fbpx
Connect with us

Kota Bandar Lampung

Antisipasi Berita Hoax, Aji Bandar Lampung Gelar Training Jurnalis

Published

on

Antisipasi Berita Hoax

Lampung.co – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Bandar Lampung bekerjasama dengan Google News Lab dan Internews menggelar training bertajuk Google News Lab Training Journalist di Hotel Bukit Randu, Bandar Lampung, Sabtu-Minggu, (16-17/02/2018). Dalam kegiatan tersebut sebanyak 20 jurnalis dari berbagai media massa di Lampung menjadi peserta dan mendapatkan materi memanfaatkan beragam tools untuk memverifikasi kebenaran sebuah informasi, baik berupa teks, foto hingga video.

Ketua AJI Bandar Lampung, Padli Ramdan mengatakan training tersebut penting bagi jurnalis sebagai bekal menghadapi maraknya berita bohong atau hoaks yang kini banyak beredar di masyarakat. Apalagi, tahun ini Lampung menjadi salah satu daerah yang akan menyelenggarakan pemilihan kepala daerah yang diprediksi akan semakin banyak hoaks yang ditebarkan sebagai bagian dari kampanye negatif. “Lampung dipilih sebagai lokasi pelatihan, sebab tahun ini akan ada 171 pemilihan kepala daerah serentak se Indonesia, yang diantaranya 17 Provinsi, dan Lampung termasuk salah satunya,” ujar Padli.

Melalui pelatihan tersebut, diharapkan para jurnalis tidak ikut termakan isu-isu hoaks. Sebab, ditengah persaingan kecepatan media massa dalam memberitakan sebuah informasi, atau kejadian, menurut Padli, jurnalis rawan menjadi korban hoaks, dengan membuat berita yang salah akibat mengikuti informasi yang belum dapat dipastikan kebenarannya.
“Jurnalis harus lebih selektif menerima informasi yang masuk, harus tetap melakukan verifikasi dari informasi yang didapat,” ujarnya Padli.

Dalam pelatihan tersebut, peserta mendapatkan materi dari dua trainer yakni, Yekthi Hesthi Murthi dari AJI Indonesia dan Ari Wibowo dari Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo).

Perwakilan AJI Indonesia Geril Dwira menjelaskan, training yang diadakan di Bandar Lampung merupakan traning angkatan ke II untuk jurnalis yang diadakan AJI Indonesia bersama Google. Sebelumnya kegiatan serupa telah diadakan di Jakarta, pada 10-11 Februari, dan akan digelar di kota lain yaitu Denpasar, Bandung, Semarang, Medan dan Makassar.

Sebelumnya AJI Bandar Lampung, bekerjasama dengan Google Internews dan Google News Lab menggelar workshop antisipasi informasi bohong di auditorium perpustakaan Universitas Lampung, Kamis (15/2/2018).

Ketua AJI Bandar Lampung Padli Ramdan mengatakan workshop setengah hari bertema “Hoax Busting and Digital Hygiene” ini digelar karena makin maraknya berita bohong atau hoaks yang tersebar lewat internet. Berita bohong yang terus menyebar ini bisa dianggap sebagai kabar yang benar jika tidak dilakukan pencegahan dan penyadaran kepada pembaca.

Padli menilai tidak sedikit warga yang sering terjatuh dalam informasi yang salah. Tingkat kepercayaan warga pada keberadaan media arus utama yang turut menjembatani informasi pun semakin dirasakan menurun. Di sisi lain, hal tersebut tidak diimbangi dengan keberadaan media alternatif yang akurat dan kredibel. Hoaks muncul dalam bentuk berita, dengan format editorial, advertorial, atau yang lainnya. Kabar bohong dengan menampilkan informasi yang salah serta gambar yang menyesatkan dikemas dengan baik untuk memutarbalikkan kebenaran.

“Terkadang akun media sosial yang dibajak juga sengaja digunakan untuk menyebarkan berita palsu dan hoaks. Kemudian diperparah dengan disebarkan ulang (re-share) oleh akun lain yang tidak memverifikasi dulu kebenaran berita atau informasi itu sehingga viral di dunia maya,” kata dia.

