Ekonomi
59 Unit Mobil Mewah Dilelang Negara Rp 8,27 Miliar

Lampung.co – 59 unit mobil mewah dilelang negara sebesar Rp 8,27 miliar. Kendaraan mewah tersebut masuk dalam satu paket kendaraan bukan baru. Lelang ini dilakukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (Ditjen Bea Cukai) Banda Aceh bersama Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Banda Aceh dan PT Balai Lelang Artha tengah melelang Barang Milik Negara (BMN).
Hal tersebut tentunya harus persetujuan negara dalam hal ini, sesuai dengan persetujuan Menteri Keuangan Nomor S-201/MK.6/2017 tanggal 01 Agustus 2017. Berdasarkan pemberitahuan lelang di Balai Lelang Artha, hari ini, Selasa (24/10/2017). Penawaran lelang yang dilaksanakan dengan jenis penawaran melalui internet secara open bidding tanpa kehadiran peserta lelang. Penawaran lelang dapat diakses pada https://www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id/.
“Pengelolaan Barang Milik Negara yang berasal dari aset eks kepabeanan dan cukai dilakukan dengan berpedoman pada Peraturan Menteri Keuangan nomor 240/PMK.06/2012 tanggal 26 Desember 2012,” demikian dikutip dari detikFinance, berdasarkan situs resmi Bea Cukai Kanwil Aceh, Selasa (24/10/2017).
Berdasarkan informasi, hasil mobil mewah dilelang negara ini akan disetorkan ke kas negara, pembeli/pemenang lelang masih harus membayar bea lelang pembeli sebesar 2% dari harga lelang, bea pencacahan sebesar 2,5% dari harga lelang, sewa gudang sebesar rp.560.000.000,- dibayarkan ke rekening PT Pelabuhan Indonesia (Persero) Cabang Malahayati, serta Jasa Pra Lelang sebesar 15% dari harga lelang disetorkan ke rekening BCA an PT Balai Lelang Artha, selengkapnya sesuai Pengumuman Lelang. (Net)
Berikut daftar ke-59 mobil mewah dilelang negara:
TOYOTA CELICA TAHUN 2004
MERCEDES BENZ 313 CDI TAHUN 2005
TOYOTA CELICA TAHUN 2003
MERCEDES BENZ SLK 350 TAHUN 2004
TOYOTA LEXUS RX300 TAHUN 2003
HONDA ODYSSEY 2.4A TAHUN 2004
LEXUS RX 300 BMR TAHUN 2003
LEXUS RX 300 MR TAHUN 2003
LEXUS RX 300 TAHUN 2004
MERCEDES BENZ SLK 350 TAHUN 2004
TOYOTA HARRIER 2.4A TAHUN 2004
TOYOTA LEXUS RX300 TAHUN 2003
LAMBORGHINI GALLARDO TAHUN 2003
LAMBORGHINI MURCIELAGO TAHUN 2001
HONDA ODYSSEY 2.4A TAHUN 2004
MERCEDES BENZ CLK 200 ML TAHUN 2005
JEEP WRANGLER USA TAHUN 2003
NISSAN 350Z 5-SPD A TAHUN 2003
VOLKSWAGEN BETTLE 2.0A TAHUN 2003
SUZUKI JIMNY 1.3 AT TAHUN 2003
MINI COOPER S TAHUN 2004
NISSAN 350Z 5-SPD A TAHUN 2003
BMW Z4(A) 2.5L TAHUN 2004
MERCEDES BENZ TAHUN 2004
LEXUS RX 300 BMR TAHUN 2005
BMW 318CIA CABRIO TAHUN 2003
MERCEDES BENZ SL 350 TAHUN 2003
NISSAN SKYLINE R33 TAHUN 1994
HONDA CIVIC VTEC TAHUN 2001
BMW M3 CONVERTIBLE TAHUN 2001
MERCEDES BENZ CLK 320 TAHUN 2004
MERCEDES BENZ CLS 500 TAHUN 2005
MERCEDES BENZ CLK 320 TAHUN 2003
MERCEDES BENZ SL 55 TAHUN 2004
