fbpx
Connect with us

Berita

Kanwil II KPPU Fokus Tangani Tiga Dugaan Pelanggaran, Termasuk Pelindo II Panjang

Published

on

Wahyu Bekti Anggoro
Kepala Kantor Perwakilan KPPU II Wahyu Bekti Anggoro | Foto: Lampung.co

Lampung.co – Selama tahun 2020, Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kantor Wilayah (Kanwil) II telah melakukan serangkaian tugas pokok dan fungsinya dalam bidang kajian dan advokasi, harmonisasi kebijakan persaingan usaha di daerah, penegakan hukum, serta penelitian pada seluruh wilayah kerjanya yang melingkupi Provinsi Jambi, Provinsi Bengkulu, Provinsi Lampung, Provinsi Bangka Belitungm dan Provinsi Sumatera Selatan.

Kepala Kantor Perwakilan KPPU II Wahyu Bekti Anggoro mengatakan, dalam hal kajian dan advokasi, KPPU Kanwil II telah melakukan kajian/pemetaan struktur pasar dan perilaku usaha sektor industri strategis pada kajian kopi di Provinsi Lampung untuk meneliti impor kopi tahun 2019, gambaran industri kopi di Provinsi Lampung, alur tata niaga kopi, dan perilaku pelaku usaha kopi di Provinsi Lampung.

“KPPU Kanwil II juga melakukan kajian terhadap komoditas pangan yaitu terkait pendataan harga di 5 (lima) provinsi wilayah kerja. Selain itu KPPU Kanwil II juga melakukan kajian terkait komoditi ubi kayu di Provinsi Lampung yang menunjukan bahwa permasalahan industri ubi kayu disebabkan karena tidak adanya pedoman dan regulasi yang mengatur terkait standar baku dalam perhitungan dan pengukuran refaksi ubi kayu,” kata dia, Senin (28/12/2020).

Sementara itu, lanjutnya, pada harmonisasi kebijakan persaingan usaha di daerah, KPPU Kanwil II juga melakukan Asistensi terhadap konsultasi penyusunan kebijakan pembangunan pertanian terkait dengan komoditi kopi di Provinsi Lampung. Selain itu KPPU Kanwil II juga melakukan Asistensi terkait Surat Himbuan Gubernur Sumatera Selatan tentang Penunjukan BUMD oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, yang saat ini sudah pada tahapan penyelesaian kesimpulan dan laporan kepada Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha.

Dari sisi penegakan hukum, Wahyu menambahkan, KPPU Kanwil II telah menerima dan melakukan penilaian atas 13 (tiga belas) laporan pelanggaran dari masyarakat yaitu 12 (dua belas) laporan terkait laporan pelanggaran persaingan usaha dan 1 (satu) laporan terkait pelanggaran kemitraan.

“Tindak lanjut dari laporan tersebut, 9 (sembilan) laporan yang telah diklarifikasi ditutup karena tidak memenuhi syarat formil dan materil, 3 (tiga) laporan persaingan usaha di lanjutkan ke penyelidikan dan 1 (satu) laporan kemitraan di lanjutkan ke pemeriksaan pendahuluan,” jelasnya.

“Selanjutnya pada akhir tahun 2020 sampai dengan awal tahun 2021, KPPU Kanwil II fokus melakukan 3 (tiga) penelitian dugaan pelanggaran yang bersumber dari laporan maupun inisiatif,” imbuhnya.

Penelitian-penelitian tersebut, kata Wahyu, terkait dugaan praktik monopoli yang dilakukan oleh Pelindo II di Pelabuhan Panjang, dugaan praktik monopoli ASDP di Pelabuhan Penyebrangan Bakauheni di Lampung, dan dugaan pelanggaran kemitraan pada sektor perkebunan kelapa di Lampung.

“Selain itu, KPPU Kanwil II juga aktif melakukan publikasi baik daring dan luring terkait Undang-undang Nomor 5 Tahun 1999 sebanyak 24 (dua puluh empat) sosialisasi kepada Pelaku Usaha, Pemerintah Daerah, Akademisi, dan Masyarakat Umum, untuk melakukan edukasi dan pencegahan terjadinya pelanggaran hukum persaingan usaha di wilayah kerja KPPU Kanwil II,” tandasnya. (*)

 86,553 kali dilihat,  5 kali dilihat hari ini

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co atau WhatsApp 0811-790-1188

Berita

Maling Ayam, Warga Lampung Utara Diamuk Massa Hingga Tewas

Dalam kondisi babak belur, pelaku dibawa ke RSUD Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara. “Sampai di sana, pelaku dinyatakan meninggal,” ungkap Ketua RT.