Ia berharap lewat workshop ini masyarakat umum mampu mendeteksi berita palsu, hoaks, atau misinformasi. Kegiatan ini diharapkan bisa menumbuhkan kesadaran publik atas pentingnya verifikasi dan koreksi fakta atas semua informasi yang diperoleh di internet.

Para peserta, kata dia, akan diajarkan bagaimana memanfaatkan perangkat google untuk membangun pengamanan diri di dunia digital yang sehat dan aman. Sehingga akun media sosial yang dipakai bisa terlindungi dari pembajakan yang merugikan.

Padli menambahkan pelatihan ini akan difasilitasi oleh dua pemateri yang tersertifikasi Google News Lab. Narasumber akan memberikan pelatihan mengenai pengamanan diri di dunia digital dan bagaimana meningkatkan pemahaman terhadap berita yang belum terverifikasi di dunia maya.

Peserta adalah jurnalis yang bekerja di wilayah Jakarta, Lampung, Denpasar, Bandung, Semarang, Medan, dan Makassar. Panitia akan menyeleksi setiap pendaftar yang masuk, untuk memilih maksimal 20 jurnalis untuk menjadi peserta di setiap training.

Implementasi kegiatan training akan dialaksanakan pada tanggal:
1. Jakarta (10-11 Februari2018)
2. Lampung (16-17 Februari 2018)
3. Denpasar (3-4 Maret 2018)
4. Bandung (10-11 Maret 2018)
5. Semarang (24-25 Maret 2018)
6. Medan (7-8 April 2018)
7. Makassar (21-22 April 2018)

Trainer Yekthi Hesthi Murthi dari AJI Indonesia menjelaskan setelah pelatihan, panitia akan membuat forum bersama untuk mentoring implementasi tools yang sudah diajarkan dalam bentuk google classroom. Panitia juga akan memilih beberapa peserta terbaik yang berhasil menggunakan tools yang diberikan dalam kerja jurnalistiknya untuk mendapatkan hadiah kunjungan ke Google Summit 2019. (Rls)

Tim Redaksi media online Lampung.co menerbitkan berita-berita khusus, termasuk berita advertorial. Hubungi tim redaksi melalui email redaksi@lampung.co atau WhatsApp 0811-790-1188

Berita

Jadwal Sholat di Bandar Lampung Hari Ini

Berikut adalah jadwal Sholat di Kota Bandar Lampung, Lampung menurut Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam, Kementerian Agama atau Kemenag.

Published

on

Sholat Subuh
Ilustrasi Sholat Subuh | Foto: Ist.

Lampung dot coInfo Harian | kedudukan yang sangat penting dan mendasar dalam agama Islam, yang tidak bisa disejajarkan dengan ibadah-ibadah lain. Bahkan waktu atau jadwal sholat pun sudah ditentukan dengan paten dan tidak bisa diubah-ubah, termasuk di Kota Bandar Lampung.

Shalat juga merupakan sarana komunikasi dalam hubungan antara manusia dengan Allah SWT. Shalat setidaknya 33 kali disebut dalam Al-Qur’an, hal itu menunjukkan betapa pentingnya kedudukan shalat dalam kehidupan.

Selain sebagai pengingat kita kepada Allah SWT dan tolak ukur kualitas amal seseorang, Sholat juga menjadi benteng yang menjaga diri kita dari perbuatan keji dan maksiat. Hal ini disebutkan dalam Al-Ankabut: 45 yang artinya:

“Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Al Kitab (Al Quran) dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan mungkar. Dan sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Jadi sesibuk apapun kegiatan sehari-hari, kita tidak boleh lupa waktu sholat. Oleh karena itu penting bagi kita, termasuk yang tinggal di wilayah perkotaan seperti Bandar Lampung untuk mengetahui jadwal sholat.