MINICOOPER S TAHUN TAHUN 2003
NISSAN 350Z 6-SPD M TAHUN 2003
BMW 325CIA CABRIO TAHUN 2003
MERCEDES BENZ ML 320 TAHUN 2001
MAZDA MX5 1.8A TAHUN 2004
MAZDA MX5 1.8A TAHUN 2004
MERCEDES BENZ CLK 200 TAHUN 2005
BMW 318 CI TAHUN 2004
BENTLEY CONTINENTAL GT TAHUN 2004
LAND ROVER DEFENDER TAHUN 1967
LAND ROVER DEFENDER TAHUN 1967
MERCEDES BENZ 290GD TAHUN 1990
LEXUS RX 300 TAHUN 2004
TOYOTA ESTIMA 2.4A TAHUN 2004
LEXUS RX 300 TAHUN 2004
LEXUS RX 300 TAHUN 2004
TOYOTA MEGA CRUISER TAHUN 1995
TOYOTA MEGA CRUISER TAHUN 1995
TOYOTA HARRIER 2.4A TAHUN 2004
LAND ROVER RANGE ROVER 4.2SC TAHUN 2006
MERCEDES BENZ SLK 350 TAHUN 2004
BMW 730IA TAHUN 2004
AUDI ABL 4.2 TIP TAHUN 2005
BMW Z3 2.2A TAHUN 2002
BMW 520I TAHUN 2004
4,219 kali dilihat, 8 kali dilihat hari ini

Berita
Permintaan Akan Produk Halal di Indonesia Meningkat, Kecuali Perbankan
Faktanya tingkat pelayanan dan reputasi lembaga keuangan menjadi pertimbangan utama, diikuti kemudahan penggunaan bahkan tingkat suku bunga juga jadi pertimbangan.
9,918 kali dilihat, 16 kali dilihat hari ini

Lampung.co – Generasi Muslim Indonesia masa kini menjalani kehidupan yang sangat berbeda dibanding pendahulunya. Hal ini dipengaruhi oleh dua hal: kepercayaan pada agama dan gaya hidup konsumerisme yang erat dengan budaya barat berkat teknologi yang sudah memasyarakat.
Wunderman Thompson Intelligence, bekerja sama dengan Muslim Intel Lab VMLY&R Malaysia, meluncurkan laporan The New Muslim Consumer, sebuah penelitian mengenai identitas dan kehidupan 250 juta masyarakat Muslim di Asia Tenggara.
Laporan ini memperlihatkan perubahan masyarakat Muslim yang dipengaruhi oleh konsumerisme, dari makanan—terutama menghindari daging babi dan alkohol— fesyen, perbankan, wisata, sampai dengan pendidikan, pengeluaran pribadi, investasi, atau sumbangan.
Bagi pasar Indonesia, laporan ini mengungkap kebiasaan baru dari konsumerisme Muslim. Saat ini, Indonesia menempati urutan keempat pasar produk syariah terbesar setelah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab berdasarkan Indikator Ekonomi Islam Global DinarStandard.
“Indonesia bukan saja pasar Muslim, tetapi juga panggung dan sumber tren terbaru,” kata Chief Strategy Officer di Wunderman Thompson Indonesia, Adam Thurland dalam keterangan tertulis yang diterima Lampung.co, Jumat (18/11/2022).
Dia menambahkan, sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar namun bersatu dalam keragamannya, Indonesia dapat menginspirasi negara lain dalam hal keseimbangan iman dan gaya hidup pada abad ke-21.
Melalui survei ini, ditemukan bahwa permintaan akan gaya hidup halal bagi Konsumen Muslim semakin meningkat. Pertimbangan produk halal sangat penting jauh lebih penting dari pada harga, kualitas dan dampak bagi bumi atau lingkungan.