 2,226 kali dilihat,  2,226 kali dilihat hari ini

Published

on

Jenazah
Ilustrasi | Foto: Ist.

Lampung dot co – Lampung Utara | Seorang warga Jalan AMD RT 1/RW 1, Kelurahan Kotabumi Ilir, Kecamatan Kotabumi, Lampung Utara, Lampung berinisial H (46) meninggal dunia setelah diamuk massa pada Senin (20/3/2023).

Dia dihajar massa setelah kepergok mencuri ayam milik Hengki Purnama (36) di Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi. Hengki menjelakan, saat itu ia terbangun karena mendengar suara berisik di kandang ayamnya.

“Suara ayam saya berisik, jadi saya pengen liat ada apa,” kata dikutip dari Tribun Lampung.

Sebelum keluar rumah, ia lebih dahulu melihat situasi dari jendela rumah. Ia mendapati pelaku bolak-balik sambil membawa ayam miliknya. Kemudian Hengki langsung keluar lewat pintu depan dengan membawa golok.

Ia sempat menegur pelaku pencurian saat akan mengambil ayamnya. Seketika itu pelaku H langsung berbalik arah dan menyerang korban dengan menghunuskan golok. Hengki sempat menangkis serangan golok pelaku.

Akibatnya, jari tangan Hengki mengalami luka sabetan golok. “Ini lukanya cukup dalam akibat tahan laduk pelaku,” ujarnya.

Hengki juga sempat mengayunkan golok yang mengenai dahi pelaku. Keduanya pun terlibat duel yang sengit menggunakan sajam. “Saya berhasil merebut laduk pelaku serta sempat menyabetkan kembali kena kakinya,” ucapnya.

Saat itulah Hengki berteriak maling, seketika warga langsung berdatangan ke rumah korban untuk mengejar pelaku. Pelaku tertangkap oleh warga dan menjadi bulan-bulan.

“Saya gak tau lagi. Saya masuk rumah untuk ambil kain dan kopi untuk menutup luka di tangan,” jelas korban.

“Warga langsung kejar pelaku. Tapi abis itu saya gak tau lagi gimana kondisinya,” imbuh Hengki.

Ketua RT, LK IV Dusun Bangun Rejo, Kelurahan Sindang Sari, Kotabumi, Lampung Utara, Junaidi (60) mengaku mendapatkan laporan soal penangkapan pelaku pencurian ayam. Namun, ia tidak mengetahui pasti kejadiannya.

Sebab, saat ia datang, pelaku sudah ditangkap oleh warga. Dalam kondisi babak belur, pelaku dibawa ke RSUD Ryacudu, Kotabumi, Lampung Utara. “Sampai di sana, pelaku dinyatakan meninggal,” ungkap Junaidi. (*)

 2,227 kali dilihat,  2,227 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Berita

Harga Pertalite di Lampung Hari Ini

Harga Pertalite di Lampung selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama.

 46,331 kali dilihat,  7,443 kali dilihat hari ini

Published

on

Harga Pertalite di Lampung
Ilustrasi Harga Pertalite di Lampung | Foto: Ist.

Lampung dot coInfo Harian | Harga Pertalite di Lampung seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari perbedaan harga Pertalite dengan jenis bahan bakar lainnya, seperti Premium dan Pertamax.

Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar kendaraan yang saat ini semakin populer di Indonesia. Bahan bakar ini diklaim lebih ramah lingkungan dan juga memiliki performa mesin yang lebih baik.

Di Lampung sendiri, harga Pertalite selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama. Apakah harga Pertalite di Bumi Ruwa Jurai stabil atau mengalami kenaikan?

Harga Pertalite di Lampung

Menurut informasi dari Pertamina, harga Pertalite di Lampung pada hari ini Senin, 20 Maret 2023 ini sebesar Rp10.000 per liter. Harga ini sama dengan harga Pertalite di seluruh Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa harga Pertalite dapat berbeda di masing-masing daerah, tergantung dari faktor-faktor seperti biaya transportasi dan pajak.