Berikut jadwal Sholat Kota Bandar Lampung, Lampung Sabtu 28 Oktober 2023 menurut Direktorat Jenderal (Dirjen) Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam, Kementerian Agama (Kemenag):

SUBUH04:17
ZUHUR11:46
ASAR15:00
MAGRIB17:54
ISYA’19:05

Berikut jadwal Sholat untuk kota Bandar Lampung lengkap selama Bulan Oktober 2023

TanggalSubuhZuhurAsarMagribIsya
01/10/2304:3011:5214:5617:5619:05
02/10/2304:2911:5214:5517:5619:05
03/10/2304:2911:5214:5417:5619:05
04/10/2304:2811:5114:5317:5619:05
05/10/2304:2811:5114:5217:5619:04
06/10/2304:2711:5114:5117:5619:04
07/10/2304:2711:5014:5017:5519:04
08/10/2304:2611:5014:5117:5519:04
09/10/2304:2611:5014:5117:5519:04
10/10/2304:2511:5014:5217:5519:04
11/10/2304:2511:4914:5217:5519:04
12/10/2304:2411:4914:5317:5519:04
13/10/2304:2411:4914:5317:5519:04
14/10/2304:2311:4914:5417:5519:04
15/10/2304:2311:4814:5417:5519:04
16/10/2304:2211:4814:5517:5519:04
17/10/2304:2211:4814:5517:5419:04
18/10/2304:2111:4814:5517:5419:04
19/10/2304:2111:4814:5617:5419:04
20/10/2304:2111:4714:5617:5419:04
21/10/2304:2011:4714:5717:5419:04
22/10/2304:2011:4714:5717:5419:04
23/10/2304:1911:4714:5817:5419:04
24/10/2304:1911:4714:5817:5419:04
25/10/2304:1811:4714:5917:5419:05
26/10/2304:1811:4614:5917:5419:05
27/10/2304:1811:4614:5917:5419:05
28/10/2304:1711:4615:0017:5419:05
29/10/2304:1711:4615:0017:5519:05
30/10/2304:1711:4615:0117:5519:05
31/10/2304:1611:4615:0117:5519:06

Demikian jadwal Sholat Bandar Lampung hari ini, semoga bermanfaat sebagai pengingat ibadah sholat kita semua, khususnya warga kota Tapis Berseri yang beragama Islam. (*)

Continue Reading

Berita

Dua Kelurahan Terdampak Kebakaran TPA Bakung, Pemkot dan DPRD Kena ‘Sentil’

“Kami sampaikan bahwa TPA Bakung jangan seperti TPA Leuwigajah di Jawa Barat yang meledak dan menenggelamkan desa…”

Published

on

Kebakaran TPA Bakung
Kebakaran TPA Bakung | Foto: Ist.

Lampung dot co – Bandar Lampung | Camat Telukbetung Barat, Idham Basyar mengaku dua kelurahan di wilayahnya terdampak asap akibat kebakaran TPA Bakung sejak Jumat (13/10/2023). Dua kelurahan tersebut yakni Kelurahan Bakung dan Negeri Olok Gading.

“Kalau yang terasa betul Kelurahan Bakung. Tapi kami juga melakukan pemeriksaan kesehatan di Kelurahan Negeri Olok Gading yang berbatasan langsung dengan Kelurahan Bakung,” kata dia, Rabu (18/10/2023) kemarin dikutip dari Lampost.co.

Idham mengakui dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh tim kesehatan Pemkot Bandar Lampung, pihaknya menemukan para warganya mengalami flu dan batuk hingga darah tinggi. “Ada yang batuk, flu, darah tinggi,” ungkapnya.




Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung bertanggung jawab atas dampak kebakaran TPA Bakung terhadap Kesehatan masyarakat.

“Pemerintah Kota Bandar Lampung harus turut bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pasca kebakaran TPA. Karena pasca kebakaran ada potensi masyarakat terdampak dan mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” tegas Irfan Tri Musri, Direktur Walhi Lampung.

Selain itu, Walhi Lampung juga menyampaikan beberapa rekomendasi terkait peristiwa kebakaran tpa Bakung. Diantaranya meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung memprioritaskan pemadaman kebakaran TPA Bakung agar tidak meluas dan berdampak lebih buruk terhadap kesehatan masyarakat.