Tapi tidak untuk layanan perbankan, meski bank syariah juga penting tapi masih belum menjadi prioritas. Faktanya tingkat pelayanan dan reputasi lembaga keuangan menjadi pertimbangan utama, diikuti kemudahan penggunaan bahkan tingkat suku bunga turut jadi pertimbangan.
“Sebanyak 68% mengatakan tingkat pelayanan dan reputasi lembaga keuangan menjadi pertimbangan utama, diikuti oleh 65% pada kemudahan penggunaan aplikasi atau mobile website, sementara 57% percaya bahwa tingkat bunga atau laba atas investasi sangat penting,” Adam Thurland.
“Keyakinan religius saat ini menjadi salah satu parameter dalam keputusan pembelian, tapi tidak semua hal membutuhkan cap halal,” ungkap Chen May Yee, Direktur APAC untuk Wunderman Thompson Intelligence. (*)
9,919 kali dilihat, 17 kali dilihat hari ini
Berita
Ratusan Mahasiswa Jadi Korban Pinjaman Online, Ini Tips Hindari Jeratan Pinjol
“Total uang, dugaan para korban yang tertipu, sebesar Rp 2,1 miliar dari 311 orang korban ini,” ungkap Wakapolresta Bogor AKBP Ferdy Irawan.
11,841 kali dilihat, 16 kali dilihat hari ini

Lampung.co – Keberadaan pinjaman online (Pinjol) awalnya memang menggembirakan, karena berbeda dari pinjaman bank. Namun, lama-lama Pinjol justru membuat para debiturnya mengalami kerugian.
Seperti yang baru saja dialami ratusan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Mereka dilaporkan terjerat pinjaman online (Pinjol) dan ditagih debt collector dengan besaran mulai dari Rp3 juta hingga Rp13 juta per orang.
Rektor IPB Arif Satria menyebut dari data sementara, ada sekitar 116 mahasiswa IPB yang terjerat Pinjol. “Yang terkena tidak hanya mahasiswa IPB. Mahasiswa kampus lain juga terkena,” kata Arif kepada wartawan, Selasa (15/11/2022) malam.
Total kerugian yang diderita para korban yang sebagian besar mahasiswa IPB ini mencapai miliaran rupiah. “Total uang, dugaan para korban yang tertipu, sebesar Rp 2,1 miliar dari 311 orang korban ini,” ungkap Wakapolresta Bogor AKBP Ferdy Irawan.
Masalah tersebut diawali dari mengikuti bisnis penjualan online dan diduga terpengaruh oleh kakak tingkatnya masuk ke sebuah grup WhatsApp (WA) usaha penjualan online. Para mahasiswa itu lalu diminta berinvestasi dan dijanjikan keuntungan 10% per bulan dan meminjam modal dari Pinjol.
Hanya saja, keuntungan bisnis itu ternyata tidak sebanding dengan cicilan pinjol yang dibebankan kepada mereka. Hingga mereka didatangi oleh para debt collector.
Belajar dari masalah itu, tentu Anda selaku calon debitur tak ingin mengalami kejadian tak enak tersebut. Untuk itu, Duitpintar.com memberikan tips agar tidak terjerat pinjol.
1. Cek Platform Pinjol Berada di Bawah Pengawasan OJK
Keberadaan platform pinjol kini semakin marak dan bersaing menawarkan kemudahan dalam mengajukan pinjaman. Berbeda dengan pinjaman bank, pinjol tidak akan membuat calon debiturnya ribet dengan skor kredit pada Informasi Debitur atau iDeb.
Meski begitu, Anda harus hati-hati saat memilih platform untuk mengajukan pinjaman. Kalau salah, dapat membuat Anda terperangkap pusaran utang yang ujung-ujungnya membuat fondasi keuangan Anda jadi bermasalah.
