan tolak ukur kualitas amal seseorang, Sholat juga menjadi benteng yang menjaga diri kita dari perbuatan keji dan maksiat. Hal ini disebutkan dalam Al-Ankabut: 45 yang artinya:
“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Jadi sesibuk apapun kegiatan sehari-hari, kita tidak boleh lupa waktu sholat. Oleh karena itu penting bagi kita, termasuk yang tinggal di wilayah perkotaan seperti Bandar Lampung untuk mengetahui jadwal sholat.
Berikut jadwal Sholat Kota Bandar Lampung, Lampung Sabtu 28 Oktober 2023 menurut Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag):
SUBUH | 04:17 |
ZUHUR | 11:46 |
ASAR | 15:00 |
MAGRIB | 17:54 |
ISYA’ | 19:05 |
Berikut jadwal Sholat untuk kota Bandar Lampung lengkap selama Bulan Oktober 2023
Tanggal | Subuh | Zuhur | Asar | Magrib | Isya |
01/10/23 | 04:30 | 11:52 | 14:56 | 17:56 | 19:05 |
02/10/23 | 04:29 | 11:52 | 14:55 | 17:56 | 19:05 |
03/10/23 | 04:29 | 11:52 | 14:54 | 17:56 | 19:05 |
04/10/23 | 04:28 | 11:51 | 14:53 | 17:56 | 19:05 |
05/10/23 | 04:28 | 11:51 | 14:52 | 17:56 | 19:04 |
06/10/23 | 04:27 | 11:51 | 14:51 | 17:56 | 19:04 |
07/10/23 | 04:27 | 11:50 | 14:50 | 17:55 | 19:04 |
08/10/23 | 04:26 | 11:50 | 14:51 | 17:55 | 19:04 |
09/10/23 | 04:26 | 11:50 | 14:51 | 17:55 | 19:04 |
10/10/23 | 04:25 | 11:50 | 14:52 | 17:55 | 19:04 |
11/10/23 | 04:25 | 11:49 | 14:52 | 17:55 | 19:04 |
12/10/23 | 04:24 | 11:49 | 14:53 | 17:55 | 19:04 |
13/10/23 | 04:24 | 11:49 | 14:53 | 17:55 | 19:04 |
14/10/23 | 04:23 | 11:49 | 14:54 | 17:55 | 19:04 |
15/10/23 | 04:23 | 11:48 | 14:54 | 17:55 | 19:04 |
16/10/23 | 04:22 | 11:48 | 14:55 | 17:55 | 19:04 |
17/10/23 | 04:22 | 11:48 | 14:55 | 17:54 | 19:04 |
18/10/23 | 04:21 | 11:48 | 14:55 | 17:54 | 19:04 |
19/10/23 | 04:21 | 11:48 | 14:56 | 17:54 | 19:04 |
20/10/23 | 04:21 | 11:47 | 14:56 | 17:54 | 19:04 |
21/10/23 | 04:20 | 11:47 | 14:57 | 17:54 | 19:04 |
22/10/23 | 04:20 | 11:47 | 14:57 | 17:54 | 19:04 |
23/10/23 | 04:19 | 11:47 | 14:58 | 17:54 | 19:04 |
24/10/23 | 04:19 | 11:47 | 14:58 | 17:54 | 19:04 |
25/10/23 | 04:18 | 11:47 | 14:59 | 17:54 | 19:05 |
26/10/23 | 04:18 | 11:46 | 14:59 | 17:54 | 19:05 |
27/10/23 | 04:18 | 11:46 | 14:59 | 17:54 | 19:05 |
28/10/23 | 04:17 | 11:46 | 15:00 | 17:54 | 19:05 |
29/10/23 | 04:17 | 11:46 | 15:00 | 17:55 | 19:05 |
30/10/23 | 04:17 | 11:46 | 15:01 | 17:55 | 19:05 |
31/10/23 | 04:16 | 11:46 | 15:01 | 17:55 | 19:06 |
Demikian jadwal Sholat Bandar Lampung hari ini, semoga bermanfaat sebagai pengingat ibadah sholat kita semua, khususnya warga kota Tapis Berseri yang beragama Islam. (*)
Berita
Dua Kelurahan Terdampak Kebakaran TPA Bakung, Pemkot dan DPRD Kena ‘Sentil’
“Kami sampaikan bahwa TPA Bakung jangan seperti TPA Leuwigajah di Jawa Barat yang meledak dan menenggelamkan desa…”
Lampung dot co – Bandar Lampung | Camat Telukbetung Barat, Idham Basyar mengaku dua kelurahan di wilayahnya terdampak asap akibat kebakaran TPA Bakung sejak Jumat (13/10/2023). Dua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Bakung dan Negeri Olok Gading.