Stabilitas Harga

Harga Pertalite di Lampung dapat dikatakan stabil dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif, tapi tidak mempengaruhi harga dalam negeri.

Penyebab Kenaikan Harga Pertalite

Salah satu penyebab utama kenaikan harga Pertalite adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.

Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, termasuk Pertalite. Hal ini disebabkan karena Pertalite adalah salah satu jenis BBM yang dijual dengan harga premium, yang dijual lebih mahal dibandingkan jenis BBM lainnya seperti Premium dan Solar.

Selain itu, kenaikan harga Pertalite di Lampung juga dipengaruhi oleh faktor permintaan dan pasokan. Jika pasokan Pertalite kurang dan permintaan tinggi, harga Pertalite akan naik. Hal ini terjadi ketika konsumsi kendaraan di Lampung meningkat, sementara pasokan Pertalite tidak seimbang dengan permintaan.

Dampak Kenaikan Harga Pertalite di Lampung

Kenaikan harga Pertalite berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar utama, seperti mobil dan sepeda motor.

Kenaikan harga Pertalite akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut. Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang di Lampung akan naik.

Selain itu, kenaikan harga Pertalite juga akan berdampak pada kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti listrik dan bahan bakar untuk memasak. Kenaikan harga Pertalite akan mempengaruhi harga bahan bakar untuk pembangkit listrik dan gas untuk memasak, yang dapat membuat harga kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal.

 46,332 kali dilihat,  7,444 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Berita

Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg

Harga emas batangan Antam bersifat fluktuatif. Berikut harga emas hari ini lengkap mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram atau 1 kg.

 1,020,406 kali dilihat,  7,105 kali dilihat hari ini

Published

on

Harga emas hari ini
Ilustrasi emas Antam | Foto: Ist.

Lampung dot co – Info Harian | Sebelum membahas harga emas hari ini, perlu diketahui juga bahwa emas merupakan unsur kimia yang memiliki simbol Au (aurum) dan nomor atom 79. Bahasa lain dari logam mulia ini tidak bereaksi dengan zat kimia lainnya tetapi terserang oleh klorin, fluorin dan aqua regia.

Emas Antam adalah produk logam mulia batangan dengan ukuran beragam hasil produksi PT Aneka Tambang. Produk Antam menawarkan emas batangan mulai dari 0,5 gram hingga 100 gram yang dicetak dengan beberapa desain.

Emas Batangan dalam bahasa inggris berarti gold bullion yakni emas yang tidak berbentuk perhiasan seperti kalung dan gelang, melainkan berbentuk batangan, lempengan, atau bungkalan. Kadar emas batangan mencapai 99.99% atau biasa juga disebut emas murni.

Harga emas batangan Antam bersifat fluktuatif dan sangat bergantung pada kekuatan pasar. Berikut harga emas hari ini lengkap mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram atau 1 kg.

  1. Emas batangan 0,5 gram Rp 592.500
  2. Emas batangan 1 gram Rp 1.085.000
  3. Emas batangan 2 gram Rp 2.110.000
  4. Emas batangan 3 gram Rp 3.140.000
  5. Emas batangan 5 gram Rp 5.200.000
  6. Emas batangan 10 gram Rp 10.345.000
  7. Emas batangan 25 gram Rp 25.737.000
  8. Emas batangan 50 gram Rp 51.395.000
  9. Emas batangan 100 gram Rp 102.712.000
  10. Emas batangan 250 gram Rp 256.515.000
  11. Emas batangan 500 gram Rp 512.820.000
  12. Emas batangan 1000 gram Rp 1.025.600.000

Harga emas antam hari ini diperbarui pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 07:00 WIB. Harga ini juga bisa saja berubah sewaktu-waktu.

Berdasarkan PMK No. 34/PMK 10/2017, pembelian emas batangan akan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Namun, jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, sebesar 0,45 persen, harus menyertakan nomor NPWP setiap transaksinya.

Demikian informasi harga emas hari ini yang akan selalu kami update setiap hari agar masyarakat Indonesia bisa mengetahui harga emas terbaru. Sebagai tambahan, diingatkan juga agar berhati-hati saat membeli emas, jangan tergiur dengan tawaran yang tak wajar. (*)

 1,020,407 kali dilihat,  7,106 kali dilihat hari ini

Continue Reading

Banyak Dibaca