Berita
Hati-hati Pupuk Palsu, Petani Jangan Tergiur dengan Harga Tak Wajar
Dampak lain penggunaan pupuk palsu bisa merusak kesuburan tanah. Lahan bisa berubah menjadi keras seperti tanah liat, sehingga nantinya produksi hasil pertanian bisa menurun.

Lampung.co – DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung mengingatkan petani agar pandai-pandai dalam memilih pupuk serta tidak mudah begitu saja tergiur dengan harga yang tak wajar.
Mengingat banyaknya berdar pupuk palsu dijual dengan harga yang hampir sama dengan pupuk subsidi. Alih-alih untuk meningkatkan produktivitas, penggunaan pupuk palsu justru menimbulkan dampak negatif terhadap kesuburan lahan pertanian.
Sekretaris DPD HKTI Provinsi Lampung, Romulus Prabawa mengungkapkan, penggunaan pupuk palsu akan memberikan banyak dampak negatif, salah satunya menurunkan produktivitas pertanian.
“Penggunaan pupuk oplosan/palsu tentu sangat merugikan petani. Kerugian yang pertama jelas dalam segi biaya. Petani sudah membeli pupuk dengan harga yang mahal tapi ternyata pupuk yang diberikan palsu,” kata Prabawa kepada awak media.
Dia menambahkan, dampak lain penggunaan pupuk palsu bisa merusak kesuburan tanah. Lahan bisa berubah menjadi keras seperti tanah liat, sehingga nantinya produksi hasil pertanian bisa menurun.
Ia juga meminta kepada pemerintah daerah dan juga aparat kepolisian untuk menindak tegas para pelaku kejahatan yang mengoplos pupuk demi keuntungan semata. “Pelaku yang mengoplos pupuk (pembuat pupuk palsu) atau pun pestisida harus diberantas dan kami mendukung,” tegasnya.
“Karena sekarang ini kan pemerintah sendang menggalakan pertanian sebagai ketahan pangan. Sehingga jangan sampai petani susah dan rugi,” imbuhnya.
Diketahui, pada Jumat (14/10/2022) lalu, jajaran Polres Lampung Selatan menggerebek empat pabrik pembuatan pupuk palsu di wilayah Lampung. Adapun jenis pupuk palsu yang di produksi tersebut yakni KCL, TSP, NPK, dan Phonska.
Pupuk palsu itu disebut sudah beredar tak hanya di provinsi Lampung, melainkan di beberapa provinsi di Sumatra Bagian Selatan seperti Bengkulu, Jambi dan lainnya. Untuk wilayah Lampung sendiri, pupuk palsu itu telah dipasarkan kepada petani di Kabupaten Lampung Timur dan Tulangbawang. (*)

Berita
Terkait Kenaikan Tarif Tol, DPRD Lampung Akan Panggil PT Hutama Karya
“Evaluasi boleh saja dilakukan, tetapi harus melihat pemenuhan indikatornya, bisa (menaikan tarif tol) dilanjutkan dengan penyerapan aspirasi berapa persen kenaikan yang layak dan tidak memberatkan bagi pengguna jalan tersebut,“

Lampung dot co – Kabar Lampung | Ketua DPRD Lampung Mingrum Gumay, menanggapi aspirasi melalui media sosial mengenai keluhan kenaikan tarif tol ruas Bakauheni- Terbanggi (Bakter) yang dinilai memberatkan pengguna tol.
Mingrum Gumay menyebutkan bahwa kenaikan atas dasar evaluasi memang diperbolehkan sepanjang sudah mempertimbangkan segala aspek. Selain itu juga harus melihat pemenuhan indikatornya serta melalukan survei kepuasan pengguna jalan.
“Evaluasi boleh saja dilakukan, tetapi harus melihat pemenuhan indikatornya, bisa (menaikan tarif tol) dilanjutkan dengan penyerapan aspirasi berapa persen kenaikan yang layak dan tidak memberatkan bagi pengguna jalan tersebut,“ kata Mingrum, dikutip JPNN, Senin (29/5/2023).
Politikus PDI Perjuangan itu mengungkapkan dari sejumlah aspirasi yang dilakukan melalui media sosial Instagram, 89 persen memilih tidak setuju kenaikan tol dilakukan.
“Kita lakukan poling yang awalnya banyak sekali mengeluhkan kenaikan tol dan meminta tanggapan atas hal tersebut, sebagai wakil rakyat kami serap kemudian kami simpulkan berdasarkan pengumpulan data yang dilakukan,” ujarnya.
Oleh karena itu, pihaknya berencana akan memanggil pihak Hutama Karya (HK) selaku pengelola tol ruas Bakter untuk meminta penjelasan dan pertimbangan secara komperehensif mengenai kenaikan tarif tol tersebut.
“Sementara hasil dari aspirasi banyak yang tidak setuju, nanti kami akan panggil pihak HK dalam waktu dekat,“ tandasnya. (*)
Berita
Ini Saran DPRD Agar Target Realisasi Investasi Lampung Tercapai
Investasi di Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2023 baru mencapai Rp3,24 triliun atau 29,48 persen dari target yang ditentukan