Lalu, meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung dan dinas terkait memfasilitasi masyarakat terdampak akibat asap kebakaran TPA Bakung terhadap jaminan kesehatan dan pemeriksaan kesehatan dan lingkungan pasca kebakaran di TPA Bakung.

Kemudian, meninjau ulang kebijakan pengelolaan sampah di Kota Bandar Lampung, termasuk sumber daya manusia dalam pengelolaan sampah. Pasalnya, selama dua tahun ke belakang terjadi dua kasus korupsi terkait pengelolaan sampah di Pemerintahan Kota Bandar Lampung.

Termasuk juga meminta DPRD Kota Bandar Lampung menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat dalam pengawasan dan pembuatan kebijakan terkait pengelolaan sampah dan kebakaran di TPA Bakung ini.

“Kami sampaikan bahwa TPA Bakung jangan seperti TPA Leuwigajah di Jawa Barat yang meledak dan menenggelamkan desa. TPA Bakung menjadi bom waktu yang selalu menimbulkan percikan dampak negatif yang ditimbulkan baik terhadap manusia maupun lingkungan,” tandas Irfan. (*)




Continue Reading

Berita

Walhi: Pemkot Harus Bertanggung Jawab Terhadap Dampak Kebakaran TPA Bakung

Kebakaran di TPA Bakung bukan pertama kalinya. Menurut Irfa, ini terjadi karena buruknya pengelolaan sampah di Bandar Lampung.

Published

on

Kebakaran TPA Bakung
Kebakaran TPA Bakung | Foto: Ist.

Lampung dot co – Bandar Lampung | Peristiwa kebakaran di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Bakung, Teluk Betung Barat, Bandar Lampung, menjadi sorotan banyak pihak. Tak terkecuali Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Lampung.

Berdasarkan pantauan Walhi Lampung lapangan pada Senin (16/10/2023) kondisi TPA Bakung masih berasap di beberapa titik dan terlihat aktivitas pemadaman. Direktur Walhi Lampung, Irfan Tri Musri mengatakan, peristiwa tersebut dapat berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat sekitar.

Menurut Irfan, asap yang menyebar di sekitar TPA Bakung tidak hanya menyebar di pemukiman sekitar lokasi tetapi juga terbawa angin sampai pada pemukiman pemukiman warga di Kelurahan Sukarame II Kecamatan Telukbetung Barat.




“Awalnya masyarakat mengira kabut. Namun baru diketahui itu adalah asap dari kebarakaran TPA Bakung. Selama dua hari memang belum ada keluhan masyarakat sekitar tetapi tidak menutup kemungkinan ini berdampak terhadap kesehatan masyarakat,” kata dia dalam siaran pers, Selasa (17/10/2023) kemarin.

Dia menambahkan, kebakaran di TPA Bakung bukan pertama kalinya. Menurut Irfa, ini terjadi karena buruknya pengelolaan sampah di Bandar Lampung. Pemerintah Kota Bandar Lampung, kata dia, harus mengakui ada salah kelola dalam kebijakan sampah.

“Pemerintah Kota Bandar Lampung harus turut bertanggung jawab terhadap dampak negatif yang ditimbulkan pasca kebakaran TPA. Karena pasca kebakaran ada potensi masyarakat terdampak dan mengalami infeksi saluran pernafasan akut (ISPA),” tegas Irfan.

Irfan melanjutkan, kebakaran yang tak kunjung padam tersebut juga menandakan tidak ada upaya mitigasi dan antisipasi oleh pemerintah terhadap potensi kebakaran. Terjadinya kebakaran menunjukkan ketidakseriusan pemerintah dalam pengelolaan TPA Bakung.

Selain itu, imbuhnya, kejadian lain seperti limpasan air lindi yang sampai ke pemukiman warga sekitar TPA Bakung juga terjadi beberapa bulan lalu. Kemudian, jebolnya tembok penahan sampah di TPA bakung pada 2015. (*)




Continue Reading

Banyak Dibaca