Karena itu, sebelum ajukan pinjaman, cari tahu dulu apakah si platform pinjol itu baru atau sudah lama beroperasi. Selidiki pula namanya di website OJK, pastikan apakah platform pinjaman berada di bawah pengawasan atau tidak.
2. Menawarkan Kemudahan Pengajuan dengan Bunga Besar
Karena kepepet butuh uang, besarnya bunga pinjaman online kerap tidak menjadi masalah. Kondisi itu kerap kali dimanfaatkan penyedia pinjaman nakal dengan mematok bunga sangat tinggi.
Buat diketahui, bunga pinjol yang sering dapat pengaduan dari masyarakat besarnya itu tidak tanggung-tanggung. Ada yang mematok bunga sebesar 1 persen per hari, kurang lebih besarnya seperti bunga bank sebulan.
Kalau sudah begitu, lebih baik mengajukan pinjaman bank saja ya? Sangat penting untuk Anda mengetahui penyedia pinjaman yang legal tidak membebankan bunga per hari dan diakumulasi tanpa batas.
Karena itu, teliti dan bertanya sebelum benar-benar mengajukan. Pastikan juga berapa besarnya biaya layanan atau jasa atau semacamnya yang mereka potong dari pokok pinjaman.
Itulah beberapa ciri penyedia pinjol yang harus Anda ketahui dan langkah yang bisa dilakukan agar bisa mewaspadai penyedia pinjaman ilegal di sekitar Anda. Semoga informasi di atas bermanfaat ya!
11,842 kali dilihat, 17 kali dilihat hari ini
Berita
Krisis Pangan: Salah Satu Bahasan Utama KTT G20 di Bali, Butuh Peran Anak Muda
Pertemuan kepala negara di forum KTT G20 diharapkan menghasilkan kesepakatan untuk mengantisipasi krisis pangan global di tengah berbagai tantangan
9,560 kali dilihat, 16 kali dilihat hari ini

Lampung.co – Krisis pangan menjadi salah satu bahasan utama dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada pertengahan November mendatang. Oleh karena itu, diharapkan membawa hasil yang konkrit bagi masyarakat dunia.
Pertemuan kepala negara di forum KTT G20 diharapkan menghasilkan kesepakatan untuk mengantisipasi krisis pangan global di tengah berbagai tantangan, mulai dari konflik geopolitik maupun isu kerawanan pangan.
Ekonom INDEF Andry Satrio Nugroho mengatakan, dalam working group pertanian G20, sudah dibahas beberapa hal krusial tentang pangan dunia. Agriculture Working Group G20 sepakat untuk mempromosikan terciptanya sistem pangan yang berkelanjutan dan tangguh.
“Memang mereka sudah berkomitmen untuk bersama-sama, setidaknya punya urgensi terkait krisis pangan, karena salah satu persoalan krisis pangan yaitu nutrisi dan kemiskinan,” kata dia, Jumat, (11/11/2022) kemarin.
Beberapa inisiatif global telah diluncurkan oleh organisasi regional, internasional, dan bahkan secara mandiri oleh beberapa negara untuk menghadapi permasalahan ketahanan pangan, seperti the UN Global Crisis Response Group (GCRG).
Selain itu ada juga the G7 Global Alliance for Food Security (GAFS), the Global Agriculture and Food Security Program (GAFSP), International Finance Institutions Action Plan, dan Global Development Initiative.
Agriculture ministerial negara G20 juga adanya praktik perdagangan pangan yang setidaknya bisa terbuka, transparan tidak mendiskriminasi dan bisa menciptakan komoditas pangan yang tersedia dan bisa dijangkau oleh seluruh negara.
“Jadi ketika ada krisis baru, bisa setidaknya bertahan. Ketangguhan pertanian dan sistem pangan menjadi hal penting,” ujar Andry.
Butuh peran anak muda untuk mencapai kemandirian dan ketahanan pangan
Pendiri Foodbank of Indonesia, M Hendro Utomo menjelaskan, persaingan geopolitik saat ini menegaskan tiga hal yang penting untuk dikuasai, yakni teknologi, energi, dan pangan. Indonesia memang belum mumpuni di bidang energi dan teknologi, tapi penghasil pangan yang beragam.