Lampung dot co – Kabar Lampung | Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Lampung, Noverisman Subing menyarankan Pemprov Lampung agar terus melakukan inovasi agar realisasi investasi pada tahun ini dapat tercapai bahkan melebihi target yang telah ditentukan.
“Adapun inovasi yang dapat dilakukan seperti mempermudah izin atau melakukan jemput bola dan memaparkan sejumlah program-program strategis yang ada di Lampung terlebih yang ada di kabupaten/kota,” kata dia, Minggu (28/5/2023) kemarin.
Noverisman juga mengatakan, jika Pemprov Lampung harus bekerja sama dengan semua pihak untuk menjaga agar daerah tetap kondusif dan aman sehingga para investor tetap merasa aman dan nyaman saat berinvestasi di Lampung.
“Kondusitivitas daerah harus tetap dijaga sehingga berkolaborasi dengan semua pihak penting untuk dilakukan jika daerah kondusif maka para investor akan merasa aman dan nyaman,” ujar Politisi PKB itu.
Diketahui, investasi di Provinsi Lampung pada triwulan I tahun 2023 sebesar Rp3,24 triliun atau 29,48 persen dari target yang ditentukan oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) pada tahun ini sebesar Rp11 triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Lampung, Yudhi Alfadri mengatakan, untuk PMA Lampung berada di peringkat ke 5 di Sumatera dan peringkat ke 19 nasional.
“Untuk penanaman modal dalam negeri (PMDN) Lampung berada di peringkat 7 di sumatera dan peringkat 17 untuk nasional.,” ungkapnya dikutip dari Kupastuntas.co.
Proyek PMA di Lampung sebanyak 211 yang menyerapan tenaga kerja sebanyak 1.656 TKI dan 10 TKA. Sementara PMDN 1.118 proyek yang mampu menyerap tenaga kerja sebanyak 929 TKI. (*)
Berita
Harga Pertalite di Lampung Hari Ini
Harga Pertalite di Lampung selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama.

Lampung dot co – Info Harian | Harga Pertalite di Lampung seringkali menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat. Hal ini tidak lepas dari perbedaan harga Pertalite dengan jenis bahan bakar lainnya, seperti Premium dan Pertamax.
Pertalite adalah salah satu jenis bahan bakar kendaraan yang saat ini semakin populer di Indonesia. Bahan bakar ini diklaim lebih ramah lingkungan dan juga memiliki performa mesin yang lebih baik.
Di Lampung sendiri, harga Pertalite selalu menjadi perhatian bagi para pengguna kendaraan bermotor yang menggunakannya sebagai bahan bakar utama. Apakah harga Pertalite di Bumi Ruwa Jurai stabil atau mengalami kenaikan?
Harga Pertalite di Lampung
Menurut informasi dari Pertamina, harga Pertalite di Lampung pada hari ini Senin, 29 Mei 2023 ini sebesar Rp10.000 per liter. Harga ini sama dengan harga Pertalite di seluruh Indonesia. Namun, perlu diingat bahwa harga Pertalite dapat berbeda di masing-masing daerah, tergantung dari faktor-faktor seperti biaya transportasi dan pajak.
Stabilitas Harga
Harga Pertalite di Lampung dapat dikatakan stabil dalam beberapa bulan terakhir. Meskipun harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif, tapi tidak mempengaruhi harga dalam negeri.
Penyebab Kenaikan Harga Pertalite
Salah satu penyebab utama kenaikan harga Pertalite adalah kenaikan harga minyak mentah dunia. Seperti yang kita ketahui, harga minyak mentah dunia cenderung fluktuatif dan dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti produksi minyak di negara-negara produsen minyak besar, permintaan minyak global, dan faktor geopolitik.
Kenaikan harga minyak mentah dunia secara langsung mempengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia, termasuk Pertalite. Hal ini disebabkan karena Pertalite adalah salah satu jenis BBM yang dijual dengan harga premium, yang dijual lebih mahal dibandingkan jenis BBM lainnya seperti Premium dan Solar.
Selain itu, kenaikan harga Pertalite di Lampung juga dipengaruhi oleh faktor permintaan dan pasokan. Jika pasokan Pertalite kurang dan permintaan tinggi, harga Pertalite akan naik. Hal ini terjadi ketika konsumsi kendaraan di Lampung meningkat, sementara pasokan Pertalite tidak seimbang dengan permintaan.
Dampak Kenaikan Harga Pertalite di Lampung
Kenaikan harga Pertalite berdampak pada banyak hal, terutama pada sektor transportasi dan kebutuhan sehari-hari masyarakat. Banyak kendaraan di Lampung yang menggunakan Pertalite sebagai bahan bakar utama, seperti mobil dan sepeda motor.
Kenaikan harga Pertalite akan berdampak pada kenaikan biaya operasional kendaraan-kendaraan tersebut. Hal ini tentu akan berdampak pada kenaikan harga barang dan jasa, karena biaya transportasi dan produksi barang di Lampung akan naik.
Selain itu, kenaikan harga Pertalite juga akan berdampak pada kebutuhan sehari-hari masyarakat, seperti listrik dan bahan bakar untuk memasak. Kenaikan harga Pertalite akan mempengaruhi harga bahan bakar untuk pembangkit listrik dan gas untuk memasak, yang dapat membuat harga kebutuhan sehari-hari menjadi lebih mahal.
-
Berita9 jam ago
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini
-
Berita8 jam ago
Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg
-
Berita11 jam ago
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
-
Berita7 jam ago
Harga Pertalite di Lampung Hari Ini
-
Berita8 jam ago
Harga Solar di Lampung Hari Ini
-
Finance2 hari ago
Tips Mempersiapkan Nonton Konser agar Hemat Biaya
-
Berita2 hari ago
Benjo Teamlo Meninggal Dunia, Ini Asal-usul Nama Benjo dan Kisah Suksesnya TeamLo
-
Penyakit2 hari ago
Hipotensi: Penyebab, Pencegahan dan Cara Mengobati