“Kalau yang terasa betul Kelurahan Bakung. Tapi kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Negeri Olok Gading yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Bakung,” kata dia, Rabu (18/10/2023) kemarin dikutip dari Lampost.co.
Idham mengakui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan Pemkot Bandar Lampung, pihaknya menemukan para warganya mengalami flu dan batuk hingga darah tinggi. “Ada yang batuk, flu, darah tinggi,” ungkapnya.
Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bertanggung jawab atas dampak kebakaran TPA Bakung terhadap Kesehatan masyarakat.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung harus turut bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pasca kebakaran TPA. Karena pasca kebakaran ada potensi masyarakat terdampak dan mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” tegas Irfan Tri Musri, Direktur Walhi Lampung.
Selain itu, Walhi Lampung juga menyampaikan beberapa rekomendasi terkait peristiwa kebakaran tpa Bakung. Diantaranya meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung memprioritaskan pemadaman kebakaran TPA Bakung agar tidak meluas dan berdampak lebih buruk terhadap kesehatan masyarakat.
Lalu, meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung dan dinas terkait memfasilitasi masyarakat terdampak akibat asap kebakaran TPA Bakung terhadap jaminan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan dan lingkungan pasca kebakaran di TPA Bakung.
Kemudian, meninjau ulang kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung, termasuk sumber daya manusia dalam pengelolaan sampah. Pasalnya, selama dua tahun ke belakang terjadi dua kasus korupsi terkait pengelolaan sampah di Pemerintahan Kota Bandar Lampung.
Termasuk juga meminta DPRD Kota Bandar Lampung menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dalam pengawasan dan pembuatan kebijakan terkait pengelolaan sampah dan kebakaran di TPA Bakung ini.
“Kami sampaikan bahwa TPA Bakung jangan seperti TPA Leuwigajah di Jawa Barat yang meledak dan menenggelamkan desa. TPA Bakung menjadi bom waktu yang selalu menimbulkan percikan dampak negatif yang ditimbulkan baik terhadap manusia maupun lingkungan,” tandas Irfan. (*)
Berita
Walhi: Pemkot Harus Bertanggung Jawab Terhadap Dampak Kebakaran TPA Bakung
Kebakaran di TPA Bakung bukan pertama kalinya. Menurut Irfa, ini terjadi karena buruknya pengelolaan sampah di Bandar Lampung.
Lampung dot co – Bandar Lampung | Peristiwa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, menjadi sorotan banyak pihak. Tak terkecuali Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung.
Berdasarkan pantauan Walhi Lampung lapangan pada Senin (16/10/2023) kondisi TPA Bakung masih berasap di beberapa titik dan terlihat aktivitas pemadaman. Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri mengatakan, peristiwa tersebut dapat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sekitar.
Menurut Irfan, asap yang menyebar di sekitar TPA Bakung tidak hanya menyebar di pemukiman sekitar lokasi tetapi juga terbawa angin sampai pada pemukiman pemukiman warga di Kelurahan Sukarame II Kecamatan Telukbetung Barat.
“Awalnya masyarakat mengira kabut. Namun baru diketahui itu adalah asap dari kebarakaran TPA Bakung. Selama dua hari memang belum ada keluhan masyarakat sekitar tetapi tidak menutup kemungkinan ini berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (17/10/2023) kemarin.
Dia menambahkan, kebakaran di TPA Bakung bukan pertama kalinya. Menurut Irfa, ini terjadi karena buruknya pengelolaan sampah di Bandar Lampung. Pemerintah Kota Bandar Lampung, kata dia, harus mengakui ada salah kelola dalam kebijakan sampah.
“Pemerintah Kota Bandar Lampung harus turut bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pasca kebakaran TPA. Karena pasca kebakaran ada potensi masyarakat terdampak dan mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” tegas Irfan.
Irfan melanjutkan, kebakaran yang tak kunjung padam tersebut juga menandakan tidak ada upaya mitigasi dan antisipasi oleh pemerintah terhadap potensi kebakaran. Terjadinya kebakaran menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam pengelolaan TPA Bakung.
Selain itu, imbuhnya, kejadian lain seperti limpasan air lindi yang sampai ke pemukiman warga sekitar TPA Bakung juga terjadi beberapa bulan lalu. Kemudian, jebolnya tembok penahan sampah di TPA bakung pada 2015. (*)
You must be logged in to post a comment Login