Oleh karenanya, anak muda harus peduli dengan isu pangan yang menjadi kekhawatiran banyak negara di belahan dunia lain. Indonesia yang memiliki sumber daya alam (SDA) melimpah membutuhkan peran anak muda untuk mencapai kemandirian dan ketahanan pangan.
“Ironisnya, 3,1 juta gandum diimpor dari Ukraina. Anak-anak muda harus jadi pelopor supaya Indonesia dapat mencapai kemandirian dan ketahanan pangan,” kata Hendro dalam Rembug Pangan Orang Muda (RPOM) di Auditorium Juwono Sudarsono, FISIP Universitas Indonesia (UI), Selasa (1/11/2022) lalu.
Menurutnya, Indonesia memiliki dua modal besar menuju kebangkitan, yakni pangan dan pemuda. “Karena itu, pemuda diharapkan memiliki kesadaran baru dan kegelisahan bahwa pangan adalah masalah multiperspektif yang harus diselesaikan bersama-sama,” harapnya.
Harapan besar, minim dukungan
Semua pihak banyak manaruh harapan kepada anak muda, termasuk Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo meminta petani milenial untuk meningkatkan hasil produksi pertanian dan peternakan.
Hal itu disampaikannya saat menghadiri panen perdana petani milenial Kelompok Tunas Tani di Desa Margorejo, Kecamatan Tegineneng, Kabupaten Pesawaran, Lampung, pada Minggu (4/9/2022) lalu.
Bahkan Anggota DPRD Lampung, Ismail Jafar berharap agar petani milenial mampu menjaga kedaulatan pangan di Indonesia. Sekaligus tetap menjaga Lampung sebagai salah satu penopang pangan nasional.
“Produksi pertanian ini penting sebagai penyuplai pangan pokok masyarakat,” kata dia saat menghadiri pelatihan teknologi informasi pertanian bagi petani milenial, di Kecamatan Pekalongan, Kabupaten Lampung Timur, Kamis (07/07/2022) lalu.
Di sisi lain, dukungan pemerintah terhadap petani milenial ini masih jauh dari harapan. Bahkan anggota DPR RI, Puteri Komarudin beberapa waktu lalu menyatakan milenial tidak ada yang mau menjadi petani lantaran tidak ada dukungan dari pemerintah.
Pernyataan itu diamini oleh salah satu petani milenial Lampung, Bob Hartopo Putranto. Menurutnya, menjadi petani milenial bukanlah hal yang mudah. Ada banyak eksperimen-eksperimen yang harus dilakukan untuk mendapatkan hasil panen yang maksimal.
“Waktu, tenaga, uang, jelas sangat terkuras sebelum akhirnya bisa panen dengan hasil yang maksimal,” kata Bob Hartopo Putranto Selasa, (27/9/2022) lalu.
“Betul apa yang disampaikan Puteri Komarudin, dukungan dari pemerintah itu belum dirasakan. Keuntungan apa yang didapat kalau jadi petani milenial, juga belum ada. Jadi wajar saja kalau akhirnya anak muda enggak ada yang mau menjadi petani,” imbuhnya. (*)
9,561 kali dilihat, 17 kali dilihat hari ini
-
Berita2 hari ago
Prakiraan Cuaca Lampung Hari Ini
-
Berita2 hari ago
Harga Emas Hari Ini, Lengkap 0,5 Gram hingga 1 Kg
-
Gadget5 hari ago
Pilihan Gadget Murah dengan RAM Besar, Harga Cuma 1-2 Jutaan
-
Berita5 hari ago
Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini
-
Oto5 hari ago
Ulasan Lengkap Jenis-jenis Kerusakan Mobil yang Ditanggung Asuransi
You must be logged in to post a comment Login